Iklan

BERITA TERKINI

Nasibnya Ayah' Kandung, Dibakar Oleh Anaknya Sendiri Dan Melawan Saat Diamankan Dari Team Polres Belawan Atas Kejadian Tersebut Palaku Harus di Lumpuhkan Dengan Tembakan.

BERITA TERKINI

Kapolri Terima Audiensi Menteri Imipas, Pastikan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba.

BERITA TERKINI

Ketum Lingkar Nusantara (LISAN) Turut Angkat Bicara, Untuk Mendesak Perselisihan Pelaku Usaha Yang Sudah Jadi Korban Kerugian Di Pasar Malam Deli Serdang, Dapat Diselesaikan Secepatnya.

BERITA TERKINI

Penandatanganan Program Pencegahan Korupsi 2025 - 2026 Sebagai Prioritas Pemerintah Pusat Dengan KPK Yang Diluncurkan Oleh KSP.

BERITA TERKINI

BUMD - PT. BPJ Dengan Pelaku Usaha UMKM Deli Serdang Belum Ada Titik Temu Sampai Saat ini, dan Abaikan Hasil RDP di Komisi II DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Senin, 03 November 2025

Kades Gemuruh Ari Supriadi Sambangi Warga Terlantar Dari Desa Seberang.



KARIMUN//Liputan Sindo7.id - Masih banyaknya warga masyarakat miskin yang belum memperoleh perhatian pemerintah Daerah Kabupaten Karimun belakangan ini semakin meningkat,bahkan hidup mereka bagai pengembara yang harus pindah dari satu pulau ke pulau lainnya atau menjadi pekerja Ilegal di negri jiran Malaysia, dengan tujuan mengadu nasib demi kehidupan yang lebih baik. 


Seperti yang terjadi kepada  warga Sei Lakam Barat Kecamatan Karimun,saat ini dalam keadaan terlantar di Desa Gemuruh Kecamatan Kundur  Barat,Senin (03/11/2025).


Hal itu di ketahui dan disambangi langsung oleh Kepala Desa Gemuruh Ari Supriadi Nurfaizal saat mengunjungi warga asal Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun yang kini terlantar di Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat.


Kisah haru seorang ibu bersama anak-anaknya yang masih kecil, namun belum bisa bersekolah karena keterbatasan hidup. 


Alhamdulillah, berkat kepedulian Kepala desa Gemuruh Ari Supriadi Nurfaizal bersama warga dan perangkat desa Gemuruh melaporkan keadaan keluarga ini kepada Bupati Karimun Iskandarsyah,"Alhamdulillah bapak bupati merespon  positif laporan tersebut," Demikian Kades Gemuruh Ari Supriadi Nurfaizal Kepada sindo7. id di Kundur Barat. 


Pada kesempatan lain bupati Karimun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Desa Gemuruh Ari Supriadi Nurfaizal berikut masyarakat Desa Gemuruh yang sudah mengambil berat dan mempunyai inisiatif menyampaikan kepada kami, "Semoga kerjasama yang baik dan tulus keikhlasan seperti ini menjadi contoh bagi kita semua," Kata Bupati Karimun Iskandarsyah, singkat. 


"Semoga keluarga tersebut yang terdiri dari seorang ibu dan tiga orang anak usia sekolah tersebut mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten,terkhusus bupati Karimun, sehingga masa depan mereka tidak terimbang-ambing dari satu pulau ke pulau lainnya, " Demikian harapan beberapa warga desa Gemuruh atas respon cepat dari Bupati Karimun,"semoga keluarga ini segera mendapatkan bantuan dan kehidupan yang lebih layak,"tambah mereka. 


Perlu menjadi catatan terkait perhatian dan kepedulian Kades Gemuruh Ari Supriadi Nurfaizal dengan kondisi  warga desa lain yang dalam keadaan terlantar di desanya perlu menjadi contoh bagi Kades-kades yang lain, karena dengan kebijakan satu keluarga dapat terselamatkan dari penderitaan. 


Rdks/Tim kbr (Sdr)

BREAKING NEWS: Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Dan Turut 10 Orang Diamankan.



JAKARTA//Sindo7.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Riau, hari ini, 3 November 2025. Gubernur Riau Abdul Wahid terjaring.


“(Abdul Wahid) salah satunya (yang tertangkap),” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto melalui keterangan tertulis, Senin, 3 November 2025.


Fitroh mengatakan, ada beberapa orang yang ditangkap tim tangkap tangan KPK. Totalnya belum bisa dipastikan olehnya saat ini.


