Iklan

BERITA TERKINI

Nasibnya Ayah' Kandung, Dibakar Oleh Anaknya Sendiri Dan Melawan Saat Diamankan Dari Team Polres Belawan Atas Kejadian Tersebut Palaku Harus di Lumpuhkan Dengan Tembakan.

BERITA TERKINI

Kapolri Terima Audiensi Menteri Imipas, Pastikan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba.

BERITA TERKINI

Ketum Lingkar Nusantara (LISAN) Turut Angkat Bicara, Untuk Mendesak Perselisihan Pelaku Usaha Yang Sudah Jadi Korban Kerugian Di Pasar Malam Deli Serdang, Dapat Diselesaikan Secepatnya.

BERITA TERKINI

Penandatanganan Program Pencegahan Korupsi 2025 - 2026 Sebagai Prioritas Pemerintah Pusat Dengan KPK Yang Diluncurkan Oleh KSP.

BERITA TERKINI

BUMD - PT. BPJ Dengan Pelaku Usaha UMKM Deli Serdang Belum Ada Titik Temu Sampai Saat ini, dan Abaikan Hasil RDP di Komisi II DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Sabtu, 01 November 2025

Presiden Prabowo Subianto menghadiri APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) sesi ke-2 di Gyeongju, Republik Korea, pada Sabtu, 1 November 2025.


GYEONGJU//Liputan Sindo7.id - Selain acara berikutnya berbicara terkait pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi tinggi bagi Indonesia dalam mempercepat pengentasan kemiskinan serta memperkuat ketahanan pangan, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam menekan kejahatan lintas batas seperti penyelundupan, korupsi, perdagangan narkotika, dan perjudian daring yang merugikan ekonomi nasional.

 

Di sela-sela KTT APEC 2025 hari kedua, Presiden Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Korea Lee Jae Myung untuk memperkuat kemitraan strategis di berbagai bidang, dari ekonomi, perdagangan dan investasi, pertahanan dan keamanan, hingga kebudayaan. 

 

Di bidang pertahanan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kerja sama yang telah berlangsung akan terus diperkuat, termasuk dalam pembahasan lanjutan proyek pesawat tempur bersama KF-21.

 

Sementara itu, Presiden Lee memuji kepemimpinan Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dan menantikan kunjungan kenegaraan resmi Presiden Prabowo yang sempat tertunda pada September lalu.



Setelah menuntaskan seluruh rangkaian kegiatan KTT APEC 2025, Presiden Prabowo Subianto pun meninggalkan Republik Korea, dan tiba di Tanah Air pada hari Sabtu malam ini.


Rdk/Tim krlip Nsl S2

Oknum Polisi di Tanjungbalai Jadi DPO, Diduga Gelapkan Uang Tersangka Lewat Mobile Banking.



TANJUNGBALAI//Liputan Sindo7.id - Kasus mengejutkan kembali mengguncang internal kepolisian. Seorang oknum anggota Polres Tanjungbalai, bernama Brigadir Ismoyo Rahmadiansyah alias Moyo, resmi ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh jajaran Satreskrim Polres Tanjungbalai.


Penetapan status buronan itu tertuang dalam surat keputusan bernomor B/1021/X/RES.1.24./2025 yang dikeluarkan pada 20 Oktober 2025. Brigadir Ismoyo ditetapkan sebagai DPO setelah diduga kuat terlibat dalam kasus penggelapan dalam jabatan dan pencurian, sebagaimana diatur dalam Pasal 374 dan 372 KUHP.


“Benar, status yang bersangkutan DPO,” ujar Kasi Humas Polres Tanjungbalai, Ipda Muhammad Ruslan, Sabtu (1/11/2025).


Diduga Gelapkan Saldo Tersangka Lewat Mobile Banking


Berdasarkan informasi yang diperoleh, kasus ini bermula saat Brigadir Ismoyo bertugas sebagai juru periksa dalam penanganan sebuah perkara di lingkungan Polres Tanjungbalai. Dalam proses itu, salah satu tersangka berinisial A mengaku sempat diminta PIN mobile banking miliknya oleh Ismoyo.


Tersangka A menjelaskan bahwa di dalam akun mobile banking tersebut terdapat saldo lebih dari Rp 12 juta. Namun, setelah beberapa waktu, rekeningnya justru terblokir, dan saldo di dalamnya tidak bisa diakses lagi.


Merasa dirugikan, A kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polres Tanjungbalai. Laporan ini menjadi pintu awal penyelidikan terhadap dugaan keterlibatan Brigadir Ismoyo dalam praktik penggelapan uang.


Polisi Sebar Foto DPO dan Lakukan Pencarian Intensif


Ruslan menegaskan, pihaknya kini tengah melakukan pencarian intensif terhadap keberadaan Brigadir Ismoyo.


