Iklan

BERITA TERKINI

Nasibnya Ayah' Kandung, Dibakar Oleh Anaknya Sendiri Dan Melawan Saat Diamankan Dari Team Polres Belawan Atas Kejadian Tersebut Palaku Harus di Lumpuhkan Dengan Tembakan.

BERITA TERKINI

Kapolri Terima Audiensi Menteri Imipas, Pastikan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba.

BERITA TERKINI

Ketum Lingkar Nusantara (LISAN) Turut Angkat Bicara, Untuk Mendesak Perselisihan Pelaku Usaha Yang Sudah Jadi Korban Kerugian Di Pasar Malam Deli Serdang, Dapat Diselesaikan Secepatnya.

BERITA TERKINI

Penandatanganan Program Pencegahan Korupsi 2025 - 2026 Sebagai Prioritas Pemerintah Pusat Dengan KPK Yang Diluncurkan Oleh KSP.

BERITA TERKINI

BUMD - PT. BPJ Dengan Pelaku Usaha UMKM Deli Serdang Belum Ada Titik Temu Sampai Saat ini, dan Abaikan Hasil RDP di Komisi II DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Tampilkan postingan dengan label Pembangunan irigasi di daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pembangunan irigasi di daerah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Januari 2025

DAIRI Dalam Berita, Terkait Dugaan Kuat Pekerjaan Proyek Irigasi Asal Jadi Yang Habiskan Dana TA.2024 Senilai Rp.1,1 Meliar.



DAIRI,//sindo7.id - Warga Menilai dan menjadi buah bibir saat ini, hasil dari pekerjaan Proyek irigasi yang baru selesai dikerjakan di Sumbul Berampu Kabupaten Dairi.sudah mengalami kerusakan pada titik ruas bangunan dan lantai diduga kuat asal jadi dari penilaian lapisan warga setempat,


dikerjakan asal jadi aja.


Informasi Berhasil dihimpun atas kejadian kerusakan pada bagunan proyek irigasi tersebut, dari sejumlah warga  kepada awak media, pada hari Minggu (26/1/25) saat temu di salah satu warung tidak jauh dari lokasi proyek.


Menjadi materi sorotan tajam:


Warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya mengaku mengamati dirinya terhadap pekerjaan bangunan irigasi itu sudah menaruh curiga akan kualitasnya saat dikerjakan dengan alasan pencampuran semen pasir batu yang diteliti.


“Dari penilaian warga, setelah usai pekerjaan irigasi dikerjakan pada bulan Desember 2024 tahun lalu, kini pada lapisan irigasi sudah banyak terlihat retak dan bocor,” ujar warga sekitar.


Dari beberapa warga dirinya mengaku anggota, Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) saat tutur sapah dengan tim awak media, menyampaikan kondisi hasil bangunan irigasi sudah banyak terlihat retak-retak dan ada yang bocor walaupun baru selesai dikerjakan, tegas warga dengan kompak.


Menurut sekilas kasat mata dari penuturan warga, besaran nilai pagu proyek irigasi itu berbiaya Rp1,1 miliar lebih, seharusnya kualitasnya lebih terjamin,ucap warga.


"Kami kurang paham ya terkait teknisnya, tetapi pasca pengerjaan berlangsung mereka pernah melihat orang pihak Kejaksaan Negeri datang ke lokasi," sebutnya.( Salah satu warga)


Pantauan kordinator Liputan sumut media Sindo7 bersama team di lapangan, terpantau sangat jelas dari Ruas hasil bangunan yang melapisi irigasi, sudah mengalami banyak retakan, dan diduga ada yang bocor Selain lapisan, kualitas lantai irigasi juga di duga tidak sesuai ketentuan dan juga jadi bahan materi sorotan warga yang tidak jauh dari lokasi proyek.


Informasi diperoleh di lapangan, Pengadaan proyek diketahui warga saat pekerjaan berjalan dari salah satu dirinya mengakui sebagai pekerja tenaga tukang, berikan informasi yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Dairi. Namun, papan proyek tidak lagi ditemukan di lokasi proyek.  


Rdks MST ( korlip Sumut P2 Tum)