KPK memiliki aturan main 1x24 jam dalam OTT. Status hukum pihak terjaring akan ditetapkan dalam waktu tersebut.


Dan selanjutnya, dari Pihak KPK akan mengumumkan status hukum itu kepada publik. Pihak yang tidak menjadi tersangka akan dilepas. 


Rdks/Tim krlip Nsl S2

Presiden Prabowo Subianto menyerahkan pesawat pertama Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.



JAKARTA//Liputan Sindo7.id - Pada tahun 2021, saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, Presiden Prabowo Subianto memesan dua pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001. Dan kini, salah satu pesawat tersebut telah datang di Tanah Air! 

 

Presiden Prabowo Subianto menyerahkan pesawat pertama Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin, 3 November 2025. Sedangkan pesawat kedua akan hadir pada bulan Februari tahun depan.

 

Kehadiran pesawat Airbus A400M/MRTT ini akan menjadi tambahan penting dalam memperkuat kemampuan Tentara Nasional Indonesia, tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam menghadapi bencana dan misi kemanusiaan. 

 

Pesawat ini memiliki kemampuan  untuk pengisian bahan bakar udara ke udara (air-to-air refuelling).

 

Selain mempunyai fasilitas pemadam kebakaran, pesawat ini juga dilengkapi dengan 66 tandu medis dan peralatan kesehatan.

 

Dengan kapasitas penumpang 160 orang dan kapasitas angkut hingga 37 ton (atau dua kali kapasitas pesawat Hercules), pesawat ini mampu melakukan penerbangan dengan daya jelajah selama maximal 11 jam tanpa melakukan pengisian bahan bakar, dengan jarak 3.3000 km (dengan beban maksimum) atau 8.900 km (jika tanpa muatan). 

 

Selain itu, pesawat Airbus A400M/MRTT memiliki sistem terintegrasi canggih yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran situasional dan kinerja dalam setiap penerbangan.

 

Dengan kemampuan multirole yang mumpuni, pesawat ini tidak hanya akan memperkuat kesiapan operasional angkatan udara dalam menghadapi berbagai tantangan strategis, tetapi juga memperluas jangkauan Indonesia dalam misi kemanusiaan dan tanggap darurat di kawasan. 


Rdks/Tim krlip Nsl S2

Minggu, 02 November 2025

Pria Asal Simalungun Diamanakan Polres Pematangsiantar Di Hotel,Miliki Sabu 4,47 Gram.



PEMATANGSIANTAR//Liputan Sindo7.id - Dari Satuan Reserse Narkoba Polres Pematangsiantar berhasil menangkap seorang laki laki Asal Kabupaten Simalungun memiliki narkotika jenis sabu berat bruto 4,47 Gram di dalam sebuah kamar Hotel Alexander Graha, Jalan Jalan Saribu Dolok Kelurahan Tong Marimbun Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematangsiantar, pada hari Selasa 28 Oktober 2025 siang sekira pukul 13.40 WIB.


Laki laki tersebut berinisial BSS (36) warga Jalan Jombit Desa Sondi Raya, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.


Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak SH. SIK. MH melalui Kasat Resnarkoba AKP Irwanta Sembiring SH. MH menjelaskan awalnya diperoleh informasi masyarakat bahwa adanya seorang laki laki datang dari Kabupaten Simalungun akan menjual sabu di Kota Pematangsiantar dan sedang menginap di Hotel Alexander Graha jalan Saribudolok, Kelurahan Tong Marimbun Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematangsiantar.


Setelah dilakukan penyelidikan, pada hari Selasa 28 Oktober 2025 siang sekira pukul 13.40 WIB Tim Opsnal Sat Resnarkoba melihat sebuah kamar nomor 404 di Hotel Alexander Graha yang dicurigai sesuai diinformasikan masyarakat tersebut dan langsung menangkap seorang laki laki berinisial BSS didalam kamar tersebut.


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr PS 

Sabtu, 01 November 2025

Polresta Pati Tetapkan Dua Pentolan AMPB Jadi Tersangka Pemblokiran Jalan Nasional.



PATI//Liputan Sindo7.id – Polresta Pati menetapkan dua orang sebagai tersangka atas dugaan pemblokiran Jalan Pantura Pati–Juwana saat aksi massa kelompok kontra AMPB (Aliansi Masyarakat Pati Bersatu) pada Sidang Paripurna Hak Angket Bupati Pati, Jumat (31/10/2025). Aksi tersebut menyebabkan kemacetan total sekitar 15 menit dan mengganggu aktivitas masyarakat.