“Kita sudah mencari ke berbagai lokasi, dan selebaran foto DPO sudah disebar di media sosial. Kami juga mengimbau masyarakat, bila mengetahui keberadaannya, segera laporkan kepada pihak kepolisian,” tambahnya.


Hingga kini, tim Satreskrim Polres Tanjungbalai masih terus melacak jejak keberadaan Brigadir Ismoyo. Polisi juga membuka kemungkinan bahwa pelaku telah meninggalkan wilayah Tanjungbalai.


Penetapan Brigadir Ismoyo sebagai DPO menambah daftar panjang kasus pelanggaran etik dan kriminal di tubuh kepolisian, yang kini menjadi sorotan publik. 


Rdks/Tim Krlip 

Jumat, 31 Oktober 2025

Wesly Didampingi Ny Liswati Bersama Kapolda Sumut Hadiri Peresmian SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pematangsiantar.



PEMATANGSIANTAR//Liputan Sindo7.id - Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn didampingi Ketua TP PKK Ny Liswati Wesly Silalahi menghadiri peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Pematangsiantar, di Asmara Polisi (Aspol), Jalan Sangnaualuh Damanik Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur, Jumat (31/10/2025). SPPG tersebut diresmikan Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH.


Tiba di lokasi acara, Whisnu didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sumut Ny Mona Whisnu Hermawan br Silalahi disambut hangat oleh Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak SH SIK MH bersama Wali Kota Wesly Silalahi, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pematangsiantar Erwin Purba SH, dan sejumlah Unsur Forkopimda.


Whisnu dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan hormat dapat hadir di acara peresmian tersebut. Menurutnya, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan atensi Presiden RI Prabowo Subianto, untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. 


"Cita-cita presiden sangat besar bagi bangsa Indonesia, karena masih ada masyarakat kita yang belum menikmati makanan bergizi,” ujarnya. 


Berdasarkan hal itu, lanjut Whisnu, Prabowo ingin memberikan makanan bergizi bagi masyarakat, agar sumber daya manusia (SDM) Indonesia ke depannya sangat unggul dalam menghadapi tantangan ke depan.


Pada kesempatan ini, Whisnu juga mengakui perkembangan Kota Pematangsiantar sangat luar biasa.


"Dan satu kebanggaan buat keluarga, bisa melihat kembali Kota Pematangsiantar, dan hadir dalam acara yang bermakna ini," sebutnya.


Masih kata Whisnu, Prabowo mengatakan Polri/TNI saat ini terus turun ke masyarakat, semata-mata untuk membantu masyarakat, sebagai wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita yang diusung Prabowo.


Dijelaskannya, di Provinsi Sumut sebanyak  106 SPPG sudah dibangun.


"Ini berkat bantuan pemerintah daerah dan sejumlah pihak," ujar Whisnu, yang mengapresiasi Kapolres Pematangsiantar terkait hadirnya SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari.


Ia berpesan agar pengelola SPPG lebih teliti, higienis, dan teratur. Sehingga dapat menghasilkan makanan yang bergizi, dan  bisa dinikmati oleh para pelajar, bahkan ibu hamil.


"Tolong di-tes dulu setiap hari. Buatlah bagaimana anak-anak dalam menikmatinya nyaman dan senang. Ini yang kita harapkan," tuturnya.


Whisnu berpesan kepada Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.  


"Buatlah yang terbaik. Saya berharap di Kota Pematangsiantar agar makanannya (MBG) di-cek terus," pesan Whisnu.


Whisnu juga mengakui Pematangsiantar sebagai salah satu kota favoritnya. Sebagai kota yang ditinggali oleh mertuanya, Whisnu mengaku sering berkunjung bersama istri ke Kota Pematangsiantar.


Dalam momentum tersebut juga, Whisnu  mengapresiasi Wesly dalam memimpin Kota Pematangsiantar. Penilaiannya, Kota Pematangsiantar menjadi lebih tertib dan rapi.  


"Artinya, apa hal yang menjadi permasalahan, sama-sama kita perbaiki," tandasnya.


Peresmian SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Bhayangkari Daerah Sumut Ny Mona Whisnu Hermawan br Silalahi didampingi Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak dan Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi. Dilanjutkan meninjau langsung SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Pematangsiantar.


Kemudian, pelepasan mobil SPPG secara simbolis oleh Whisnu didampingi Wesly, Sah Udur, serta Unsur Forkopimda.


Ditemui usai acara, Wesly menyampaikan apresiasi kepada Polres Pematangsiantar dan Yayasan Kemala Bhayangkari serta seluruh pihak yang telah bekerja dan berkolaborasi hingga SPPG tersebut telah diresmikan, sehingga Program MBG bisa berjalan di Kota Pematangsiantar.


Harapan Wesly, program MBG bisa berjalan baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Kota Pematangsiantar.


Wesly juga mengimbau agar SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Pematangsiantar tetap terjaga kebersihannya. Juga tetap higienis dalam penyiapan produk, penggunaan alat dapur, penggunaan alat pelindung diri, dan lainnya. Sehingga MBG yang disajikan bisa terjamin kebersihan dan kandungan gizinya. 


