Iklan

BERITA TERKINI

Nasibnya Ayah' Kandung, Dibakar Oleh Anaknya Sendiri Dan Melawan Saat Diamankan Dari Team Polres Belawan Atas Kejadian Tersebut Palaku Harus di Lumpuhkan Dengan Tembakan.

BERITA TERKINI

Kapolri Terima Audiensi Menteri Imipas, Pastikan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba.

BERITA TERKINI

Ketum Lingkar Nusantara (LISAN) Turut Angkat Bicara, Untuk Mendesak Perselisihan Pelaku Usaha Yang Sudah Jadi Korban Kerugian Di Pasar Malam Deli Serdang, Dapat Diselesaikan Secepatnya.

BERITA TERKINI

Penandatanganan Program Pencegahan Korupsi 2025 - 2026 Sebagai Prioritas Pemerintah Pusat Dengan KPK Yang Diluncurkan Oleh KSP.

BERITA TERKINI

BUMD - PT. BPJ Dengan Pelaku Usaha UMKM Deli Serdang Belum Ada Titik Temu Sampai Saat ini, dan Abaikan Hasil RDP di Komisi II DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Rabu, 24 September 2025

Bakamla RI Bina Rapala Batam Tingkatkan Kapasitas dan Ekonomi Pesisir



BATAM//Liputan Sindo7.id - Bakamla RI melalui Pangkalan Bakamla Batam menggelar pembinaan terhadap 30 Rapala Kota Batam. Tujuan kegiatan memperkuat kapasitas Rapala sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pesisir. Kegiatan dilaksanakan di Aula Pangkalan Bakamla Batam, Rabu (24/9/2025).



Dalam sambutannya, Kepala Pangkalan Bakamla Batam, Kolonel Bakamla Agus Sriyanto, S.E., M.Tr.Hanla, menegaskan pentingnya peran Rapala sebagai mitra strategis Bakamla RI di lapangan. “Kegiatan pembinaan Rapala Kota Batam ini diselenggarakan dengan tujuan mulia, yaitu untuk meningkatkan kapasitas dan kesadaran kita sebagai Relawan Penjaga Laut Nusantara. Kita semua memiliki peran penting, tidak hanya dalam menjaga keamanan laut, tetapi juga dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir,” ujarnya.


Dengan mengusung tema “Membangun Ekonomi Mandiri Berkelanjutan melalui Pengoptimalan Usaha Padat Karya dan Potensi Hasil Laut”, kegiatan ini dinilai sangat relevan dengan kondisi saat ini. Kolonel Agus menambahkan bahwa laut menyimpan potensi besar yang apabila dikelola secara bijak dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.


“Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk menambah wawasan, keterampilan, dan semangat kita semua. Mari kita manfaatkan momen ini sebaik mungkin untuk belajar, berbagi pengalaman, dan membangun semangat kolaborasi. Karena kita bisa menjadi agen perubahan yang membawa dampak nyata bagi masyarakat melalui kerja nyata di lapangan,” tuturnya.


Sebagai narasumber, hadir Meta Shaty owner dari Kerupuk Berikan Batam yang memberikan materi mengenai pengolahan hasil laut. Shaty mengajarkan cara membuat olahan ikan bergizi tinggi berupa abon ikan. Para peserta tidak hanya menerima materi, namun juga langsung mempraktikkan proses pengolahan ikan hingga menjadi produk siap saji bernilai ekonomis.


Antusiasme para Rapala terlihat jelas saat mereka berpartisipasi aktif dalam sesi praktik. Melalui keterampilan ini, diharapkan para Rapala tidak hanya berperan menjaga keamanan laut, tetapi juga mampu mengembangkan potensi ekonomi berbasis hasil laut untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar. 


Rdks/Tim krlip Nsl kbr Kpr

Waspada dan selalu jaga kesehatan kita Peringatan Kesehatan yang Menyayat Hati,



PEMAHAMAN KESEHATAN//Liputan Sindo7.id - Tanda-tanda Tersembunyi yang Tak Boleh Anda Abaikan.!!


Awal Pemahaman:


⏩ Peringatan Kecil Hari Ini Bisa Menyelamatkan Hidup Anda Esok Hari  


📢 Pengingat Penting (Yang TIDAK Boleh Dilakukan):

❌ Jangan pernah mengabaikan gejala kesehatan yang tidak biasa — apa yang terasa "kecil" hari ini bisa berubah menjadi sesuatu yang berbahaya besok.

