Iklan

BERITA TERKINI

Nasibnya Ayah' Kandung, Dibakar Oleh Anaknya Sendiri Dan Melawan Saat Diamankan Dari Team Polres Belawan Atas Kejadian Tersebut Palaku Harus di Lumpuhkan Dengan Tembakan.

BERITA TERKINI

Kapolri Terima Audiensi Menteri Imipas, Pastikan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba.

BERITA TERKINI

Ketum Lingkar Nusantara (LISAN) Turut Angkat Bicara, Untuk Mendesak Perselisihan Pelaku Usaha Yang Sudah Jadi Korban Kerugian Di Pasar Malam Deli Serdang, Dapat Diselesaikan Secepatnya.

BERITA TERKINI

Penandatanganan Program Pencegahan Korupsi 2025 - 2026 Sebagai Prioritas Pemerintah Pusat Dengan KPK Yang Diluncurkan Oleh KSP.

BERITA TERKINI

BUMD - PT. BPJ Dengan Pelaku Usaha UMKM Deli Serdang Belum Ada Titik Temu Sampai Saat ini, dan Abaikan Hasil RDP di Komisi II DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Jumat, 18 April 2025

Wali Kota Pematangsiantar Ikuti Prosesi Jalan Salib Peringatan Jumat Agung.




PEMATANGSIANTAR, //sindo7.id - Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi SH MKn, turut ambil bagian dalam prosesi Jalan Salib dan memikul kayu salib dalam rangka peringatan Wafatnya Yesus Kristus atau Jumat Agung, Jumat (18/04/2025) siang. Prosesi ini diselenggarakan oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Pematangsiantar bersama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar.


Prosesi dimulai dari kampus Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar di Jalan Sang Naualuh Damanik, dan berakhir di depan Balai Kota Pematangsiantar, Jalan Merdeka, dengan jarak tempuh sekitar tiga kilometer. Prosesi mengangkat tema dari Filipi 3:10-11: “Yang kuhendak ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.”


Wali Kota Wesly berjalan bersama rombongan prosesi didampingi sang istri, Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar, Ny. Liswati Wesly Silalahi. Kayu salib dipikul secara bergantian oleh peserta, termasuk Sekda Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi. Wali Kota mendapat kehormatan memikul salib terakhir, hingga ke titik akhir prosesi di depan Balai Kota.


Setibanya di sana, prosesi dilanjutkan dengan dramatiasi penyaliban Yesus dan ibadah lanjutan di Parkir Pariwisata Jalan Merdeka.


Dalam sambutannya, Wesly menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap peristiwa penyaliban Kristus tidak hanya dikenang, tetapi juga dimaknai secara mendalam oleh generasi muda.


“Peringatan Jumat Agung ini bukan sekadar ritual, tetapi harus menjadi inspirasi untuk menjadi garam dan terang dunia. Umat Kristiani harus menangkap makna penderitaan Kristus dan menerapkannya dalam kehidupan,” ungkap Wesly.


Ia juga mengajak GAMKI untuk terus bersinergi dengan Pemko dalam membangun Kota Pematangsiantar menjadi kota yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras.


Menariknya, Wesly membuka kesempatan kepada generasi muda yang memerankan drama dalam prosesi tersebut untuk menjalin komunikasi dengan putri keduanya, Olivia Nur Octora Silalahi, yang saat ini menjadi dosen di Manchester University, Inggris, dan telah mematenkan metode diagnosis kanker melalui urin.


“Saya berikan kesempatan untuk komunikasi dengan putri saya, apalagi sejak kami berdomisili kembali di Pematangsiantar,” ujarnya.


Wakil Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Frengky Boy Saragih ST, mewakili Ketua DPRD, menyebut kegiatan ini sebagai refleksi iman yang mendalam. “Begitu beratnya salib yang kita pikul bergantian, tapi Roh Kudus memampukan kita hingga tiba di garis akhir,” ucapnya.


Pdt Kartono Pasaribu (GPdI) dan Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Dr. Muktar B. Panjaitan MPd, juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Mereka menilai kegiatan ini tidak hanya mempererat iman, tetapi juga membentuk kebersamaan lintas elemen masyarakat.


