Iklan

BERITA TERKINI

Nasibnya Ayah' Kandung, Dibakar Oleh Anaknya Sendiri Dan Melawan Saat Diamankan Dari Team Polres Belawan Atas Kejadian Tersebut Palaku Harus di Lumpuhkan Dengan Tembakan.

BERITA TERKINI

Kapolri Terima Audiensi Menteri Imipas, Pastikan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba.

BERITA TERKINI

Ketum Lingkar Nusantara (LISAN) Turut Angkat Bicara, Untuk Mendesak Perselisihan Pelaku Usaha Yang Sudah Jadi Korban Kerugian Di Pasar Malam Deli Serdang, Dapat Diselesaikan Secepatnya.

BERITA TERKINI

Penandatanganan Program Pencegahan Korupsi 2025 - 2026 Sebagai Prioritas Pemerintah Pusat Dengan KPK Yang Diluncurkan Oleh KSP.

BERITA TERKINI

BUMD - PT. BPJ Dengan Pelaku Usaha UMKM Deli Serdang Belum Ada Titik Temu Sampai Saat ini, dan Abaikan Hasil RDP di Komisi II DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Selasa, 21 Oktober 2025

Joe Hutabarat Siap Mengabdi untuk Taput: “Mengatasi Krisis Air Tak Harus Mahal”



TARUTUNG TAPUT//Liputan Sindo7.id - Krisis air bersih yang kerap terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Tapanuli Utara menjadi perhatian serius bagi putra daerah, Johannes Edgard Judika Hutabarat, S.H., atau yang akrab disapa Joe Hutabarat. Pria berusia 36 tahun asal Desa Pagar Sinondi, Tarutung ini menyatakan kesiapannya untuk ikut berkontribusi mengatasi persoalan tersebut dengan ide dan langkah strategis yang efisien.


Joe Hutabarat yang kini bekerja di salah satu perusahaan swasta bertaraf internasional di bidang industri pengolahan chemical ini mengungkapkan niatnya untuk melamar sebagai Direktur PDAM Mual Na Tio Tapanuli Utara. Ia menilai bahwa permasalahan air bersih di daerahnya bisa diatasi tanpa harus mengeluarkan biaya besar, asal dikelola dengan sistem dan strategi yang tepat.


“Iya lae, mengatasi air keruh dan sering mati itu gak perlu harus mahal. Ada strateginya. Nanti akan saya paparkan di makalah dan di depan panitia seleksi apa saja rencana yang akan saya lakukan jika terpilih menjadi direktur PDAM,” ujar Joe saat diwawancarai awak media.


Joe mengatakan telah menyiapkan makalah berisi rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk menanggulangi kekurangan air bersih di Tapanuli Utara. Selain fokus pada penyediaan air layak konsumsi, ia juga berkomitmen meningkatkan pelayanan dan profesionalisme kinerja PDAM Mual Na Tio melalui visi yang ia rumuskan dengan motto:


“JTP Dens — Jujur, Terampil, Profesional, dan Dengan Sepenuh Hati.”


Dalam kiprahnya di dunia kerja, Joe memiliki pengalaman lebih dari lima tahun di level manajerial dan telah mengantongi berbagai sertifikasi internasional, antara lain:


ISO 14001:2015 – Quality Management System


ISO 46001:2018 – Health and Safety Management System


ISO 9001:2015 – Internal dan Lead Auditor


“Selain pengalaman di bidang manajerial, saya juga sudah mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi ISO. Itu sangat penting sebagai bekal untuk memimpin perusahaan yang menuntut sistem kerja profesional dan transparan,” jelas Joe.


Ketika ditanya mengenai alasannya melamar posisi tersebut, Joe dengan tegas menyatakan keinginannya untuk mengabdi di kampung halaman. Ia ingin memberikan solusi nyata bagi masyarakat Taput, tempat di mana kedua orang tua, mertua, dan sebagian besar keluarganya tinggal di kawasan Rura Silindung.


“Saya ingin pulang dan mengabdi. PDAM Mual Na Tio punya potensi besar untuk berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Saya ingin ikut membenahinya,” ungkap Joe penuh semangat.


Dalam kehidupan pribadinya, Joe dikenal sebagai sosok sederhana dan pekerja keras. Ia menikah dengan Boru Sipahutar asal Silangkitang yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pendidikan.


Dengan pengalaman, sertifikasi, dan semangat pengabdian yang dimilikinya, banyak pihak menilai Joe Hutabarat berpotensi membawa angin segar bagi PDAM Mual Na Tio dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Taput untuk berperan aktif membangun daerahnya.


Rdks/Tim kbr Tp 

Masyarakat Yang Berdomisili Di Wilayah Mandau, Sangat Berharap Dikaryakan Perusahaan.



