Iklan

BERITA TERKINI

Nasibnya Ayah' Kandung, Dibakar Oleh Anaknya Sendiri Dan Melawan Saat Diamankan Dari Team Polres Belawan Atas Kejadian Tersebut Palaku Harus di Lumpuhkan Dengan Tembakan.

BERITA TERKINI

Kapolri Terima Audiensi Menteri Imipas, Pastikan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba.

BERITA TERKINI

Ketum Lingkar Nusantara (LISAN) Turut Angkat Bicara, Untuk Mendesak Perselisihan Pelaku Usaha Yang Sudah Jadi Korban Kerugian Di Pasar Malam Deli Serdang, Dapat Diselesaikan Secepatnya.

BERITA TERKINI

Penandatanganan Program Pencegahan Korupsi 2025 - 2026 Sebagai Prioritas Pemerintah Pusat Dengan KPK Yang Diluncurkan Oleh KSP.

BERITA TERKINI

BUMD - PT. BPJ Dengan Pelaku Usaha UMKM Deli Serdang Belum Ada Titik Temu Sampai Saat ini, dan Abaikan Hasil RDP di Komisi II DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Senin, 29 September 2025

Dandim 1710/Mimika Beri Pengarahan Kepada Pendaftar Rekrutmen Calon Prajurit TNI AD TA 2025.



TIMIKA//Liputan Sindo7.id - Guna memotivasi dalam meraih cita-cita, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos,. M.Han,. M.A. memberikan pengarahan kepada rekrutmen calon Prajurit TNI AD  TA 2025 bertempat di ruang Rekreasi Makodim, Senin (29/09/2025).


Pada kesempatan tersebut, Dandim 1710/Mimika menyampaikan informasi terbaru serta menekankan bahwa proses rekrutmen adalah gratis, transparan dan akuntabel dan semua informasi dapat diakses di situs resmi rekrutmen-tni.mil.id. "Saya mengingatkan tentang perubahan batas usia maksimal menjadi 24 tahun, penurunan batas tinggi badan untuk calon Tamtama. Untuk itu pentingnya persiapan diri secara sungguh-sungguh serta menjaga kesehatan dan disiplin agar tidak gugur dalam seleksi," kata Dandim.


Beliau juga meminta kepada pendaftar untuk percaya pada kemampuan diri sendiri dan jangan menyia-nyiakan kesempatan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum minuman keras dan yang tak kalah penting jika ada oknum yang meminta uang atau melakukan penyimpangan dalam proses rekrutmen, segera melaporkan.


Rdks/Agus Putra Situmorang (Pendim 1710/Mimika)

ID Pers Khusus Liputan Istana Dari Wartawan CCN Indonesia, " Akhirnya Setpres Kembalikan di Saksikan Perwakilan Dewan Pers di Istana."



JAKARTA//Liputan Sindo7.id - Dari Pihak Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana mengembalikan kartu pers Istana milik wartawan CNN Indonesia TV, Diana Valencia.


Penyerahan langsung yang dilakukan di Istana Jakarta, Senin (29/9/2025), disaksikan langsung oleh Pemimpin Redaksi CNN TV Titin Rosmasari, perwakilan Dewan Pers, dan jajaran Biro Pers.



“ID khusus Istana itu sudah dikembalikan ke yang bersangkutan. Disaksikan juga oleh Pemred-nya Bu Titin, kami langsung serahkan ke Bu Diana. Kami pastikan kejadian ini tidak akan terulang kembali,” kata Yusuf.


Yusuf mengaku, pihaknya bahkan meluangkan waktu dari agenda Presiden Prabowo Subianto yang tengah menghadiri acara puncak Munas PKS di Hotel Sultan, demi bertemu langsung dengan CNN dan Dewan Pers.


“Istana sangat terbuka. Bu Diana ingin berkomunikasi, maka kami prioritaskan pertemuan ini,” jelasnya.


Ia juga menegaskan, ID yang sempat diambil bukanlah kartu profesional Diana sebagai wartawan CNN, melainkan hanya ID khusus untuk meliput kegiatan di Istana.


“Biro Pers tidak pernah mengambil ID jurnalis profesional. Yang kami ambil hanya ID khusus Istana,” tegas Yusuf. 


Rdks/Krlip Nsl S2 Team 

Minggu, 28 September 2025

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Porak-Porandakan Belasan Rumah di Duri mandau.



MANDAU//Liputan Sindo7.id  - Minggu 28 September 2025 – Cuaca ekstrem melanda Kota Duri, Kecamatan Mandau, pada Minggu sore (28/9). Sekitar pukul 15.30 WIB, hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan pemukiman warga. Akibatnya, sekitar 12 rumah di Kelurahan Balik Alam dan Batang Serosa mengalami kerusakan cukup parah.


Beberapa rumah kehilangan sebagian besar atapnya, bahkan ada yang tersapu angin hingga jatuh ke jalan. Rangka kayu dan seng beterbangan, membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.


