Iklan

BERITA TERKINI

Nasibnya Ayah' Kandung, Dibakar Oleh Anaknya Sendiri Dan Melawan Saat Diamankan Dari Team Polres Belawan Atas Kejadian Tersebut Palaku Harus di Lumpuhkan Dengan Tembakan.

BERITA TERKINI

Kapolri Terima Audiensi Menteri Imipas, Pastikan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba.

BERITA TERKINI

Ketum Lingkar Nusantara (LISAN) Turut Angkat Bicara, Untuk Mendesak Perselisihan Pelaku Usaha Yang Sudah Jadi Korban Kerugian Di Pasar Malam Deli Serdang, Dapat Diselesaikan Secepatnya.

BERITA TERKINI

Penandatanganan Program Pencegahan Korupsi 2025 - 2026 Sebagai Prioritas Pemerintah Pusat Dengan KPK Yang Diluncurkan Oleh KSP.

BERITA TERKINI

BUMD - PT. BPJ Dengan Pelaku Usaha UMKM Deli Serdang Belum Ada Titik Temu Sampai Saat ini, dan Abaikan Hasil RDP di Komisi II DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Sabtu, 08 November 2025

Bakamla RI dan JCG Gelar Pertemuan di Manila Dialogue 2025.

 


Manila//Liputan Sib– Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., menggelar pertemuan bilateral dengan Vice Commandant for Operations Japan Coast Guard (JCG) Vice Admiral Hiroaki Kanosue, guna memperkuat kerja sama di bidang keamanan dan keselamatan maritim. Pertemuan dilaksanakan di sela sela Manila Dialogue on the South China Sea 2025, di Filipina, Jumat (7/11/2025).


Pada pertemuan tersebut turut membahas mengenai peningkatan kapasitas personel, pertukaran informasi, hibah kapal, program master graduate, serta rencana latihan bersama dengan Japan Coast Guard.


Kepala Bakamla RI menegaskan bahwa kolaborasi dengan JCG merupakan bagian penting dari upaya menjaga stabilitas keamanan dan keselamatan laut. Dalam kesempatan itu, kedua lembaga juga merencanakan peninjauan perkembangan proyek hibah kapal patroli dari Jepang kepada Indonesia, yang nantinya akan memperkuat aset patroli Bakamla RI.


Lebih lanjut, JCG menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pelatihan teknis bagi personel Bakamla RI. Kerja sama antara kedua belah pihak yang telah terjalin sejak penandatanganan nota kesepahaman pada 2019 ini diharapkan semakin mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan Jepang. (Humas Bakamla RI)

Pelaku Penganiayaan Petugas Penagih Hutang, "Michelle Natalie Angel Gultom Sudah Ketangkap Pihak Team Reskrim Polsek Medan Timur."



MEDAN//Liputan Sindo7.id - Aksi penganiayaan  terhadap seorang petugas penagih pinjaman (perempuan) yang menjadi sorotan publik. Dan peristiwa  terjadi di Jln. Rakyat Gang Barumun, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Kamis sore (6/11/2025).


Korban diketahui bernama Michelle Natalie Angel Gultom (22), seorang mahasiswi yang juga bekerja sebagai petugas lapangan di PT Amartha Mikro Fintek. Ia datang bersama rekannya, Kartini, untuk menagih pembayaran dari salah satu nasabah bernama Nuramllyah.


Awalnya penagihan tidak di sambut baik oleh nasabah, pas di TKP pelaku membayarkan angsurannya selanjutnya nasabah Nuramllyah membentak dan memakai korban dengan mengatakan, "Udahlah, pigilah kalian, kan udah kubayar, bukan kau yang kubentak, kan Buk Jum yang kubentak."Cekcok pun tak terelakkan. 


Tak lama berselang, empat orang pria keluar dari rumah dan langsung menyerang korban secara brutal. Korban sempat berusaha merekam kejadian itu, tetapi ponselnya direbut paksa.


Warga sekitar yang melihat kejadian sempat melerai, namun korban sudah lebih dulu mengalami luka dan trauma akibat penganiayaan tersebut.Merasa dirugikan, korban akhirnya membuat laporan ke Polsek Medan Timur.


Menindaklanjuti laporan itu, Unit Reskrim Polsek Medan Timur langsung bergerak cepat. 


Sekitar pukul 17.00 WIB, tim berhasil menangkap salah satu pelaku bernama Suryadani Syahwindri (29), seorang buruh bangunan yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.


Kapolsek Medan Timur, melalui Kanit Reskrim, membenarkan penangkapan tersebut.