Ketua DPC GAMKI Kota Pematangsiantar, Hendra Simanjuntak SPd MPd, dalam laporannya menyebutkan bahwa sempat ada pertimbangan untuk menunda kegiatan tersebut. Namun Wesly bersikukuh agar kegiatan tetap dilaksanakan meskipun dirinya saat itu berada di Bengkalis untuk ziarah ke makam Raja Sang Naualuh Damanik.


“Kami bangga memiliki pemimpin seperti Bapak Wesly. Beliau bukan hanya milik satu kelompok, tapi milik kita semua,” ujar Hendra.


Prosesi dimulai dengan ibadah singkat yang dipimpin Pdt Sunggul Pasaribu dan penyerahan simbolik kayu salib oleh senioren GAMKI Piliaman Simarmata dan Frengky Boy Saragih kepada Wali Kota Wesly.


Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakapolres Pematangsiantar Kompol Hendrik Situmorang, perwakilan Forkopimda, anggota DPRD Robin Manurung, para pendeta, senioren GAMKI seperti Rospita Sitorus, serta berbagai unsur organisasi keumatan dan kemasyarakatan. 


Rdks/Tim krlip Sumut ( Kbr E - A )

Rabu, 16 April 2025

Kapolda Riau Resmikan Lapangan Tembak Wira Satya.

 


BENGKALIS,//sindo7.id - Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herri Herjawan, S.I.K., M.H., M.Hum., meresmikan secara resmi Lapangan Tembak Wira Satya milik Polres Bengkalis, sebagai bentuk komitmen Polda Riau dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme anggotanya, khususnya dalam penggunaan senjata api.


Peresmian yang digelar dengan khidmat ini turut dihadiri oleh pejabat utama Polda Riau dan Polres Bengkalis. Lapangan tembak ini dibangun sebagai sarana latihan bagi personel agar dapat lebih terampil, terlatih, dan profesional dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian, terutama dalam hal penguasaan dan penggunaan senjata api secara aman dan tepat sasaran.


Dalam sambutannya, Irjen Pol Herri Herjawan menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi anggota kepolisian, khususnya di wilayah Bengkalis. 


“Lapangan tembak ini akan menjadi sarana penting untuk melatih dan mengasah kemampuan personel, agar mereka dapat menjalankan tugas secara maksimal, profesional, dan sesuai dengan prosedur,” ujarnya.


Lapangan Tembak Wira Satya dibangun dengan standar keamanan dan keselamatan tinggi, memastikan setiap latihan dapat dilakukan dengan aman namun tetap efektif dalam menunjang peningkatan keterampilan.


Melalui pembangunan fasilitas ini, Polda Riau berharap semangat dan motivasi personel Polres Bengkalis dalam mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat semakin meningkat. 


Peresmian ini juga menjadi simbol keseriusan institusi kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Riau.


Rdks/Tim krlip Riau (GSD).

Selasa, 15 April 2025

Rapat Tokoh Adat Somosir, Meluruskan Tentang Raja Gusar Diperanak Raja Siteppang.

 



SAMOSIR,//sindo7.id - Dari pihak tokoh adat (Yang Terkait), ikutin acara pertemuan agenda Rapat prasasti tentang Raja gusar, diperanak Raja siteppang. Belum lama ini di Kampung Sitanggang bau, yang berlokasi desa parsaoran1, kecamatan pangururan, kabupaten Samosir, Sumatra utara, dengan Agenda tentang kedudukan marga Raja gusar yang di angkat raja siteppang, menurut sejarah atau fakta di acara adat Samosir. Kutipan sumber relis berita ini disampaikan kemeja redaksi, Selasa (15/04/2025).



Sebelum memasuki tahap pembahasan, tetap lebih awal materi yang di landasi dari sejarah raja siteppang dan masuk pada generasi yang ke 5, atau disebut siteppang 5, yang bernama Raja Panukol, istrinya Br,Tohang, mengalami kendala peperangan, dan raja siteppang mendengar bahwa Rajagusar ini adalah panglima perang yg sakti mandraguna.


Kemudian raja siteppang 5, atau generasi ke5,mencari Raja gusar untuk membantu konflik tersebut, dan siraja gusar bersedia membela raja siteppang tersebut,dan berhasil meraih kemenangan, setelah itu Raja gusar diresmikan menjadi anak raja siteppang 5,, dan disebutlah Raja Sitanggang Gusar.,sampai saat ini.