MANDAU//Liputan Sindo7.id - Puluhan Warga Datangi Salah Satu Perusahaan meminta Agar Responsif terhadap Warga Setempat, agar berikan perhatian dan terutama buka Lowongan Kerja atau karyakan yang berada di Mandau dan Batin Solapan, Selasa (21/10/2025).


Kehadiran Sejumlah warga Mandau dan Batin Solapan menyampaikan aspirasinya dan mengharapkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka lebih responsif terhadap kebutuhan tenaga kerja lokal.


Dari perwakilan masyarakat menyampaikan agar perusahaan-perusahan pemberian kesempatan kerja bagi warga setempat sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan kontribusi ekonomi untuk masyarakat setempat.


Senada banyak perusahaan di Mandau dan Batin Solapan seharusnya membuka lapangan kerja, namun belum sepenuhnya memprioritaskan tenaga kerja lokal. Mereka berharap PT di wilayah ini memberikan informasi lowongan secara transparan dan mempermudah warga setempat untuk melamar.

“Saya berharap perusahaan mau melihat potensi warga lokal. Banyak dari kami memiliki kemampuan dan siap bekerja, tetapi seringkali informasi lowongan tidak sampai ke kami,” ujar salah seorang warga Mandau.

Tapi sampai saat ini, belum ada kesempatan itu hanya sekedar menjanjikan kepada kami warga setempat.


Dan Masyarakat berharap pemerintah kabupaten Bengkalis bisa memberikan Perhatian dan turut serta agar lapangan pekerjaan, dan mengurangi pengganguran 


Jika Langkah ini direspon positif berikut dinilai pihak pemerintah dan perusahaan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, dapat mempererat hubungan antara perusahaan dan warga sekitar, menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan berkelanjutan.


Rdks/Tim Reporter Sariaman Situmorang/welly

Senin, 20 Oktober 2025

Dandim 1710/Mimika Sambut Kedatangan Pangdam XVII/Cenderawasih Dalam Kunjungan Kerjanya Ke Kodim 1710/Mimika.



TIMIKA//Liputan Sindo7.id - Dandim 1710/Mimika Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos,.M.Han,.M.A. sambut kedatangan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahan, S.I.P beserta Ibu saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 1710/Mimika, Senin (20/10/2025).


Setibanya di gerbang Makodim 1710/Mimika, kegiatan diawali dengan tradisi penyambutan Pangdam XVII/Cenderawasih beserta Ibu yang dipimpin langsung oleh Dandim 1710/Mimika beserta Isteri serta dilanjutkan jajar kehormatan oleh Tim Jaga Kesatrian.


Dalam keterangannya, Dandim 1710/Mimika mengatakan kunjungan kerja Pangdam XVII/Cenderawasih ke Kodim 1710/Mimika merupakan salah satu perhatian pimpinan kepada prajurit dan keluarga serta untuk meninjau langsung keadaan kesatuan guna melihat kesiapan personel dan moril mereka.


"Kunjungan kerja Pangdam XVII/Cenderawasih ke Mimika ini menjadi kesempatan untuk memberikan arahan kepada prajurit, menekankan pentingnya profesionalisme, disiplin, semangat juang, dan ketahanan mental dalam menjalankan tugas, memantau kondisi dan kesejahteraan prajurit beserta keluarganya serta memperkuat silaturahmi dan solidaritas antara pimpinan dan prajurit," kata Dandim. (Pendim 1710/Mimika) 


Rdks/Tim krlip 

Pak Polisi Heran, Berulang Kali Dibakar, Barak Narkoba di Mencirim Muncul Lagi



BINJAI//Liputan Sindo7.id - Kepolisian Resor (Polres) Binjai kembali membakar barak-barak sarang narkoba di Desa Emplasemen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Aksi tegas ini merupakan respons atas laporan warga yang resah dengan maraknya peredaran sabu-sabu di wilayah tersebut.


Informasi ini disampaikan Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, saat dikonfirmasi pada Senin (20/10/2025) siang. Ia menjelaskan, penggerebekan dilakukan dalam Operasi Grebek Sarang Narkoba (GSN) yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba AKP Ismail Pane.


“Padahal barak-barak narkoba ini sudah berkali-kali dimusnahkan, tapi selalu saja dibangun dan kembali digunakan,” ungkap AKP Junaidi.


Dalam operasi tersebut, polisi tidak menemukan adanya aktivitas pesta sabu ataupun penghuni di lokasi. Namun, tim berhasil mengamankan barang bukti berupa satu plastik klip kecil berisi sabu-sabu dalam jumlah sedikit, serta alat hisap (bong).