“Suara anginnya keras sekali, seperti gemuruh. Tiba-tiba atap rumah saya terangkat dan beterbangan. Kami semua ketakutan,” ungkap Suryati, salah seorang warga Balik Alam yang rumahnya mengalami kerusakan berat.


Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Warga kini bergotong royong memperbaiki rumah masing-masing dengan peralatan seadanya.


Sementara itu, pihak kelurahan bersama aparat setempat telah meninjau lokasi kejadian. Bantuan darurat berupa terpal dan material bangunan disebut akan segera disalurkan untuk meringankan beban korban terdampak.


Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat akan potensi cuaca ekstrem di musim peralihan. BMKG sebelumnya sudah mengimbau warga Riau, termasuk Mandau, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan deras, angin kencang, hingga potensi banjir dan pohon tumbang.


“Yang penting sekarang warga tetap waspada. Jangan berteduh di bawah pohon besar saat hujan deras, dan pastikan rumah dalam kondisi kokoh,” pesan seorang petugas BPBD Mandau saat meninjau lokasi.


Kini, warga berharap ada bantuan cepat dari pemerintah agar mereka bisa kembali menata rumah dan beraktivitas dengan tenang. 


Rdks/Agus Putra Situmorang & S2-WILLY.

Satlantas Polres Simalungun Gencar Patroli Antisipasi Balap Liar dan Begal di Jalur Lintas Siantar-Parapat.



SIMALUNGUN//Liputan Sindo7.id  -  Kepolisian Resor (Polres) Simalungun melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) melaksanakan patroli intensif di Jalan Lintas Pematang Siantar-Parapat, Kabupaten Simalungun untuk mengantisipasi kejahatan jalanan seperti balap liar dan begal pada hari Minggu, 28 September 2025. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.30 WIB hingga selesai ini melibatkan tujuh personel yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas.


Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, Iptu Devi Siringo Ringo SH, S.Sos, MH, saat dikonfirmasi pada hari Minggu sekira pukul 16.10 WIB, menjelaskan bahwa patroli siang hari ini merupakan upaya proaktif Polri dalam menjaga keamanan pengguna jalan sekaligus menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.


"Polri untuk masyarakat melalui kegiatan patroli Satlantas ini bertujuan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan seperti balap liar dan begal serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Simalungun," ujar Iptu Devi Siringo Ringo.


Jalan Lintas Pematang Siantar-Parapat dipilih sebagai lokus patroli karena merupakan jalur strategis yang menghubungkan dua kota penting di Sumatera Utara dengan tingkat mobilitas yang tinggi, terutama pada akhir pekan. Jalur ini juga rentan terhadap berbagai jenis kejahatan jalanan yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.


"Pemilihan lokasi patroli di Jalan Lintas P. Siantar-Parapat didasarkan pada tingginya aktivitas lalu lintas dan potensi terjadinya pelanggaran maupun tindak kejahatan jalanan di ruas jalan tersebut," ucap Kasat Lantas Polres Simalungun.


Patroli yang dilakukan pada siang hari dengan cuaca cerah ini melibatkan tujuh personel Satlantas yang terdiri dari Ipda Ganda M.A Damanik SH sebagai Padal (Patroli Darat Lalu Lintas), Aiptu Heriono, Aiptu Jk. Ginting, Aipda Bambang, Aipda Sarman Sitanggang, Aipda M. Barus, dan Brigadir Triadi. Tim patroli ini bertugas melakukan pengawasan menyeluruh terhadap situasi lalu lintas di sepanjang ruas jalan.


Fokus utama patroli adalah pencegahan balap liar yang kerap terjadi pada hari libur, khususnya oleh kalangan remaja dan pemuda. Balap liar tidak hanya membahayakan pelaku tetapi juga pengguna jalan lainnya karena dapat memicu kecelakaan fatal.


"Antisipasi kejahatan jalanan terutama balap liar menjadi prioritas utama kami, mengingat aktivitas ini sangat berbahaya dan dapat menimbulkan korban jiwa. Kami juga waspada terhadap aksi begal yang dapat merugikan masyarakat," ungkap Iptu Devi Siringo Ringo.


Selain pencegahan balap liar dan begal, patroli juga bertujuan menekan angka pelanggaran lalu lintas seperti tidak menggunakan helm, berkendara tanpa SIM dan STNK, melanggar rambu lalu lintas, dan berbagai pelanggaran lainnya yang dapat memicu kecelakaan.


Kasat Lantas menjelaskan bahwa kegiatan patroli tidak hanya bersifat represif tetapi juga preventif melalui penyampaian informasi kepada pengguna jalan. "Dalam melaksanakan patroli, personel kami juga menyampaikan informasi tentang situasi dan kondisi jalan kepada para pengguna jalan agar mereka dapat berkendara dengan lebih waspada," ujar Iptu Devi Siringo Ringo.