 

Melibatkan para 12 Sohe Sitanggang bau,  diundang untuk hadiri rapat.  Untuk mensahkan kembali agar tertulis di prasasti tugu dan prasasti tarombo, karena banyak usikan dari luar mempertanyakan tentang kedudukan Sitanggang Gusar.


Demikianlah hasil rapat pada hari Sabtu 12-4-2025,,Raja Sitanggang Gusar diangkat jadi anak, pada generasi,5, atau siteppang,5,,atau sitagang bau (Tanja bau). dan direncanakan akan ditulis di prasasti tugu dan prasasti tarombo. 

Narasumber : Ketua Rapat 


Rdks/krlip Sumut (Sthg)

Senin, 14 April 2025

Galian C Diduga Tidak Memiliki Izin di Sionggang Kecamatan Lumbanjulu Dipolisikan.



Aktifitas galian C jenis tanah urug yang berada di Sionggang, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba yang disebut-sebut milik pengusaha inisial JM tidak memiliki izin alias ilegal.


Hal tersebut diungkapkan Janpianta Bangun salah seorang Kepala Seksi UPT Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral, yang berkantor di Kota Pematangsiantar, Senin (14/4/2025).


Ketua LSM Kerista (Kinerja Rakyat Independen Sikapi Pemerintah) S Parulian Panjaitan yang sebelumnya telah melakukan investigasi ke lapangan, mengatakan bahwa aktifitas pengambilan tanah urung di galian tersebut menggunakan alat berat excavator dan beberapa mobil colt diesel di sekitar lokasi  tampak lalu lalang dengan leluasa.


Dikatakan Parulian, dengan tidak adanya izin penambangan tersebut, disamping tidak berkontribusi dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga sangat berdampak bagi penduduk di sekitar lingkungan tersebut karena berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor.


Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai kontrol sosial, LSM Kerista meminta Kepala Kepilisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara untuk menghentikan dan menindak kegiatan Galian C di Sionggang, Kecamatan Lumbanjulu tersebut.


“Kami telah secara resmi melaporkan adanya kegiatan penambangan pasir dan batuan secara besar-besaran (Galian C) di Desa Sionggang Sibisa, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumatera-Utara, dengan menggunakan alat berat (excavator) yang hal ini kami duga belum memiliki ijin dari instansi terkait dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat berat yang dioperasikan menggunakan Bahan Bakar subsidi (BBM Subsidi),” ujar Parulian Panjaitan. 


Melalui suratnya, LSM Kerista berharap kepada Kapoldasu agar menindak tegas terhadap terhadap pelaku galian atau pengerukan batuan dan pasir tersebut.


Menurut Parulian, kegiatan galian C ilegal ini dapat merusak ekosistim alam yang mengakibatkan bencana, yang hanya untuk mengambil keuntungan bagi para oknum yang tidak bertanggungjawab,” ujar Parulian. 


Rdks/kbr T.

Sabtu, 12 April 2025

Momen Humanis, Panglima Koops Udara II Pakaikan Perlengkapan Overal Penerbang untuk Kasad



MADIUN,//sindo7.id - Penkoopsud II. Pada suasana penuh kehangatan dan kebanggaan, Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II) Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak menunjukkan sisi humanis kepemimpin TNI saat memakaikan perlengkapan Overal penerbang TNI AU kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., pada acara penyematan Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU di Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur. 



Tak hanya membantu mengenakan dengan rapi, Panglima Koops Udara II juga menjelaskan satu per satu fungsi dari perlengkapan penting penerbang termasuk helm berteknologi tinggi yang menjadi bagian vital dalam operasi udara modern, interaksi itu tidak hanya memperlihatkan profesionalisme tinggi tetapi juga memperlihatkan kedekatan emosional antara dua sosok pemimpin militer.