❌ Jangan pernah menunda mengunjungi dokter — diagnosis dan pengobatan dini dapat menentukan hidup dan mati.

❌ Jangan pernah hanya bergantung pada pengobatan rumahan yang asal-asalan atau belum teruji — selalu cari pertolongan medis yang tepat.

❌ Jangan pernah memaksakan tubuh Anda melampaui batasnya — kurang istirahat dan stres yang terus-menerus perlahan-lahan merusak kesehatan Anda.

❌ Jangan pernah mengabaikan tanda-tanda peringatan dengan berpikir "itu bukan apa-apa" — kesehatan Anda tak ternilai harganya, perlakukanlah seperti itu.


🙏 Jaga diri Anda sebelum terlambat.

Bertindaklah sejak dini, tetap waspada, dan lindungi kesehatan Anda — bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang-orang yang mencintai dan bergantung pada Anda.  


Rdks/Tim krlip Nsl S2 

DPRD-Terhadap Penetapan Perda P-APBD Kota Pematangsiantar TA 2025 Setujuh, "Dan Wesly Sampaikan Pendapat Akhir Atas Persetujuan Tersebut."


PEMATANGSIANTAR//Liputan Sindo7.id - Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn menghadiri Rapat Paripurna terkait Pendapat Akhir Wali Kota Pematangsiantar atas Persetujuan DPRD terhadap Penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Pematangsiantar Tahun Anggaran (TA) 2025 menjadi Peraturan Daerah (Perda) tentang P-APBD Kota Pematangsiantar TA 2025. Sekaligus Pidato Penutupan Rapat Paripurna XI Tahun Dinas 2024 DPRD Kota Pematangsiantar. Rapat Paripurna digelar di Gedung Harungguan DPRD Kota Pematangsiantar, Rabu (24/09/2025).



Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH didampingi Wakil Ketua Daud Simanjuntak dan Frengki Boy Saragih.


Rapat Paripurna diawali penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Kota Pematangsiantar terhadap Ranperda Kota Pematangsiantar tentang P-APBD TA 2025.


Mengawali sambutannya, Wesly mengucapkan terima kasih atas seluruh pandangan, harapan, dan masukan yang disampaikan DPRD terhadap Ranperda P-APBD TA 2025 selama pembahasan berlangsung. 


"Akan kami jadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk menetapkan kebijakan dan keputusan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan kemasyarakatan, dan pelaksanaan pembangunan di Kota Pematangsiantar yang kita cintai ini," sebut Wesly.


Wesly menyampaikan apresiasi kepada DPRD yang telah menyelesaikan agenda rapat pembahasan Ranperda P-APBD TA 2025 dengan baik dan tepat waktu. 

 

Diutarakan Wesly, setelah seluruh tahapan Pembahasan Ranperda P-APBD TA 2025 dilalui dan berjalan dengan baik, sehingga memperoleh persetujuan DPRD, maka selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara (Sumut) untuk mendapat evaluasi, agar P-APBD TA 2025 dapat ditetapkan tepat waktu, sebagaimana diamanatkan peraturan perundang-undangan. 


"Secara umum, perkenankanlah kami menyampaikan harapan serta arah kebijakan Pemko Pematangsiantar yang terangkum dalam pembahasan Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Pematangsiantar," ujarnya.


Melalui hasil rekomendasi dari rapat gabungan komisi dan pendapat akhir fraksi-fraksi, pada kesempatan ini Wesly menjabarkan pendapat akhir. Pendapatan Daerah, terdiri dari tiga bagian besar, yaitu bagian pendapatan asli daerah, bagian dana transfer, dan bagian lain-lain pendapatan daerah yang sah. Jumlah target atas ketiga bagian pendapatan ini yang ditetapkan pada Ranperda P-APBD TA 2025 telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  


Target pendapatan asli daerah terhadap rencana pendapatan daerah yang dituangkan dalam rancangan P-APBD TA 2025 yang disampaikan kepada DPRD untuk memeroleh pembahasan, telah disesuaikan jumlahnya dengan hasil pembahasan bersama antara Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Kota Pematangsiantar. Perubahan jumlah target pendapatan telah dilakukan penyesuaian per jenis sumber dana dan telah diproyeksikan pada program dan kegiatan pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), disesuaikan dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.