Hasil yang dicapai dari kegiatan patroli ini adalah terciptanya situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang kondusif di sepanjang jalur Pematang Siantar-Parapat. Kehadiran petugas di jalan juga memberikan efek psikologis positif bagi pengguna jalan untuk lebih tertib dalam berkendara.


"Alhamdulillah, terciptanya situasi Kamseltibcarlantas yang tertib dan lancar, tersampaikannya informasi tentang situasi kondisi jalan kepada para pengguna jalan menjadi hasil yang kami capai dari kegiatan patroli ini," ucap Kasat Lantas, melaporkan keberhasilan misi patroli.


Cuaca cerah yang mendukung turut berkontribusi terhadap efektivitas patroli. Kondisi cuaca yang baik memungkinkan petugas untuk melakukan pengawasan optimal di sepanjang ruas jalan tanpa hambatan cuaca buruk.


Kegiatan patroli Satlantas ini menunjukkan komitmen Polres Simalungun dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas, bahkan di hari libur. Upaya proaktif ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan kecelakaan lalu lintas yang dapat merugikan masyarakat.


"Patroli seperti ini akan terus kami lakukan secara rutin, tidak hanya pada hari kerja tetapi juga hari libur. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama kami," ungkap Iptu Devi Siringo Ringo, menegaskan komitmen berkelanjutan Satlantas Polres Simalungun dalam melayani dan melindungi masyarakat pengguna jalan. 


Rdks/Agus Putra Situmorang & Kabiro Team EVA ARITONANG

Sabtu, 27 September 2025

Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Rampungkan Lawatan ke Empat Negara Mitra Strategis.



JAKARTA//Liputan Sindo7.id - Presiden Prabowo Subianto tiba di Tanah Air usai merampungkan rangkaian lawatan luar negerinya. Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden beserta rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/09/2025) pukul 15.30 WIB.


Presiden Prabowo, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa rangkaian lawatan luar negeri yang baru saja dituntaskan berlangsung produktif, serta membawa sejumlah capaian penting bagi Indonesia. 


Jepang menjadi negara pertama yang didatangi secara singkat oleh Presiden Prabowo dengan mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025. Keikutsertaan Indonesia dalam ajang lima tahunan tersebut telah mencatat komitmen investasi sebesar USD23,8 miliar atau sekitar Rp380 triliun. 


Kemudian di Amerika Serikat, Presiden Prabowo mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato dalam Sidang Umum PBB. Pidato yang disampaikan di hadapan 193 negara anggota PBB tersebut, banyak mendapatkan apresiasi dari para pemimpin dunia. 


Presiden Prabowo juga bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yang menegaskan dukungan terhadap pengembangan akademi sepak bola muda Indonesia. 


Selanjutnya, dalam kunjungan singkatnya di Kanada, Presiden Prabowo diterima secara langsung oleh Gubernur Jenderal Mary Simon, serta bertemu dengan PM Kanada Mark Carney. Dalam kesempatan itu, Indonesia dan Kanada resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA). 


Presiden Prabowo kemudian menuju Belanda dan diterima oleh Raja Willem-Alexander serta Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch. Pertemuan resmi tersebut menandai penguatan hubungan bilateral kedua negara, termasuk kesepakatan Belanda mengembalikan sekitar 30 ribu benda dan artefak bersejarah, serta fosil dan dokumen milik Indonesia.


Rdks/Agus Putra Situmorang(Krlip Nsl S2).

Gubsu Tinju Jembatan Yang Gagal Dibangun Pemprov Tahun 2023.





LANGKAT//Liputan Sindo7.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution melakukan peninjauan terhadap tujuh pembangunan jembatan di Kabupaten Langkat yang gagal dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut pada tahun 2023.


Bobby Nasution mengatakan kondisi ketujuhnya sangat jauh dari kata layak dan tidak dapat digunakan oleh masyarakat sekitar yakni yang berada di Desa Sei Musam dan Kwala Musam Kecamatan Batang Serangan.


"Hari ini kita meninjau tujuh jembatan, kita lihat jarang ada jembatan yang bengkok, nah ini bengkok dia, ada yang papan bawahnya dan tidak sesuai. Artinya dari tujuh yang ditinjau sebenarnya jembatan ini tidak layak," ujarnya, Sabtu (27/9/2025).


Bobby pun membenarkan ketujuhnya merupakan bagian dalam proyek multiyears senilai Rp2,7 triliun yang gagal dikerjakan Pemprov Sumut pada tahun 2023.


"Betul ini bagian dari proyek Rp2,7 triliun, proyek multiyears namun gagal. Pembongkaran dilakukan padahal pembangunan belum terselesaikan," ucapnya.


Ia pun mendorong agar pembangunan jembatan tersebut bisa dibangun kembali, namun tidak lagi dilakukan oleh Pemprov Sumut melainkan oleh Pemkab Langkat.