Kedua tersangka yaitu S (47) dan TI (49), keduanya berdomisili di Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Mereka diduga sengaja menghentikan kendaraan di jalur utama Pantura untuk menghambat arus lalu lintas.



Pemblokiran dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB di depan gapura Desa Widorokandang, Kecamatan Pati. Informasi kemacetan diterima Tim Resmob Satreskrim Polresta Pati melalui laporan masyarakat dan pemantauan situasi lapangan.


Sekitar pukul 19.00 WIB, tim dipimpin Aiptu R turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Setelah memastikan adanya tindakan penghambatan arus lalu lintas, tim segera mengamankan kedua pelaku serta kendaraan yang digunakan.


Polisi menyita barang bukti berupa satu unit mobil Chevrolet dan satu unit Ford Ranger yang digunakan untuk memblokir jalan, serta satu ponsel dan satu ponsel merek berbeda milik para pelaku. Para tersangka kemudian dibawa ke Mapolresta Pati untuk pemeriksaan lanjutan.


Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menyebut penindakan dilakukan cepat untuk mencegah gangguan lebih luas. “Pantura adalah jalur nasional. Tindakan menghambat lalu lintas, terlebih di momen situasi politik sensitif, memiliki dampak besar pada masyarakat. Kami bertindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.


Kedua tersangka dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 192 ayat (1) KUHP tentang menghalangi atau merusak jalan umum dengan ancaman pidana hingga 9 tahun penjara, atau hingga 15 tahun bila mengakibatkan bahaya besar dan kematian. Selain itu turut dikenakan Pasal 160 KUHP mengenai penghasutan dengan ancaman pidana hingga 6 tahun, Pasal 169 ayat (1) dan (2) KUHP tentang keikutsertaan dalam perkumpulan yang bertujuan melakukan tindak pidana dengan ancaman pidana hingga 6 tahun penjara, serta Pasal 55 KUHP terkait perbuatan dilakukan bersama-sama. Proses penyidikan meliputi gelar perkara, pemeriksaan saksi, penyitaan barang bukti, hingga penetapan tersangka dan penahanan.


Selain penangkapan tersebut, tiga orang lain turut diamankan karena membawa ketapel, gotri, dan petasan. Mereka adalah M B alias B (23) warga Kecamatan Margoyoso, S alias PJ (38) warga Kecamatan Margoyoso, serta A S alias N (29) warga Kecamatan Wedarijaksa. Ketiganya dilepas karena unsur pidana belum terpenuhi namun masih dalam pendalaman penyidik.


Kapolresta menegaskan bahwa penegakan hukum dilakukan secara objektif. “Setiap tindakan kami dasarkan asas hukum. Bila ditemukan alat bukti tambahan, tentu akan diproses sesuai ketentuan,” ujarnya.


Dalam perkembangan terbaru, perkara ini kemudian diambil alih oleh Polda Jawa Tengah untuk proses penyidikan lebih lanjut. Kedua tersangka saat ini telah ditahan di Rutan Polda Jateng, dan seluruh berkas serta barang bukti telah dilimpahkan guna pendalaman dan proses hukum lanjutan.


Polresta Pati memastikan pemberkasan awal telah dilaksanakan dan koordinasi terus dilakukan dengan Polda Jateng serta jaksa penuntut umum. Jajaran kepolisian meningkatkan pengamanan guna menjaga ketertiban dan memastikan proses demokrasi di Kabupaten Pati berjalan aman dan kondusif.


Rdks/Tim Hms pol (Pp)

Reses II DPRD Toba Dapil V Serap Aspirasi Masyarakat di Kecamatan Silaen.



SILAEN//Liputan Sindo7.id - Dari Anggota DPRD Kabupaten Toba Daerah Pemilihan (Dapil) V menggelar Reses II Tahun 2025 di Aula Kantor Camat Silaen, Jumat (1/11). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat sekaligus memperkuat komunikasi antara pemerintah, wakil rakyat, dan masyarakat.


Acara dimulai dengan pembacaan tata tertib oleh Lastri Riama Sinurat, dilanjutkan doa bersama dan sambutan Camat Silaen. Dalam sambutannya, Camat menyampaikan capaian beberapa program pemerintah yang berjalan di wilayahnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dengan 736 penerima manfaat dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang masih memerlukan perluasan ke desa terpencil.