"Usai menggeledah seluruh ruangan dalam barak-barak tersebut, selanjutnya petugas kembali melakukan pemusnahan dengan cara dibakar," ujarnya. 


Rdks/Tim kbr Bjni

Sabtu, 18 Oktober 2025

Empat Personel Polrestabes Medan Ditahan Usai Salah Tangkap, Polda Sumut Buka Suara Soal Evaluasi Jabatan.



MEDAN//Liputan Sindo7.id - Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol Ferry Walintukan, membenarkan bahwa empat personel Polrestabes Medan yang merupakan anak buah Kapolrestabes Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, saat ini menjalani penempatan khusus (patsus) di Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda.


“Ia benar, keempat personel Polrestabes itu sedang menjalani penempatan khusus (patsus) di Bid Propam Polda Sumut,” ujar Ferry, Sabtu (18/10/2025).


Penempatan khusus tersebut dilakukan setelah terjadinya peristiwa salah tangkap terhadap Ketua DPD Partai NasDem Sumut, Iskandar ST, di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (15/10/2025) lalu.


Berdasarkan foto yang diterima Mistar, Sabtu (18/10/2025) pagi, tampak keempat personel Polrestabes Medan tersebut berada di dalam sel tahanan Bid Propam Polda Sumut. Di bagian luar sel terlihat Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Julihan Muntaha, bersama dua personel Bid Propam lainnya.


Sementara itu, keempat anggota Calvijn terlihat berdiri di dalam sel dengan mengenakan kaos berwarna abu-abu dan coklat.


Sebelumnya, empat personel tersebut telah diperiksa oleh Bid Propam Polda Sumut terkait dugaan salah tangkap dalam operasi pengejaran terhadap seorang warga yang diduga terlibat dalam kasus judi online.


Ferry menyebutkan, pihaknya tengah memproses keempat personel tersebut dan melakukan pemeriksaan terkait dugaan kesalahan prosedur.


“Bid Propam Polda Sumut mengecek apakah ada kelalaian ataupun kesalahan prosedur oleh anggota yang mengakibatkan perbuatan tidak menyenangkan kepada masyarakat,” ujarnya.


Belum genap satu bulan menjabat sebagai Kapolrestabes Medan, Calvijn telah diterpa berbagai persoalan di wilayah hukumnya. Mulai dari meningkatnya aksi begal dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hingga kasus salah tangkap yang melibatkan pejabat publik.


Menanggapi hal itu, Ferry menegaskan bahwa Polda Sumut akan melakukan evaluasi di Polrestabes Medan. Namun, evaluasi tersebut tidak ditujukan kepada pejabat utama seperti Kapolres, melainkan di tingkat penyidik.


“Evaluasi dilakukan pada tingkat penyidikan saja, untuk tindakan personel. Kejadian ini menjadi peringatan agar anggota Polri tidak hanya berpedoman pada prosedur, tapi juga mengedepankan etika agar tidak berdampak negatif bagi institusi,” tegasnya.


Dengan adanya kasus ini, publik pun menyoroti kinerja awal Calvijn yang baru menjabat Kapolrestabes Medan. Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang dan proses penegakan disiplin dilakukan secara transparan. 


Rdks/Tim

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Yonif TP 835/Samota Yudha Bhakti di Sumbawa.



PUSPEN TNI//Liputan Sindo7.id - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dalam kunjungan kerja ke Markas Sementara Yonif Teritorial Pembangunan (TP) 835/Samota Yudha Bhakti (SYB) di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (18/10/2025). Kunjungan ini bertujuan meninjau kesiapan satuan dalam mendukung pembangunan pertahanan wilayah serta memperkuat konsep pertahanan rakyat semesta yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.


Dalam peninjauan tersebut, rombongan menerima paparan dari Danyonif TP 835/SYB Letkol Inf M. Arifianto mengenai progres pembangunan markas yang telah mencapai 73,76 persen, serta berbagai kegiatan teritorial seperti ketahanan pangan, peternakan, dan pelayanan masyarakat di wilayah Samota.


Dalam kesempatan itu, Panglima TNI memberikan arahan agar hasil produksi pertanian yang dilakukan prajurit dapat terhubung dengan sistem ekonomi pertahanan nasional. “Kemudian bisa juga kalau sudah ada Koperasi Merah Putih, dijual ke Koperasi Merah Putih untuk konsumsi MBG. Nanti sistemnya seperti itu. Sehingga hasil panen itu bisa dimanfaatkan dengan dibeli oleh Koperasi Merah Putih, dan Koperasi Merah Putih bisa dibeli oleh vendornya MBG,” ujar Panglima TNI.


Panglima TNI juga menegaskan bahwa meskipun prajurit aktif dalam kegiatan swasembada pangan, aspek latihan tempur dan kesiapan satuan tetap harus menjadi prioritas utama. “Jadi walaupun dia melaksanakan swasembada pangan, tetapi latihan tetap harus dijaga,” tegasnya.