"Jembatan-jembatan ini sebelumnya dikerjakan dari tahun 2023, tapi tujuh-tujuhnya gagal, oleh karena itu ini kita coba kita bangun, tapi metodenya beda dari proyek sebelumnya. Ini kita minta perencanaannya kita mintakan dari Kabupaten, karena kalau dari provinsi prosesnya agak sedikit panjang, karena sudah pernah dikerjakan provinsi tapi gagal, jadi kita harus buat laporan kalau itu bukan aset kita lagi," ucap Bobby.


Meski begitu Pemprov Sumut pun akan tetap membantu melalui Bantuan Keuangan Provinsi (BKP). Ia pun membeberkan estimasi pembangunan tujuh jembatan tersebut.


"Jadi Kabupaten buat perencanaannya, kami (Provinsi) nanti dukung dari BKP nya saja di tahun depan, jadi tujuh jembatan kita hitung tadi Rp 78 miliar, nanti kita bantuan dari BKP," tutur Bobby.


Bobby berharap dengan adanya pembangunan jembatan tersebut bisa membawa dampak baik bagi masyarakat, pelaku usaha hingga wisatawan.


"Yang kita harapkan jika jembatan-jembatan ini selesai, agar bisa dijaga sebaik mungkin, karena yang lewat jembatan ini bukan hanya masyarakat, tapi juga orang perkebunan dan juga wisatawan yang banyak lewat sini," ucapnya.


Ia pun berharap agar jembatan tersebut bisa jadi konektivitas untuk memudahkan wisatawan berlibur. "Jadi kita jaga agar konektivitas dari Bahorok dan Tangkahan bisa baik dan agar tidak muter-muter lagi kalau mau berwisata," ujarnya.


Sementara itu Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti mengatakan akan segera melakukan perencanaan dan berharap proyek pembangunan bisa kembali dilakukan pada tahun 2026 mendatang.


"Ya kita akan merencanakan (pembangunan jembatan) sesuai yang dikatakan pak Gubernur dan kita usahakan yang terbaik untuk masyarakat Langkat khususnya. Mudah-mudahan tahun depan (bisa terealisasi)," katanya.


Masyarakat sekitar, Meriah Ukur menyambut baik adanya rencana pembangunan kembali jembatan-jembatan tersebut.


"Ya kita mendukung jika jembatan-jembatan ini mau diperbaiki, karena selama ini juga kami kesulitan, jembatannya diganti jadi papan seperti ini, kalau sudah hujan deras air naik jembatannya juga tergenang," tuturnya.


Senada, warga lainnya Purnama mengatakan kondisi tersebut sudah dialami warga sekitar kurang lebih setahun kebelakang. Selama ini masyarakat hanya memakai jembatan dari bantuan swasta dan inisiatif masyarakat.


"Kondisi ini kurang lebih sudah setahun, jadi selama ini kami memakai jembatan bantuan dari perusahaan swasta disini, tapi ya untuk sementara, kalau gak ada jembatan ya kami gak bisa kemana-mana. Untuk pak Gubernur semoga tidak hanya meninjau, tapi juga diperbaiki," ucapnya. 


Rdks/Agus Putra Situmorang (Tim krlip Ms).

Kamis, 25 September 2025

Sijago Merah Ratakan Tiga Unit Rumah Warga Desa Boncamahang, "Dugaan Sementara Dikarenakan korsleting listrik pemicu kebakaran."



BATIN SOLAPAN//Liputan Sindo7.id - Warga Desa Bonca mahang dihebohkan keganasnya Sijago merah, dan Suasana mendadak berubah mencekam. Sekitar pukul 15.00 WIB, kepanikan melanda warga saat si jago merah dengan cepat melahap tiga unit rumah di kawasan Simpang Puncak KM 3kulim kecamatan batin Solapan, Rabu 25/09/2025.


 Api yang diduga berasal dari korsleting listrik itu dengan cepat menjalar, membuat warga kalang kabut berusaha menyelamatkan diri dan harta benda seadanya.

“Awalnya terlihat asap mengepul dari salah satu rumah, tidak lama kemudian api membesar dan merembet ke rumah lain,” ungkap seorang warga yang menyaksikan kejadian.

Jeritan minta tolong dan suara gemuruh api membungkus suasana. Beberapa warga nekat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran begitu cepat dan sulit dikendalikan. Mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera berjibaku menjinakkan si jago merah, namun sebagian besar bangunan sudah hangus rata dengan tanah.

Kerugian material ditaksir mencapai lebih dari Rp100 juta. Meski tidak ada korban jiwa, namun tiga keluarga harus kehilangan tempat tinggal dan barang berharga mereka.

Warga Bonca mahang kecamatan batin solapan,untuk saat ini hanya bisa bersedih.atas apa yang mereka kumpulkan bertahun-tahun,kini hilang dilahap si jago,kini warga hanya bisa menunggu. koordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan darurat bagi keluarga korban. Peristiwa ini jadi peringatan bagi kita semua tentang bahaya korsleting listrik,” tegasnya.

Kini, sisa-sisa puing hangus menjadi saksi bisu betapa ganasnya api meluluhlantakkan rumah warga hanya dalam hitungan menit. Tragedi ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik dan kesiapan warga menghadapi bencana kebakaran. 


