Iklan

BERITA TERKINI

Nasibnya Ayah' Kandung, Dibakar Oleh Anaknya Sendiri Dan Melawan Saat Diamankan Dari Team Polres Belawan Atas Kejadian Tersebut Palaku Harus di Lumpuhkan Dengan Tembakan.

BERITA TERKINI

Kapolri Terima Audiensi Menteri Imipas, Pastikan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba.

BERITA TERKINI

Ketum Lingkar Nusantara (LISAN) Turut Angkat Bicara, Untuk Mendesak Perselisihan Pelaku Usaha Yang Sudah Jadi Korban Kerugian Di Pasar Malam Deli Serdang, Dapat Diselesaikan Secepatnya.

BERITA TERKINI

Penandatanganan Program Pencegahan Korupsi 2025 - 2026 Sebagai Prioritas Pemerintah Pusat Dengan KPK Yang Diluncurkan Oleh KSP.

BERITA TERKINI

BUMD - PT. BPJ Dengan Pelaku Usaha UMKM Deli Serdang Belum Ada Titik Temu Sampai Saat ini, dan Abaikan Hasil RDP di Komisi II DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Selasa, 21 Oktober 2025

Polsek Balige Berhasil Bekuk 2 Pelaku Ranmor di Balige.



BALIGE//Liputan Sindo7.id - Kepolisian sektor (Polsek) Balige berhasil amankan 2 orang pelaku pencurian sepeda motor (Ranmor) yang terjadi di Jl Tandang Buhit, Kelurahan Pardede Onan, Kecamatan Balige pada hari Selasa (21/10/2025) pukul 14.00 wib.


Kapolsek Balige AKP Libertius Siahaan memimpin langsung pengungkapan kasus bersama unit Reskrim Polsek Balige.


"Setelah menerima laporan dari korban atas nama Simon Butar Butar, kita  melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap 2 orang pelaku", sebut Kapolsek Balige AKP  Libertius Siahaan, Selasa (21/10/2025).


Pengungkapan dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / 83 / X / 2025 / SPKT / POLSEK BALIGE / POLRES TOBA / POLDA SUMUT.


Kedua orang pelaku ranmor yang baru saja melakukan aksi, dalam hitungan jam langsung dibekuk dan diamankan petugas yakni Cristian Putra Raja Purba (18), pengangguran, warga Desa Matio, Balige dan Pieterson Aritonang (16), pelajar, warga Jl Gereja, Kelurahan Lumban Dolok, Balige. 


"Kedua pelaku diamanakan pada saat tidur-tiduran di salah satu kedai kosong yang terletak di Dusun Bulu Boha Desa Hinalang Bagasan, Balige", sambung AKP Libertius Siahaan.


Dari pelaku turut diamankan barang bukti 1 unit sepeda motor Merk Honda Beat berwarna hitam tanpa menggunakan nomor polisi serta kunci berbentuk T.


"Berdasarkan keterangan kedua pelaku, benar sepeda motor tersebut dicurinya dari teras rumah kontrakan yang terletak di Pardede Onan. Sampai saat ini kedua pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara insentif", ujar Kapolsek Libertius. 


Kapolsek Libertius menambahkan, keberhasilan pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Balige dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat.


"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor kepada petugas jika melihat hal-hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar", pungkas AKP Libertius Siahaan.


Rdks/Tim kbr TB

Pamapta Polres Pematangsiantar Resmi Meluncur , Pelayanan Cepat, Respon Tepat.




PEMATANGSIANTAR//Liputan Sindo7.id - Bertempat di Lapangan Apel, Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak SH. SIK. MH pimpin Apel Jam Pimpinan dirangkai dengan Launching Perwira Samapta (Pamapta)Polres Pematangsiantar, pada hari Selasa 21 Oktober 2025 pagi sekira pukul 08.00 Wib.


Tampak hadir Wakapolres Kompol Budiono S. S.H. M.H, Para Kabag, Para Kasat, Para Kasi, Para Kapolsek Para Perwira, Para Bintara dan ASN Polres Pematangsianțar.