Tidak lupa, Wesly mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Sumut di Kota Pematangsiantar, kota yang dikenal dengan keramah-tamahannya, keragaman budaya, serta semangat toleransi dan kebersamaan.


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim ( * )

Kapolda Sumut Resmikan SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Pematangsiantar .



PEMATANGSIANTAR//Liputan Sindo7.id - Kepala kepolisian daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K. M.H meresmikan dan Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Pematangsianțar Aspol Jalan Sangnawaluh, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, pada hari Jumat 31 Oktober 2025 siang sekira pukul 10.45 Wib.


Tampak hadir rombongan Kapolda Sumut yakni Ketua Bayangkari Daerah Sumut Ny. Whisnu Mona Hermawan, Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Viktor Togi Tambunan, S.H. S.I.K, Dir Krimum Polda Sumut Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh S.E M.M, Dir Samapta Polda Sumut Kombes Pol Dr.Dwi Tunggal Jaladri, S.H. S.I.K. M.HUM, Dir Lantas Polda Sumut Kombes Pol Firman Darmansyah, S.I.K, Kabid Keu Polda Sumut Kombes Pol Bambang Kusnarianto, S.I.K.


Setiba dilokasi Kapolda Sumut beserta rombongan disambut langsung Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M Sitinjak, S.H., S.I.K., M.H didampingi Danrem 022/PT Kolonel Inf Sandi Kamidianto S.I.P., M.I.P, Walikota Pematangsiantar Wesly Silalahi, S.H. M.Kn, , Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga S.H, Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar Rinto Leoni Manullang, S.H., M.H, Kajari Pematangsiantar Erwin Purba S.H, Danrindam diwakili Mayor CPM Tumpak Sijabat. 


Dandim 02/07 SML diwakili Mayor Inf Marwoto, Dandenpom I/1 Pematangsiantar Mayor CPM Heru Prabowo S.H, Danyon 122/TS Kapten Inf R. Barus., Danki 2 Batalyon B Sat Brimob AKP Laurensius Siahaan S.H, Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs H. M. Ali Lubis, Kacabdis Dik Wilayah VI Provinsi Sumut diwakili Muktar Marbun, Ibu Helena Priyadina Hutauruk S.Kep., Nrs., M.K.N, Personel Polres Pematangsiantar dan Bhayangkari Cabang Pematangsiantar. 


Kehadiran Kapolda Sumut menunjukkan perhatian dan dukungan penuh terhadap program yang diinisiasi oleh Polri melalui Yayasan Kemala Bhayangkari, sebagai wujud nyata komitmen dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter, dan berwawasan kebangsaan.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K. M.H memberikan  pesan motivasi kepada para pihak yang berpartisipasi agar terus berinovasi dan bersemangat dalam melaksanakan tugas ini. 


"Keberadaan SPPG di Pematangsiantar diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga terkait lain dalam hal penerapan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, serta proses pembuatan makanan," Ujar Kapolda. 


Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian oleh Kapolda Sumut, dilanjutkan pemotongan pita simbolis, dan peninjauan langsung fasilitas yang telah dipersiapkan. 


Kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh rasa kebersamaan, mencerminkan sinergi yang kuat antara Polri, Bhayangkari, serta masyarakat dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan di Kota Pematangsiantar./Humas P Siantar


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr PS

Kamis, 30 Oktober 2025

Rekonstruksi Pembunuhan Dipicu Isu Begu Ganjang di Tapteng, 18 Pelaku Masih Diburu



TAPTENG//Liputan Sindo7.id – Kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap R.P. (53) di Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), yang dipicu oleh isu "begu ganjang" (hantu pesugihan), memasuki babak baru. Hari ini, Kamis (30/10/2025), Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tapanuli Tengah menggelar rekonstruksi kasus tersebut.


Rekonstruksi dilaksanakan di Markas Polres Tapteng, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP M Taufik Siregar SH, dengan tujuan mencocokkan keterangan saksi dan tersangka dengan kondisi di lapangan.


Dalam reka ulang kejadian tragis yang menewaskan R.P. pada Selasa (23/9/2025), penyidik menghadirkan dua tersangka yang telah ditahan, yakni A.W.S. (25) dan A.S.M. Total pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan massal ini diketahui berjumlah 20 orang.


"Rekonstruksi hari ini telah dilaksanakan dengan aman dan lancar. Kami menghadirkan dua tersangka yang sudah ditahan, AWS dan ASM. Sementara itu, 18 pelaku lainnya masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) dan terus kami buru. Rekonstruksi ini vital untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan," tegas AKP M Taufik Siregar.