Rdks/Agus Putra Situmorang (Kprwl S2& Welly).

Rabu, 24 September 2025

Bakamla RI Bina Rapala Batam Tingkatkan Kapasitas dan Ekonomi Pesisir



BATAM//Liputan Sindo7.id - Bakamla RI melalui Pangkalan Bakamla Batam menggelar pembinaan terhadap 30 Rapala Kota Batam. Tujuan kegiatan memperkuat kapasitas Rapala sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pesisir. Kegiatan dilaksanakan di Aula Pangkalan Bakamla Batam, Rabu (24/9/2025).



Dalam sambutannya, Kepala Pangkalan Bakamla Batam, Kolonel Bakamla Agus Sriyanto, S.E., M.Tr.Hanla, menegaskan pentingnya peran Rapala sebagai mitra strategis Bakamla RI di lapangan. “Kegiatan pembinaan Rapala Kota Batam ini diselenggarakan dengan tujuan mulia, yaitu untuk meningkatkan kapasitas dan kesadaran kita sebagai Relawan Penjaga Laut Nusantara. Kita semua memiliki peran penting, tidak hanya dalam menjaga keamanan laut, tetapi juga dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir,” ujarnya.


Dengan mengusung tema “Membangun Ekonomi Mandiri Berkelanjutan melalui Pengoptimalan Usaha Padat Karya dan Potensi Hasil Laut”, kegiatan ini dinilai sangat relevan dengan kondisi saat ini. Kolonel Agus menambahkan bahwa laut menyimpan potensi besar yang apabila dikelola secara bijak dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.


“Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk menambah wawasan, keterampilan, dan semangat kita semua. Mari kita manfaatkan momen ini sebaik mungkin untuk belajar, berbagi pengalaman, dan membangun semangat kolaborasi. Karena kita bisa menjadi agen perubahan yang membawa dampak nyata bagi masyarakat melalui kerja nyata di lapangan,” tuturnya.


Sebagai narasumber, hadir Meta Shaty owner dari Kerupuk Berikan Batam yang memberikan materi mengenai pengolahan hasil laut. Shaty mengajarkan cara membuat olahan ikan bergizi tinggi berupa abon ikan. Para peserta tidak hanya menerima materi, namun juga langsung mempraktikkan proses pengolahan ikan hingga menjadi produk siap saji bernilai ekonomis.


Antusiasme para Rapala terlihat jelas saat mereka berpartisipasi aktif dalam sesi praktik. Melalui keterampilan ini, diharapkan para Rapala tidak hanya berperan menjaga keamanan laut, tetapi juga mampu mengembangkan potensi ekonomi berbasis hasil laut untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar. 


Rdks/Tim krlip Nsl kbr Kpr

Waspada dan selalu jaga kesehatan kita Peringatan Kesehatan yang Menyayat Hati,



PEMAHAMAN KESEHATAN//Liputan Sindo7.id - Tanda-tanda Tersembunyi yang Tak Boleh Anda Abaikan.!!


Awal Pemahaman:


⏩ Peringatan Kecil Hari Ini Bisa Menyelamatkan Hidup Anda Esok Hari  


📢 Pengingat Penting (Yang TIDAK Boleh Dilakukan):

❌ Jangan pernah mengabaikan gejala kesehatan yang tidak biasa — apa yang terasa "kecil" hari ini bisa berubah menjadi sesuatu yang berbahaya besok.

❌ Jangan pernah menunda mengunjungi dokter — diagnosis dan pengobatan dini dapat menentukan hidup dan mati.

❌ Jangan pernah hanya bergantung pada pengobatan rumahan yang asal-asalan atau belum teruji — selalu cari pertolongan medis yang tepat.

❌ Jangan pernah memaksakan tubuh Anda melampaui batasnya — kurang istirahat dan stres yang terus-menerus perlahan-lahan merusak kesehatan Anda.

❌ Jangan pernah mengabaikan tanda-tanda peringatan dengan berpikir "itu bukan apa-apa" — kesehatan Anda tak ternilai harganya, perlakukanlah seperti itu.


🙏 Jaga diri Anda sebelum terlambat.

Bertindaklah sejak dini, tetap waspada, dan lindungi kesehatan Anda — bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang-orang yang mencintai dan bergantung pada Anda.  


Rdks/Tim krlip Nsl S2 

DPRD-Terhadap Penetapan Perda P-APBD Kota Pematangsiantar TA 2025 Setujuh, "Dan Wesly Sampaikan Pendapat Akhir Atas Persetujuan Tersebut."


