Iklan

Senin, 21 April 2025

Miris, Dan Adanya Dugaan Warga Samosir Proyek Yang Bersumber Dari Dana Desa T.A - 2024 Asal Jadi.



SAMOSIR//SINDO7.Id – Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN yang diturunkan oleh Pemerintah Pusat, untuk meningkatkan pembangunan di desa, namun saat ini banyak dugaan Dana Desa (DD) menjadi lahan basah dan finansial Oknum Kepala desa yang dikerjakan asal jadi. Tahun anggaran 2024 diduga Asal Jadi,yang baru selesai dikerjakan 2024.



Dari hasil pantauan wartawan media sindo7.id bersama team beberapa awak media, saat lakukan investigasi dengan warga setempat ke kelokasi, Senin (21/04/2025) sangat miris dan sungguh sangat memperihatinkan yang dikerjakan asal jadi , dari anggaran (DD) yang hasilnya saat ini sudah sebagian retak dan tidak ada perawatannya.



Lebih Lanjut Sesuai UU RI No14 Tahun 2008, Tentang Keterbukaan Informasi Publik, atas kejadian ini pihak dari wartawan sindo7 dan beberapa awak media bersikap mau lakukan konfirmasi ke kepala desa, terkait pekerjaan proyek Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan tidak berhasil.


Namun seolah kebal dan tidak takut hukum yang berlaku di Indonesia, hingga Berita ini dikirim ke meja redaksi lalu diterbitkan, Kepala Desa tersebut sama sekali Tidak Menggubris dan memberikan Jawaban atas Konfirmasi pihak Team Awak Media. 


Yang jelas nilai Ratusan Juta Anggaran Dana Desa yang terlaksana di desa Sarimarhit Kecamatan Sianjur mula mula,kabupaten Samosir, Sumatra Utara, dikerjakan asal jadi alias Amburadul.


Berikut Pantau warga ini dilapangan ada Dua titik kegiatan anggaran  Dana desa digolontorkan seperti pengerjaan Rabat Beton dan saluran drainase dikerjakan tampak  asal jadi ,baru selesai Tahun 2024, tapi pekerjaan Rabat beton sudah retak-retak dan Saluran derenase tumpek didaerah pemukiman penduduk diseputaran dusun Satu Sarimarhit 


Melihat dari kejadian ini, akhirnya salah satu warga setempat berinisial Marga Limbong meminta kepada pihak APH atau pihak kejaksaan Kajari Samosir untuk turut serta memeriksa atau mengawasi dan mengaudit kegiatan ini karena diduga keras pekerjaan ini sudah ada make-up atau pengurangan volume dan kwalitas pekerjaan dinilai tidak sesuai dengan RAB, tegaskannya.

    

Berikut dari warga sekitar bermohon juga meminta kepada petugas/prangkap desa,agar saluran yang mati fungsi ini agar diperbaiki, ( NN ) ungkapnya.


Rdks/Tim Kbr smr  thg)

0 komentar:

Posting Komentar