Dalam rekonstruksi, terungkap secara rinci adegan-adegan keji yang dipicu kecurigaan bahwa korban adalah pemilik begu ganjang. Adegan dimulai dari penyusunan rencana pembunuhan, pelemparan batu ke rumah korban, penyeretan R.P. keluar dari rumah, hingga pemukulan berulang kali menggunakan kayu dan pelemparan dengan batu. Korban diseret dari rumah ke area persawahan hingga tewas.


Peran masing-masing tersangka, khususnya AWS dan ASM, semakin jelas dan memperkuat sangkaan pasal berlapis. Para pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.


Kasat Reskrim kembali menekankan komitmen penuh kepolisian untuk menuntaskan kasus ini dan memburu seluruh pelaku yang masih DPO. Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya di Desa Bungo Tanjung, tidak terprovokasi oleh isu-isu tidak berdasar seperti begu ganjang, atau mencoba menghalangi proses hukum.


"Kami mengimbau kepada masyarakat dan pihak keluarga DPO agar kooperatif. Menghalang-halangi proses hukum adalah tindakan pidana. Kami pastikan keadilan akan ditegakkan bagi korban dan seluruh pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutup AKP M Taufik Siregar.


Daftar Pencarian Orang (DPO) - Lengkap. Berikut adalah 18 pelaku yang masih dalam pengejaran polisi:

1. FRESLI SIMATUPANG,Lk, Umur ± 30 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

2. RISWAN EPENDI SAMOSIR Alias PAK USMAN SAMOSIR Alias P.U SAMOSIR, Lk, Umur ± 62 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Peternak Kerbau, Alamat Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

3. AAN SINAGA, Lk, Umur 25 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Peternak Kerbau, Alamat Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

4. ARDIMAN TANJUNG, Lk, Umur 20 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Sopir, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

5. IRSAN SIHOTANG, Lk, Umur 20 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tidak ada, Alamat Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

6. ARDI SIHOTANG, Lk, Umur 17 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Pelajar, Alamat Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

7. ANDRE SITANGGANG, Lk, Umur 17 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Pelajar, Alamat Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

8. ZUL KIPLI SIMATUPANG, Lk, Umur 30 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tidak Ada, Alamat Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

9. AHMAD GOGO, Lk, Umur 36 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Nelayan, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

10. Seseorang yang saya ketahui nama panggilannya UCOK, Lk, Umur 40 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

11. NAWER, Lk, Umur 36 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Kuli Bangunan, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

12. SAHDI TANJUNG, Lk, Umur 28 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Nelayan, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

13. ANDA SIHITE, Lk, Umur 22 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Tidak Ada, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

14. MARTIN SIMBOLON, Lk, Umur 17 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Pelajar, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

15. KUSNAIDI PANJAITAN, Lk, Umur 27 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

16. IRWAN SIMATUPANG, Lk, Umur 38 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Nelayan, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

17. Seseorang yang saya kenali bernama panggilan IKI, Lk, Umur 16 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Pelajar, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

18. SAIDIL POHAN, Lk, Umur 18 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tidak Ada, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr T2

Perwakilan Honorer Kabupaten Bengkalis, "Berjuang Cari Keadilan ke Pemerintah Pusat di Jakarta dan Bermohon Pemkab Bengkalis Jangan Lepas Tanggung jawabnya."



BENGKALIS//Liputan Sindo7.id - Dari Suara Aspirasi keresahan Ribuan Tenaga Honorer dari Kabupaten Bengkalis kembali Bergema. Dari perwakilan  mereka yang tergabung dalam Aliansi Tenaga Honorer Non-Database akhirnya melangkah jauh ke Jakarta untuk mencari kejelasan nasib di Kementerian PAN-RB. Kamis (30/10/2025).


Didampingi langsung oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis, rombongan honorer itu menyampaikan aspirasi mereka, berharap ada solusi nyata atas ketidakpastian status mereka menjelang penerapan aturan baru ASN tahun 2026.


Jumlah tenaga honorer non-database dari Kabupaten Bengkalis tidak sedikit sekitar 6.900 orang. Mereka tersebar di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pegawai non-teknis di lingkungan pemerintahan. Sebagian besar sudah mengabdi bertahun-tahun, namun belum jelas apakah bisa diangkat menjadi PPPK atau justru kehilangan pekerjaan tahun depan.


KemenPAN-RB memang memberikan sinyal bahwa penanganan honorer non-database tidak mudah, karena terbentur aturan ASN yang baru. Namun bagi para honorer, jawaban itu bukan solusi. Mereka menuntut kebijakan yang berpihak, bukan sekadar alasan administratif.


“Kami bukan menuntut keistimewaan, kami hanya ingin dihargai setelah bertahun-tahun mengabdi,” ujar salah satu perwakilan honorer yang ikut ke Jakarta.


Sementara itu, pemerintah daerah diminta tidak lepas tangan dan segera melakukan pemetaan ulang tenaga honorer agar tidak ada pemutusan kerja massal yang berpotensi mengganggu pelayanan publik di tahun mendatang.