Dikenal memiliki hubungan dekat kakak dan adik momen ini menjadi simbol sinergi antarmatra yang bukan sekadar formalitas tetapi berakar pada rasa saling menghormati dan memahami tugas masing-masing dan kutipan berita ini sampai kemeja redaksi, Sabtu ( 12/04/25 )


Acara ini menjadi bagian dari rangkaian penyematan Wing Kehormatan Kelas I TNI AU kepada para pimpinan TNI, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi dan komitmen dalam membangun kekuatan pertahanan udara yang kokoh dan terintegrasi menjadi cerminan dari nilai-nilai PRIMA dan AMPUH, kegiatan ini

dari hasil pantauan awak media, Jumat (11/4/25)


Rdks/Krlip Mkssr 

Selasa, 08 April 2025

Kapolres P.Sintar Dan Wakapolres Kompol Henrik Situmorang, Terima Kunker Anggota Komisi III DPR - RI.



P.SINTAR,//sindo7.id - Kapolres AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak menerima kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka reses anggota Komisi III DPR RI Hinca IP Panjaitan di aula Widya Satya Brata Mapolres, Jl. Sudirman, Selasa (8/4).


Dalam sambutannya, Kapolres berterimakasih kepada anggota Komisi III DPR RI yang sudah memilih Polres Pematangsiantar sebagai tempat berdedikasi untuk memberikan pemikiran-pemikiran yang membuat nama Polri baik dan juga menuju institusi yang semakin menjadi kesayangan dan kepercayaan masyarakat. 



Menurut Kapolres, mereka dari Polri bersyukur dan berterimakasih memiliki sosok Komisi III DPR RI tidak hanya melihat keburukan Polri, tapi mengetahui mereka yang tidak terekspos, namun benar-benar tulus dan ikhlas berusaha membaktikan diri mereka untuk masyarakat, karena kalau tidak ada sosok yang seperti itu, anggapan mereka hanya pencitraan saja.


“Saya sudah melihat personel di lapangan khususnya dalam pengamanan Operasi Ketupat mengalami berbagai hal di lapangan, tapi kami turun ke lapangan untuk melakukan pengamanan, bahkan dengan sudah turun ke lapangan masih saja ada masyarakat yang menyampaikan adanya polisi semakin macet, padahal sebelumnya tidak tau seperti apa terjadi di lapangan,” cetus Kapolres.


Kapolres mengharapkan anggota Komisi III DPR RI itu tetap sehat dalam membantu kepolisian menjadi institusi yang lebih baik dan selanjutnya mereka siap menerima arahan serta masukan dari anggota Komisi III DPR RI itu.


Sementara, Hinca IP Panjaitan menyebutkan atas nama pribadi, keluarga, anggota Komisi III DPR RI dan atas nama masyarakat 10 kabupaten/kota Di Sumut III khususnya Pematangsiantar dan rekan anggota DPRD Pematangsiantar mengucapkan selamat datang buat Ibu AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak yang telah menjadi Kapolres dan kembali ke kota kelahirannya.


Menurut Hinca, kegiatan resesnya secara langsung ingin menjemput bola untuk kapan bisa mengkritik ataupun membela institusi Polri demi untuk kebaikan. “Kepada personel Polres Pematangsiantar, saya merupakan wakilmu, mitramu dan saya merupakan sahabatmu.”


Pada kesempatan itu, Hinca yang hadir bersama Tenaga Ahli Komisi III Markus Purba memberikan titipan kepada anggota DPRD Pematangsiantar untuk menjaga dan mendukung penuh Polres Pematangsiantar. “Tidak akan mungkin Pematangsiantar tertib, aman dan lancar kalau tidak ada kepolisian.”


“Pematangsiantar merupakan kota Restorative Justice, semua bergantung kepada bapak polisi yang hadir bersama di sini. KUHAP kita berusia 44 tahun masih ada bolongnya dan kurang efektif dengan banyaknya peraturan-peraturan, Perkap dan lainnya yang berlaku saat ini, KUHAP ini menjadi penting bagi kita. Melalui Ibu Kapolres, kepada personelnya agar mencatat serta lesson learn Perubahan KUHAP yang pelaksanaannya pada 2026 nanti,” sebut Hinca.


Dalam kegiatan itu, Kapolres menerima buku dari Hinca dan terakhir, Kapolres menyerahkan cendra mata kepada Hinca.


Tampak hadir anggota Komisi I DPRD Ilhamsyah Sinaga, Metro Hutagaol dan Polma Hasudungan Sihombing, Wakapolres Kompol Henrik Situmorang, para pejabat utama Polres, Kapolsek serta Kanit jajaran Polres. (E - A)


Rdks/Tim krlip Sumut (Rj)

Senin, 07 April 2025

Panglima TNI Dampingi Presiden RI, Kegiatan Panen Raya Serentak Untuk Perkuat Kolaborasi dan Swasembada.