"Pelaku sudah kita amankan dan sedang menjalani pemeriksaan. Dari hasil interogasi, dia mengakui perbuatannya bersama tiga orang rekan lainnya, yakni Ilham, Rahmat, dan Farhan, yang saat ini masih kami buru," ujar Iptu Khairul Fazri, Jumat (7/11/2025).

Bupati Samosir Serahkan Piala Bergilir (Bupati Cup III Tahun 2025), "Untuk Tim ANTAP-FC Yang Berhasil Berjuang Sebagai Juara Pertama."



SAMOSIR//Liputan Sindo7.id - Turnamen sepak bola paling bergengsi di Kabupaten Samosir, Bupati Cup III Tahun 2025, resmi berakhir. Tim Antap FC berhasil keluar sebagai juara pertama setelah menundukkan Triple X dengan skor tipis 1-0 di partai final yang digelar di Tanah Lapang Pangururan, Sabtu (8/11/2025).


Pertandingan final berlangsung sengit dan penuh tensi. Kedua tim tampil ngotot sejak menit awal, saling jual beli serangan, hingga akhirnya gol tunggal Antap FC memastikan mereka meraih puncak kemenangan dan membawa pulang piala bergilir Bupati Samosir.


Sebelum laga final, panitia juga menggelar pertandingan ekshibisi antara tim DPRD Kabupaten Samosir melawan tim Bupati dan Panitia, yang sukses menghibur masyarakat penonton.


Partai puncak/ final ini disaksikan langsung oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, Ketua DPRD Nasip Simbolon, Kapolres Samosir Rina Frillya, Pabung 0210/TU G. Sebayang, Kasi Intel Kejari Richard Nayer Simaremare, Ketua TP-PKK Ny. Kennauli A. Sidauruk, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Jhonson Gultom, Kadis Perhubunga Laspayer Sipayung, Kasatpol PP Rudimantho Limbong, Camat Pangururan Robintang Naibaho serta Ketua KONI Rismawati Simarmata.


Usai laga, Bupati Vandiko T. Gultom menyerahkan langsung piala bergilir dan hadiah pembinaan kepada para juara I Antap FC. “Selamat kepada seluruh juara dan terima kasih kepada masyarakat, panitia, tim, serta sponsor yang sudah berpartisipasi. Even ini sukses besar dan penuh semangat kebersamaan,” ujar Vandiko.


Menurut Bupati, pelaksanaan Bupati Cup III bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.

“Selama 3,5 bulan turnamen ini berjalan, roda ekonomi di Samosir ikut bergerak. UMKM ramai terus. Kami harap even seperti ini melahirkan atlet-atlet baru yang membawa nama Samosir ke tingkat nasional,” ucapnya.

Vandiko juga menegaskan dukungannya terhadap pembentukan PSSI Kabupaten Samosir yang saat ini sedang diusulkan ke Asprov Sumatera Utara.

“Usulan sudah saya sampaikan ke Asprov. Calon Ketua PSSI Samosir harus punya komitmen dan dedikasi tinggi, bukan mencari keuntungan, tapi benar-benar cinta sepak bola Samosir. Jika figurnya sudah ada akan saya dampingi langsung ke Asprov Sumut” tegasnya.


Selain itu, Vandiko menyebut Pemkab Samosir berkomitmen terus mendukung dunia olahraga. “Tahun ini ada berbagai even olahraga seperti lomba Solu Bolon, voli, dan Bupati Cup. Ke depan akan ada juga futsal antar pelajar, ini bukti dukungan disektor olahraga,” ujarnya.


Bupati Cup yang diselenggarakan menjadi salah satu jembatan mempersatukan masyarakat Samosir dan juga ajang menyalurkan bakat, saling mentransfer ilmu satu sama lain. “Kalah menang itu hal biasa, yang penting sportifitas dan semangat persaudaraan tetap dijaga,” tambahnya.


Sementara itu Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon mengapresiasi Pemkab. Samosir atas penyelenggaraan even tersebut. Langkah ini menurutnya menjadi ajang yang mempersatukan dan menggambarkan kebersamaan.  Ia berharap even ini tetap dilakukan. Tak hanya sepak bola, juga termasuk olahraga lainnya harus dibangkitkan untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Keterikatan dengan adat istiadat Dalihan Natolu menurutnya menjadi pengerat diantara pemain dan suporter sehingga penyelenggaraan bisa kondusif. "Berbagai even olahraga yang diselenggarakan  Pemda menjadi pendukung agar ekonomi bergerak, mendatangkan orang. Bagaimana agar Samosir bisa dan sejahtera itu tujuannya, maka kita menggelorakan olahraga" tutur Nasip 


Ketua Panitia Obin Naibaho menjelaskan turnamen yang dimulai sejak 24 Juni itu diikuti 29 tim dengan total 201 gol tercipta sepanjang kompetisi.