Masyarakat Bengkalis pun berharap, pemerintah pusat dan daerah bisa duduk bersama, bukan saling lempar tanggung jawab. Sebab di balik angka ribuan honorer itu, ada keluarga yang menggantungkan hidup, ada anak-anak yang menunggu biaya sekolah, dan ada masa depan yang tengah dipertaruhkan. 


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim S2-WILLY Riau

Rabu, 29 Oktober 2025

Presiden Prabowo Musnahkan Barang Bukti 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 Triliun dari Oktober 2024 hingga Oktober 2025.



JAKARTA//Liputan Sindo7.id - Presiden Prabowo Subianto memusnahkan barang bukti narkoba 214,84 ton senilai Rp29,37 triliun periode satu tahun pemerintahan yang berlangsung di Lapangan Bhayangkara Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Rabu (29/10/2025).


Dalam kesempatan tersebut, Presiden meninjau secara langsung barang bukti hasil pengungkapan kasus narkoba sepanjang periode Oktober 2024 hingga 21 Oktober 2025 tersebut. Dalam pemusnahan, turut dilakukan proses uji sampel dan verifikasi barang bukti oleh tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri sebelum seluruh barang bukti dimusnahkan. 


Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Polri atas dedikasinya dalam pemberantasan narkoba di Tanah Air. 


Presiden Prabowo pun turut melakukan pemusnahan sejumlah barang bukti narkoba dengan menggunakan alat incinerator. 



Rdks/Tim krlip Nsl S2

Wesly Tegaskan Pemko Pematangsiantar Siap Sukseskan Program 3 Juta Rumah MBR.



PEMATANGSIANTAR//Liputan Sindo7.id - Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn mengikuti Rapat Pembahasan Percepatan Program 3 Juta Rumah MBR di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2025 secara zoom meeting, Selasa (28/10/2025) siang. Zoom meeting yang diikuti Wesly digelar di Command Center Pemko Pematangsiantar, dipimpin Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM didampingi Wakil Gubernur H Surya, dan 

diikuti bupati/wali kota se-Provinsi Sumut.

Bobby bersama Surya dan seluruh kepala daerah se-Sumut melakukan akselerasi Program 3 Juta Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Akselerasi dilakukan secara virtual untuk menyelaraskan kebijakan di setiap daerah.


Dijelaskan Bobby, target Program 3 Juta Rumah untuk Provinsi Sumut tahun 2025 awalnya 15 ribu unit, kini ditingkatkan menjadi 20 ribu unit. Saat ini sudah akad sebanyak 8.148 unit atau 40,74 persen. Harapannya, seluruh daerah dapat berperan aktif menyukseskan program nasional tersebut.


Bobby mengatakan, secara nasional terdapat lima asosiasi yang ditugaskan untuk melaksanakan pembangunan 3 juta rumah MBR. Namun, di Sumut terdapat dua asosiasi utama, yaitu Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) dan Real Estat Indonesia (REI).


Terkait hal itu, untuk mencapai target 100 persen, dibutuhkan akselerasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta pihak swasta. Akselerasi akan terwujud apabila dukungan dari pemerintah di semua level berjalan baik.


Bobby juga memaparkan peran pemerintah daerah dalam mendukung program tersebut. Di antaranya, menyediakan dan menyiapkan lahan siap bangun, mempercepat proses perizinan dan rekomendasi teknis, memvalidasi data calon penerima manfaat, mengintegrasikan dukungan pembiayaan daerah, serta menjamin keberlanjutan lingkungan dan infrastruktur permukiman.


Untuk itu, katanya, Pemprov Sumut mengajak seluruh pemerintah kabupaten/Kota untuk melakukan Gerakan Serentak 20 Ribu Rumah Tahun 2025, memberikan kemudahan proses perizinan, serta memperkuat kolaborasi pembiayaan kepemilikan rumah bagi MBR.


Berdasarkan peta sebaran target kepemilikan rumah di Sumut tahun 2025, daerah dengan jumlah terbanyak berada di Kabupaten Deliserdang (14.892 unit). Disusul Kabupaten Labuhanbatu (1.724 unit), Kabupaten Tapanuli Tengah (1.661 unit), dan Kota Pematangsiantar (1.329 unit).


Dalam kesempatan ini, Bobby juga berkomunikasi langsung dengan sejumlah kepala daerah. Ia menanyakan penerapan kebijakan nol rupiah untuk perizinan atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dalam pembangunan rumah MBR, baik oleh pengembang maupun perorangan.


“Agar pemda benar-benar mengecek di lapangan apakah penerapan PBG sudah nol rupiah. Jangan sampai sudah ditandatangani nol rupiah, tetapi di lapangan masih ada pungutan, baik resmi maupun tidak. Ini harus diseragamkan,” tegasnya.


Bobby juga meminta seluruh kepala daerah memastikan proses perizinan benar-benar dipermudah, karena dukungan daerah menjadi kunci percepatan program nasional perumahan rakyat.


