LUMAJANG,//sindo7.id Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi dengan lontaran abu vulkanis mencapai 500 meter di atas puncak, Jumat (4/4/2025) pagi. Masyarakat diminta waspada potensi hujan abu yang mengguyur permukiman.
Dalam rekaman CCTV dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, terlihat detik-detik lontaran abu tebal yang keluar dari puncak Kawah Jonggring Saloko Gunung Semeru.
Berdasarkan laporan Pos Pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Semeru terjadi sekitar pukul 07.15 WIB dengan lontaran abu setinggi 500 meter mengarah ke utara dan timur laut.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut,” kata petugas Pos Pantau Gunung Semeru Sigit Rian Alfian.
Erupsi Gunung Semeru pagi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 137 detik. Tidak ada laporan dampak atags aktivitas vulkanik gunung tertinggi di Pulau Jawa itu. Status Gunung Semeru kini masih berada pada level II atau waspada.
PVMBG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati akan adanya potensi hujan abu mengarah ke pemukiman imbas erupsi Gunung Semeru.
Masyarakat juga diimbau agar menjaga jarak hingga 13 kilometer dari puncak Semeru karena berpotensi terjadinya awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, informasi yang dihimpun dari pihak petugas PVMBG.
Rdks/kbr Lmj
0 komentar:
Posting Komentar