“Terima kasih kepada Pemkab, DPRD, dan para sponsor. Melalui Bupati Cup, kita berharap lahir bibit-bibit muda yang mengharumkan nama Samosir,” ujarnya.


Ia juga berharap ke depan Pemkab Samosir bisa memfasilitasi pelatihan pelatih dan wasit berlisensi agar pelaksanaan turnamen semakin profesional. Obin menambahkan, diskualifikasi terhadap Remi FC resmi dicabut sebagai upaya membangkitkan semangat pesepakbola di Samosir.


Berikut nama Juara Bupati Cup III tahun 2025, Juara 1 Antap FC, mendapatkan uang pembinaan 50 juta rupiah, medali,  trophy tetap, piala bergilir, Juara 2 Triple X, uang 30 juta rupiah, medali, tropi tetap, Juara 3 Pardomuan FC uang pembinaan 20 juta rupiah, medali, trophy tetap dan Juara 4 Paraduan FC memperoleh  uang pembinaan 10 juta, trophy tetap .


Penghargaan Individu  diberikan kepada Pemain Muda Berbakat atas nama Aldo Sidabutar (Triple X), Penjaga Gawang Terbaik  Arnol Sinurat (Antap FC), Top Skor jatuh ditangan Natanael Naibaho (Antap FC) dengan  9 gol serta Pemain Terbaik diperoleh Enggar Nadeak (Antap FC).


Dengan berakhirnya Bupati Cup III, Pemerintah Kabupaten Samosir menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan olahraga sebagai wadah pembinaan generasi muda sekaligus penggerak ekonomi masyarakat.

Wapang TNI Tinjau Yonif TP 899/BSG dan Pembangunan Koperasi Merah Putih di Wilayah Kodam Jaya.



PUSPEN TNI//Liputan Sindo7.id - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R. melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 899/BSG di Depok, Jawa Barat dan meninjau progres pembangunan beberapa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang berada di wilayah kerja  Kodam Jaya, pada Jumat (7/11/2025).


Kunjungan di Yonif TP 899/BSG bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan pembangunan markas dan kesiapan satuan dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial. Selain memeriksa fasilitas yang tengah dibangun, Jenderal TNI Tandyo Budi R. turut berdialog dengan prajurit guna memberikan pengarahan dan motivasi.


Dalam arahannya, Wakil Panglima TNI menegaskan pentingnya peran satuan teritorial sebagai garda terdepan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketahanan wilayah. Beliau juga menekankan agar setiap prajurit senantiasa hadir di tengah masyarakat dan memberi dampak positif bagi lingkungannya. 


“Kehadiran prajurit di tengah masyarakat harus memberikan manfaat nyata serta mencerminkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara profesional,” ujar Wapang TNI.


Usai peninjauan di Yonif TP 899/BSG, Wapang TNI melanjutkan kunjungan ke beberapa lokasi pembangunan KDKMP di wilayah Kodam Jaya, meliputi KDKMP Depok, KDKMP Tangerang, dan KDKMP Jakarta Utara.


Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya TNI dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui KDKMP, TNI berperan aktif membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan, serta memperkokoh ketahanan sosial di wilayah teritorial Kodam Jaya. 


Rdks/Tim krlip Nsl S2 

Jumat, 07 November 2025

Terkait Korupsi Lahan Citraland, Mantan Dirut PTPN 1 Resmi Jadi Tersangka dan Langsung Diantar ke LP Tanjung Gusta.




MEDAN//Liputan Sindo7.id - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) kembali menahan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi penjualan aset PT Perkebunan Nusantara l (PTPN I) Regional I untuk dibangun menjadi perumahan Citraland seluas 8.077 hektare.


Adapun tersangka yang dijebloskan ke penjara oleh penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumut yakni mantan Direktur PTPN II berinisial IP, karena diduga terlibat korupsi dengan potensi kerugian keuangan negara yang jumlahnya fantastis tersebut.


"Penyidik Kejati Sumut menahan tersangka berinisial IP selaku Direktur PTPN II tahun 2020–2023 terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset PTPN I Regional I oleh PT Nusa Dua Propertindo (NDP) melalui kerja sama operasional (KSO) dengan PT Ciputra Land," kata Kepala Seksi Penyidikan Kejati Sumut, Arif Kadarman, dalam siaran pers di Kantor Kejati Sumut, Jumat (7/11/2025) malam.