Dalam bimbingan dan arahannya, Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak SH. SIK. MH menyampaikan agar personil yang ditunjuk sebagai Pamapta yang baru segera menyesuaikan yang mana untuk tugas dan tanggung jawab Pamapta berbeda dengan tugas dan tanggung jawab SPKT. Pamapta memiliki kendali untuk penugasan di lapangan. 


"Ini merupakan strategi Polri untuk meningkatkan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat,Pelayanan Cepat, Respon Tepat" Ujarnya. 


Kapolres menambahkan peluncuran Pamapta bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme, kesiapsiagaan, serta kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 


"Pamapta merupakan satuan yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama dalam kegiatan patroli, pengamanan, penanganan bencana, hingga pelayanan langsung di ruang publik," Pungkas AKBP Sah Udur.


Launcing Pamapta Polres Pematangsiantar ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Kapolres Pematangsiantar dan pemasangan band lengan Pamapta kepada AIPTU Krisman Sembiring sebagai Pamapta  1 SPKT, AIPTU Hariyono Pamapta 2 SPKT dan AIPTU Sarmail Bahagia Purba Pamapta 3 SPKT./Humas P Siantar


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr PS 

Serba-Serbi Kopi Hangat Dari Meja Redaksi Sindo7.id "Dari Kisah Koboi Purbaya dalam Lanskap Indonesia."



JAKARTA//Liputan Sindo7.id - Baru sebulan menjabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa berhasil mencuri perhatian publik dan sorotan media. Berbagai gebrakan dan pernyataannya mengagetkan.  Mengingatkan narasi lakon film koboi Spaghetti Western ala Sergio Leone era 1960-an: "A Fistful of Dollars"; "For a Few Dollars More"; "The Good, The Bad, and The Ugly".


Membaca berbagai judul pemberitaan media seminggu terakhir: "Purbaya Tolak APBN Buat Bayar Utang Whoosh"; "Purbaya Akan Bubarkan Satgas BLBI"; "Purbaya Mau Hapus Triliunan Tunggakan Iuran BPJS." Atau lontarannya: "serapan APBN 2025 tidak maksimal, ada banyak uang nganggur."


Purbaya menempatan dana 200 triliun ke bank untuk menggerakkan ekonomi, dan melontarkan perlunya “reformasi fiskal tanpa kompromi”. Ia menantang Lord Luhut Panjaitan, tidak akan menggunakan anggaran negara (APBN) untuk mendanai pembangunan family office di Bali, menolak membayar utang kereta cepat Woosh, dan akan memangkas dana MBG yang tak terserap. 


Purbaya sedang memerankan figur "Django", koboi penembak cepat, di lanskap padang tandus politik-ekonomi Indonesia yang korup dan birokrasi yang lemot. Di ruang publik, Purbaya berani mempersoalkan stagnasi ekonomi. Di lahan politik, langkahnya membuat banyak pihak gemas: ini koboi yang sedang mencari solusi atau sedang membuat problem baru? Menantang para bandit-gangster lama di padang-politik-uang  peninggalan Jokowi?


Purbaya ingin menata ulang sirkulasi uang agar “tidak ke konglomerat lama - dia lagi-dia lagi”. Namun, seperti di film koboi, niat baik sering terjebak di tengah debu dan asap kuasa jahat para penguasa ekonomi-politii. Ia, misalnya, akan berhadapan dengan gerombolan Danantara penguasa tambang emas di bukit El-dorado yang telah kukuh menjadi “tangan besi ekonomi negara”. 


Gaya komunikasi blak-blakan, asal tembak, telah memunculkan “efek Purbaya”. Ia bicara soal bank malas menyalurkan kredit, soal birokrat yang “tak punya sense of crisis”, dan bahkan menyinggung kementerian lain yang “menunggu arahan tanpa inisiatif”. Gaya teknokrat tak kenal takut, yang sangat diperlukan oleh publik tapi di telinga sebagian elite, ia terdengar seperti "politikus wannabe" yang sedang membangun panggung popularitas pribadi. Popularitas terlalu cepat yang bisa menjadi perangkap politik untuknya.