Untuk Belanja Daerah, P-APBD dengan fungsinya untuk alokasi distribusi dan stabilisasi adalah instrumen penting dam mengelola keuangan daerah. P-APBD diharapkan digunakan untuk mendorong pemerataan pembangunan, meningkatkan daya saing, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Dengan potensi sumber daya yang dimiliki saat ini dan di masa mendatang, P-APBD yang direncanakan diharapkan dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan rakyat. P-APBD dimaksudkan untuk akselerasi terwujudnya berbagai program pembangunan, sekaligus menentukan langkah-langkah progresif dalam pelaksanaannya dengan melakukan penetapan skala prioritas program dan kegiatan untuk menjamin keberlangsungan pelayanan publik dan 


penyesuaian kebijakan pemerintah atasan, yang disusun dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi keuangan dan mencermati kembali program dan kegiatan yang telah dilaksanakan secara terukur, akuntabel, serta mengevaluasi capaian kinerja yang telah dicapai. Sehingga penggunaan belanja harus mampu menjadi alat percepatan pencapaian sasaran pembangunan yang makin efektif dan efisien. 


Pembiayaan Daerah, disediakan untuk menganggarkan setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan, maupun pada tahun anggaran berikutnya. Penganggaran pengeluaran pembiayaan daerah TA 2025 merupakan penyertaan modal (investasi) Pemko Pematangsiantar. 


Dijelaskan Wesly, Rancangan P-APBD Kota Pematangsiantar TA 2025 telah disesuaikan dengan memedomani peraturan perundang-undangan dimaksud. Rinciannya, Pendapatan Daerah: Semula Rp1.085.867.708.973,00 (satu triliun delapan puluh lima miliar rupiah) bertambah Rp38.813.216.724,20 (Tiga puluh delapan miliar rupiah) sehingga menjadi Rp1.124.680.925.697,20 (satu triliun seratus dua puluh empat miliar rupiah). 


Belanja Daerah: Semula Rp1.137.867.708.973,00 (satu triliun seratus tiga puluh tujuh miliar rupiah), bertambah Rp 72.650.210.093,47 (tujuh puluh dua miliar rupiah), sehingga menjadi Rp1.210.517.919.066,47 (satu triliun dua ratus sepuluh miliar rupiah). Dengan demikian mengalami defisit Rp85.836.993.369,27 (delapan puluh lima miliar rupiah). 

Pembiayaan Daerah, dengan perincian: 

Penerimaan Pembiayaan Daerah: Semula Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar rupiah) bertambah Rp33.836.993.369,27 (tiga puluh tiga miliar rupiah) sehingga menjadi Rp108.836.993.369,27 (seratus delapan miliar rupiah). 

Untuk pengeluaran pembiayaan daerah:

Semula Rp23.000.000.000 (dua puluh tiga miliar rupiah) dan tidak mengalami perubahan, maka pembiayaan netto Rp85.836.993.369,27 (delapan puluh lima miliar rupiah). Dengan demikian P-APBD TA 2025 mengalami defisit Rp85.836.993.369,27 (Delapan puluh lima milIar rupiah), yang dibiayai oleh pembiayaan daerah yang mengalami surplus sebesar Rp85.836.993.369,27 (delapan puluh lima miliar rupiah). Sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan Rp0 (nihil). 


"Demikian pendapat akhir dan pidato penutupan ini kami sampaikan pada Rapat Paripurna XI DPRD Kota Pematangsiantar tahun 2025. Semoga Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 yang telah kita sepakati bersama, benar-benar bermanfaat untuk kemajuan Kota Pematangsiantar dalam mewujudkan masyarakat Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras," terang Wesly.


Turut hadir dalam rapat paripurna, Sekda  Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, para anggota DPRD Kota Pematangsiantar, para staf ahli dan asisten, sejumlah pimpinan OPD, serta camat. 


Rdks/Tim Agus Putra Situmorang (krlip-Kbr PS-D2).

Selasa, 23 September 2025

Prof. Dr. Sutan Nasomal, SH. MH, Mengatakan "Agar Presiden RI Lebih Tegas Lagi Terkait Pemberantasan Korupsi Serta Tak Pandang Warna."



BOGOR//Liputan Khusus Sindo7.id - Dalam Kasus Kasus Korupsi yang melibatkan oknum pejabat negara bukan hal rahasia lagi. Dari beragam cara oknum tersebut korupsi di lakukan dengan menghalalkan semua cara. Peraturan dan Sendi Sendi Hukum di terabas dengan berbagai cara sehingga bisa dipermainkan.


Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH sebagai pakar hukum dan ekonom menjawab pertanyaan pimpinan para media bahwa kapan korupsi ini bisa tidak ada lagi agar INDONESIA bisa maju, menyampaikan kepada awak media Selasa (22/09/25). 


Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH, "Presiden RI Jendral Haji Prabowo Subiyanto yang di muliakan dan di segani oleh semua negara negara di dunia ini harus berani mengatakan." 


"BILA ADA OKNUM PEJABAT NEGARA DARI DASAR SAMPAI TERTINGGI ATAU PARA ELIT MELAKUKAN KORUPSI MAKA TIDAK KEBAL HUKUM. SILAHKAN DI BONGKAR DAN HUKUM SEBERAT BERATNYA. SITA KEKAYAAN HASIL KORUPSINYA."


Bila masih saja hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul keatas INDONESIA tidak akan maju. Jangan jadikan rakyat sebagai sapi perahan yang memperkaya para pejabat kemudian menjadi kaya diatas banjir keringat serta darah Masyarakat miskin.


Negara Indonesia kehilangan uang ribuan trilyun dari oknum tikus pejabat negara yang berkelompok melakukan korupsi maka perlu perhatian kusus agar para tikus koruptor bisa ditangkap dan di ambil kembali hasil korupsinya. KPK tidak boleh di lemahkan dan bila perlu ada satgas pengawas pencucian uang. 


Oknum tikus berdasi yang di dukung oleh partai agar memiliki jabatan penting di pemerintahan harus di awasi karena kesepakatan bagi bagi kue baik proyek atau program yang banyak menguras uang negara karena ruang untuk para tikus berpesta korupsi selalu lepas pengawasan serta tidak tersentuh hukum.

Maka Korupsi Berjamaah terjadi dan dilakukan oleh oknum di DPR atau Pemerintahan.

Pertanyaan Masyarakat yang diterima Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH sangat beragam. Salah satunya adalah "Banyak Oknum Berjamaah melakukan Korupsi menghabiskan uang negara Indonesia melalui proyek Negara atau program penting dari pemerintah yang memiliki anggaran besar. Oknum tikus mengatur rapi agar tiap tiap meja oknum penegak hukum kebagian uang setoran sehingga para tikus tidak ada takutnya oleh para penegak hukum. 


Hal yang terpenting saat ini adalah semua Masyarakat menunggu keberanian sang pemimpin Presiden RI mengungkap oknum elit berjamaah korupsi serta melakukan pencucian uang agar terhukum seberat beratnya. 

Kepercayaan Masyarakat hampir hilang kepada hukum. Ini hal sangat serius dan perlu perbaikan total.

Sangat penting Reformasi di kepolisian kejaksaan kehakiman agar tidak ada oknum pemaen membekingi para tikus oknum yang bagi bagi jatah hasil korupsi berjamaah


Bila Presiden RI tegas dan berani melawan oknum elit berjamaah korupsi maka Negara Indonesia akan maju ekonominya serta hukum akan bersih dari para mafianya.


Sudah 70% lebih rakyat Indonesia dalam kesulitan ekonomi dan hidup dalam kemiskinan akibat oknum tikus bebas merampok tidak tersentuh hukum


Narasumber : Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH


Rdks/Tim krlip Nsl S2 

Pemerintah dan Banggar DPR RI menetapkan target pendapatan negara pada 2026 sebesar Rp3.153,6 triliun.



JAKARTA//Liputan Sindo7.id - DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 menjadi undang-undang, pada Selasa (23/09/2025).


Keputusan itu diambil setelah Ketua DPR RI, Puan Maharani mendengar sikap seluruh fraksi partai politik di DPR RI dalam pembahasan tingkat II pada Sidang Paripurna DPR RI Ke-5 Masa Persidangan 1 Tahun Sidang 2025-2026.


Pemerintah dan Banggar DPR RI menetapkan target pendapatan negara pada 2026 sebesar Rp3.153,6 triliun.


APBN 2026: Defisit Rp689,1 Triliun – ‘Tingkatkan Penerimaan, Pajak kelas atas Belum Tergarap.’ 


Dengan demikian, APBN 2026 didesain dengan defisit Rp689,1 triliun.


Sementara, rencana belanja negara pada 2026 mencapai Rp3.842,7 triliun. Rp335 triliun di antaranya akan dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).


Rdks/Tim Krlip S-2 

Warga Duri Apresiasi Kunjungan Kerja DPRD-PROV RIAU, Hj.Parida Saad, Dari Komisi IV di Bali Pertemuan IFAPSI.