PEMATANGSIANTAR//Liputan Sindo7.id - Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn menghadiri Rapat Paripurna terkait Pendapat Akhir Wali Kota Pematangsiantar atas Persetujuan DPRD terhadap Penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Pematangsiantar Tahun Anggaran (TA) 2025 menjadi Peraturan Daerah (Perda) tentang P-APBD Kota Pematangsiantar TA 2025. Sekaligus Pidato Penutupan Rapat Paripurna XI Tahun Dinas 2024 DPRD Kota Pematangsiantar. Rapat Paripurna digelar di Gedung Harungguan DPRD Kota Pematangsiantar, Rabu (24/09/2025).



Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH didampingi Wakil Ketua Daud Simanjuntak dan Frengki Boy Saragih.


Rapat Paripurna diawali penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Kota Pematangsiantar terhadap Ranperda Kota Pematangsiantar tentang P-APBD TA 2025.


Mengawali sambutannya, Wesly mengucapkan terima kasih atas seluruh pandangan, harapan, dan masukan yang disampaikan DPRD terhadap Ranperda P-APBD TA 2025 selama pembahasan berlangsung. 


"Akan kami jadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk menetapkan kebijakan dan keputusan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan kemasyarakatan, dan pelaksanaan pembangunan di Kota Pematangsiantar yang kita cintai ini," sebut Wesly.


Wesly menyampaikan apresiasi kepada DPRD yang telah menyelesaikan agenda rapat pembahasan Ranperda P-APBD TA 2025 dengan baik dan tepat waktu. 

 

Diutarakan Wesly, setelah seluruh tahapan Pembahasan Ranperda P-APBD TA 2025 dilalui dan berjalan dengan baik, sehingga memperoleh persetujuan DPRD, maka selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara (Sumut) untuk mendapat evaluasi, agar P-APBD TA 2025 dapat ditetapkan tepat waktu, sebagaimana diamanatkan peraturan perundang-undangan. 


"Secara umum, perkenankanlah kami menyampaikan harapan serta arah kebijakan Pemko Pematangsiantar yang terangkum dalam pembahasan Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Pematangsiantar," ujarnya.


Melalui hasil rekomendasi dari rapat gabungan komisi dan pendapat akhir fraksi-fraksi, pada kesempatan ini Wesly menjabarkan pendapat akhir. Pendapatan Daerah, terdiri dari tiga bagian besar, yaitu bagian pendapatan asli daerah, bagian dana transfer, dan bagian lain-lain pendapatan daerah yang sah. Jumlah target atas ketiga bagian pendapatan ini yang ditetapkan pada Ranperda P-APBD TA 2025 telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  


Target pendapatan asli daerah terhadap rencana pendapatan daerah yang dituangkan dalam rancangan P-APBD TA 2025 yang disampaikan kepada DPRD untuk memeroleh pembahasan, telah disesuaikan jumlahnya dengan hasil pembahasan bersama antara Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Kota Pematangsiantar. Perubahan jumlah target pendapatan telah dilakukan penyesuaian per jenis sumber dana dan telah diproyeksikan pada program dan kegiatan pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), disesuaikan dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.


Untuk Belanja Daerah, P-APBD dengan fungsinya untuk alokasi distribusi dan stabilisasi adalah instrumen penting dam mengelola keuangan daerah. P-APBD diharapkan digunakan untuk mendorong pemerataan pembangunan, meningkatkan daya saing, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Dengan potensi sumber daya yang dimiliki saat ini dan di masa mendatang, P-APBD yang direncanakan diharapkan dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan rakyat. P-APBD dimaksudkan untuk akselerasi terwujudnya berbagai program pembangunan, sekaligus menentukan langkah-langkah progresif dalam pelaksanaannya dengan melakukan penetapan skala prioritas program dan kegiatan untuk menjamin keberlangsungan pelayanan publik dan 


penyesuaian kebijakan pemerintah atasan, yang disusun dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi keuangan dan mencermati kembali program dan kegiatan yang telah dilaksanakan secara terukur, akuntabel, serta mengevaluasi capaian kinerja yang telah dicapai. Sehingga penggunaan belanja harus mampu menjadi alat percepatan pencapaian sasaran pembangunan yang makin efektif dan efisien. 


Pembiayaan Daerah, disediakan untuk menganggarkan setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan, maupun pada tahun anggaran berikutnya. Penganggaran pengeluaran pembiayaan daerah TA 2025 merupakan penyertaan modal (investasi) Pemko Pematangsiantar. 


Dijelaskan Wesly, Rancangan P-APBD Kota Pematangsiantar TA 2025 telah disesuaikan dengan memedomani peraturan perundang-undangan dimaksud. Rinciannya, Pendapatan Daerah: Semula Rp1.085.867.708.973,00 (satu triliun delapan puluh lima miliar rupiah) bertambah Rp38.813.216.724,20 (Tiga puluh delapan miliar rupiah) sehingga menjadi Rp1.124.680.925.697,20 (satu triliun seratus dua puluh empat miliar rupiah). 


Belanja Daerah: Semula Rp1.137.867.708.973,00 (satu triliun seratus tiga puluh tujuh miliar rupiah), bertambah Rp 72.650.210.093,47 (tujuh puluh dua miliar rupiah), sehingga menjadi Rp1.210.517.919.066,47 (satu triliun dua ratus sepuluh miliar rupiah). Dengan demikian mengalami defisit Rp85.836.993.369,27 (delapan puluh lima miliar rupiah). 

