TARUTUNG TAPUT//Liputan Sindo7.id - Krisis air bersih yang kerap terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Tapanuli Utara menjadi perhatian serius bagi putra daerah, Johannes Edgard Judika Hutabarat, S.H., atau yang akrab disapa Joe Hutabarat. Pria berusia 36 tahun asal Desa Pagar Sinondi, Tarutung ini menyatakan kesiapannya untuk ikut berkontribusi mengatasi persoalan tersebut dengan ide dan langkah strategis yang efisien.
Joe Hutabarat yang kini bekerja di salah satu perusahaan swasta bertaraf internasional di bidang industri pengolahan chemical ini mengungkapkan niatnya untuk melamar sebagai Direktur PDAM Mual Na Tio Tapanuli Utara. Ia menilai bahwa permasalahan air bersih di daerahnya bisa diatasi tanpa harus mengeluarkan biaya besar, asal dikelola dengan sistem dan strategi yang tepat.
“Iya lae, mengatasi air keruh dan sering mati itu gak perlu harus mahal. Ada strateginya. Nanti akan saya paparkan di makalah dan di depan panitia seleksi apa saja rencana yang akan saya lakukan jika terpilih menjadi direktur PDAM,” ujar Joe saat diwawancarai awak media.
Joe mengatakan telah menyiapkan makalah berisi rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk menanggulangi kekurangan air bersih di Tapanuli Utara. Selain fokus pada penyediaan air layak konsumsi, ia juga berkomitmen meningkatkan pelayanan dan profesionalisme kinerja PDAM Mual Na Tio melalui visi yang ia rumuskan dengan motto:
“JTP Dens — Jujur, Terampil, Profesional, dan Dengan Sepenuh Hati.”
Dalam kiprahnya di dunia kerja, Joe memiliki pengalaman lebih dari lima tahun di level manajerial dan telah mengantongi berbagai sertifikasi internasional, antara lain:
ISO 14001:2015 – Quality Management System
ISO 46001:2018 – Health and Safety Management System
ISO 9001:2015 – Internal dan Lead Auditor
“Selain pengalaman di bidang manajerial, saya juga sudah mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi ISO. Itu sangat penting sebagai bekal untuk memimpin perusahaan yang menuntut sistem kerja profesional dan transparan,” jelas Joe.
Ketika ditanya mengenai alasannya melamar posisi tersebut, Joe dengan tegas menyatakan keinginannya untuk mengabdi di kampung halaman. Ia ingin memberikan solusi nyata bagi masyarakat Taput, tempat di mana kedua orang tua, mertua, dan sebagian besar keluarganya tinggal di kawasan Rura Silindung.
“Saya ingin pulang dan mengabdi. PDAM Mual Na Tio punya potensi besar untuk berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Saya ingin ikut membenahinya,” ungkap Joe penuh semangat.
Dalam kehidupan pribadinya, Joe dikenal sebagai sosok sederhana dan pekerja keras. Ia menikah dengan Boru Sipahutar asal Silangkitang yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pendidikan.
Dengan pengalaman, sertifikasi, dan semangat pengabdian yang dimilikinya, banyak pihak menilai Joe Hutabarat berpotensi membawa angin segar bagi PDAM Mual Na Tio dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Taput untuk berperan aktif membangun daerahnya.
Rdks/Tim kbr Tp















0 komentar:
Posting Komentar