Selain itu, Camat melaporkan kemajuan pembangunan drainase sepanjang 1,9 kilometer di jalur Silimbat–Parsoburan, berdirinya Koperasi Merah Putih sebagai penggerak ekonomi desa, serta rencana Turnamen Voli Bupati Cup 2026 di Pintu Batu. Ia juga menegaskan pentingnya disiplin kepala desa untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.


Dari unsur legislatif, hadir enam anggota DPRD Kabupaten Toba Dapil V, yaitu Pidel Hutahaean, Robinson Sibarani, Andi Sibarani, Netty Pardosi, Charles Siagian, dan Binsar Gultom.


Dalam arahannya, DPRD menekankan bahwa kegiatan reses menjadi sarana utama untuk menampung kebutuhan masyarakat secara langsung.


Pidel Hutahaean menyoroti pentingnya kehadiran kepala desa agar aspirasi masyarakat tersampaikan secara utuh.


Sementara Robinson Sibarani menegaskan perlunya perencanaan pembangunan berdasarkan skala prioritas dan urgensi lapangan, serta mengingatkan masih ada beberapa desa di Silaen yang belum sepenuhnya merasakan “arti kemerdekaan” dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar.

Ia juga menyampaikan dukungan DPRD terhadap visi “Toba Mantap” dari Bupati dan Wakil Bupati Effendi–Murphy.


Dalam sesi dialog, masyarakat menyampaikan sejumlah usulan penting.


Kepala SMP Negeri 4 Siria-ria mengajukan rehabilitasi sekolah, pembangunan pagar, dan pengaspalan jalan menuju sekolah.


Kepala Desa Sigodangtua meminta normalisasi tanggul sungai yang mengairi sawah tiga desa.


Dari Desa Hutagaol Sihujur mengusulkan perbaikan jalan lapen yang kondisinya masih rusak serta aspirasi lainnya yang penting untuk pembangunan di Kecamatan Silaen.


Menanggapi hal itu, DPRD menyatakan seluruh aspirasi akan dipilah berdasarkan skala prioritas untuk disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Toba melalui mekanisme di DPRD.

Legislatif juga menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan hutan penyangga air agar pembangunan tidak mengorbankan kelestarian alam.


Di akhir kegiatan Robinson Sibarani menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan menegaskan komitmen DPRD untuk terus berjuang demi pemerataan pembangunan di Kecamatan Silaen.


“Kami siap menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan, datanglah, kami menyambut dengan tangan terbuka.” ujarnya.


Kegiatan reses berlangsung lancar, partisipatif, dan produktif. Aspirasi yang dihimpun akan menjadi bahan pembahasan dalam penyusunan program pembangunan Kabupaten Toba Tahun Anggaran 2026.


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr TB 

Presiden Prabowo Subianto menghadiri APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) sesi ke-2 di Gyeongju, Republik Korea, pada Sabtu, 1 November 2025.


GYEONGJU//Liputan Sindo7.id - Selain acara berikutnya berbicara terkait pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi tinggi bagi Indonesia dalam mempercepat pengentasan kemiskinan serta memperkuat ketahanan pangan, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam menekan kejahatan lintas batas seperti penyelundupan, korupsi, perdagangan narkotika, dan perjudian daring yang merugikan ekonomi nasional.

 

Di sela-sela KTT APEC 2025 hari kedua, Presiden Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Korea Lee Jae Myung untuk memperkuat kemitraan strategis di berbagai bidang, dari ekonomi, perdagangan dan investasi, pertahanan dan keamanan, hingga kebudayaan. 

 

Di bidang pertahanan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kerja sama yang telah berlangsung akan terus diperkuat, termasuk dalam pembahasan lanjutan proyek pesawat tempur bersama KF-21.

 

Sementara itu, Presiden Lee memuji kepemimpinan Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dan menantikan kunjungan kenegaraan resmi Presiden Prabowo yang sempat tertunda pada September lalu.



Setelah menuntaskan seluruh rangkaian kegiatan KTT APEC 2025, Presiden Prabowo Subianto pun meninggalkan Republik Korea, dan tiba di Tanah Air pada hari Sabtu malam ini.


Rdk/Tim krlip Nsl S2

Oknum Polisi di Tanjungbalai Jadi DPO, Diduga Gelapkan Uang Tersangka Lewat Mobile Banking.



TANJUNGBALAI//Liputan Sindo7.id - Kasus mengejutkan kembali mengguncang internal kepolisian. Seorang oknum anggota Polres Tanjungbalai, bernama Brigadir Ismoyo Rahmadiansyah alias Moyo, resmi ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh jajaran Satreskrim Polres Tanjungbalai.