Dalam ekosistem yang belum lepas dari politik rente patronase, pejabat yang terlalu populer adalah ancaman. Apalagi jika ia ingin mengutak-atik wilayah gelap kuasa hantu-belau, soal transparansi dana, efisiensi BUMN, dan digitalisasi fiskal. Dalam ekosistem politik-ekonomi mafia yang berkeberlanjutan, ketika jaringan bisnis di balik proyek dan program besar sudah mapan, keberanian ala koboi Purbaya adalah "pengkhianatan."


Jika ekonomi adalah permainan strategi, Purbaya sedang berada di lanskap terbuka, dikelilingi semak belukar - tempat para bandit bersembunyi siap menembaknya. Posisi Purbaya agak rumit, ia bicara soal inklusi dan efisiensi fiskal, tapi harus berhadapan dengan inefisiensi struktur lama yang masih dikontrol jejaring patronase bisnis-politik era-Jokowi.


Prabowo agaknya butuh figur reformis untuk memberi kredibilitas ekonomi pemerintahannya, tapi ia juga perlu memastikan “keberlanjutan sistem” tetap berjalan sistem yang menjamin stabilitas politik melalui kompromi ekonomi. Purbaya tak bisa mundur, tapi juga tak bisa maju sendirian. Ia perlu dukungan politik yang tak selalu sejalan dengan rasionalitas ekonominya.


Jika Purbaya tak mengelola ujaran dan tembakannya dengan cermat, ia bakal terjebak di tengah padang tandus "wild-wild-west". Terlalu naif sebagai koboi, terlalu idealis untuk kultur patronase, terlalu teknokratik untuk politik transaksional. Dan akhirnya, seperti dalam duel koboi klasik, siapa yang terlalu banyak bicara dan bertingkah, biasanya kalah duluan. (Django beneran, dalam film Spaghetti Western, lazimnya langsung tembak, tanpa banyak cakap).


Di dunia "game theory", posisi Purbaya boleh jadi membuka keseimbangan baru (Nash Equilibrium). Titik keseimbangan ketika pemain hanya bisa memperbaiki situasi jika pemain lain turut menyamakan strategi. Masalahnya, dalam politik Indonesia, permainan bukan sekadar soal strategi rasional, tapi juga soal siapa memegang kuasa, siapa menulis aturan main, dan siapa menguasai akses. 


Purbaya ingin mereformasi fiskal untuk menjadi lokomotif perubahan ekonomi, dan menghentikan praktik distribusi-rente politik? Dalam lanskap politik Indonesia kontemporer, rasionalitas tidak bisa bertahan tanpa proteksi politik. Jika ia gagal membaca peta-kekuasaan, dengan segala jaringan mafia proyek, politik uang, dan kompromi di balik layar, ia bisa terjungkal sebelum sempat menembak.


Saat semburat senja merah membara di langit Jakarta, Purbaya "si Django fiskal" berdiri di pintu saloon Kemenkeu. Ia telah melepaskan tembakan senilai 200 triliun, mengancam memotong dana MBG, dan sukses mengusir gerombolan kepala daerah yang menggeredugnya untuk membatalkan pemangkasan anggaran. 


Apakah Purbaya "Django" Sadewa bisa menyelamatkan Indonesia dari krisis fiskal dan mampu menumbuhkan ekonomi 6% tahun depan? Atau ia bakal terjungkal di duel koboi vs bandit dalam lanskap politik-ekonomi Indonesia? Mari kita tunggu kelanjutan kisah Spaghetti Western Koboi Purbaya ala  Indonesia ini.


Rdks/Tim krlip Nsl S2

Joe Hutabarat Siap Mengabdi untuk Taput: “Mengatasi Krisis Air Tak Harus Mahal”



TARUTUNG TAPUT//Liputan Sindo7.id - Krisis air bersih yang kerap terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Tapanuli Utara menjadi perhatian serius bagi putra daerah, Johannes Edgard Judika Hutabarat, S.H., atau yang akrab disapa Joe Hutabarat. Pria berusia 36 tahun asal Desa Pagar Sinondi, Tarutung ini menyatakan kesiapannya untuk ikut berkontribusi mengatasi persoalan tersebut dengan ide dan langkah strategis yang efisien.