Usai mengikuti rapat virtual, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi  menyampaikan pada prinsipnya Pemko Pematangsiantar siap menyukseskan program Presiden RI Prabowo Subianto dalam melaksanakan Program 3 Juta Rumah bagi MBR di Provinsi Sumut, khususnya di Kota Pematangsiantar.


Dari sebaran target kepemilikan rumah di Sumut tahun 2025, katanya, Kota Pematangsiantar mendapat peringkat keempat dengan 1.329 unit.  


Untuk menyukseskan program tersebut, Wesly meminta dukungan Gubernur Sumut dan Kementerian PKP agar pembangunan ke depan sesuai regulasi yang berlaku sehingga pelaksanaannya tepat sasaran.


Turut mendampingi Wesly, Kepala Dinas  Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sofian Purba SSos, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Ir Christina Risfani Sidauruk, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sofie M Saragih SSTP MSi, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Johannes Sihombing SSTP MSi.  


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr 

Pangdam XIX/TT Tinjau Latihan Uji Siap Tempur Terintegrasi Yon Komposit 1/Gardapati di Natuna




NATUNA//Liputan Sindo7.id - Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Dr. Agus Hadi Waluyo S.A.P., M.M., CHRMP. meninjau langsung pelaksanaan Latihan Uji Siap Tempur (UST) Terintegrasi Batalyon Komposit 1/Gardapati di Desa Batubi, Kabupaten Natuna. Kegiatan ini turut dihadiri Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Mochammad Hasan, Danpussenif Letjen TNI Iwan Setiawan, serta sejumlah pejabat teras Kodiklatad dan Korem 033/WP, Rabu 29/10/25.


Latihan UST Terintegrasi ini merupakan puncak dari pembinaan latihan satuan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan tempur prajurit secara menyeluruh, mulai dari tingkat perorangan hingga antar kecabangan. Kegiatan melibatkan berbagai unsur seperti Infanteri, Kavaleri, Artileri Medan, Artileri Pertahanan Udara, Zeni, Perhubungan, dan Kesehatan, yang menggambarkan sinergi tempur terpadu dalam menghadapi dinamika operasi di lapangan.


Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XIX/TT Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo menyampaikan bahwa latihan ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan satuan untuk menghadapi tantangan tugas ke depan.


“Latihan Uji Siap Tempur Terintegrasi ini merupakan tahapan akhir dari pembinaan latihan satuan yang akan dilanjutkan dengan Latihan Antar Kecabangan (Latancab) yang diselenggarakan oleh Kodiklatad pada bulan November mendatang. Dengan latihan berjenjang dan berkelanjutan ini, diharapkan kemampuan prajurit dan satuan semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai bentuk ancaman di wilayah perbatasan, khususnya di Natuna,” ujar Pangdam.


Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo juga menegaskan bahwa wilayah Natuna sebagai garda terdepan NKRI memiliki arti strategis dalam menjaga kedaulatan negara. Oleh karena itu, pembinaan dan peningkatan kemampuan satuan jajaran Kodam XIX/TT akan terus dilaksanakan secara konsisten dan terarah.


Usai kegiatan peninjauan, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Mochammad Hasan, Danpussenif Letjen TNI Iwan Setiawan, Ir. Kodiklatad Mayjen TNI Choirul Anam, dan Dirlat Kodiklatad Brigjen TNI Elkines dinobatkan sebagai Warga Kehormatan Korps Artileri Medan (Armed) yang ditandai dengan pemakaian Brown Baret.
Kegiatan kemudian ditutup dengan penyerahan tali asih kepada masyarakat di sekitar wilayah latihan sebagai wujud kepedulian TNI kepada rakyat. 



(Redks / Team & *Pendam 19)

Semangat Kebersamaan, Satgas TMMD dan Warga Desa Wama Bahu Membahu Cor Lapangan Voli.



Tidore Kepulauan//Liputan Sindo7.id -  Personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1505/Tidore bersama masyaraka terus menggenjot proses pengecoran lantai lapangan voli Desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini merupakan salah satu sasaran fisik dalam program TMMD yang bertujuan meningkatkan sarana olahraga dan mempererat kebersamaan antara TNI dan rakyat.


Danpos Wama, Serma Amir Said, menyampaikan bahwa pihaknya bersama masyarakat bahu membahu menyelesaikan pekerjaan pengecoran agar lapangan tersebut segera rampung dan dapat dimanfaatkan oleh warga. “Kami kerahkan masyarakat Desa Wama untuk berfokus pada pengecoran lantai lapangan bola voli ini. Harapannya, dalam waktu dekat lapangan ini sudah bisa digunakan untuk kegiatan olahraga dan ajang silaturahmi warga,” ujarnya.