Penetapan status buronan itu tertuang dalam surat keputusan bernomor B/1021/X/RES.1.24./2025 yang dikeluarkan pada 20 Oktober 2025. Brigadir Ismoyo ditetapkan sebagai DPO setelah diduga kuat terlibat dalam kasus penggelapan dalam jabatan dan pencurian, sebagaimana diatur dalam Pasal 374 dan 372 KUHP.


“Benar, status yang bersangkutan DPO,” ujar Kasi Humas Polres Tanjungbalai, Ipda Muhammad Ruslan, Sabtu (1/11/2025).


Diduga Gelapkan Saldo Tersangka Lewat Mobile Banking


Berdasarkan informasi yang diperoleh, kasus ini bermula saat Brigadir Ismoyo bertugas sebagai juru periksa dalam penanganan sebuah perkara di lingkungan Polres Tanjungbalai. Dalam proses itu, salah satu tersangka berinisial A mengaku sempat diminta PIN mobile banking miliknya oleh Ismoyo.


Tersangka A menjelaskan bahwa di dalam akun mobile banking tersebut terdapat saldo lebih dari Rp 12 juta. Namun, setelah beberapa waktu, rekeningnya justru terblokir, dan saldo di dalamnya tidak bisa diakses lagi.


Merasa dirugikan, A kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polres Tanjungbalai. Laporan ini menjadi pintu awal penyelidikan terhadap dugaan keterlibatan Brigadir Ismoyo dalam praktik penggelapan uang.


Polisi Sebar Foto DPO dan Lakukan Pencarian Intensif


Ruslan menegaskan, pihaknya kini tengah melakukan pencarian intensif terhadap keberadaan Brigadir Ismoyo.


“Kita sudah mencari ke berbagai lokasi, dan selebaran foto DPO sudah disebar di media sosial. Kami juga mengimbau masyarakat, bila mengetahui keberadaannya, segera laporkan kepada pihak kepolisian,” tambahnya.


Hingga kini, tim Satreskrim Polres Tanjungbalai masih terus melacak jejak keberadaan Brigadir Ismoyo. Polisi juga membuka kemungkinan bahwa pelaku telah meninggalkan wilayah Tanjungbalai.


Penetapan Brigadir Ismoyo sebagai DPO menambah daftar panjang kasus pelanggaran etik dan kriminal di tubuh kepolisian, yang kini menjadi sorotan publik. 


Rdks/Tim Krlip 

Jumat, 31 Oktober 2025

Wesly Didampingi Ny Liswati Bersama Kapolda Sumut Hadiri Peresmian SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pematangsiantar.



PEMATANGSIANTAR//Liputan Sindo7.id - Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn didampingi Ketua TP PKK Ny Liswati Wesly Silalahi menghadiri peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Pematangsiantar, di Asmara Polisi (Aspol), Jalan Sangnaualuh Damanik Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur, Jumat (31/10/2025). SPPG tersebut diresmikan Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH.


Tiba di lokasi acara, Whisnu didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sumut Ny Mona Whisnu Hermawan br Silalahi disambut hangat oleh Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak SH SIK MH bersama Wali Kota Wesly Silalahi, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pematangsiantar Erwin Purba SH, dan sejumlah Unsur Forkopimda.


Whisnu dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan hormat dapat hadir di acara peresmian tersebut. Menurutnya, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan atensi Presiden RI Prabowo Subianto, untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. 


"Cita-cita presiden sangat besar bagi bangsa Indonesia, karena masih ada masyarakat kita yang belum menikmati makanan bergizi,” ujarnya. 


Berdasarkan hal itu, lanjut Whisnu, Prabowo ingin memberikan makanan bergizi bagi masyarakat, agar sumber daya manusia (SDM) Indonesia ke depannya sangat unggul dalam menghadapi tantangan ke depan.


Pada kesempatan ini, Whisnu juga mengakui perkembangan Kota Pematangsiantar sangat luar biasa.


"Dan satu kebanggaan buat keluarga, bisa melihat kembali Kota Pematangsiantar, dan hadir dalam acara yang bermakna ini," sebutnya.


Masih kata Whisnu, Prabowo mengatakan Polri/TNI saat ini terus turun ke masyarakat, semata-mata untuk membantu masyarakat, sebagai wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita yang diusung Prabowo.


Dijelaskannya, di Provinsi Sumut sebanyak  106 SPPG sudah dibangun.


"Ini berkat bantuan pemerintah daerah dan sejumlah pihak," ujar Whisnu, yang mengapresiasi Kapolres Pematangsiantar terkait hadirnya SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari.