Pembiayaan Daerah, dengan perincian: 

Penerimaan Pembiayaan Daerah: Semula Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar rupiah) bertambah Rp33.836.993.369,27 (tiga puluh tiga miliar rupiah) sehingga menjadi Rp108.836.993.369,27 (seratus delapan miliar rupiah). 

Untuk pengeluaran pembiayaan daerah:

Semula Rp23.000.000.000 (dua puluh tiga miliar rupiah) dan tidak mengalami perubahan, maka pembiayaan netto Rp85.836.993.369,27 (delapan puluh lima miliar rupiah). Dengan demikian P-APBD TA 2025 mengalami defisit Rp85.836.993.369,27 (Delapan puluh lima milIar rupiah), yang dibiayai oleh pembiayaan daerah yang mengalami surplus sebesar Rp85.836.993.369,27 (delapan puluh lima miliar rupiah). Sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan Rp0 (nihil). 


"Demikian pendapat akhir dan pidato penutupan ini kami sampaikan pada Rapat Paripurna XI DPRD Kota Pematangsiantar tahun 2025. Semoga Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 yang telah kita sepakati bersama, benar-benar bermanfaat untuk kemajuan Kota Pematangsiantar dalam mewujudkan masyarakat Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras," terang Wesly.


Turut hadir dalam rapat paripurna, Sekda  Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, para anggota DPRD Kota Pematangsiantar, para staf ahli dan asisten, sejumlah pimpinan OPD, serta camat. 


Rdks/Tim Agus Putra Situmorang (krlip-Kbr PS-D2).

Selasa, 23 September 2025

Prof. Dr. Sutan Nasomal, SH. MH, Mengatakan "Agar Presiden RI Lebih Tegas Lagi Terkait Pemberantasan Korupsi Serta Tak Pandang Warna."



BOGOR//Liputan Khusus Sindo7.id - Dalam Kasus Kasus Korupsi yang melibatkan oknum pejabat negara bukan hal rahasia lagi. Dari beragam cara oknum tersebut korupsi di lakukan dengan menghalalkan semua cara. Peraturan dan Sendi Sendi Hukum di terabas dengan berbagai cara sehingga bisa dipermainkan.


Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH sebagai pakar hukum dan ekonom menjawab pertanyaan pimpinan para media bahwa kapan korupsi ini bisa tidak ada lagi agar INDONESIA bisa maju, menyampaikan kepada awak media Selasa (22/09/25). 


Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH, "Presiden RI Jendral Haji Prabowo Subiyanto yang di muliakan dan di segani oleh semua negara negara di dunia ini harus berani mengatakan." 


"BILA ADA OKNUM PEJABAT NEGARA DARI DASAR SAMPAI TERTINGGI ATAU PARA ELIT MELAKUKAN KORUPSI MAKA TIDAK KEBAL HUKUM. SILAHKAN DI BONGKAR DAN HUKUM SEBERAT BERATNYA. SITA KEKAYAAN HASIL KORUPSINYA."


Bila masih saja hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul keatas INDONESIA tidak akan maju. Jangan jadikan rakyat sebagai sapi perahan yang memperkaya para pejabat kemudian menjadi kaya diatas banjir keringat serta darah Masyarakat miskin.


Negara Indonesia kehilangan uang ribuan trilyun dari oknum tikus pejabat negara yang berkelompok melakukan korupsi maka perlu perhatian kusus agar para tikus koruptor bisa ditangkap dan di ambil kembali hasil korupsinya. KPK tidak boleh di lemahkan dan bila perlu ada satgas pengawas pencucian uang. 


Oknum tikus berdasi yang di dukung oleh partai agar memiliki jabatan penting di pemerintahan harus di awasi karena kesepakatan bagi bagi kue baik proyek atau program yang banyak menguras uang negara karena ruang untuk para tikus berpesta korupsi selalu lepas pengawasan serta tidak tersentuh hukum.

Maka Korupsi Berjamaah terjadi dan dilakukan oleh oknum di DPR atau Pemerintahan.

Pertanyaan Masyarakat yang diterima Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH sangat beragam. Salah satunya adalah "Banyak Oknum Berjamaah melakukan Korupsi menghabiskan uang negara Indonesia melalui proyek Negara atau program penting dari pemerintah yang memiliki anggaran besar. Oknum tikus mengatur rapi agar tiap tiap meja oknum penegak hukum kebagian uang setoran sehingga para tikus tidak ada takutnya oleh para penegak hukum. 


Hal yang terpenting saat ini adalah semua Masyarakat menunggu keberanian sang pemimpin Presiden RI mengungkap oknum elit berjamaah korupsi serta melakukan pencucian uang agar terhukum seberat beratnya. 

Kepercayaan Masyarakat hampir hilang kepada hukum. Ini hal sangat serius dan perlu perbaikan total.