Ia menambahkan, kehadiran fasilitas olahraga seperti lapangan bola voli sangat penting untuk membina semangat kebersamaan, menjaga kesehatan, serta memperkuat hubungan sosial antarwarga desa. “Masyarakat Desa Wama pun terlihat antusias dan kompak bekerja bersama anggota Satgas TMMD. Mereka berharap dengan selesainya pembangunan lapangan voli ini, kegiatan olahraga desa akan semakin hidup dan menjadi sarana positif bagi generasi muda,” pungkas Serma Amir Said. 


Rdks/Tim kbr Tmka P-2

Pembukaan UKW, Sekjen PWI Pusat Ucapkan Terima Kasih ke Pemko Pematangsiantar.



PEMATANGSIANTAR//Liputan Sindo.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Zulmansyah Sekedang mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar yang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah mendukung sepenuhnya pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 71 Tahun 2025. Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Zulmansyah dalam sambutannya di acara Pembukaan UKW Angkatan 71 Tahun 2025 yang diselenggarakan PWI Kota Pematangsiantar di Convention Hall Siantar Hotel, Selasa (28/10/2025).


Menurut Zulmansyah, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) termasuk salah satu basis PWI terbesar di Indonesia setelah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Lampung. PWI Sumut juga termasuk yang konsisten menggelar UKW. 


"Semua orang bisa jadi wartawan. Nah, kita filter dengan UKW. Kita jaga marwah wartawan," kata Zulmansyah, yang sangat berharap jika ada wartawan yang melakukan kesalahan dalam pekerjaan jurnalistiknya, agar jangan sampai masuk ke ranah pidana.


Dalam kesempatan tersebut, Zulmansyah mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pematangsiantar yang telah memberikan dukungan/support sepenuhnya kepada PWI untuk menyelenggarakan UKW.


"Pemko Pematangsiantar melalui Kepala Dinas Kominfo yang memberikan dukungan untuk kegiatan ini," tukasnya.


Zulmansyah juga menegaskan, UKW bukanlah harga mati. Jika dinyatakan tidak berkompeten, maka bisa belajar lagi dan enam bulan kemudian bisa kembali mengikuti UKW.


"Kompeten atau tidak kompeten agar tetap patuh dengan Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik," sebut Zulmansyah. 


Masih kata Zulmansyah, pihaknya saat ini juga sedang berjuang agar profesi wartawan juga mendapat perhatian dari pemerintah karena merupakan pilar keempat demokrasi dan turut mencerdaskan kehidupan masyarakat. 


"Jaga kemuliaan dan kehormatan profesi wartawan," pesan Zulmansyah.


Sementara itu, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely, mengatakan UKW bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan wujud nyata dari upaya meningkatkan profesionalisme, integritas, dan tanggung jawab moral para wartawan dalam menjalankan tugasnya sebagai pilar keempat demokrasi. Sejalan dengan tema kegiatan "Ciptakan Wartawan Profesional yang Berintegritas dan Kompeten".


Wesly menyadari, di tengah derasnya arus informasi digital saat ini, wartawan memiliki tantangan yang tidak ringan. 


"Tanggung jawab untuk menyampaikan berita yang benar, berimbang dan mendidik masyarakat menjadi semakin penting," tuturnya. 


Melalui kegiatan UKW ini, Wesly berharap lahir wartawan-wartawan yang tidak hanya kompeten dalam menulis berita, tetapi juga menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, nilai kebenaran, serta semangat mencerdaskan kehidupan bangsa.


Wesly menegaskan, Pemko Pematangsiantar terus berkomitmen membangun kemitraan yang harmonis dengan insan pers. 


"Kami percaya kemajuan daerah tidak akan tercapai tanpa dukungan pemberitaan yang konstruktif, objektif dan membangun optimisme publik," sebut Wesly.


Untuk itu, Wesly mengajak seluruh wartawan agar terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi yang akurat, mengedukasi masyarakat, dan mengawal jalannya pembangunan di Kota Pematangsiantar.


"Saya mengucapkan selamat mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi seluruh peserta. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan melahirkan wartawan profesional yang berintegritas tinggi. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah bersama dalam memperkuat dunia pers yang sehat dan bermartabat di Kota Pematangsiantar," tutupnya. 


Ketua PWI Provinsi Sumut H Farianda Putra Sinik menjelaskan UKW di Kota Pematangsiantar menjadi gelombang pertama tahun 2025 di Provinsi Sumut. Menurutnya, kegiatan serupa akan dilanjutkan di Kota Medan serta gabungan Tapanuli Utara–Tapanuli Selatan, sebagai bentuk pemerataan peningkatan kompetensi wartawan di seluruh daerah.


“UKW ini merupakan komitmen PWI untuk mencetak wartawan yang profesional, beretika, dan memahami tanggung jawab sosialnya di tengah masyarakat,” katanya.


Dengan terselenggaranya UKW, diharapkan semakin banyak jurnalis yang tersertifikasi dan kompeten, guna menjaga kualitas pemberitaan dan kepercayaan publik terhadap media.