Joe Hutabarat yang kini bekerja di salah satu perusahaan swasta bertaraf internasional di bidang industri pengolahan chemical ini mengungkapkan niatnya untuk melamar sebagai Direktur PDAM Mual Na Tio Tapanuli Utara. Ia menilai bahwa permasalahan air bersih di daerahnya bisa diatasi tanpa harus mengeluarkan biaya besar, asal dikelola dengan sistem dan strategi yang tepat.


“Iya lae, mengatasi air keruh dan sering mati itu gak perlu harus mahal. Ada strateginya. Nanti akan saya paparkan di makalah dan di depan panitia seleksi apa saja rencana yang akan saya lakukan jika terpilih menjadi direktur PDAM,” ujar Joe saat diwawancarai awak media.


Joe mengatakan telah menyiapkan makalah berisi rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk menanggulangi kekurangan air bersih di Tapanuli Utara. Selain fokus pada penyediaan air layak konsumsi, ia juga berkomitmen meningkatkan pelayanan dan profesionalisme kinerja PDAM Mual Na Tio melalui visi yang ia rumuskan dengan motto:


“JTP Dens — Jujur, Terampil, Profesional, dan Dengan Sepenuh Hati.”


Dalam kiprahnya di dunia kerja, Joe memiliki pengalaman lebih dari lima tahun di level manajerial dan telah mengantongi berbagai sertifikasi internasional, antara lain:


ISO 14001:2015 – Quality Management System


ISO 46001:2018 – Health and Safety Management System


ISO 9001:2015 – Internal dan Lead Auditor


“Selain pengalaman di bidang manajerial, saya juga sudah mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi ISO. Itu sangat penting sebagai bekal untuk memimpin perusahaan yang menuntut sistem kerja profesional dan transparan,” jelas Joe.


Ketika ditanya mengenai alasannya melamar posisi tersebut, Joe dengan tegas menyatakan keinginannya untuk mengabdi di kampung halaman. Ia ingin memberikan solusi nyata bagi masyarakat Taput, tempat di mana kedua orang tua, mertua, dan sebagian besar keluarganya tinggal di kawasan Rura Silindung.


“Saya ingin pulang dan mengabdi. PDAM Mual Na Tio punya potensi besar untuk berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Saya ingin ikut membenahinya,” ungkap Joe penuh semangat.


Dalam kehidupan pribadinya, Joe dikenal sebagai sosok sederhana dan pekerja keras. Ia menikah dengan Boru Sipahutar asal Silangkitang yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pendidikan.


Dengan pengalaman, sertifikasi, dan semangat pengabdian yang dimilikinya, banyak pihak menilai Joe Hutabarat berpotensi membawa angin segar bagi PDAM Mual Na Tio dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Taput untuk berperan aktif membangun daerahnya.


Rdks/Tim kbr Tp 

Panglima TNI Tinjau Markas Yontaipur Kostrad di Cikarang.



PUSPEN TNI//Liputan Sindo7.id - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau Markas Batalyon Pengintai Tempur (Yontaipur) Kostrad di Cikarang, Jawa Barat, pada Selasa (21/10/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan satuan dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas operasi TNI.


Dalam kegiatan tersebut, Panglima TNI bersama Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar meninjau secara langsung progres pembangunan sarana dan prasarana satuan, termasuk Markas Komando Yontaipur Kostrad yang telah selesai dibangun dan mulai difungsikan untuk mendukung kegiatan operasional. Pembangunan fasilitas pendukung lainnya juga terus dilaksanakan secara bertahap guna memperkuat kapasitas satuan serta meningkatkan efektivitas pembinaan prajurit Yontaipur Kostrad.


Di sela-sela kunjungan, Panglima TNI berkesempatan menyapa masyarakat setempat yang tinggal di sekitar kawasan markas. Sapaan hangat dan interaksi langsung tersebut mencerminkan kedekatan TNI dengan rakyat, sekaligus memperkuat semangat kemanunggalan antara prajurit dan masyarakat.


Panglima TNI turut menyaksikan demonstrasi kemampuan prajurit Yontaipur Kostrad yang menampilkan simulasi intai tempur dan pembebasan sandera. Aksi tersebut menunjukkan profesionalisme, ketangkasan, serta kesiapan prajurit dalam melaksanakan tugas di lapangan.