Arif menjelaskan, IP saat itu berperan menginbrengkan asetnya berupa lahan Hak Guna Usaha (HGU) kepada PT NDP tanpa disetujui pemerintah Cq Menteri Keuangan.


"Perbuatan tersangka dengan Direktur PT NDP, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wilayah Sumut Periode tahun 2022–2025, Kepala Kantor BPN Kabupaten Deli Serdang tahun 2022 dan Kepala Kantor BPN Kabupaten Deli Serdang tahun 2022–2025 telah menerbitkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT NDP tanpa memenuhi kewajiban kepada negara," ujarnya.


Akibatnya, kata Arif, negara kehilangan sebesar 20 persen dari seluruh luas HGU yang telah diubah menjadi HGB. IP ditahan setelah penyidik memperoleh minimal dua alat bukti yang cukup.


"Penahanan tersangka dilakukan setelah penyidik menemukan bukti permulaan yang cukup atas perbuatannya. IP disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 subsider Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang (UU) No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP," ucapnya.


Arif menjelaskan, IP ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjung Gusta Medan selama 20 hari ke depan terhitung sejak hari ini guna mempermudah proses penyidikan. "Terkait ada atau tidaknya dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini, tim penyidik masih terus melakukan pendalaman dan pengembangan," tutur dia.


Sebelumnya, Kejati Sumut telah menahan tiga tersangka. Mereka adalah ASK dan ARL sebagai orang yang diduga menyetujui penerbitan Sertifikat HGB atas nama PT NDP tanpa dipenuhi kewajiban penyerahan paling sedikit 20 persen lahan HGU yang direvisi menjadi HGB karena revisi tata ruang kepada negara.


Keduanya juga diduga telah melakukan pengembangan dan penjualan lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang diubah menjadi HGB tersebut kepada PT Deli Megapolitan Kawasan Residensial (DMKR). Sehingga, mengakibatkan hilangnya aset negara sebesar 20 persen.


Direktur PT NDP berinisial IS juga jadi tersangka. IS merupakan orang yang mengajukan permohonan HGB atas beberapa bidang tanah berstatus HGU PTPN II kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang secara bertahap dalam kurun tahun 2022–2023. 


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr Mdn

AMUK-RIAU, "Gelar Aksi Damai dan 5 Tuntutan Orasinya Berikut Massa Minta Pembebasan Gubernur Riau."




PEKANBARU//Liputan Sindo7.id - Dari Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat untuk Keadilan (AMUK) menggelar aksi unjuk rasa damai di Tugu Kemerdekaan, depan Rumah Dinas Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. 


Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjerat Gubernur Riau, Abdul Wahid. Massa menilai langkah KPK tersebut tidak prosedural dan sarat dengan muatan politik.


Dalam aksi tersebut, massa membentangkan sejumlah spanduk dan poster berisi tuntutan kepada KPK. Mereka juga menyerukan agar lembaga antirasuah itu tidak dijadikan alat politik untuk menekan Provinsi Riau.


Koordinator aksi, Muhammad Ade, dalam orasinya menyebut bahwa masyarakat Riau menuntut keadilan dan menilai langkah KPK penuh kejanggalan.


“KPK unprosedural karena melakukan operasi tipu-tipu terhadap Gubernur Riau. KPK dijadikan alat politik untuk mengkriminalisasi Provinsi Riau ini. Kami sangat percaya, Bapak Gubernur Abdul Wahid tidak terlibat dalam kasus tersebut,” teriak Ade di tengah massa, pada hari Jumat (7/11/2025).



Dalam orasinya, Ade juga menyerukan agar KPK segera membersihkan internalnya dari oknum yang dinilai tidak profesional dan merugikan lembaga itu sendiri.


Setidaknya ada lima tuntutan utama yang disampaikan AMUK, yakni:


1. Menilai KPK unprosedural dalam penetapan tersangka.


2. Meminta agar KPK tidak dijadikan alat politik.


3. Menuntut penghentian kriminalisasi terhadap Provinsi Riau.


4. Mendesak pembersihan internal KPK dari oknum yang tidak kompeten.


5. Meminta pembebasan Gubernur Riau, Abdul Wahid.


Aksi damai ini mendapat pengawalan ketat dari personel Polda Riau dan Polresta Pekanbaru. Setelah menyampaikan aspirasi, massa membubarkan diri dengan tertib. 