MAJALENGKA,//sindo7.id - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Panen Raya Serentak yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, terpusat di Desa Gandawesi, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap impor beras.



Panen Raya Serentak ini dilaksanakan secara bersamaan di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Inisiatif ini menjadi simbol kolaborasi nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, serta memperkuat semangat swasembada pangan.



Didampingi oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Presiden Prabowo turun langsung ke sawah bersama para petani sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah dalam mendukung sektor pertanian. Di sela kegiatan, Presiden juga meninjau simulasi penyerapan gabah oleh Perum Bulog serta berdialog dengan para petani mengenai berbagai tantangan dan harapan mereka.


Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang panen semata, tetapi juga momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antarsektor, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memastikan masa depan pangan Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan. Turut hadir dalam acara ini antara lain Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Direktur Utama Bulog Novi Helmy Prasetya, serta para tamu undangan lainnya. 


Rdks/Tim krlip Nsl S2

Minggu, 06 April 2025

Pengakuan Fania Putri, "Yang Menikam Pacarnya Hingga Meninggal Dunia" Kejadian Belum Lama ini Di Batam.




BATAM, //sindo7.id - Penjelasan Selalu di Akhir Segala Perbuatan, atas pengakuan dari salah seorang wanita (25 tahun). ia emosi lihat prilaku korban yang sudah ketagihan judi online. Atas kejadian tersebut Keduanya cekcok ( baku mulut ) hingga berujung penusukan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Dari balik jeruji besi, pelaku terpancar tatapan matanya kosong dan termenung. Kejadian kelam baru saja ia lalui, dari pantauan wartawan sindo7.id Minggu ( 6/4/2025).


Wanita muda tersebut bukanlah sebagai korban, namun pelaku (Fania Putri)  gadis yang berjuang cari hidup atau perantau asal Medan Kota, Sumatera Utara di Kota Batam. Tak pernah terbersit di pikirannya menjadi seorang pembunuh. Apalagi, harus merenggut nyawa sang kekasih, Charles Leo Putra (36). 


Kejadian tersebut berlangsung sangat singkat, luapan amarah menuntunnya. ketika arah jarum jam dinding mendarat di angka 4. Fania  menghabisi nyawa sang kekasih. Dadanya ditikam, korban bersimbah darah. Memang, bukan pakai senjata modern melainkan pisau memotong bawang dan cabai, pada hari kamis(3/4/25).


"Saya sudah tidak sadar, pikiran saya sudah gelap. Saya sangat kesal, dia tak pernah dengarkan saya, kami sudah sering ribut," ungkap Fania di Polsek Lubuk Baja. Fania mengaku menyesal, namun ia berupaya tegar.


"Atas Peristiwa tersebut saya sangat yesal dan tidak tahu lagi bilang apa," ucap Fania dengan mata berkaca-kaca. Dari raut wajahnya, masih terlihat penyesalan yang tak dapat ia sembunyikan. 


Seolah tak percaya yang telah terjadi. Waktu begitu singkat, dinginnya ruangan jeruji besi akan menjadi tempat tinggal barunya. Fania dan korban merupakan sepasang kekasih yang masih berstatus pacaran. Keduanya menjalin hubungan dalam setahun terakhir. 


Sebelum terjadi percekcokan itu, Fania mengungkapkan kekesalannya terhadap korban yang kerap meminta uang untuk bermain judi slot. Uang dari gaji milik korban kerja freelance kerap dimintai oleh korban. 


Puncak pertikaian antara keduanya terjadi malam itu. Mereka baru pulang dari tempat hiburan. Dalam perjalanan, pasangan ini terlibat cekcok.


Korban yang saat itu berada di atas motor sempat menarik-narik kendaraan, membuat pelaku takut terjatuh. Setelah tiba di kos, pertengkaran semakin memanas. Apalagi pelaku sudah di bawah pengaruh alkohol.   


Pertengkaran pun semakin memanas, hingga korban diduga mencekik leher Fania. Dalam kondisi panik dan emosi, Fania langsung mengambil pisau yang ada di atas meja dan menusukkannya ke tubuh korban.