Rdks/Tim krlip Nsl S2 

Personel Kodim Beserta Persit Terima Pengarahan Pangdam XVII/Cenderawasih.



TIMIKA//Liputan Sindo7.id - Bertempat di Aula Denkav-3/SC, personel Kodim 1710/Mimika beserta seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih di wilayah Mimika dan Persit KCK menerima pengarahan dari Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P, Senin (20/10/2025).


Dalam arahannya, Pangdam XVII/Cenderawasih memberikan beberapa penekanan kepada seluruh prajurit dan Persit Kodam XVII/Cenderawasih yang intinya pertama mengajak untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pondasi utama kita dalam menjalankan hidup agar lebih baik, berprilaku baik kepada masyarakat dengan melakukan pendekatan-pendekatan yang humanis kepada masyarakat dan tidak bersifat arogan, menjaga serta meningkatkan profesionalisme prajurit dengan cara latihan menembak dan menjaga fisik agar tetap prima


Semua kegiatan yang ada dukungan dana dari TNI-AD (APBN) harus ada wabku dengan rencana sesuai anggaran, dokumen, foto saat kegiatan sesuai dengan tanggal, waktu, pakaian saat kegiatan serta dilampiri penggunaan anggaran serta mengajak para prajurit agar menjaga kesehatan dengan melaksanakan olahraga rutin dan menjaga pola makan agar tidak terkena penyakit dan yang terakhir prajurit harus memperbanyak jaring, agar setiap kejadian ataupun adanya hal menonjol bisa mengetahui dan bisa berkoordinasi, minimal memiliki nomer Hp nya agar bisa mempermudah melaksanakan tugas.


Sementara itu, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos, M.Han,.M.A saat dikonfirmasi usai kegiatan mengatakan bahwa tujuan pengarahan Pangdam kepada prajurit adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan, memperkuat kesiapan satuan dan fungsi teritorial, menjaga soliditas internal dan hubungan dengan masyarakat, serta mencegah pelanggaran prajurit.


"Intinya, pengarahan ini merupakan wujud perhatian pimpinan kepada prajurit dan keluarga, untuk itu saya mengajak kepada seluruh prajurit Kodim 1710/Mimika dan keluarga, mari kita bersama-sama melaksanakan semua yang menjadi penekanan bapak Pangdam XVII/Cenderawasih dalam pengarahannya tadi," kata Dandim. (Pendim 1710/Mimika) 


Rdks/Tim krlip Nsl 

Masyarakat Yang Berdomisili Di Wilayah Mandau, Sangat Berharap Dikaryakan Perusahaan.



MANDAU//Liputan Sindo7.id - Puluhan Warga Datangi Salah Satu Perusahaan meminta Agar Responsif terhadap Warga Setempat, agar berikan perhatian dan terutama buka Lowongan Kerja atau karyakan yang berada di Mandau dan Batin Solapan, Selasa (21/10/2025).


Kehadiran Sejumlah warga Mandau dan Batin Solapan menyampaikan aspirasinya dan mengharapkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka lebih responsif terhadap kebutuhan tenaga kerja lokal.


Dari perwakilan masyarakat menyampaikan agar perusahaan-perusahan pemberian kesempatan kerja bagi warga setempat sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan kontribusi ekonomi untuk masyarakat setempat.


Senada banyak perusahaan di Mandau dan Batin Solapan seharusnya membuka lapangan kerja, namun belum sepenuhnya memprioritaskan tenaga kerja lokal. Mereka berharap PT di wilayah ini memberikan informasi lowongan secara transparan dan mempermudah warga setempat untuk melamar.

“Saya berharap perusahaan mau melihat potensi warga lokal. Banyak dari kami memiliki kemampuan dan siap bekerja, tetapi seringkali informasi lowongan tidak sampai ke kami,” ujar salah seorang warga Mandau.

Tapi sampai saat ini, belum ada kesempatan itu hanya sekedar menjanjikan kepada kami warga setempat.