DURI, RIAU//Liputan Sindo7.id - Warga Terpantau Sangat Antosias Kehadiran Dari Pagi, Pada hari Selasa, 23 September 2025  berkumpul di balai pertemuan IFAPSI (Ikatan Family Padang Sekitarnya) DPD Duri, Bengkalis, suasana tampak ramai. Kursi-kursi tersedia yang tertata rapi perlahan dipenuhi warga dengan wajah penuh rasa syukur dan semangat berikut ingin tahu. Mereka berkumpul bukan sekadar untuk bersilaturahmi, tetapi juga ingin memahami lebih jauh tentang peraturan daerah (Perda) yang belakangan semakin penting dalam kehidupan sehari-hari.




Di depan ruangan, tampak Hj. Farida Saad, SE, Anggota DPRd Provinsi Riau Komisi IV,Dari partai nasdem.menyapa hadirin dengan senyum hangat. Sosok perempuan yang dikenal dekat dengan masyarakat ini kembali hadir membawa misi penting: mengajak warga memahami bahwa Perda bukan hanya teks hukum, melainkan pedoman bersama demi terciptanya kehidupan yang tertib, adil, dan sejahtera.


“Pemahaman Perda harus kita cermati dan cerna terlebih awal pahami berikut di jalankan bersama. Karena aturan ini dibuat untuk melindungi, menertibkan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai kita hanya tahu ada Perda, tapi tidak mengerti isinya,” ucap Hj. Farida di hadapan peserta.



Suasana sosialisasi berlangsung dengan hikmat. Dan disertai dengan Sesekali terdengar tawa kecil, saat ada salah satu warga menyelipkan cerita sehari-hari yang berkaitan dengan aturan daerah. Diskusi berkembang hangat, dari persoalan lapangan hingga saran agar Perda lebih mudah dipahami masyarakat awam.


Beberapa peserta bahkan terlihat aktif mengajukan pertanyaan. Ada yang menyinggung soal perizinan, ada pula yang mengeluhkan pelaksanaan aturan di tingkat bawah. Farida mendengarkan dengan sabar, sesekali mencatat, lalu menjawab dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami.


Bagi masyarakat, kehadiran wakil rakyat di tengah mereka terasa istimewa. Tak sedikit yang mengaku bangga karena bisa berdialog langsung tanpa jarak. “Biasanya kami hanya dengar nama atau lihat di berita. Hari ini bisa langsung bertanya, dan Ibu Farida menjawab dengan jelas,” kata salah seorang warga yang hadir.


Acara kegiatan yang diakhiri dengan ramah tamah ini meninggalkan kesan mendalam. Masyarakat pulang dengan wajah puas, membawa bekal pengetahuan baru tentang pentingnya memahami Perda. Sementara bagi Hj. Farida, senyum antusias warga adalah tanda bahwa perjuangan legislasi tidak sia-sia ketika benar-benar sampai ke tangan rakyat. (Welly)


Rdks/Kprwl Riau, S-2 Tim (welly)

Senin, 22 September 2025

Warga Antusias Bangun Poskamling, Di Desa Pinggir Kabupaten Bengkalis Riau.



PINGGIR, RIAU//Liputan Sindo7.id - Warga Desa Pinggir  RT06/RW03, Kecamatan, Pinggir, kabupaten. Bengkalis Riau, Senin (22/09/2025). Penuh Dengan Semangat Juang Kebersamaan Untuk Pembangunan pos ronda, dikarenakan menjadi bagian dari program sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang kembali digalakkan oleh pemerintah Pusat dan Daerah, sebagai upaya meningkatkan keamanan, ketertiban, sekaligus mempererat solidaritas sosial di wilayah pedesaan.



Dari hasil pantauan dan konfirmasi langsung kepada, Pj. Kades, KHAIRUL ZAMAN, ia berkata poskamling yang dibangun saat ini dengan kebersamaan  warga bukan hanya difungsikan sebagai tempat ronda malam, tetapi juga akan menjadi ruang interaksi sosial, tempat bermusyawarah, hingga pusat kegiatan masyarakat setempat. Keberadaan pos ronda ini sekaligus melambangkan semangat gotong royong dan kepedulian antar warga dalam menjaga lingkungannya, ucapnya (Pj. Kades).


Berikut Pemahaman dari Hemat Tinambunan (Kordinator Liputan Khusus Riau Media Sindo7.id). "Yang berada dilokasi dan turut hadir bergotong royong, menyampaikan bahwa keamanan merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan hanya aparat." Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk menciptakan suasana lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif kedepannya.