Sebelumnya, Ketua PWI Kota Pematangsiantar Surati dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pematangsiantar melalui Dinas Kominfo yang telah mendukung kegiatan UKW tersebut. Ia berharap UKW bisa berkesinambungan sehingga lebih banyak lagi wartawan yang mengikutinya. 


Surati memaparkan, UKW berlangsung selama dua hari, yaitu Selasa (28/10/2025) dan Rabu (29/10/2025). UKW diikuti 30 peserta yang dibagi dalam lima kelas. Satu kelas untuk tingkat Wartawan Madya dan satu kelas Wartawan Muda.


Masih kata Surati, pelaksanaan UKW tahun ini merupakan yang kedua kalinya digelar PWI Kota Pematangsiantar setelah sebelumnya yang pertama dilaksanakan tahun 2023 lalu.


“Harapan kami, seluruh wartawan di Kota Pematangsiantar dapat berstatus kompeten, sehingga semakin profesional dan berintegritas dalam menjalankan tugas jurnalistik,” ujar Surati.


UKW dibuka oleh Wali Kota Wesly Silalahi diwakili Happy Oikumenis Daely, yang dilanjutkan penyematan bet peserta UKW secara simbolis.


Turut hadir, Kapolres Pematangsiantar diwakili Wakapolres Kompol Budiono S SH MH bersama Kabag Ren Kompol Hilton Marpaung SSos, Ketua KPU Kota Pematangsiantar Muhammad Isman Hutabarat SSos, mewakili Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematangsiantar Lamhot E Siburian, Kepala Dinas Kominfo Pematangsiantar Johannes Sihombing SSTP MSi, Danrem 022/Pantai Timur (PT) diwakili Kapenrem, BNN Kota Pematangsiantar, Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Pematangsiantar Lintong Sirait SAg, dan perwakilan Perumda Air Minum Tirta Uli. 


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr 

Selasa, 28 Oktober 2025

Soliditas TNI-Polri dan Pemkab Tapteng Jaga Semangat 'Indonesia Bersatu' di Hari Sumpah Pemuda Ke-97!



TAPTENG//Liputan Sindo7.id - Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., menghadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 Tahun 2025 di Lapangan GOR Pandan, Selasa (28/10). Kehadiran beliau mendampingi Wakil Bupati Tapteng, Bapak Mahmud Efendi Lubis, menunjukkan sinergi dan soliditas yang kuat antara institusi keamanan dan Pemerintah Daerah.


Mengusung tema "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu", momen ini menjadi bukti nyata bahwa TNI-Polri bersama Pemkab Tapteng dan seluruh elemen masyarakat, termasuk OKP, bersatu padu dalam mendukung agenda nasional dan pembangunan karakter bangsa.


“Semangat Sumpah Pemuda adalah fondasi bersama. Keberadaan TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah di sini membuktikan bahwa Tapteng solid dan bersatu," ujar AKBP Wahyu Endrajaya.


Upacara berlangsung khidmat, ditandai dengan pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928, dan diakhiri dengan lantunan lagu penyemangat. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan tertib berkat pengamanan terkoordinasi.


Mari terus jaga persatuan dan soliditas demi Indonesia Maju...!!! 


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr T2

Wakapolres Pematangsiantar Hadiri Pembukaan UKW Angkatan 71-72 Tahun 2025.



PEMATANGSIANTAR//Liputan Sindo7.id - Kegiatan Acara Berlangsung di Convention Siantar Hotel, Kehadiran Wakapolres Pematangsiantar Kompol Budiono S. SH. MH untuk mewakili Kapolres menghadiri Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 71-72 Tahun 2025, pada hari Selasa 28 Oktober 2025.


Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 71-72 Tahun 2025 tersebut diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pematangsiantar.


Tampak hadir juga Walikota Pematangsiantar diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely, Kabag Ren Polres Pematangsiantar KOMPOL Hilton Marpaung, S.Sos, Ketua PWI Daerah Sumut Farianda Putra Sinik, Sekjen PWI Pusat Zulhamsyah Sekedeng, Ketua PWI Kota Pematangsiantar


Ibu Surati, Ketua KPU Pematangsiantar Muhammad Iswan Hutabarat, Kajari Pematangsiantar diwakili Lamhot E. Siburian,  Kapenrem 022/PT, BNNK Pematangsiantar, Kominfo Pematangsiantar serta Para Peserta UKW PWI.


Kegiatan UKW ini dibuka secara resmi  Walikota Pematangsiantar diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely, 


Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Pematangsiantar menyampaikan apresiasi kepada PWI atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan profesionalisme wartawan yang dilaksanakan di Kota Pematangsiantar.


"Kami mendukung kegiatan UKW ini. Wartawan yang kompeten akan menghasilkan pemberitaan yang berkualitas, objektif, dan berimbang sehingga dapat memperkuat kemitraan antara pers dan Polri," Kata Kompol Budiono./Humas P Siantar


Rdks/Tim kbr PS