PEMATANGSIANTAR//Sindo7.id - Akibat iklim Tidak Bersahabat, Keterbatasan Air Bersih di kota Pematangsiantar Menurun, di akibatkan Kemarau yang berlangsung beberapa bulan kebelakang, dan berdampak serius terhadap ketersediaan air bersih untuk di salurkan kepada konsumen PDAM Tirta Uli.
Menurut dari informasi, direktur utama perusahaan umum daerah perumda tirta uli kota Pematangsiantar, Arianto menyampaikan saat ini debit air dari sejumlah sumber produksi mengalami penurunan signifikan, ucapnya.
Untuk pemahaman, berikut kondisi dari Semua sumber produksi air menurun. Yang paling parah nya lagi di wilayah siantar sitalasari karena sumber mata air nya berasal dari naga huta. Ujar arianto, belum lama ini.
Senada, arianto menyampaikan kemarau panjang membuat mata air di daerah hulu tidak mendapatkan suplai hujan yg cukup, kondisi ini berdampak langsung terhadap produksi air tirta uli,, segala upaya sudah kita lakukan tapi permasalahan nya memang dari sumber nya Muda mudahan hujan segera turun dibagian atas, bukan hanya di siantar saja, tutur Kata arianto, selaku Direktur Utama PDAM Tirta uli.
Iya juga menjelaskan normal nya tinggi air di salah satu sumber mencapai 36 sentimeter, namun saat ini hanya tersisa 29 sentimeter Kondisi ini menyebabkan tirta uli kehilangan debit air sekitar 2,38 liter per detik disatu sumber saja.
Secara keseluruhan penurunan debit di naga huta I dan II mencapai 30 persen dari 33,59 liter/detik menjadi 23,07 liter / detik hal terjadi serupa dengan naga huta III dan IV, turun dari 40,60 liter/detik menjadi 27,60/ detik, paparkannya Rabu (20/08/2025).
Rdks/Tim krlip SM (kbr PS Mnk).
0 komentar:
Posting Komentar