“Sambungnya dimana harus kita siapkan keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga bagian dari kesadaran kolektif kita masyarakat. Poskamling ini adalah wujud nyata bahwa dengan kebersamaan, kita warga harus mampu menjaga wilayahnya sendiri sekaligus memperkuat ikatan sosial,” ujar (HT. SINDO7 Korlip). Senin 22/9/2025. 


Hasil dari Pantauan Wartawan Media Sindo7.id  Pembangunan Poskamling di Desa Pinggir mendapat sambutan positif dari warga. Mereka dengan sukarela bergotong royong, mulai dari pengadaan material, pembangunan fisik, hingga penyediaan kebutuhan pendukung lainnya. Suasana kebersamaan ini menegaskan bahwa program yang melibatkan partisipasi masyarakat langsung lebih mudah diterima sekaligus memberi dampak nyata bagi kehidupan sehari-hari.


Sejumlah warga menuturkan bahwa keberadaan Poskamling membuat mereka merasa lebih aman, terutama dari potensi tindak kriminal, sekaligus memberikan rasa nyaman ketika harus beraktivitas hingga larut malam. Bagi kalangan pemuda, pos ini juga bisa dijadikan sarana untuk berkumpul, berdiskusi, bahkan merancang kegiatan positif yang melibatkan generasi muda di tingkat desa nantinya. 


Dengan memanfaatkan kearifan lokal, budaya gotong royong, serta dukungan pemerintah dan masyarakat, Siskamling diyakini dapat menjadi sistem keamanan yang efektif sekaligus berkelanjutan. (Prb)



Rdks/Tim krlip HT ( Kbr Prb )

Minggu, 21 September 2025

Pasar Mandau-Duri Mulai Ramai Kembali, "Tertanda Ekonomi Warga Mulia Membaik Jelang Musim Panen Sawit Pedagang Tersenyum Lega."



MANDAU, DURI//Liputan Sindo7.id - Dari Hasil Pantauan Wartawan Media Sindo Tujuh di lokasi  Pasar Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, suasana pagi ini terlihat lebih hidup dari biasanya. Pedagang sayur, ikan, hingga pakaian mengaku omzet mereka mulai meningkat hasil panen kelapa sawit dari biasaanya.


Dari Aktivitas jual beli tampak lebih padat, terutama di area sayuran dan sembako. Warga berbondong-bondong berbelanja kebutuhan harian, sementara sebagian lainnya mempersiapkan stok untuk menghadapi momen panen yang biasanya membawa tambahan rezeki bagi masyarakat sekitar.


“Kalau musim panen sawit datang, biasanya uang belanja warga lebih longgar. Sekarang sudah mulai terasa, dagangan lebih cepat laku,” ujar Siti Aminah, salah seorang pedagang cabai di pasar duri, Minggu 21 September 2025.


Selain pedagang, tukang ojek dan sopir angkot di Mandau juga mulai merasakan dampaknya. Ramainya warga yang beraktivitas di pasar memberi angin segar bagi roda perekonomian masyarakat setempat.


Kondisi ini diharapkan terus berlanjut, sehingga geliat ekonomi di Bengkalis, khususnya Mandau, semakin menggairahkan. Warga pun optimistis, memasuki akhir September ini akan membawa keberkahan bagi semua kalangan.


Rdks/Tim krlip Riau HT (S2-WILLY)

Sabtu, 20 September 2025

Warga Keluhkan Pelayanan Samsat Mandau.


MANDAU//Liputan Sindo7.id - Samsat Mandau saat ini menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat, terkait dengan Pelayanan petugas di nilai Kurang Nyaman oleh masyarakat. Atas kejadian tersebut Kantor Samsat Mandau kembali menjadi sorotan publik. 


Sejumlah masyarakat mengeluhkan pelayanan yang diberikan oleh sebagian anggota Samsat, yang dinilai belum maksimal dan membuat masyarakat mandau merasa kurang nyaman, 20 September 2025


Keluhan masyarakat mandau beragam, mulai dari sikap petugas yang dianggap kurang ramah, proses administrasi yang berbelit, hingga minimnya informasi jelas saat masyarakat membutuhkan penjelasan. “Kita datang mau bayar pajak, tapi malah seperti dipersulit. Harusnya dilayani dengan baik, karena ini kewajiban yang kita penuhi,” ujar narasumber, warga Kelurahan Balai Makam.