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim krlip Nsl S2.

Presiden Hadiri Pengukuhan Mahasiswa Baru Sarjana dan Berpesan Kepada para Wisudawan Agar Selalu Memilih Jalan Yang Benar dan Berpegang Pada Integritas.



BANDUNG//Liputan Sindo7.id - Presiden Prabowo Subianto mengajak generasi muda Indonesia untuk berani memilih jalan kebenaran meskipun penuh tantangan dan kesulitan. Ajakan tersebut disampaikan Presiden saat menyampaikan orasi ilmiah dalam Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Mahasiswa Baru Sarjana dan Magister Tahun Ajaran 2025/2026, serta Wisuda Sarjana sekaligus Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Tahun 2025 di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu, 18 Oktober 2025. 


Kepada para wisudawan/wisudawati UKRI, Presiden berpesan agar mereka tidak cepat berpuas diri dengan pencapaian akademik yang telah diraih. Kepala Negara mengingatkan bahwa setiap kesulitan merupakan bagian dari proses pembentukan karakter yang akan memperkuat kemampuan generasi muda dalam menghadapi masa depan.


Presiden Prabowo berpesan kepada para wisudawan agar selalu memilih jalan yang benar dan berpegang pada integritas. “Jadi saudara-saudara, anak-anak muda harapan kita. Waspada selalu menatap masa depan dengan berani, tapi juga dengan waspada. Waspada, jangan mudah dibohongi,” tegasnya. 


Semangat yang disampaikan Presiden mencerminkan nilai-nilai ketangguhan yang harus tertanam dalam diri generasi muda. Di tengah perubahan zaman dan berbagai ujian kehidupan, pemuda Indonesia dituntut untuk tidak mudah menyerah. Jiwa petarung perlu terus dijaga—ketika jatuh, mereka harus bangkit kembali, berdiri tegak, dan melangkah lebih kuat menuju masa depan yang lebih baik. 


Rdks/Tim krlip Nsl S2

DPP SPKN: Segara Usut Pembelian Mobil Dinas Bupati Kampar



PEKANBARU//Liputan Sindo7.id - Viralnya protes keras Sekda Kampar Hambali di media atas kepemimpinan Bupati Kampar Ahmad Yuzar yang berbohong soal pembelian mobil mewah, dibenarkan oleh aktivis Anti Korupsi. Satu diantaranya, DPP Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (SPKN) akhirnya angkat suara.


"Yang dikatakan Sekda Kampar itu benar adanya. Kami sudah lama menemukan adanya pembelian Mobil Dinas Mewah Bupati Kampar yaitu Velfire senilai Rp1,8 Milyar oleh Pemda Kampar. Kami kira Bupati belum ada Mobil Dinas, jadi kami tidak persoalkan. Kami terkejut ketika atas viralnya pernyataan Sekda Kampar itu ternyata Bupati sudah punya Mobil Dinas Land Cruiser," kata Sekjen DPP SPKN, Frans Sibarani kepada wartawan, Sabtu, 18 Oktober 2025.


Diungkapkannya, dari hasil investigasi, diketahui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Bagian Umum Sekretaris Daerah Kampar bernama Yogi Riyadh Yudistira melakukan pembelian 1 Unit Mobil Toyota Velfire seharga Rp1.828.000.000. Mobil Mewah ini dibeli dari PT Agung Automall berdasarkan pesanan e-purchasing nomor 01JYE4GGK69EM1A3R3XHN1B6XB," ujar Frans.


Atas pembelian mobil tersebut, SPKN ikut mempersoalkan. Pasalnya, keadaan APBD Kabupaten Kampar yang sedang defisit dan tunda bayar pekerjaan tahun lalu masih banyak yang belum selesai. 


"Apalagi Bupati Kampar Ahmad Yuzar telah memiliki Mobil Dinas berupa Land Cruiser yang diserahkan oleh BPKAD Kampar kepada PJ Bupati Hambali sekitar bulan Januari," katanya.


Bupati, kata Frans, tidak memikirkan keadaan masyarakat Kampar yang sedang kesulitan kkonomi, malah membeli mobil mewah yang menghambur-hamburkan uang rakyat. 


"Sementara mobil dinasnya sudah ada, bahkan lebih mahal. Dia malah membeli lagi tanpa memikirkan keadaan keuangan APBD,"  tegas Frans. 


Frans Sibarani menegaskan perencanaan penyusunan anggaran APBD setidaknya harus ada uji kelayakan apakah sesuai kebutuhan atau tidak. "Harus sesuai kebutuhan, bukan bukan sesuai keinginan," tegasnya.