Rdks/Tim krlip Riau HT 

Presiden Prabowo Lantik Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Polri.



JAKARTA//Liputan Sindo7.id - Presiden Prabowo Subianto melantik keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 7 November 2025. 

 

Dalam arahannya, Presiden menegaskan bahwa komisi ini dibentuk untuk melakukan kajian menyeluruh dan berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara, terhadap institusi Polri, termasuk menilai kekuatan dan kelemahan yang ada. 

 

“Komisi ini tugas utamanya adalah mempelajari dan nanti memberi rekomendasi kepada saya sebagai kepala negara dan kepala pemerintah untuk mengambil tindakan-tindakan reformasi yang diperlukan, bila mana diperlukan. Dan ini juga mungkin untuk kita kaji institusi-institusi lain yang mungkin memerlukan suatu perbaikan,” kata Presiden.

 

Presiden menilai bahwa masyarakat membutuhkan kajian yang objektif dan tajam terhadap berbagai lembaga negara, dan menekankan pentingnya supremasi hukum sebagai fondasi keberhasilan bangsa. 

 

Adapun para pejabat yang dilantik sebagai anggota, yaitu:

1. Jimly Asshiddiqie sebagai ketua merangkap anggota;

2. Mahfud MD sebagai anggota; 

3. Yusril Ihza Mahendra sebagai anggota; 

4. Supratman Andi Agtas sebagai anggota;

5. ⁠Otto Hasibuan sebagai anggota;

6. ⁠Listyo Sigit Prabowo sebagai anggota;

7. ⁠Tito Karnavian sebagai anggota;

8. ⁠Idham Azis sebagai anggota; dan

9. ⁠Badrodin Haiti sebagai anggota.

10. ⁠Ahmad Dofiri sebagai anggota


Rdks/Tim krlip Nsl S2 

Penyambutan 12 Duta Besar LBBP di Istana Merdeka, "Dengan Tarian Rampak Kendang dari Provinsi Jawa Barat."



JAKARTA//Liputan Sindo7.id - Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari dua belas duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat. Penyerahan surat kepercayaan tersebut berlangsung pada Jumat, 7 November 2025 di Istana Merdeka, Jakarta. 



Kedatangan para Duta Besar LBBP di Istana Merdeka disambut oleh tarian rampak kendang dari Provinsi Jawa Barat. Tampak para Duta Besar menyaksikan dan menikmati tarian penyambutan yang berada di sepanjang sisi kanan Istana Merdeka.


Setelahnya, prosesi acara penyerahan surat kepercayaan dimulai dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat. Adapun dua belas duta besar negara sahabat yang diterima oleh Presiden Prabowo antara lain:

1. Barbara Szymanowska, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Polandia untuk Republik Indonesia;

2. Khalid Jassim Alyassin, Duta Besar LBBP Designate Resident Negara Kuwait untuk Republik Indonesia;

3. Gladys Kamia Isihanua, Duta Besar LBBP Designate Resident Kepulauan Solomon untuk Republik Indonesia;

4. Zahid Hafeez Chaudhri, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Islam Pakistan untuk Republik Indonesia;

5. Sharon Ann Lennon, Duta Besar LBBP Designate Resident Irlandia untuk Republik Indonesia;

6. Tornike Nozadze, Duta Besar LBBP Designate Resident Georgia untuk Republik Indonesia;

7. Bernardo de Sicart Escoda, Duta Besar LBBP Designate Resident Kerajaan Spanyol untuk Republik Indonesia;

8. Salem Ahmed Balfakeeh, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Yaman untuk Republik Indonesia;

9. Francisco de la Torre Galindo, Duta Besar LBBP Designate Resident Meksiko untuk Republik Indonesia;

10. Ralf Beste, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Federal Jerman untuk Republik Indonesia;

11. Patrick Hemmer, Duta Besar LBBP Designate Non-Resident Keharyapatihan Luksemburg untuk Republik Indonesia; dan

12. Muhammetnyyas Mashalov, Duta Besar LBBP Designate Non-Resident Republik Turkmenistan untuk Republik Indonesia. 


Para Duta Besar selanjutnya diterima oleh Presiden Prabowo di ruang veranda belakang Istana Merdeka. Usai pertemuan, para duta besar berpamitan untuk selanjutnya menuju tangga depan Istana dan diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya.


Rdks/Tim krlip Nsl S2

Diduga Kesetrum Listrik, Polres Sianțar Utara Cek TKP Temuan Mayat di Dalam Rumah.