Situasi di ruang tunggu juga kerap dikeluhkan. Antrean panjang tanpa kepastian membuat masyarakat merasa jenuh. Ditambah lagi sikap sebagian anggota yang dinilai tidak komunikatif, memperburuk suasana pelayanan.


Padahal, pelayanan Samsat merupakan pintu utama bagi pemerintah dalam mengumpulkan pajak kendaraan bermotor. Seharusnya masyarakat merasa dihargai, bukan justru terbebani dengan pelayanan yang membuat kurang nyaman.


Masyarakat Mandau berharap ada evaluasi kinerja anggota Samsat Mandau. Mereka menuntut pelayanan lebih cepat, ramah, serta transparan.masyarakat juga menegaskan bahwa mereka datang bukan untuk meminta bantuan, melainkan menjalankan kewajiban sebagai wajib pajak.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Samsat Mandau mengenai keluhan tersebut. Namun, publik menunggu langkah nyata agar ke depan pelayanan lebih baik dan profesional. 



Rdks/Tim S2-WILLY

Jumat, 19 September 2025

Masyarakat Gerebek Oknum Polisi, "Lagi Asik Di Rumah Janda Muda: Dia Yang Sudah Di Intai."



KENDAL//Liputan Sindo7.id - Oknum Polisi Tersebut, Ternyata Perwira dan menjabat Kapolsek dan disebut oleh warga setempat sudah sering datang ke rumah janda tersebut disetiap malam hari. 


Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar membenarkan penggerebekan tersebut, pada hari Jumat (19/9/2025).


Namun, pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui motif pelaku berada di rumah wanita yang sudah tak bersuami itu.


"Bahwa benar tadi pagi warga desa Tunggulsari telah mengamankan seorang Perwira Polres Kendal," ucapnya.


Kejadian bermula dari pihak keterangan warga sudah curiga dengan gerak-gerik oknum anggota tersebut.  


Di tempat terpisah dari keterangan salah satu warga namun namanya tidak bersedia disebutkan, kejadian oknum polisi tersebut sudah berulang kali tapi belum memiliki cukup bukti kuat untuk melakukan penggerebekan, katanya.


Tambahkannya, oknum polisi menyelinap masuk ke rumah janda tersebut, dia tidak tau kalau kami warga sudah mencurigai dan mengintainya," kata Solikhin, Jumat (19/9/2025).


Setelah digerebek oleh warga, oknum polisi itu kemudian diamankan di balai desa setempat.


Dan berlanjut Oknum Kapolsek itu langsung diamankan Propam Polres Kendal, dan dibawa ke Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut. 


"Dia menjabat sebagai Kapolsek karena kedapatan berada di salah satu rumah warga," kata Kapolres ditemui di Mapolres Kendal, Jumat.


Hendry menerangkan, saat ini, pihaknya telah memerintahkan Sie Propam untuk melakukan pemeriksaan dan penindakan terhadap oknum polisi tersebut. 


"Saat ini, dia sedang didalami oleh Sie Propam dan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui koronologi dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan," paparnya.  


Buntut dari penggerebekan itu, oknum Kapolsek tersebut saat ini telah dinonaktifkan.


"Sudah dinonaktifkan. Saya selaku Kapolres Kendal telah memerintahkan jajaran dari propam untuk segera pemeriksaan dan melakukan penindakan terhadap oknum polisi itu," ungkapnya. 


Rdks/Tim krlip Kdri

Kamis, 18 September 2025

TPA Duri, "Jadi Sorotan Publik dan Picu Bau Menyengatkan Perlu Perhatian Khusus Dari Bupati Bengkalis."



MANDAU//Liputan Sindo7.id - Disetiap Warga Melintas dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Sangat mengeluhkan bau menyengat  dari lokasi penumpukan sampah. Atas kejadian ini, warga disekitar jadi panen lalat menimbulkan keresahan saat ini dikarenakan pemukiman warga letaknya tidak jauh dari area TPA.


Sejumlah warga menuturkan kepada Wartawan Sindo7.id, Kamis (18/09/2025) kami sangat merasakan bau tersebut terasa saat siang hari, dan hujan turun. Dari pantauan dilapangan sangat mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga dikhawatirkan berdampak pada kesehatan, terutama anak-anak dan lansia yang tinggal dekat lokasi.


“Lanjut salah satu warga, disetiap hari kami harus menutup pintu dan jendela rapat-rapat." Dikarenakan banyaknya lalat, ucapnya.


