Iklan

Selasa, 10 Juni 2025

Kabupaten Humbahas Dilanda Hujan Disertai Angin Kencang, Akibatkan Fasilitas Umum Rusak dan Terganggu.



DOLOKSANGGUL//Sindo7.id - Akibat Hujan disertai angin kencang, sejumlah fasilitas umum di Daerah Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, dilaporkan terganggu sehingga mempengaruhi aktivitas masyarakat setempat. Selain fasilitas umum, tanaman pertanian (tomat) masyarakat juga tumbang dihempas angin kencang.



Informasi dari berbagai sumber, Selasa (10/6/2025), akibat hujan dan angin kencang, sebagian atap fasilitas tempat ibadah, HKBP Resort Aek Nauli Desa Aek Nauli II, Kec. Pollung, Kab. Humbahas, rusak diterjang angin. Selain itu, beberapa titik Desa Aek Nauli ditemukan pohon tumbang menutup badan jalan dan sempat melumpuhkan lalu lintas. 


Kemudian di wilayah kecamatan Lintongnihuta terdapat beberapa titik pohon tumbang dan mengganggu jaringan listrik sehingga terjadi pemadaman hingga waktu yang tidak ditentukan. Di wilayah Kecamatan Baktiraja juga dilaporkan dua titik pohon tumbang dan menutupi badan jalan. 


Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Humbahas, Sabar Purba kepada Waspada via selulernya membenarkan hujan dan angin kencang melanda daerah Humbahas sekitarnya. Hujan dan angin kencang terjadi pada Selasa, dini hari. Hingga Pukul 11:30 WIB, hujan dan angin kencang sudah mulai mereda namun, warga diminta tetap waspada.


Dijelaskan, karena hujan dan angin kencang tadi, fasilitas umum terganggu dan mempengaruhi aktifitas masyarakat. “Kita bersama tim di lapangan tetap melakukan monitoring terhadap bencana yang mungkin terjadi. Atas laporan yang kita terima, sebagian atap HKBP Resort Aek Nauli, Pollung diterjang angin. Pohon tumbang di dua titik menimpa badan jalan dan sempat melumpuhkan lalu lintas. 


Kemudian, katanya lagi, pohon tumbang juga dilaporkan di wilayah Kec. Baktiraja. “Saat ini, petugas kita sudah melakukan pembersihan atas pohon tumbang yang menimpa badan jalan. Himbauan kita, atas hujan disertai angin kencang, masyarakat agar tetap waspada. Jika terjadi bencana, agar segera berkoordinasi dengan BPBD atau pemerintah setempat untuk dilakukan penanganan,” pungkasnya. 


Rdks/Tim kbr (DS).

0 komentar:

Posting Komentar