Dan Masyarakat berharap pemerintah kabupaten Bengkalis bisa memberikan Perhatian dan turut serta agar lapangan pekerjaan, dan mengurangi pengganguran 


Jika Langkah ini direspon positif berikut dinilai pihak pemerintah dan perusahaan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, dapat mempererat hubungan antara perusahaan dan warga sekitar, menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan berkelanjutan.


Rdks/Tim Reporter Sariaman Situmorang/welly

Senin, 20 Oktober 2025

Di Bawah Arahan Presiden Prabowo, Rp13,25 Triliun Kerugian Negara Berhasil Dikembalikan.



JAKARTA//Liputan Sindo7.id - Presiden Prabowo Subianto menyaksikan secara langsung penyerahan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp13,25 triliun dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya, di Gedung Utama Kompleks Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin (20/10/2025).


Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada seluruh jajaran Kejaksaan Agung atas kerja keras dan komitmennya dalam upaya pemberantasan korupsi. Kepala Negara menyebut, penyerahan uang pengganti tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat integritas dan menegakkan keadilan ekonomi di Indonesia.


Menurut Presiden, nilai tersebut memiliki potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk keadilan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, seperti renovasi sekolah dan pembangunan kampung nelayan.


Presiden menilai momen penyerahan uang pengganti kerugian negara ini merupakan tanda baik bertepatan dengan satu tahun masa pemerintahannya. Kepala Negara juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu menjaga kekayaan nasional.


Rdks/Tim Krlip Nsl S2

Dandim 1710/Mimika Sambut Kedatangan Pangdam XVII/Cenderawasih Dalam Kunjungan Kerjanya Ke Kodim 1710/Mimika.



TIMIKA//Liputan Sindo7.id - Dandim 1710/Mimika Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos,.M.Han,.M.A. sambut kedatangan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahan, S.I.P beserta Ibu saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 1710/Mimika, Senin (20/10/2025).


Setibanya di gerbang Makodim 1710/Mimika, kegiatan diawali dengan tradisi penyambutan Pangdam XVII/Cenderawasih beserta Ibu yang dipimpin langsung oleh Dandim 1710/Mimika beserta Isteri serta dilanjutkan jajar kehormatan oleh Tim Jaga Kesatrian.


Dalam keterangannya, Dandim 1710/Mimika mengatakan kunjungan kerja Pangdam XVII/Cenderawasih ke Kodim 1710/Mimika merupakan salah satu perhatian pimpinan kepada prajurit dan keluarga serta untuk meninjau langsung keadaan kesatuan guna melihat kesiapan personel dan moril mereka.


"Kunjungan kerja Pangdam XVII/Cenderawasih ke Mimika ini menjadi kesempatan untuk memberikan arahan kepada prajurit, menekankan pentingnya profesionalisme, disiplin, semangat juang, dan ketahanan mental dalam menjalankan tugas, memantau kondisi dan kesejahteraan prajurit beserta keluarganya serta memperkuat silaturahmi dan solidaritas antara pimpinan dan prajurit," kata Dandim. (Pendim 1710/Mimika) 


Rdks/Tim krlip 

Pak Polisi Heran, Berulang Kali Dibakar, Barak Narkoba di Mencirim Muncul Lagi



BINJAI//Liputan Sindo7.id - Kepolisian Resor (Polres) Binjai kembali membakar barak-barak sarang narkoba di Desa Emplasemen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Aksi tegas ini merupakan respons atas laporan warga yang resah dengan maraknya peredaran sabu-sabu di wilayah tersebut.


Informasi ini disampaikan Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, saat dikonfirmasi pada Senin (20/10/2025) siang. Ia menjelaskan, penggerebekan dilakukan dalam Operasi Grebek Sarang Narkoba (GSN) yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba AKP Ismail Pane.


“Padahal barak-barak narkoba ini sudah berkali-kali dimusnahkan, tapi selalu saja dibangun dan kembali digunakan,” ungkap AKP Junaidi.


Dalam operasi tersebut, polisi tidak menemukan adanya aktivitas pesta sabu ataupun penghuni di lokasi. Namun, tim berhasil mengamankan barang bukti berupa satu plastik klip kecil berisi sabu-sabu dalam jumlah sedikit, serta alat hisap (bong).


"Usai menggeledah seluruh ruangan dalam barak-barak tersebut, selanjutnya petugas kembali melakukan pemusnahan dengan cara dibakar," ujarnya. 