Masyarakat disekitarnya sangat berharap kepada, Pemkab Bengkalis memberikan Perhatian khusus berikut turun tangan lebih serius, bukan hanya sekadar menutup atau merapikan sampah. Relokasi atau revitalisasi TPA, jika lokasi sekarang sudah tidak layak. Dan menunggu langkah nyata dari Pemkab Bengkalis, khususnya dinas terkait. (S2)


Rdks/Tim krlip (HT) dan Sariaman Situmorang/welly

Rabu, 17 September 2025

Kepala Kemenag Tinjau Kesiapan MTQ XVII Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Karimun di Kecamatan Kundur Barat.



KARIMUN//Liputan Sindo7.id - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, Drs. H. Riadul Afkar, meninjau langsung persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XVII Tingkat Kabupaten Karimun Tahun 2025, Rabu (17/09/2025).


Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana, prasarana, serta teknis pelaksanaan MTQ yang tahun ini dipusatkan di Kecamatan Kundur Barat. Dalam kunjungan tersebut, Ka. Kankemenag didampingi Ka. Subbag Tata Usaha, Plt. Kasi Bimas Islam, Kasi Pendidikan Islam, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, serta Kepala KUA Kecamatan Kundur Barat beserta staf.



Pelaksanaan MTQ XVII akan mempertandingkan berbagai cabang, antara lain Tartil, Tilawah Anak, Remaja, dan Dewasa, Tahfiz 1, 5, 10, 20, dan 30 Juz, Syahril Qur’an, serta Fahmil Qur’an. Adapun lokasi perlombaan tersebar di beberapa titik, di antaranya:


1. Astaka Utama: Pentas Seni Selindung Delima Kundur Barat

2. Gedung Serba Guna Kecamatan Kundur Barat

3. Masjid Besar Nuruddin Sawang

4. Masjid Al-Istiqomah Kampung Baru

5. Masjid Nurusalam Mukalimus

6. SMPN 1 Kundur

7. SDN 007 Kundur Barat


Dalam arahannya, H. Riadul Afkar menekankan pentingnya kesiapan teknis, terutama sistem tata suara dan perlengkapan lainnya. “Saya minta kepada koordinator lapangan agar memastikan segala persiapan dilakukan secara maksimal, apalagi ada perlombaan yang dilaksanakan pada malam hari,” ujarnya.


Sementara itu, salah satu panitia lapangan, Azman, menyampaikan adanya kendala teknis terkait jarak tempuh peserta yang menginap di Hotel Fullilton Kundur menuju lokasi perlombaan. “Peserta membutuhkan waktu perjalanan tambahan untuk sampai ke titik perlombaan, sehingga perlu penyesuaian jadwal dan koordinasi yang lebih matang,” ungkapnya.


Dengan adanya tinjauan langsung dari Kepala Kankemenag, diharapkan pelaksanaan MTQ XVII di Kecamatan Kundur Barat dapat berjalan dengan lancar, sukses dan memberi kesan positif bagi seluruh peserta maupun masyarakat.


Rdks/Tim krlip Kpri (Kabiro Sdr)

Apresiasi atas Pengabdian untuk Bangsa, Presiden Prabowo Anugerahkan Pangkat Istimewa kepada Dua Purnawirawan


JAKARTA//Liputan Sindo7.id - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan pangkat istimewa kepada masing-masing satu purnawirawan TNI dan Polri, Rabu (17/09/2025) di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta.


Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 84/TNI Tahun 2025 dan No. 85/POLRI Tahun 2025 tentang Penganugerahan Pangkat secara Istimewa, Presiden Prabowo menganugerahkan pangkat Jenderal TNI Kehormatan kepada Letnan Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago dan pangkat Jenderal Polisi Kehormatan kepada Letnan Jenderal Polisi (Purn.) Ahmad Dofiri.



Prosesi penganugerahan diawali dengan pembacaan Keppres oleh Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Kosasih. Selanjutnya, Kepala Negara secara langsung melakukan prosesi penanggalan pangkat lama dan pemasangan pangkat baru kepada kedua penerima anugerah.


Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa keputusan pemberian pangkat kehormatan kepada keduanya merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian kepada bangsa dan negara. Kepala Negara juga memandang bahwa dedikasi dan pengorbanan keduanya telah memperlihatkan kesetiaan yang patut menjadi teladan.  


Rdks/Tim krlip Nsl S2