PEMATANGSIANTAR//Liputan Sindo7.id - Dari Personil Polseķ Siantar Utara Polres Pematangsiantar melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) temuan mayat yang diduga kesetrum listrik didalam rumah Jalan Ade Irma Suryani Gang Mendut Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar, pada hari Jum'at 7 November 2025 pagi sekira pukul 08.00 Wib.


Kapolsek Sianțar Utara AKP Jahrona Sinaga SH mengatakan mayat itu jenis kelamin laki laki inisial LA (47) warga Jalan Mufakat Kelurahan Mufakat Sukadame Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar (Sesuai KTP korban).


Awalnya pada hari Jumat 7 Nopember 2025 pagi sekira pukul 07.30 Wib, Saksi LW selaku adik kandung korban mendatangi rumah korban di Jalan Ade Irma Suryani Gang Mendut Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara karena korban tidak mengangkat teleponnya. 


Sesampainya di depan rumah korban, saksi LW berteriak teriak memanggil nama korban namun tidak ada jawaban. Teriakan saksi LW itu dengar saksi F (31) tetangga korban sehingga keluar dari rumahnya dan menemui saksi LW.


Kemudian saksi LW meminta tolong kepada saksi F untuk memanjat pagar rumah korban dan mengambil kunci pagar yang berada di dekat pintu rumah korban dan membuka pagar. Setelah pintu rumah korban terbuka, kedua saksi masuk dan menemukan korban sudah tergeletak di lantai disamping kabel colokan listrik yang terbuka.


Kedua saksi bersama warga setempat melaporkan kejadian ke Polseķ Siantar Utara. Tidak berapa lama personil piket Polsek Siantar Utara datang ke TKP dan menemukan korban sudah meninggal. 


Adik korban, LW mewakili keluarga menolak dilakukan jenajah korban dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan bermaterai sehingga pihak Polsek Siantar Utara menyerahkan jenajah korban dibawa ke  Yayasan Bakti Kesejahteraan Sosial di Jalan H.O.S Cokroaminoto Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar.


"Korban diduga meninggal akibat kesetrum listrik karena saat ditemukan posisi korban berada di dekat colokan listrik yang terbuka. Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi dan jenajah korban sudah diserahkan kepada keluarga," Pungkas AKP Jahrona./Humas P Siantar


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr PS

Michelle Natalie Angel Gultom, Dikeroyok dari Keluarga Nasabahnya, "Saat Tagih Uang Koperasi."



MEDAN//Liputan Sindo7.id - Oknum Karyawan dari  Koperasi Yang bernama Michelle Natalie Angel Gultom, menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah pria yang diduga merupakan keluarga salah satu nasabah.


Peristiwa terjadi di Jalan Rakyat Gang Barumun, Kecamatan Medan Perjuangan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika Michelle datang ke lokasi untuk melakukan penagihan uang koperasi. Namun, situasi mendadak memanas hingga berujung pada aksi pengeroyokan terhadap korban.


Akibat kejadian tersebut, Michelle mengalami luka lebam di bagian wajah dan langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Medan Timur. Ia berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya.


"Saya sudah membuat laporan ke Polsek Medan Timur Pada Hari Kamis (06/11/2025) dan berharap pelakunya segera ditangkap," ujar Michelle usai membuat laporan.


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr Mdn

Kamis, 06 November 2025

Forkopimda Sambut Kedatangan Kajari Humbang Hasundutan Donald Togi Joshua Situmorang SH, MH



DOLOKSANGGUL//Liputan Sindo7.id - Bupati Humbang Hasundutan Dr Oloan Paniaran Nababan SH MH bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) sambut kedatangan Kajari Humbang Hasundutan Donald Togi Joshua Situmorang SH MH, Kamis 6 November 2025 di Kantor Kajari Humbang Hasundutan Doloksanggul.


Penyambutan itu sekaligus pisah sambut Kajari Humbang Hasundutan lama Dr Noordien Kusumanegara dengan Kajari Humbang Hasundutan baru Donald Togi Joshua Situmorang SH, MH. 


Hadir dalam pisah sambut itu, Ketua DPRD Humbang Hasundutan Parulian Simamora, Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Arthur Sameaputty, Wakil Bupati Humbang Hasundutan Junita Rebeka Marbun SH M.AP, Wakil Ketua DPRD Humbang Hasundutan Jessika Avelina Simamora dan Marsono Simamora, Sekda Chiristison Rudianto Marbun M.Pd, Danramil Doloksanggul Kapten Sahat Simanullang, para pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), tokoh agama dan berbagai komponen masyarakat.  Hadir juga dalam acara itu, orangtua dan mertua Kajari Humbang Hasundutan Donald Togi Joshua Situmorang SH, MH termasuk saudaranya Anggota DPRD Sumatera Utara Rony Reynaldo Situmorang. 


