Iklan

Selasa, 31 Desember 2024

Petugas PDAM Tirta Uli Kota Pematang Siantar, Abaikan Keluhan Warga Kelurahan Gurilla

 


KOTA SIANTAR,Sindo7 - Sebagian warga Kelurahan Gurulla di ahir tahun 2024, menjerit atas sulitnya dapat Air bersih untuk kebutuhan memasak dan mandi, tidak paham lagi kemana buat pengaduan atas kejadian ini. Selaku manusia Sangat membutuhkan Air,dan ibu - ibu saat ini kebingungan untuk mendapatkan air bersih untuk memasak kebutuhan keluarganya dan percuma selama ini kita menggunakan jasa pengolahan PDAM  Trta Uli. dengan  pengadaan  air  bersih yang seharusnya terpenuhi Kebutuhan Air bersih, Sebagai mana kami warga kota pematang siantar juga. Harus mendapatkan pelayanan yang sama, mendapatkan pelayanan kebutuhan air bersih disetiap harinya,dan keluhan ini juga sudah kita sampaikan kepihak pelayanan hubungan masyarakat (humas) nya langsung di kantor administrasi, PDAM Tirta Uli, hasilnya terabaikan juga tutur salah satu warga.


Dan tidak seharusnya kejadian ini bisa terjadi, dengan pelayanan pelanggan berikut perhatian atas informasi keluhan dari pihak kita Selaku konsumennya, atas kejadian solusinya tidak terpuji sepertinya keluhan itu berujung di dasar Laut terdalam. Dan percuma aja dicetuskan tetap tercurahkan cerminan dengan pelayanan sepertinya kami adalah anak tiri aja,  Sangat sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari di setiap hari berganti, tutur salah satu warga Gurilla Selasa 31 desember 2024.



Dan sudah berulangkali juga menyampaikan keluhannya kepada petugas, yang sering bertugas langsung ke rumah - rumah pemukiman Warga Kelurahan Gurilla dan Seperti yang kami sampaikan dan keluhan tersebut tidak pernah dapat respon sampai hari' ini, yang tidak bersedia disebut indetitasnya, berlanjut menuturkan  bahwah kami sangat kecewa atas pelayanan dari  pihak Manajemen PDAM  Tirta uli berikut petugas lapangannya saat ini, Tegas salah satu warga saat wartawan media Sindo7 sedang duduk santai minum kopi dengan beberapa warga Gurilla, di warung Padao holso, Warung milik ibu br Manullang di kelurahan Gurilla.


Berlanjut salah satu warga yang bernasib sama menyampaikan bawah ada 20 kepala rumah tangga saat ini, yang  sering mendapatkan, ganguan aliran air bersih atau terdampak kelangkahan aliran air bersih.  dan kita sudah ajukan permohonan ke pihak petugas PDAM  Tirta uli, tentang masalah ini  tapi belum ada hasilnya. jika dari pihak kita terlambat  membayar tagihan di setiap bulan langsung pihak  PDAM  tirta uli, kenakan nilai denda ukap salah satu ibu yang juga korban kelangkahan mendapatkan air bersih.


Dan ditambah dari salah satu perwakilan bapak (AJ) juga turut serta korban kesulitan mendapatkan air bersih menyampaikan jika kita telat bayar tagihan air bersih selama 3 bulan, lansung pihak PDAM Tirta Uli, langsung memutus aliran air bersih kita  dan meteran yang ada di depan rumah di cabut langsung tanpa peringatan lebih awal jadi kami tetap sebagai korban aja, tutupnya 


Rdks MS7 (Tim DE Situm koor liputan)


 

0 komentar:

Posting Komentar