Rdks/Tim kbr Bjni

Panglima TNI Dampingi Presiden RI Saksikan Penyerahan Uang Sitaan Hasil Korupsi Rp 13,25 Triliun di Kejaksaan Agung



PUSPEN TNI//Liputan Sindo7.id - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam acara penyerahan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 13.255.244.538.149,00 dari Kejaksaan Agung kepada Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Acara tersebut berlangsung di Gedung Utama Kompleks Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin (20/10/2025). Penyerahan ini merupakan hasil pengungkapan kasus tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya.


Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Kejaksaan Agung atas kerja keras dan keberanian dalam mengembalikan kerugian negara serta menegaskan bahwa penegakan hukum harus senantiasa dilandasi semangat kemanusiaan dan keadilan sosial, terutama bagi masyarakat kecil. “Berbuatlah yang terbaik untuk bangsa, negara, dan rakyatmu. Harta, apalagi didapatkan dengan cara yang mengorbankan rakyat kita, itu harta yang haram. Rezeki yang tidak baik dan ujungnya pasti akan membawa ketidakbaikan kepada siapapun dan keluarganya,” tegasnya.


Presiden RI juga menekankan bahwa penerapan hukum tidak boleh tebang pilih. Beliau mengingatkan seluruh aparat penegak hukum, baik jaksa, polisi, maupun hakim, agar selalu menggunakan nurani dan menjauhi tindakan yang merugikan masyarakat kecil. “Penegak hukum harus punya hati. Jangan istilahnya tumpul ke atas, tajam ke bawah. Itu zalim, itu angkara murka, jahat. Orang kecil, orang lemah harus dibela, harus dibantu,” ujarnya.


Lebih lanjut, Presiden Prabowo menilai bahwa penyerahan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp13,25 triliun ini menjadi pertanda baik sekaligus momentum refleksi dalam satu tahun masa pemerintahannya serta mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu dalam menjaga serta mengelola kekayaan nasional dengan penuh tanggung jawab. “Bangsa Indonesia sangat kaya. Kalau kita bisa kelola dengan baik, kalau kita punya keberanian, Indonesia akan cepat bangkit. Saya percaya itu, saya yakin itu,” pungkas Presiden RI.


Keterlibatan TNI dalam pengamanan Kejaksaan Agung baik terhadap personel selama proses penyelidikan, penyidikan,  penggeledahan, penyitaan maupun pengamanan barang bukti, sebagai dukungan penuh terhadap komitmen pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Sebagai penjaga kedaulatan negara, TNI akan terus bersinergi dengan seluruh lembaga negara untuk memastikan kekayaan bangsa dikelola demi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.


Rdks/Tim krlip Nsl S2 

Sabtu, 18 Oktober 2025

Empat Personel Polrestabes Medan Ditahan Usai Salah Tangkap, Polda Sumut Buka Suara Soal Evaluasi Jabatan.



MEDAN//Liputan Sindo7.id - Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol Ferry Walintukan, membenarkan bahwa empat personel Polrestabes Medan yang merupakan anak buah Kapolrestabes Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, saat ini menjalani penempatan khusus (patsus) di Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda.


“Ia benar, keempat personel Polrestabes itu sedang menjalani penempatan khusus (patsus) di Bid Propam Polda Sumut,” ujar Ferry, Sabtu (18/10/2025).


Penempatan khusus tersebut dilakukan setelah terjadinya peristiwa salah tangkap terhadap Ketua DPD Partai NasDem Sumut, Iskandar ST, di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (15/10/2025) lalu.


Berdasarkan foto yang diterima Mistar, Sabtu (18/10/2025) pagi, tampak keempat personel Polrestabes Medan tersebut berada di dalam sel tahanan Bid Propam Polda Sumut. Di bagian luar sel terlihat Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Julihan Muntaha, bersama dua personel Bid Propam lainnya.


Sementara itu, keempat anggota Calvijn terlihat berdiri di dalam sel dengan mengenakan kaos berwarna abu-abu dan coklat.