Ia pun menyatakan peristiwa ini dapat sebagai Bukti Permulaan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan pengusutan dalam pembahasan APBD dimana ada ada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).


"Dalam penyampaian RAPBD, seharusnya harus diuji dan di evaluasi termasuk alokasi anggaran program kegiatan,  apakah memang menjadi kebutuhan atau tidak? Jangan dari setiap penyampaian dari RAPBD semua di setujui, sehingga terdapat anggaran yang memang tidak seharusnya dianggarkan artinya pemborosan," urainya.


Menurutnya, kondisi keuangan daerah yang terjadi saat ini di seluruh Riau akibat adanya anggaran belanja yang ugal ugalan tanpa koreksi. 


"Tindakan Beli Mobil Mewah Bupati Kampar ini dengan jelas melukai rasa keadilan ditengah kondisi ekonomi sulit. APH sebaiknya segera melakukan pengusutan. DPP SPKN juga ikut menginvestigasi anggaran belanja yang ada di Kampar," katanya.


Tak hanya itu, kata Frans, ternyata masih ada lagi anggaran dalam pembelian Mobi Bupati Kampar. "Namun, belum bisa kami sebutkan saat ini," tutupnya. 


Sebelumnya, viral pernyataan Sekda  Hambali, yang diposting oleh akun @Detak KamparNews pada Jumat (17/10/25) kemarin. Hambali melayangkan protes kepada bupati Kampar dan menyebut Ahmad Yuzar Pembohong. 


"Bupati ini luar biasa. Bohongnya luar biasa. Boleh dicari tahu. Ada pembelian Velfire di tahun 2025 ini. Dia seperti orang baik, tapi diam diam dia memilih mengikuti hawa nafsunya. Boleh ditanyakan ke Bagian Umum," ungkap Hambali.


Rdks/Tim krlip Riau HT 

Jumat, 17 Oktober 2025

Wesly Hadiri Konreg PDRB-ISE 2025 se-Sumatera, Tandatangani MoU Pengembangan Data serta Informasi Statistik.



MEDAN//Liputan Sindo7.id - Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn menghadiri acara Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Indikator Sosial Ekonomi (ISE) 2025 se-Sumatera, di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan, Jumat (17/10/2025). Di acara dengan tema “Integrasi Statistik Sosial Ekonomi untuk Perencanaan Pembangunan yang Responsif dan Tepat Sasaran" tersebut, Wesly bersama bupati/wali kota se-Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Pengembangan Data serta Informasi Statistik untuk Mendukung Pembangunan Daerah di Provinsi Sumatera Utara.


Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM dalam sambutannya mengajak seluruh kepala daerah se-Provinsi Sumut untuk berkolaborasi membangun konektivitas ekonomi berbasis data. Menurutnya, data harus menjadi pijakan utama dalam merumuskan kebijakan pembangunan agar tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat.


Pada kesempatan tersebut, Bobby bersama Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Sonny Harry Budiutomo Harmadi secara resmi meluncurkan Portal Anjungan Satu Data (PASADA), sebuah platform yang dikembangkan untuk memperkuat tata kelola data pembangunan di Provinsi Sumut. 


PASADA diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data bagi pengguna dan menghindari tumpang tindih data sektoral yang dihasilkan pemerintah. Pemprov Sumut siap mengembangkan daerah dan menjadikan Sumut sebagai salah satu konektivitas ekonomi yang baik. Sebab keterhubungan antar-provinsi sangat diperlukan. 


Bobby menambahkan, selain data yang akurat, konektivitas jalur distribusi dan logistik juga menjadi faktor penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Pulau Sumatera, katanya, memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah, seperti kelapa sawit, tambang, dan mineral. Dengan konektivitas yang baik, ia optimistis kontribusi PDRB Sumatera terhadap nasional yang saat ini 22 persen dapat terus meningkat.


Sebelumnya, Wakil Kepala BPS RI Sonny Harry Budiutomo Harmadi menyampaikan, kebijakan publik yang baik harus diawali dengan data yang valid dan terpercaya. Menurutnya, data bukan hanya soal angka, tapi pijakan dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. Di sinilah BPS hadir untuk memastikan kebijakan yang ditetapkan telah berbasiskan data yang akurat. 


"Pembangunan tanpa data ibarat berlayar tanpa kompas. Arahnya tidak jelas, biayanya bisa membengkak, dan hasilnya tidak optimal. Karena itu, data berkualitas menjadi fondasi agar setiap rupiah yang dibelanjakan negara memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.