Dr Oloan Paniaran Nababan mengatakan pergantian pejabat merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi pemerintahan maupun institusi penegak hukum. Hal ini merupakan bagian dari proses regenerasi, pembinaan karier serta penyegaran organisasi agar semakin profesional dan adaptif terhadap tantangan zaman.


Atas nama pribadi, pemerintah daerah dan masyarakat, Bupati Humbang Hasundutan menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dr Noordien kusumanegara sebagai Kajari Humbang Hasundutan yang lama atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian yang telah diberikan selama bertugas di daerah Humbang Hasundutan.  


“Berbagai capaian positif telah Bapak torehkan, baik dalam bidang penegakan hukum, pengawalan pembangunan melalui pendampingan hukum terhadap pemerintah daerah, maupun dalam menjaga kondusivitas wilayah bersama jajaran Forkopimda. Kami mencatat dengan baik kerja sama yang harmonis, komunikasi yang terbuka, dan keteladanan Bapak dalam menjalankan amanah yang mulia ini. Kami doakan, semoga bapak senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan kesuksesan di tempat tugas yang baru, serta terus menorehkan prestasi terbaik bagi institusi Kejaksaan Republik Indonesia” ucap Dr Oloan Paniaran Nababan. 


Bupati Humbang Hasundutan mengucapkan selamat datang kepada Donald Togi Joshua Situmorang sebagai Kajari Humbang Hasundutan yang baru. “Kami menyambut bapak di Kabupaten Humbang Hasundutan yang sama-sama kita cintai ini,  daerah yang masyarakatnya ramah, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan. Kami yakin, dengan pengalaman dan kompetensi yang bapak miliki, sinergi antara Kejaksaan Negeri Humbang Hasundutan dan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan  akan semakin kuat’ tambah Dr Oloan Paniaran Nababan.


Dikatakan lagi, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan tetap siap melanjutkan kerja sama yang telah terjalin selama ini, terutama dalam hal pendampingan hukum terhadap pelaksanaan program pembangunan daerah. Pembinaan kesadaran hukum masyarakat termasuk koordinasi lintas lembaga Forkopimda untuk menjaga stabilitas, keamanan, dan ketertiban wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.


Dr Noordien Kusumanegara mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah dan berbagai komponen masyarakat atas kerjasamanya selama bertugas di Kabupaten Humbang Hasundutan. Bertugas di Humbang Hasundutan bagaikan piknik, alamnya yang indah, toleransi agamanya sangat tinggi dan sangat baik termasuk adat istiadatnya yang luar biasa. Secara khusus, Dr Noordien Kusumanegara mengucapkan terimakasih kepada Bupati Humbang Hasundutan atas dukungannya, selalu memberikan support dalam mendukung kinerja Kejaksaan Negeri Humbang Hasundutan. 


Donald Togi Joshua Situmorang mengucapkan terimakasih atas penyambutannya di Kabupaten Humbang Hasundutan. “Saya tiba di Humbang Hasundutan, sepertinya hadir di Bona Pasogit Nauli ini, ditambah lagi penyambutan yang luar biasa dari Forkopimda dan berbagai lapisan masyarakat. Saya tiba di Humbang Hasundutan bukan seorang diri, tapi bersama orangtua, mertua, istri, anak dan saudara-saudaraku yang lain. Mari kita sama-sama membangun Humbang Hasundutan ini dengan baik ”ucap mantan Koordinator Kejati Banten itu. 


Ketua DPRD Humbang Hasundutan Parulian Simamora mewakili Forkopimda mengucapkan terimakasih kepada Kajari Humbang Hasundutan yang lama Dr Noordien Kusumanegara. Selama bertugas di Humbang Hasundutan banyak kenangan yang indah demi peningkatan pembangunan di daerah Humbang Hasundutan.  Selamat bertugas di tempat yang baru sebagai Kajari Subang. Dan kepada Kajari Humbang Hasundutan yang baru Donald Togi Joshua Situmorang, selamat bergabung di Bona Pasogit Humbang Hasundutan. “Mari kita berkolaborasi membangun Humbang Hasundutan ini kearah yang lebih baik lagi” ajak Parulian Simamora. 


Rdks/Tim kbr Ds 

Gubsu Teken Kesepakatan Dengan Walikota Medan dan Bupati Deli Serdang, "Untuk Kelola Sampah Jadi Energi."



