BEKASI//Sindo7.id - Ribuan pelanggan perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Bhagasasi di Perumahan Bumi Kahuripan Indah (BKI), Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, mengalami krisis air bersih selama tiga bulan terakhir. Pasokan air terhenti akibat kerusakan pada pipa jaringan air PAM dan masalah pada pompa booster.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Cikarang Barat, Haryanto Sutomo. Menurutnya, selain kebocoran pada pipa jaringan, terjadi juga kerusakan pada pompa booster yang dikelola oleh pihak ketiga, yaitu PT Cahaya Pelangi.
"Kemarin itu sempat ada kebocoran dua kali, dan sudah diperbaiki. Nah itu setelah berlanjut menambah kekurangan pasukan air,” ujar Haryanto, di Cikarang Barat, Selasa (10/6/2025).
Kendala teknis ini mengakibatkan penurunan debit air yang seharusnya 17 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan 1.700 pelanggan di perumahan tersebut. Haryanto mengaku, saat ini pihaknya telah berupaya melakukan percepatan untuk mengalirkan air ke rumah warga dengan melakukan interkoneksi pada jaringan pipa air.
"Dari hal itu semua, karena terlalu panjang untuk menambah debit air, kita melakukan interkoneksi, jangka pendeknya kita menyuplai dari mobil tangki," jelasnya.
Untuk perbaikan jangka panjang, PDAM Tirta Bhagasasi masih terus menginventarisasi jaringan pipa yang mengalami kebocoran agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.
"Kalau untuk kondisi pipa ini, karena mungkin ya BKI itu yang terjauh makanya kita masih evaluasi untuk pressure ke sana, untuk suplai berapa debit yang akan dialihkan ke sana," jelas Haryanto.
Terkait biaya tagihan yang dikeluhkan warga, Haryanto mengatakan hal itu terjadi karena masih adanya suplai ke rumah-rumah warga selama ini, hanya saja belum merata dan hanya dalam waktu tertentu, sehingga tagihan masih terus berjalan.
Haryanto memastikan, saat ini air sudah mengalir ke sebagian para pelanggan dan bisa dipastikan dalam beberapa hari ke depan pasokan air bersih sudah bisa kembali normal.
Rdks/Tim krlip Nsl S2
0 komentar:
Posting Komentar