Sonny juga menjelaskan, kinerja ekonomi Pulau Sumatera menunjukkan tren positif. Pada Triwulan II Tahun 2025, ekonomi Sumatera tumbuh 4,96 persen, meningkat dibanding tahun 2024 yang sebesar 4,48 persen. Pulau Sumatera berkontribusi 22 persen terhadap PDRB nasional, dengan Sumut menjadi motor utama penggerak ekonomi dengan kontribusi 23,5 perseb terhadap total PDRB Sumatera.


Secara year-on-year (y-o-y), Kepulauan Riau tercatat memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera, yakni 7,14 persen. Sektor pertanian dan industri pengolahan masih menjadi tulang punggung ekonomi utama, sementara Sumatera juga menjadi sentra produksi kelapa sawit nasional.


Selain itu, Sumatera juga mencatat geliat sektor pariwisata yang signifikan, dengan 148 juta wisatawan nusantara berkunjung ke Sumatera pada tahun 2024, termasuk ke Sumut.


Acara ini  dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sumut Erni Ariyanti Sitorus, pimpinan BPS se-Sumatera, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia se-Sumatera. 



Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr PS 


Panglima TNI Tekankan Profesionalisme, Disiplin Dan Loyalitas Serta Kemanunggalan Dengan Rakyat.



PUSPEN TNI//Liputan Sindo7.id - Mabes TNI menggelar Upacara Bendera rutin 17-an yang berlangsung  pada Jumat, 17 Oktober 2025, bertempat di Lapangan Apel B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Upacara ini dipimpin oleh Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI Mayjen TNI Rudy Puruwito, S.E., M.M. dan diikuti oleh seluruh prajurit serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Mabes TNI.


Panglima TNI,  dalam amanatnya yang dibacakan Aslog Panglima TNI menyampaikan apresiasi kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI atas dedikasi menjaga keutuhan NKRI. “Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI di seluruh wilayah Indonesia, atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya selama ini,” ujar Panglima TNI.


Lebih lanjut, Panglima TNI menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 TNI menjadi momentum meningkatkan tanggung jawab dan profesionalisme. “Kebanggaan ini harus diterjemahkan menjadi tanggung jawab yang lebih besar. HUT ke-80 harus menjadi penanda bahwa TNI bukan hanya kuat secara alutsista, tetapi juga kuat secara ideologi, karakter, dan mentalitas,” tegasnya.


Panglima TNI menekankan bahwa soliditas dan sinergi antarmatra merupakan kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan NKRI. Kekuatan TNI, menurutnya, terletak pada kekompakan, disiplin, dan kesetiaan terhadap bangsa, yang menjadi fondasi tegaknya TNI sebagai Perisai Trisula Nusantara dan penopang stabilitas nasional.


Menutup amanat, Panglima TNI menekankan tiga hal utama yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh Prajurit dan PNS TNI, yakni profesionalisme mutlak, disiplin dan loyalitas, serta kemanunggalan dengan rakyat. “Kedekatan kita dengan rakyat adalah kekuatan kemanunggalan TNI-Rakyat yang paling ampuh,” pungkasnya.


Rdks/Tim krlip Nsl S2 

Kamis, 16 Oktober 2025

Peringatan Hari Pangan Sedunia, Wesly Sebut Pangan Lokal sebagai Kekuatan.



PEMATANGSIANTAR//Liputan Sindo7.id - Untuk Pangan lokal adalah kekuatan, pekarangan lestari adalah benteng ketahanan pangan, dan diversifikasi adalah keniscayaan dalam kelangsungan pola konsumsi. Oleh karena itu, mari menjaga dan membangun Pematangsiantar bukan hanya sebagai kota perdagangan, tetapi sebagai kota yang mandiri pangan, sehat, stabil, dan sejahtera.


Berikut disampaikan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn di acara peringatan World Food Day (Hari Pangan Sedunia) 2025, Dari Pekarangan ke Ketahanan KWT Menguatkan Pangan Lokal, di Balai Bolon Lapangan Adam Malik, Kamis (16/10/2025).


Menurut Wesly, Kota Pematangsiantar dikenal dengan keanekaragaman budaya, kreativitas masyarakatnya, serta semangat gotong royong yang menjadi ciri khasnya. Peringatan Hari Pangan Sedunia tahun ini, katanya, dirangkai berbagai kegiatan bermakna, seperti Apresiasi Pekarangan Pangan Lestari (P2L); Lomba Memasak Diversifikasi Pangan, yakni Pasta Cabai; dan Gerakan Pangan Murah. 


"Semua ini merupakan wujud nyata komitmen kita dalam memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus mendukung pengendalian inflasi di daerah kita," sebutnya.


Wesly mengatakan, Pematangsiantar bukan hanya kota perdagangan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam sektor pangan dan hortikultura. Dengan akses ke wilayah sentra produksi di Simalungun sebagai wilayah yang mengelilingi Kota Pematangsiantar serta jaringan UMKM yang terus berkembang, memiliki peluang besar untuk menjadikan Kota Pematangsiantar sebagai Pusat Inovasi Pangan Lokal.