"Saya kesal karena dia selalu minta uang untuk judi. Kami bertengkar, saya sempat dipiting, lalu saya refleks ambil pisau di atas meja dan menusuk dia," ujar Fania. 


Selama menjalin hubungan dengan korban yang sudah satu tahun mereka tinggal bersama di kos tersebut. Namun sikap korban Selalu minta uang terus-menerus modal bermain judi, dan membuat Fania kehilangan kesabaran hingga berujung pada aksi nekat menikamnya.


Meski telah menikam korban, Fania mengaku masih sempat berusaha menyelamatkan nyawa korban. 


Ia membawa korban ke Rumah Sakit Elisabeth Lubuk Baja. Namun sayang, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.


"Saya sempat membopong dan membawa dia ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong. Saya sangat menyesal," ungkapnya.


Kini, Fania Putri harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dikenakan pasal pembunuhan. 


Rdks/Tim krlip Nsl 

Sabtu, 05 April 2025

Tak Sekedar Tugas, Ini Tentang Nurani Anggota TNI Melakukan Evakuasi Korban Tanah Longsor.



MOJOKERTO, //sindo7.id - Dari Anggota Kodim 0815 Mojokerto bersama relawan melakukan evakuasi korban tanah longsor yang terjadi di Desa Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur,  Bencana alam tersebut mengakibatkan terputusnya jalur Pacet-Cangar, sehingga menghambat akses transportasi dan aktivitas warga.



Kasdim 0815 Mojokerto, Mayor Inf Suwandi, memimpin langsung proses evakuasi di lokasi kejadian. Dengan sigap, prajurit TNI bersama tim gabungan bekerja keras mengevakuasi korban serta membersihkan material longsor yang menutup jalan. "Kami di sini bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi juga menjalankan amanah nurani sebagai tentara rakyat," ujar Mayor Suwandi.


Kehadiran TNI di lokasi bencana menjadi bukti nyata bahwa negara selalu hadir saat rakyat membutuhkan. Upaya bersama antara prajurit TNI dan relawan diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi serta pemulihan kondisi di wilayah terdampak.


Kapuspen TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi melalui rilis tertulisnya menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam membantu evakuasi korban bencana merupakan bentuk nyata pengabdian TNI kepada rakyat sebagai implementasi amanat undang-undang. 


"Dari TNI akan selalu siap digerakkan kapan pun dan di mana pun rakyat membutuhkan bantuan. Dalam situasi darurat seperti ini, kecepatan, ketulusan, dan keikhlasan prajurit menjadi kunci utama dalam membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan," tegas Kapuspen TNI. 


Rdks/Tim kbr Mjk - hms kpusp TNI.

Modus " COD " Sepasang Suami-istri, Berhasil Diamankan Oleh Pihak Polsek Tenayan Raya.


PEKANBARU,//sindo7.id - Sepasang Suami-istri Berhasil diamankan Oleh pihak Kepolisian Tenayan Raya Pekanbaru, yang berinisial TH (48) dan ER (29) usai menggasak HP Oppo Reno 12 milik warga Sumbar. 


Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Oka M Syahrial melalui Kanit Reskrim, Iptu Dodi Vivino mengatakan, tindakan TH dan ER dilaporkan oleh seorang korbannya, warga asal Sumatera Barat.


“Pelaku menggelapkan handphone korban, warga Jorong Kayu Marantiang Kelurahan Lintau Bou Utara, Tanah Datar, Sumbar,” ujar Kanit, Sabtu (05/04/25). 


Dijelaskannya, aksi penipuan tersebut di rumah kedua tersangka Jalan Budi Luhur, Perum Bakti Cipta Residen, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Senin (24/03/25) lalu.


Ketika itu korban hendak menjual handphone merk Oppo Reno 12 miliknya di PJBO (Pekanbaru Jual Beli Online) Tak lama kemudian korban dihubungi oleh pelaku dengan niat hendak membeli dan sepakat COD di rumah laki bini tersebut.


Mendapat tawaran tersebut korban langsung menuju rumah pelaku. Setibanya di lokasi korban menyerahkan handphone ke pelaku untuk dicek. 