Sebelumnya, empat personel tersebut telah diperiksa oleh Bid Propam Polda Sumut terkait dugaan salah tangkap dalam operasi pengejaran terhadap seorang warga yang diduga terlibat dalam kasus judi online.


Ferry menyebutkan, pihaknya tengah memproses keempat personel tersebut dan melakukan pemeriksaan terkait dugaan kesalahan prosedur.


“Bid Propam Polda Sumut mengecek apakah ada kelalaian ataupun kesalahan prosedur oleh anggota yang mengakibatkan perbuatan tidak menyenangkan kepada masyarakat,” ujarnya.


Belum genap satu bulan menjabat sebagai Kapolrestabes Medan, Calvijn telah diterpa berbagai persoalan di wilayah hukumnya. Mulai dari meningkatnya aksi begal dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hingga kasus salah tangkap yang melibatkan pejabat publik.


Menanggapi hal itu, Ferry menegaskan bahwa Polda Sumut akan melakukan evaluasi di Polrestabes Medan. Namun, evaluasi tersebut tidak ditujukan kepada pejabat utama seperti Kapolres, melainkan di tingkat penyidik.


“Evaluasi dilakukan pada tingkat penyidikan saja, untuk tindakan personel. Kejadian ini menjadi peringatan agar anggota Polri tidak hanya berpedoman pada prosedur, tapi juga mengedepankan etika agar tidak berdampak negatif bagi institusi,” tegasnya.


Dengan adanya kasus ini, publik pun menyoroti kinerja awal Calvijn yang baru menjabat Kapolrestabes Medan. Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang dan proses penegakan disiplin dilakukan secara transparan. 


Rdks/Tim

Kombes Jean Calvijn Berharap Perseteruan Antara Polisi' Dengan Ketua DPW Partai Nasdem itu Bisa Selesai



MEDAN//Liputan Sindo7.id - Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan dirinya segera bertemu dengan Iskandar, ketua DPW Partai Nasdem Sumut.


Pertemuan akan dilakukan buntut 4 personel Sat Reskrim Polrestabes Medan salah tangkap Iskandar di bandara Internasional Kualanamu.


Namun demikian ia belum mengungkap kapan pertemuan antar keduanya berlangsung.


"Nanti kita akan ada pertemuan sama beliau. Sudah komunikasi juga dengan beliau. Puji tuhan hasilnya baik,"kata Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, Sabtu (18/10/2025).


Dalam kasus ini sebanyak empat personel Sat Reskrim Polrestabes Medan dikurung atau penempatan khusus (Patsus).


Mereka diduga melakukan kesalahan prosedur dan kelalaian menangkap ketua Nasdem Sumut di Bandara Internasional Kualanamu, ketika Iskandar sudah berada dalam pesawat.


Calvijn berharap perseteruan antara Polisi dan ketua DPW Partai Nasdem itu selesai.


"kita akan laksanakan hal-hal yang baik. Mudah-mudahan tentang kasus ini selesai dengan baik."


Mengenai kronologis ketua Nasdem Sumut sempat diturunkan dari pesawat pada Rabu 15 Oktober malam, Polda Sumatera Utara membenarkan adanya personel Polrestabes Medan melakukan penyelidikan, namun terjadi kekeliruan.


Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menyebut, saat itu personel sedang mengejar terduga pelaku judi online dan scamming di Kualanamu karena hendak meninggalkan Sumatera Utara.


Terduga pelaku memiliki nama yang sama dengan Iskandar.


Namun karena Polisi tak bisa masuk ke dalam area VIP dan pesawat yang sudah mau terbang, sehingga berkoordinasi dengan pihak bandara dengan memberitahukan identitas.


Begitu Iskandar diamankan dan diturunkan dari pesawat, ternyata salah orang.


Ternyata Iskandar yang mereka kejar, Iskandar ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem), bukan Iskandar judol maupun scamming.


"Kemudian, karena kami tidak bisa masuk ke dalam. Kami bekerjasama dengan otorita bandara dalam hal ini Avsec untuk melakukan klarifikasi terhadap inisial dan yang bersangkutan. Hasil daripada pengecekan ternyata inisial yang kami cari tidak identik atau tidak sama dengan yang ada di manifes,"ungkapnya. 


Rdks/Tim kbr Mdn