Sangat penting Reformasi di kepolisian kejaksaan kehakiman agar tidak ada oknum pemaen membekingi para tikus oknum yang bagi bagi jatah hasil korupsi berjamaah


Bila Presiden RI tegas dan berani melawan oknum elit berjamaah korupsi maka Negara Indonesia akan maju ekonominya serta hukum akan bersih dari para mafianya.


Sudah 70% lebih rakyat Indonesia dalam kesulitan ekonomi dan hidup dalam kemiskinan akibat oknum tikus bebas merampok tidak tersentuh hukum


Narasumber : Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH


Rdks/Tim krlip Nsl S2 

Pemerintah dan Banggar DPR RI menetapkan target pendapatan negara pada 2026 sebesar Rp3.153,6 triliun.



JAKARTA//Liputan Sindo7.id - DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 menjadi undang-undang, pada Selasa (23/09/2025).


Keputusan itu diambil setelah Ketua DPR RI, Puan Maharani mendengar sikap seluruh fraksi partai politik di DPR RI dalam pembahasan tingkat II pada Sidang Paripurna DPR RI Ke-5 Masa Persidangan 1 Tahun Sidang 2025-2026.


Pemerintah dan Banggar DPR RI menetapkan target pendapatan negara pada 2026 sebesar Rp3.153,6 triliun.


APBN 2026: Defisit Rp689,1 Triliun – ‘Tingkatkan Penerimaan, Pajak kelas atas Belum Tergarap.’ 


Dengan demikian, APBN 2026 didesain dengan defisit Rp689,1 triliun.


Sementara, rencana belanja negara pada 2026 mencapai Rp3.842,7 triliun. Rp335 triliun di antaranya akan dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).


Rdks/Tim Krlip S-2 

Warga Duri Apresiasi Kunjungan Kerja DPRD-PROV RIAU, Hj.Parida Saad, Dari Komisi IV di Bali Pertemuan IFAPSI.



DURI, RIAU//Liputan Sindo7.id - Warga Terpantau Sangat Antosias Kehadiran Dari Pagi, Pada hari Selasa, 23 September 2025  berkumpul di balai pertemuan IFAPSI (Ikatan Family Padang Sekitarnya) DPD Duri, Bengkalis, suasana tampak ramai. Kursi-kursi tersedia yang tertata rapi perlahan dipenuhi warga dengan wajah penuh rasa syukur dan semangat berikut ingin tahu. Mereka berkumpul bukan sekadar untuk bersilaturahmi, tetapi juga ingin memahami lebih jauh tentang peraturan daerah (Perda) yang belakangan semakin penting dalam kehidupan sehari-hari.




Di depan ruangan, tampak Hj. Farida Saad, SE, Anggota DPRd Provinsi Riau Komisi IV,Dari partai nasdem.menyapa hadirin dengan senyum hangat. Sosok perempuan yang dikenal dekat dengan masyarakat ini kembali hadir membawa misi penting: mengajak warga memahami bahwa Perda bukan hanya teks hukum, melainkan pedoman bersama demi terciptanya kehidupan yang tertib, adil, dan sejahtera.


“Pemahaman Perda harus kita cermati dan cerna terlebih awal pahami berikut di jalankan bersama. Karena aturan ini dibuat untuk melindungi, menertibkan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai kita hanya tahu ada Perda, tapi tidak mengerti isinya,” ucap Hj. Farida di hadapan peserta.



Suasana sosialisasi berlangsung dengan hikmat. Dan disertai dengan Sesekali terdengar tawa kecil, saat ada salah satu warga menyelipkan cerita sehari-hari yang berkaitan dengan aturan daerah. Diskusi berkembang hangat, dari persoalan lapangan hingga saran agar Perda lebih mudah dipahami masyarakat awam.


Beberapa peserta bahkan terlihat aktif mengajukan pertanyaan. Ada yang menyinggung soal perizinan, ada pula yang mengeluhkan pelaksanaan aturan di tingkat bawah. Farida mendengarkan dengan sabar, sesekali mencatat, lalu menjawab dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami.


Bagi masyarakat, kehadiran wakil rakyat di tengah mereka terasa istimewa. Tak sedikit yang mengaku bangga karena bisa berdialog langsung tanpa jarak. “Biasanya kami hanya dengar nama atau lihat di berita. Hari ini bisa langsung bertanya, dan Ibu Farida menjawab dengan jelas,” kata salah seorang warga yang hadir.


Acara kegiatan yang diakhiri dengan ramah tamah ini meninggalkan kesan mendalam. Masyarakat pulang dengan wajah puas, membawa bekal pengetahuan baru tentang pentingnya memahami Perda. Sementara bagi Hj. Farida, senyum antusias warga adalah tanda bahwa perjuangan legislasi tidak sia-sia ketika benar-benar sampai ke tangan rakyat. (Welly)


Rdks/Kprwl Riau, S-2 Tim (welly)