MAGELANG,Sindo7.id// - Kegiatan Retreat Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 yang memasuki hari ke 3 pada hari minggu pagi, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang terus semangat mengawali harinya dalam acara kegiatan dengan apel pagi dan mendengarkan arahan Wamendagri Bima Arya Sugiarto, dilanjutkan dengan kegiatan ibadah sesuai agama masing-masing Kepala Daerah.
Gubernur Sumatera Utara (Bobby Nasution) di hari ketiga acara retreat berjalan tetap terlihat bugar dan fokus mengikuti berbagai agenda kegiatan. Bahkan Gubsu terlihat hadir berbaur dengan sejumlah kepala daerah lainnya saat olahraga pagi yang juga dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Selanjutnya dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Gubernur Sumatera Utara ( Bobby Nasution) beserta rekan rekannya dari Kepala Daerah lainnya mengikuti Penyampaian Materi dari Gubernur Lemhanas TB. Ace Hasan Syadzily. Sesi pertama yaitu Implementasi Kewaspadaan Nasional dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Bertempat di Ruang Sudirman Akmil Magelang, Minggu, (23/02/2025)
Di waktu siang hari, Gubsu Bobby Nasution beserta Kepala Daerah Yang ikut program Retreat menerima Materi kedua mengenai Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara dan Implementasi Ketahanan Nasional dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.
Pemahaman dari Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai Kebijakan Keuangan Negara dan Pertumbuhan Ekonomi. Didampingi Mendagri RI Tito Karnavian dan Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Sri Mulyani memaparkan beberapa point. Antara lain agar menyatukan visi misi Presiden Prabowo Subianto di Bidang Ekonomi dengan Kepala Daerah dengan masing-masing ada 4 pembahasan.
Pembahasan pertama tentang APBN dan Perekonomian, kedua Kebijakan Fiskal untuk kesejahteraan rakyat, ketiga pembiayaan inovatif untuk keselarasan untuk pembangunan dan pembahasan ke empat mengenai arahan Presiden Prabowo dan tindak lanjut APBN 2025.
Selanjutnya disampaikan Sri Mulyani untuk mencapai Visi Indonesia Emas Tahun 2045 di bidang ekonomi, dimana butuh akselerasi pertumbuhan ekonomi 6% hingga 8% per Tahunnya.
Untuk di malam hari materi diberikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai Kebijakan Keuangan Negara dan Pertumbuhan Ekonomi. Didampingi Mendagri RI Tito Karnavian dan Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Sri Mulyani memaparkan beberapa point. Antara lain agar menyatukan visi misi Presiden Prabowo Subianto di Bidang Ekonomi dengan Kepala Daerah dengan masing-masing ada 4 pembahasan.
MATERI SUPLEMEN VISI DAN MISI :
Dalam Langkah Pembahasan Awal (pertama) tentang APBN dan Perekonomian, kedua Kebijakan Fiskal untuk kesejahteraan rakyat, ketiga pembiayaan inovatif untuk keselarasan untuk pembangunan dan pembahasan ke empat mengenai arahan Presiden Prabowo dan tindak lanjut APBN 2025.
Berikut penyampaian oleh ibu Sri Mulyani (Menteri keuangan) untuk mencapai Visi Indonesia Emas Tahun 2045 di bidang ekonomi, dimana butuh akselerasi pertumbuhan ekonomi 6% hingga 8% per Tahunnya.
Sehari Sebelumnya,Sabtu (22/2/2025). Gubenrur HD dan seluruh kepala daerah yang mengikuti retreat, mengikuti Pembelajaran Orientasi Kepemimpinan. Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian.
Untuk acara kegiatan tersebut para kepala daerah mengenakan seragam Satpol PP. Suasana meriah tampak mewarnai kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Mendagri menjelaskan, kegiatan retreat Kepala Daerah sangat penting lantaran menjadi momentum untuk saling mengenal. Dengan koordinasi tersebut, Kepala Daerah dapat mengimplementasikan program kerja secara sinkron dan sinergis kedepannya.
“Kepala Daerah tidak bisa bekerja sendiri. Gubernur tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan Bupati, Walikota. Sebaliknya, Bupati, Walikota tidak bisa bekerja tanpa dukungan dari Gubernur. Antar Bupati juga tidak bisa bekerja sendiri,” ujar Mendagri.
Dalam Agenda acara retreat tersebut, Mendagri memberikan pujian kepada sejumlah daerah yang telah memanfaatkan forum tersebut untuk melakukan pendekatan informal antar Kepala Daerah. Dirinya berharap, kebersamaan yang terjalin akan dapat membantu Kepala Daerah untuk mengurangi sekat-sekat yang selama ini kerap terjadi.
Di acara ke tiga turut hadir dalam pembukaan Gubernur Lemhanas TB. Ace Hasan Syadzily, Gubernur Akmil beserta para pejabat utama Akmil, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, serta para pejabat tinggi madya dan pratama kementerian/lembaga.
Rdks ( Tim Lip khs krlp tgr Jtm )
0 komentar:
Posting Komentar