MEDAN//Liputan Sindo7.id - Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan dirinya segera bertemu dengan Iskandar, ketua DPW Partai Nasdem Sumut.
Pertemuan akan dilakukan buntut 4 personel Sat Reskrim Polrestabes Medan salah tangkap Iskandar di bandara Internasional Kualanamu.
Namun demikian ia belum mengungkap kapan pertemuan antar keduanya berlangsung.
"Nanti kita akan ada pertemuan sama beliau. Sudah komunikasi juga dengan beliau. Puji tuhan hasilnya baik,"kata Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, Sabtu (18/10/2025).
Dalam kasus ini sebanyak empat personel Sat Reskrim Polrestabes Medan dikurung atau penempatan khusus (Patsus).
Mereka diduga melakukan kesalahan prosedur dan kelalaian menangkap ketua Nasdem Sumut di Bandara Internasional Kualanamu, ketika Iskandar sudah berada dalam pesawat.
Calvijn berharap perseteruan antara Polisi dan ketua DPW Partai Nasdem itu selesai.
"kita akan laksanakan hal-hal yang baik. Mudah-mudahan tentang kasus ini selesai dengan baik."
Mengenai kronologis ketua Nasdem Sumut sempat diturunkan dari pesawat pada Rabu 15 Oktober malam, Polda Sumatera Utara membenarkan adanya personel Polrestabes Medan melakukan penyelidikan, namun terjadi kekeliruan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menyebut, saat itu personel sedang mengejar terduga pelaku judi online dan scamming di Kualanamu karena hendak meninggalkan Sumatera Utara.
Terduga pelaku memiliki nama yang sama dengan Iskandar.
Namun karena Polisi tak bisa masuk ke dalam area VIP dan pesawat yang sudah mau terbang, sehingga berkoordinasi dengan pihak bandara dengan memberitahukan identitas.
Begitu Iskandar diamankan dan diturunkan dari pesawat, ternyata salah orang.
Ternyata Iskandar yang mereka kejar, Iskandar ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem), bukan Iskandar judol maupun scamming.
"Kemudian, karena kami tidak bisa masuk ke dalam. Kami bekerjasama dengan otorita bandara dalam hal ini Avsec untuk melakukan klarifikasi terhadap inisial dan yang bersangkutan. Hasil daripada pengecekan ternyata inisial yang kami cari tidak identik atau tidak sama dengan yang ada di manifes,"ungkapnya.
Rdks/Tim kbr Mdn















0 komentar:
Posting Komentar