Kemudian, pelaku berpura-pura ingin memperlihatkan kepada istrinya yang saat itu sedang berada di kamar. Namun setelah ditunggu cukup lama, pelaku TH tak kunjung kembali.


“Setelah ditunggu beberapa lama pelaku tak kunjung keluar dari kamar, korban kemudian menanyakan keberadaan pelaku kepada istrinya. Lalu istrinya mengatakan tidak tahu menahu tentang kesepakatan korban dan pelaku,” tutur Dodi.


Usai menerima laporan korban, tim opsnal langsung melakukan serangkaian penyelidikan. Pada Rabu (02/04/25) tim mendapat informasi bahwa kedua pelaku sedang berada di sebuah hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.


Tanpa membuang waktu tim langsung bergerak menuju ke lokasi dan berhasil menangkap kedua pelaku tanpa perlawanan. 


Dari hasil pengembangan, diketahui kalau pelaku sudah 5 kali melakukan penggelapan handphone, sejak Maret 2025. Hasil penjualan handphone dibelikan narkoba.


“Kedua pelaku mengaku, nekat menggelapkan handphone karena meraka kecanduan narkoba, serta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tutur Kanit.


Saat ini para pelaku sudah ditahan di Mapolsek Tenayan Raya. Laki bini itu dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. Ancaman hukuman 4 tahun penjara. 


Rdks/Tim krlip Pknb-GSD.

Warga di Hebohkan, Penampakan Sijago Merah Yang Cepat Membesar, Dan Lalap Rumah Makan Di Sorkam - Tapteng.


SORKAM TAPTENG,//sindo7.id - Warga sempat dipanikan atas kobaran Sijago merah yang sangat cepat membesar di atas atap rumah makan tersebut. Kutipan informasi ini dikumpulkan oleh wartawan sindo7.id saat melintas dari lokasi kejadian dan berhasil temui warga setempat, Sabtu dinihari ( 5/4/2025)


Berikut untuk ulasan keterangan salah satu warga setempat (S.Sinaga), menuturkan awal dari api tersebut dan sudah langsung ada kobaran api saja membesar di bagian atap rumah makan. Dari usaha milik pak Amir Hamzah Lubis ini, tuturnya 


"Dan Saya melihat tiba-tiba ada banyak asap berikut disertai kobaran api yang muncul dari bagian atap rumah makan ini. 


Atas kejadian ini, saya langsung berteriak - teriak tolong kebakaran berulang kali, ujarnya (Pak.Sinaga).


Ia bersama warga berikut dari salah seorang keluarga pemilik rumah makan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api terus membesar dan semakin sulit untuk dipadamkan.


Tidak lama kemudian (65 menit) bantuan dari mobil pemadam kebakaran sudah tiba dan berupaya memadamkan kobaran api. 


Untuk sementara atas kejadian tersebut di laporkan dari lokasi tidak ada korban jiwa, hanya bisa pasrah 60 persen bangunan rumah makan  hangus terbakar.


Akibat musibah ini kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. 


Atas musibah kebakaran rumah makan tersebut, untuk sementara diduga akibat korsleting arus listrik. Yang berlokasi di Kelurahan Sorkam Kanan, Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah. kejadian musibah tersebut.


Rdks/kbr T2rjd.

Jumat, 04 April 2025

Oknum Guru Diduga Terlibat Tindak Pidana Perdagangan Orang ( TPPO ), Yang Bersangkutan Langsu Di Bawa Kelapas..



BANGKA BELITUNG,//sindo7.id - Oknum guru berinisial DP, diduga terlibat kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Atas dugaan tersebut, oknum guru P3K dikabarkan akan menerima sanksi atas perbuatannya.


Menurut Plt . Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka, Thony Marza, untuk ASN yang terjerat kasus hukum maka secara aturan apabila vonisnya dibawah 2 tahun maka ASN tersebut tidak diberhentikan. Sebaliknya apabila vonis hukuman di atas 2 tahun maka yang bersangkutan langsung diberhentikan.


“Kita lihat kepastian hukumnya di atas 2 tahun atau dibawah 2 tahun. Jadi kalo diberhentikan sementara yang bersangkutan masih menerima gaji 50 persen namun tidak dengan tunjangan tunjangan lainnya,” jelas Plt. Sekda, Jumat (4/4/25). 