"Namun, kita juga menyadari tantangan yang ada, yakni terbatasnya lahan pertanian, perubahan iklim, dan ketergantungan pada komoditas tertentu. Oleh karena itu, ketahanan pangan tidak bisa hanya bergantung pada luasnya lahan, tetapi harus dibangun melalui kreativitas, kemandirian, dan kolaborasi masyarakat," terangnya.


Masih kata Wesly, Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah contoh nyata gerakan kemandirian pangan dari tingkat keluarga. 


"Kita telah melihat bagaimana pekarangan berubah menjadi kebun gizi, Kelompok Wanita Tani (KWT) menjadi motor penggerak ekonomi dan sosial, dan hasil panen tidak hanya dikonsumsi, tetapi juga diolah dan dipasarkan," tukasnya.


"Hari ini, kita memberikan apresiasi kepada KWT dan masyarakat yang telah membuktikan ketahanan pangan bisa dimulai dari rumah, dari niat yang tulus, kreativitas yang tinggi, dan semangat kolaborasi," sambungnya.


Lebih lanjut Wesly mengatakan, P2L juga berkontribusi dalam pengendalian inflasi, khususnya komoditas hortikultura, karena pasokan yang tersedia secara mandiri dapat membantu menyeimbangkan supply dan demand di pasar.


Ketahanan pangan juga menyangkut pola konsumsi. Selama ini, konsumsi masyarakat masih bertumpu pada komoditas segar, terutama cabai, yang menyebabkan volatilitas harga. Melalui lomba memasak dengan menggunakan pasta cabai oleh TP PKK Kota Pematangsiantar, masyarakat didorong  mengenal alternatif penggunaan dan pemanfaatan cabai yang lebih praktis dan efisien. Jika masyarakat mulai menerima cabai olahan sebagai substitusi, maka fluktuasi harga bisa lebih terkendali.


"Kita berharap kegiatan hari ini tidak berhenti sebagai seremoni, tetapi menjadi awal dari gerakan berkelanjutan: P2L yang terus diperluas, keterlibatan KWT dan PKK dalam pertanian modern dan urban farming, serta diversifikasi pangan yang masuk ke sekolah, keluarga, restoran, UMKM, dan industri," kata Wesly.


Melalui peringatan Hari Pangan Sedunia, Wesly menegaskan pangan lokal adalah kekuatan, pekarangan lestari adalah benteng ketahanan pangan, dan diversifikasi adalah keniscayaan dalam kelangsungan pola konsumsi.


"Maka dari itu, mari kita jaga dan bangun Pematangsiantar bukan hanya sebagai kota perdagangan, tetapi sebagai kota yang mandiri pangan, sehat, stabil, dan sejahtera," pungkasnya.


Sementara itu, Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar Yudha Wirawan mengatakan, Pematangsiantar adalah kota yang dikenal dengan kulinernya yang kaya, masyarakatnya yang kreatif, dan semangat gotong royong yang luar biasa.


Tahun ini, lanjutnya, peringatan Hari Pangan Sedunia dirangkai dengan Apresiasi P2L, Lomba Memasak Diversifikasi Pangan, dan Gerakan Pasar Murah sebagai wujud nyata komitmen Pematangsiantar dalam memperkuat ketahanan pangan lokal dan mendukung pengendalian inflasi.


Menurut Yudha, ketahanan pangan tidak boleh hanya bergantung pada lahan luas, tetapi pada kreativitas dan kemandirian masyarakat. Program P2L bukan hanya menanam sayur di halaman. Ini adalah gerakan kemandirian pangan dari tingkat keluarga. 


Di momen tersebut, kata Yudha, KPw BI Pematangsiantar mendorong optimalisasi produk turunan melalui lomba memasak menggunakan pasta cabai. Penggunaan pasta cabai menunjukkan rasa pedas tetap bisa dinikmati tanpa harus selalu menggunakan cabai segar. Pasta cabai dapat disimpan dalam jangka waktu lebih panjang dibanding cabai segar. 


"Lomba ini mengajak masyarakat mengenal alternatif penyimpanan dan pemanfaatan cabai yang lebih praktis dan efisien," tukasnya.


Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar Drs L Pardamean Manurung MAP dalam laporannya menerangkan, tema Peringatan Hari Pangan Sedunia tahun ini yakni "Hand in Hand for Better Food and Better Future" (Bergandengan Tangan untuk Pangan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik).


Tema tersebut, katanya, mengandung pesan kuat bahwa masa depan yang lebih baik dapat dibangun di atas pangan yang lebih baik: pangan yang aman, bergizi, berkelanjutan, dan inklusif.