Ia berpesan agar pengelola SPPG lebih teliti, higienis, dan teratur. Sehingga dapat menghasilkan makanan yang bergizi, dan  bisa dinikmati oleh para pelajar, bahkan ibu hamil.


"Tolong di-tes dulu setiap hari. Buatlah bagaimana anak-anak dalam menikmatinya nyaman dan senang. Ini yang kita harapkan," tuturnya.


Whisnu berpesan kepada Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.  


"Buatlah yang terbaik. Saya berharap di Kota Pematangsiantar agar makanannya (MBG) di-cek terus," pesan Whisnu.


Whisnu juga mengakui Pematangsiantar sebagai salah satu kota favoritnya. Sebagai kota yang ditinggali oleh mertuanya, Whisnu mengaku sering berkunjung bersama istri ke Kota Pematangsiantar.


Dalam momentum tersebut juga, Whisnu  mengapresiasi Wesly dalam memimpin Kota Pematangsiantar. Penilaiannya, Kota Pematangsiantar menjadi lebih tertib dan rapi.  


"Artinya, apa hal yang menjadi permasalahan, sama-sama kita perbaiki," tandasnya.


Peresmian SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Bhayangkari Daerah Sumut Ny Mona Whisnu Hermawan br Silalahi didampingi Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak dan Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi. Dilanjutkan meninjau langsung SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Pematangsiantar.


Kemudian, pelepasan mobil SPPG secara simbolis oleh Whisnu didampingi Wesly, Sah Udur, serta Unsur Forkopimda.


Ditemui usai acara, Wesly menyampaikan apresiasi kepada Polres Pematangsiantar dan Yayasan Kemala Bhayangkari serta seluruh pihak yang telah bekerja dan berkolaborasi hingga SPPG tersebut telah diresmikan, sehingga Program MBG bisa berjalan di Kota Pematangsiantar.


Harapan Wesly, program MBG bisa berjalan baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Kota Pematangsiantar.


Wesly juga mengimbau agar SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Pematangsiantar tetap terjaga kebersihannya. Juga tetap higienis dalam penyiapan produk, penggunaan alat dapur, penggunaan alat pelindung diri, dan lainnya. Sehingga MBG yang disajikan bisa terjamin kebersihan dan kandungan gizinya. 


Tidak lupa, Wesly mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Sumut di Kota Pematangsiantar, kota yang dikenal dengan keramah-tamahannya, keragaman budaya, serta semangat toleransi dan kebersamaan.


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim ( * )

Kapolda Sumut Resmikan SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Pematangsiantar .



PEMATANGSIANTAR//Liputan Sindo7.id - Kepala kepolisian daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K. M.H meresmikan dan Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Pematangsianțar Aspol Jalan Sangnawaluh, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, pada hari Jumat 31 Oktober 2025 siang sekira pukul 10.45 Wib.


Tampak hadir rombongan Kapolda Sumut yakni Ketua Bayangkari Daerah Sumut Ny. Whisnu Mona Hermawan, Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Viktor Togi Tambunan, S.H. S.I.K, Dir Krimum Polda Sumut Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh S.E M.M, Dir Samapta Polda Sumut Kombes Pol Dr.Dwi Tunggal Jaladri, S.H. S.I.K. M.HUM, Dir Lantas Polda Sumut Kombes Pol Firman Darmansyah, S.I.K, Kabid Keu Polda Sumut Kombes Pol Bambang Kusnarianto, S.I.K.


Setiba dilokasi Kapolda Sumut beserta rombongan disambut langsung Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M Sitinjak, S.H., S.I.K., M.H didampingi Danrem 022/PT Kolonel Inf Sandi Kamidianto S.I.P., M.I.P, Walikota Pematangsiantar Wesly Silalahi, S.H. M.Kn, , Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga S.H, Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar Rinto Leoni Manullang, S.H., M.H, Kajari Pematangsiantar Erwin Purba S.H, Danrindam diwakili Mayor CPM Tumpak Sijabat. 


Dandim 02/07 SML diwakili Mayor Inf Marwoto, Dandenpom I/1 Pematangsiantar Mayor CPM Heru Prabowo S.H, Danyon 122/TS Kapten Inf R. Barus., Danki 2 Batalyon B Sat Brimob AKP Laurensius Siahaan S.H, Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs H. M. Ali Lubis, Kacabdis Dik Wilayah VI Provinsi Sumut diwakili Muktar Marbun, Ibu Helena Priyadina Hutauruk S.Kep., Nrs., M.K.N, Personel Polres Pematangsiantar dan Bhayangkari Cabang Pematangsiantar. 