Berbeda dengan kasus tipikor, Thony menerangkan ASN yang terlibat kasus tipikor akan diberhentikan langsung walaupun vonis hukuman cuma 1 tahun.


“Kalau tipikor gak harus 2 tahun. Walaupun cuma 1 tahun langsung diberhentikan selama kepastian hukum membuktikan bersalah”, terangnya.


Menurut Thony, sebagai seorang Aparatur Sipil Negara seharusnya pegawai menjaga citra, harkat dan martabat Apalagi kasus yang viral tersebut menyerat seorang oknum guru yang seharusnya menjadi tauladan untuk anak didiknya.


Sebelumnya berdasarkan informasi aparat penegak hukum (APH) mengungkap kasus prostitusi di sebuah hotel di wilayah Bangka Tengah pada Bulan November 2024 lalu.


Oknum guru inisial DP diketahui mengajar sebagai guru seni dan budaya dengan status PPPK di SMP Negeri 2 Sungailiat. 


Berdasarkan informasi, DP dikabarkan telah ditahan di Lapas Perempuan Kelas III Pangkal Pinang atas dugaan perkara perdagangan orang (TPPO)


Kepastian penahanan DP itu dikonfirmasi oleh petugas Lapas Perempuan Kelas III Pangkal Pinang.


“Betul. Yang bersangkutan sudah ditahan di Lapas Perempuan,” ujar seorang petugas lapas saat dihubungi Jumat pagi tadi.


Dijelaskan, saat ini perkara tersebut sudah dua kali sidang di Pengadilan Negeri (PN), Koba, Bangka Tengah.


“Terkait jadwal sidang, kita masih menunggu info dari kejaksaan”, bebernya.


Sementara, Margono yang menjabat sebagai Kepsek di tempat kerja DP, mengaku pihak sekolah hingga saat ini belum menerima surat dari pihak APH terkait proses hukum yang dijalani DP.


“Kami malah gak tau. Belum ada surat keterangan apapun yang ditujukan ke sekolah,” jelas Margono saat dikonfirmasi wartawan.


Menurutnya pasca liburan semester sekolah ponsel DP pun tidak dapat dihubungi pihak sekolah mengenai absensi aktivitas belajar mengajar di sekolah.


Mengenai kehadiran DP dalam abensi, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Vini Awilia mengatakan berdasarkan laporan pengawas sekolah ke Dispora Kabupaten Bangka maka DP telah diberikan sanksi Surat Peringatan (SP). 


“Kami hanya mendapatkan laporan pengawas sekolah mengenai ketidakhadiran yang bersangkutan dalam aktivitas belajar mengajar dan sudah diterbitkan SP. Sejauh ini memang belum ada koordinasi dari APH mengenai proses hukum Oknum Guru tersebut ke Dispora Kabupaten Bangka”, terang Vini. 


Rdks/kbr t2

Warga Tetap Waspada...!!! Anjuran dari Pihak PVMBG Dikarenakan "Berpotensi Hujan Abu" Atas Kejadian Erupsi Gunung Semeru.



LUMAJANG,//sindo7.id Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi dengan lontaran abu vulkanis mencapai 500 meter di atas puncak, Jumat (4/4/2025) pagi. Masyarakat diminta waspada potensi hujan abu yang mengguyur permukiman. 



Dalam rekaman CCTV dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, terlihat detik-detik lontaran abu tebal yang keluar dari puncak Kawah Jonggring Saloko Gunung Semeru.


Berdasarkan laporan Pos Pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Semeru terjadi sekitar pukul 07.15 WIB dengan lontaran abu setinggi 500 meter mengarah ke utara dan timur laut. 


“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut,”  kata petugas Pos Pantau Gunung Semeru Sigit Rian Alfian.


Erupsi Gunung Semeru pagi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 137 detik. Tidak ada laporan dampak atags aktivitas vulkanik gunung tertinggi di Pulau Jawa itu. Status Gunung Semeru kini masih berada pada level II atau waspada. 


PVMBG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati akan adanya potensi hujan abu mengarah ke pemukiman imbas erupsi Gunung Semeru.


Masyarakat juga diimbau agar menjaga jarak hingga 13 kilometer dari puncak Semeru karena berpotensi terjadinya awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, informasi yang dihimpun dari pihak petugas PVMBG. 


Rdks/kbr Lmj