Pardamean mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerjasama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dengan KPw BI Pematangsiantar. 


"Selama ini Bank Indonesia senantiasa peduli dengan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar," sebut Pardamean.


Dalam acara tersebut, juga diumumkan pemenang Lomba P2L sekaligus penyerahan hadiah. Kemudian meninjau Gerakan Pangan Murah.


Acara dilanjutkan dengan Lomba Memasak Menggunakan Pasta Cabai untuk mendukung hilirisasi produk pangan dalam rangka Hari Pangan Sedunia. Lomba diikuti perwakilan dari delapan kecamatan di Kota Pematangsiantar, dengan dewan juri Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi, Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak SH SIK MH, dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar Rinto Leony Manullang SH MH.


Turut hadir, anggota DPRD Kota Pematangsiantar Sabariah Harahap, mewakili Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar, mewakili Kodim 0207/Simalungun, mewakili Bulog, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pematangsiantar Zainal Siahaan SE MM, para camat, lurah, dan undangan lainnya. 


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr PS

Rumah Pemimpin, Simbol Kepedulian: Pemerintah Bangun Hunian untuk Imam dan Kepala Suku Araboda



Jayawijaya, 16 Oktober 2025 - Di Kampung Araboda, Distrik Asologaima, pembangunan rumah bagi Bapak Namun Wanente, Imam Masjid Haya Ala Sholat sekaligus Kepala Suku Besar telah resmi dimulai. Proyek ini merupakan bagian dari program bantuan pemerintah pusat untuk memperkuat fasilitas dasar bagi tokoh masyarakat adat di wilayah Papua Pegunungan.


Tahap awal pembangunan telah dilaksanakan dengan pendistribusian material bangunan berupa pasir halus sebanyak 1 ret dan kayu ukuran 5x10 sebanyak 2 kubik. Proses ini menandai komitmen nyata pemerintah dalam menghadirkan hunian layak bagi pemimpin spiritual dan adat yang menjadi panutan masyarakat Kampung Araboda.


Pembangunan rumah ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi simbol penghormatan terhadap peran kepala suku dan imam masjid dalam menjaga harmoni sosial dan spiritual di tengah masyarakat. Dukungan ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah pusat untuk memperkuat kehadiran negara di wilayah pegunungan yang selama ini menghadapi tantangan akses dan pembangunan.


Proses pengerjaan akan terus berlanjut hingga tahap penyelesaian, dengan harapan rumah tersebut dapat menjadi tempat yang nyaman dan bermartabat bagi Bapak Namun Wanente dalam menjalankan peran ganda sebagai pemimpin adat dan rohani. Pemerintah pusat menegaskan bahwa pembangunan ini adalah wujud nyata dari kepedulian terhadap tokoh lokal yang menjadi penjaga nilai dan tradisi.


Dengan dimulainya pembangunan ini, Kampung Araboda tidak hanya menyaksikan berdirinya sebuah rumah, tetapi juga tumbuhnya harapan baru bahwa pembangunan bisa menyentuh akar budaya dan spiritual masyarakat Papua Pegunungan. Bapak Namun Wanente mengungkapkan rasa terima kasih dengan adanya bantuan rumah dari pemerintah pusat yang saat ini masih dalam proses pembangunan. “Ia berharap pembangunan rumah ini cepat selesai, kami merasa sangat terbantu sekali,” ungkapnya. 



Rdks/TIM 

Disetiap Hujan Deras Jalan Hangtua menjadi Danau dadakan, Warga Setempat dan Pengguna Jalan Bermohon Agar Pemerintah Memberikan Perhatian khusus.



MANDAU//Liputan Sindo7.id - Hujan deras Sejak pagi membuat Jalan  Hangtua terendam air menjadi wisata danau dadakan dan mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas warga sekitar. Genangan air mencapai beberapa puluh sentimeter, membuat kendaraan roda dua dan roda empat kesulitan melintas.


Warga setempat mengaku terpaksa memutar arah atau menunggu air surut sebelum melanjutkan perjalanan. Beberapa pedagang pun mengalami penurunan pengunjung akibat kondisi jalan yang tergenang,kamis (16 Oktober 2025).


“Setiap hujan, jalan ini pasti banjir. Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar banjir tidak lagi mengganggu mobilitas warga,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.


Pemerintah daerah diminta segera meninjau lokasi dan menyiapkan langkah penanganan, termasuk perbaikan drainase, agar Jalan Lintas Hangtua bisa kembali aman dilalui saat hujan.


Dpari hasil pantauan di lapangan oleh reporter sindo7.id  melihat kondisi jalan yang sudah digenangin air hujan, seperti danau dadakan.  


Rdks/Tim Sariaman Situmorang dan Willy