Kehadiran Kapolda Sumut menunjukkan perhatian dan dukungan penuh terhadap program yang diinisiasi oleh Polri melalui Yayasan Kemala Bhayangkari, sebagai wujud nyata komitmen dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter, dan berwawasan kebangsaan.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K. M.H memberikan  pesan motivasi kepada para pihak yang berpartisipasi agar terus berinovasi dan bersemangat dalam melaksanakan tugas ini. 


"Keberadaan SPPG di Pematangsiantar diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga terkait lain dalam hal penerapan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, serta proses pembuatan makanan," Ujar Kapolda. 


Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian oleh Kapolda Sumut, dilanjutkan pemotongan pita simbolis, dan peninjauan langsung fasilitas yang telah dipersiapkan. 


Kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh rasa kebersamaan, mencerminkan sinergi yang kuat antara Polri, Bhayangkari, serta masyarakat dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan di Kota Pematangsiantar./Humas P Siantar


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr PS

Kamis, 30 Oktober 2025

Rekonstruksi Pembunuhan Dipicu Isu Begu Ganjang di Tapteng, 18 Pelaku Masih Diburu



TAPTENG//Liputan Sindo7.id – Kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap R.P. (53) di Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), yang dipicu oleh isu "begu ganjang" (hantu pesugihan), memasuki babak baru. Hari ini, Kamis (30/10/2025), Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tapanuli Tengah menggelar rekonstruksi kasus tersebut.


Rekonstruksi dilaksanakan di Markas Polres Tapteng, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP M Taufik Siregar SH, dengan tujuan mencocokkan keterangan saksi dan tersangka dengan kondisi di lapangan.


Dalam reka ulang kejadian tragis yang menewaskan R.P. pada Selasa (23/9/2025), penyidik menghadirkan dua tersangka yang telah ditahan, yakni A.W.S. (25) dan A.S.M. Total pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan massal ini diketahui berjumlah 20 orang.


"Rekonstruksi hari ini telah dilaksanakan dengan aman dan lancar. Kami menghadirkan dua tersangka yang sudah ditahan, AWS dan ASM. Sementara itu, 18 pelaku lainnya masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) dan terus kami buru. Rekonstruksi ini vital untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan," tegas AKP M Taufik Siregar.


Dalam rekonstruksi, terungkap secara rinci adegan-adegan keji yang dipicu kecurigaan bahwa korban adalah pemilik begu ganjang. Adegan dimulai dari penyusunan rencana pembunuhan, pelemparan batu ke rumah korban, penyeretan R.P. keluar dari rumah, hingga pemukulan berulang kali menggunakan kayu dan pelemparan dengan batu. Korban diseret dari rumah ke area persawahan hingga tewas.


Peran masing-masing tersangka, khususnya AWS dan ASM, semakin jelas dan memperkuat sangkaan pasal berlapis. Para pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.


Kasat Reskrim kembali menekankan komitmen penuh kepolisian untuk menuntaskan kasus ini dan memburu seluruh pelaku yang masih DPO. Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya di Desa Bungo Tanjung, tidak terprovokasi oleh isu-isu tidak berdasar seperti begu ganjang, atau mencoba menghalangi proses hukum.


"Kami mengimbau kepada masyarakat dan pihak keluarga DPO agar kooperatif. Menghalang-halangi proses hukum adalah tindakan pidana. Kami pastikan keadilan akan ditegakkan bagi korban dan seluruh pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutup AKP M Taufik Siregar.


Daftar Pencarian Orang (DPO) - Lengkap. Berikut adalah 18 pelaku yang masih dalam pengejaran polisi:

1. FRESLI SIMATUPANG,Lk, Umur ± 30 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

2. RISWAN EPENDI SAMOSIR Alias PAK USMAN SAMOSIR Alias P.U SAMOSIR, Lk, Umur ± 62 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Peternak Kerbau, Alamat Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

3. AAN SINAGA, Lk, Umur 25 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Peternak Kerbau, Alamat Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

4. ARDIMAN TANJUNG, Lk, Umur 20 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Sopir, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

5. IRSAN SIHOTANG, Lk, Umur 20 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tidak ada, Alamat Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

6. ARDI SIHOTANG, Lk, Umur 17 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Pelajar, Alamat Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

7. ANDRE SITANGGANG, Lk, Umur 17 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Pelajar, Alamat Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