MEDAN//Sindo7.id -  Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution terus meningkatkan perhatian terhadap pengelolaan sampah perkotaan. Bersama Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas dan Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan, Bobby Nasution menandatangani Kesepakatan Bersama Pemanfaatan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), yang merupakan salah satu proyek strategis nasional.


Pengelolaan sampah di wilayah perkotaan telah lama menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersama pemerintah kabupaten/kota. Melalui penandatanganan kesepakatan ini, diharapkan persoalan sampah di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang dapat tertangani secara berkelanjutan.


“Ini persoalan yang sudah lama dan merupakan salah satu concern Pak Presiden terkait tata kota, termasuk masalah sampah. Kita harus benar-benar serius menanganinya,” ujar Bobby Nasution saat acara penandatanganan di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No. 30 Medan, Kamis (6/11/2025).


Menurut data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut, Kota Medan memproduksi sekitar 1.200–1.700 ton sampah per hari, sedangkan Kabupaten Deliserdang sekitar 1.400 ton per hari. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk menyuplai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang rencananya akan dibangun di TPA Terjun.


Bobby Nasution meminta seluruh pihak terkait agar melaksanakan tugasnya secara maksimal, termasuk PDAM Tirtanadi dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS), yang diharapkan dapat menyuplai kebutuhan air bagi proyek PSEL.


"Medan salah satu dari 10 kota yang menerima program ini, jadi lakukan sebaik-baiknya, kita tindaklanjuti tugas-tugas kita," kata Bobby Nasution.


Sementara itu, Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan menyampaikan bahwa pihaknya siap menyuplai 400–600 ton sampah per hari ke PSEL. Ia juga berharap dukungan Pemprov Sumut dalam hal distribusi dan pengelolaan sisa sampah.


“Kami berharap dukungan dari Pemprov terkait distribusi ke PSEL. Untuk sisa sampahnya akan kami kelola secara mandiri,” ujar Asri Ludin Tambunan. 


Rdks/Agus Putra Situmorang &Tim krlip SuM 

Beban Kerja Kepling Makin Tinggi, Anggota Dewan Sarankan Dana Operasional.



MEDAN//Liputan Sindo7.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Robi Barus mendorong adanya kajian tentang dana operasional untuk Kepala Lingkungan di Kota Medan.


Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan itu, ia mencermati banyaknya bobot kinerja kepling belakangan ini.Ia menjelaskan berdasarkan Perda Nomor 9 tahun 2017 disebutkan tugas dan fungsi Kepling adalah membantu Lurah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam wilayah lingkungan.


"Banyaknya alur tugas, acapkali Kepling menggunakan dana dari kantongnya sendiri untuk memakimalkan tugasnya. Hal ini harus menjadi perhatian kita," katanya, Selasa (4/11/2025).


Robi mengatakan Kepling melakukan pendataan, pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat dan kebersihan lingkungan serta gotong royong.


"Belum lagi ada kegiatan Posbankum, posyandu, mendorong pekerja informal untuk menjadi peserta BPJSTK, menjadi penengah bila terjadi konflik, membina soliditas hubungan tiga pilar antar babinkamtibmas, babinsa dan lurah, memantau perrdaran narkoba dan kejahatan serta banyak lagi," tambahnya.


Dana operasional itu, menurut Robi diharapkan menunjang kinerja Kepling sehingga pelayanan ke masyarakat semakin baik.


"Dana operasional ini dimaksudkan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Kepling, termasuk memfasilitasi program pemerintah yang bersifat mendesak atau tidak terencana sebelumnya," katanya.


Robi Barus menjelaskan, alokasi budgeting serta nggunaan dana ini harus dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta peraturan yang berlaku.


"Termasuk adanya laporan pertanggungjawaban secara transparan dan prinsip akuntabilitas," jelasnya.Selain itu, menurut Robi pihaknya juga sedang mengkaji mekanisme pengangkatan kepling serta perpanjangan usia untuk jabatan tersebut.


"Saya melihat masih banyak pemilihan Kepling tidak berdasarkan Perwal no.21 tahun 2021, yang menyebabkan banyaknya keluhan dari masyaraat seperti Kepling tidak tinggal di domisili," jelasnya.Ia berharap kajian tersebut nantinya menjadi perhatian dan dapat terealisasi dalam APBD Kota Medan tahun 2026.


"Kita harapkan Kepling semakin maksimal kinerjanya, sebagai ujung tombak pemerintah di tingkat paling bawah," pungkasnya. 


Rdks/Tim kbr Mdn