8. ZUL KIPLI SIMATUPANG, Lk, Umur 30 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tidak Ada, Alamat Dusun III, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

9. AHMAD GOGO, Lk, Umur 36 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Nelayan, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

10. Seseorang yang saya ketahui nama panggilannya UCOK, Lk, Umur 40 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

11. NAWER, Lk, Umur 36 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Kuli Bangunan, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

12. SAHDI TANJUNG, Lk, Umur 28 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Nelayan, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

13. ANDA SIHITE, Lk, Umur 22 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Tidak Ada, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

14. MARTIN SIMBOLON, Lk, Umur 17 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Pelajar, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

15. KUSNAIDI PANJAITAN, Lk, Umur 27 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

16. IRWAN SIMATUPANG, Lk, Umur 38 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Nelayan, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

17. Seseorang yang saya kenali bernama panggilan IKI, Lk, Umur 16 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Pelajar, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah;

18. SAIDIL POHAN, Lk, Umur 18 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tidak Ada, Alamat Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim kbr T2

Perwakilan Honorer Kabupaten Bengkalis, "Berjuang Cari Keadilan ke Pemerintah Pusat di Jakarta dan Bermohon Pemkab Bengkalis Jangan Lepas Tanggung jawabnya."



BENGKALIS//Liputan Sindo7.id - Dari Suara Aspirasi keresahan Ribuan Tenaga Honorer dari Kabupaten Bengkalis kembali Bergema. Dari perwakilan  mereka yang tergabung dalam Aliansi Tenaga Honorer Non-Database akhirnya melangkah jauh ke Jakarta untuk mencari kejelasan nasib di Kementerian PAN-RB. Kamis (30/10/2025).


Didampingi langsung oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis, rombongan honorer itu menyampaikan aspirasi mereka, berharap ada solusi nyata atas ketidakpastian status mereka menjelang penerapan aturan baru ASN tahun 2026.


Jumlah tenaga honorer non-database dari Kabupaten Bengkalis tidak sedikit sekitar 6.900 orang. Mereka tersebar di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pegawai non-teknis di lingkungan pemerintahan. Sebagian besar sudah mengabdi bertahun-tahun, namun belum jelas apakah bisa diangkat menjadi PPPK atau justru kehilangan pekerjaan tahun depan.


KemenPAN-RB memang memberikan sinyal bahwa penanganan honorer non-database tidak mudah, karena terbentur aturan ASN yang baru. Namun bagi para honorer, jawaban itu bukan solusi. Mereka menuntut kebijakan yang berpihak, bukan sekadar alasan administratif.


“Kami bukan menuntut keistimewaan, kami hanya ingin dihargai setelah bertahun-tahun mengabdi,” ujar salah satu perwakilan honorer yang ikut ke Jakarta.


Sementara itu, pemerintah daerah diminta tidak lepas tangan dan segera melakukan pemetaan ulang tenaga honorer agar tidak ada pemutusan kerja massal yang berpotensi mengganggu pelayanan publik di tahun mendatang.


Masyarakat Bengkalis pun berharap, pemerintah pusat dan daerah bisa duduk bersama, bukan saling lempar tanggung jawab. Sebab di balik angka ribuan honorer itu, ada keluarga yang menggantungkan hidup, ada anak-anak yang menunggu biaya sekolah, dan ada masa depan yang tengah dipertaruhkan. 


Rdks/Agus Putra Situmorang & Tim S2-WILLY Riau

Rabu, 29 Oktober 2025

Presiden Prabowo Musnahkan Barang Bukti 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 Triliun dari Oktober 2024 hingga Oktober 2025.



JAKARTA//Liputan Sindo7.id - Presiden Prabowo Subianto memusnahkan barang bukti narkoba 214,84 ton senilai Rp29,37 triliun periode satu tahun pemerintahan yang berlangsung di Lapangan Bhayangkara Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Rabu (29/10/2025).


Dalam kesempatan tersebut, Presiden meninjau secara langsung barang bukti hasil pengungkapan kasus narkoba sepanjang periode Oktober 2024 hingga 21 Oktober 2025 tersebut. Dalam pemusnahan, turut dilakukan proses uji sampel dan verifikasi barang bukti oleh tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri sebelum seluruh barang bukti dimusnahkan. 


Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Polri atas dedikasinya dalam pemberantasan narkoba di Tanah Air. 


Presiden Prabowo pun turut melakukan pemusnahan sejumlah barang bukti narkoba dengan menggunakan alat incinerator. 



Rdks/Tim krlip Nsl S2