Iklan

BERITA TERKINI

Nasibnya Ayah' Kandung, Dibakar Oleh Anaknya Sendiri Dan Melawan Saat Diamankan Dari Team Polres Belawan Atas Kejadian Tersebut Palaku Harus di Lumpuhkan Dengan Tembakan.

BERITA TERKINI

Kapolri Terima Audiensi Menteri Imipas, Pastikan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba.

BERITA TERKINI

Ketum Lingkar Nusantara (LISAN) Turut Angkat Bicara, Untuk Mendesak Perselisihan Pelaku Usaha Yang Sudah Jadi Korban Kerugian Di Pasar Malam Deli Serdang, Dapat Diselesaikan Secepatnya.

BERITA TERKINI

Penandatanganan Program Pencegahan Korupsi 2025 - 2026 Sebagai Prioritas Pemerintah Pusat Dengan KPK Yang Diluncurkan Oleh KSP.

BERITA TERKINI

BUMD - PT. BPJ Dengan Pelaku Usaha UMKM Deli Serdang Belum Ada Titik Temu Sampai Saat ini, dan Abaikan Hasil RDP di Komisi II DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Senin, 14 Juli 2025

Operasi Patuh Toba 2025 Siap Tekan Pelanggaran dan Fatalitas Kecelakaan di Sumut.



MEDAN//Sindo7.id - Dari Jajaran Polda Sumatera Utara resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2025 pada Senin (14/7/2025) di halaman Mapolda Sumut. Apel dipimpin langsung Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., dengan melibatkan ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, hingga Jasa Raharja.


Usai apel, Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Firman Darmansyah, S.I.K., menjelaskan kepada media bahwa Operasi Patuh Toba 2025 akan berlangsung selama dua pekan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Fokus operasi ini adalah menekan pelanggaran lalu lintas yang kerap menjadi pemicu kemacetan dan kecelakaan fatal.


“Sasaran utama kita pelanggaran kasat mata seperti menerobos lampu merah, melawan arus, berkendara ugal-ugalan, penggunaan knalpot brong, hingga pengendara motor yang membawa penumpang lebih dari dua orang,” ujar Firman.


Ia menegaskan, pola operasi kali ini mengedepankan langkah preemtif dan preventif, seperti sosialisasi, edukasi, serta patroli di lokasi rawan. Namun, untuk pelanggaran yang membahayakan keselamatan, tindakan tegas berupa tilang tetap akan dilakukan.


“Kalau hanya satu orang yang tidak pakai helm, kita beri teguran. Tapi kalau keduanya tidak pakai helm, atau pelanggaran berat seperti melawan arus, itu langsung kami tindak,” ungkap Firman.


Selain tilang manual, Polda Sumut juga memaksimalkan penggunaan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Saat ini ada 10 titik kamera ETLE statis di wilayah Sumut, termasuk Simalungun, yang terus memantau pelanggaran secara otomatis.


“Jangan anggap remeh, kamera ETLE bekerja 24 jam. Siapa pun yang melanggar akan terekam dan langsung diproses,” kata Firman, mengingatkan masyarakat.


Untuk kendaraan over kapasitas (overload), penindakan akan dilakukan secara persuasif melalui teguran dan sosialisasi. Namun, jika pelanggaran tetap berulang, sanksi hukum siap diterapkan.


Dalam amanatnya saat apel, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan menekankan bahwa Operasi Patuh Toba 2025 bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga upaya membangun budaya tertib berlalu lintas. Beliau juga mengingatkan agar personel mengedepankan pendekatan humanis, profesional, serta menjaga integritas sebagai wujud Polisi yang Presisi.


“Kami juga imbau masyarakat agar tidak parkir sembarangan, apalagi di bahu jalan. Kalau sudah diingatkan berkali-kali tetapi tetap membandel, maka akan ada tindakan tegas bersama Dishub dan Pom TNI,” tegas Firman menambahkan pesan Kapolda.


Dengan operasi ini, Polda Sumut menargetkan turunnya angka pelanggaran dan kecelakaan, serta tumbuhnya kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya Kamseltibcarlantas- keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas- demi keselamatan bersama di jalan raya. 


Rdks/Tim krlip SM

Kodam XIV/Hsn Gelar Kirab SPPI dan Yonif TP : Sosialisasi Program Strategis Menuju Indonesia Emas.



MAKASSAR//Sindo7 - Ribuan peserta memadati ruas-ruas jalan utama Kota Makassar dalam gelaran Kirab SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) dan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) yang berlangsung meriah dan penuh semangat, di Lapangan Karebosi, Jl. Jenderal A. Yani,  Kota Makassar, kutipan sumber berita terkait disampaikan kemeja redaksi, Senin (14/07/2025).



Kegiatan acara yang digelar oleh Kodam XIV/Hsn ini, menjadi bagian penting dalam memperkenalkan program strategis pemerintah sebagai langkah nyata reformasi pertahanan negara dan upaya percepatan pembangunan nasional, sekaligus sebagai wujud pamitan dari para peserta yang akan bertugas melayani masyarakat di wilayah Sulsel, Sulbar, dan Sultra, pada hari  Sabtu (12/07/2025).


Kirab ini diselenggarakan usai penutupan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) SPPI Batch-3 Tahun 2025 dan hanya dilaksanakan di dua kota, yakni Kota Makassar dan Cimahi. Di Kota Makassar, kirab diikuti oleh 1.658 siswa SPPI dari tiga Lembaga Pendidikan (Lemdik), yaitu Rindam XIV/Hasanuddin sebanyak 852 orang, SPN Batua Polda Sulsel sebanyak 651 orang, dan Kodiklatal Makassar sebanyak 155 orang, serta 549 orang personel Yonif TP 823/RW


Kegiatan kirab juga dimeriahkan oleh berbagai elemen pendukung seperti Drumband Yonif 726/Tml, Drumband IPDN Gowa, Drumband Dispora Makassar, Mitra Kodam, Patwal Pomdam XIV/Hasanuddin, PJD Yonif 700/Wyc, Tim Patmor Kodim 1408/Makassar, serta komunitas mobil kuno dan offroad Makassar.


Sebagaimana diketahui, program SPPI dan Yonif TP merupakan kebijakan strategis Presiden RI yang dijalankan oleh Kementerian Pertahanan. Kehadiran Yonif TP sebagai bagian dari program ini juga menjadi simbol penguatan peran teritorial TNI dalam membangun daerah, utamanya di wilayah terpencil dan perbatasan.


Dengan semangat kebersamaan, kirab SPPI dan Yonif TP diharapkan menjadi titik awal yang kuat dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya partisipasi semua elemen bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. 


Rdks/Tim kbr Mksr

Sabtu, 12 Juli 2025

Truk Tangki Muatan BBM Solar Diduga Rem Blong, Lindas Pengendara Sepeda motor Tewas Di Tempat.




SIMALUNGUN//Sindo7.id - Diduga mengalami rem blong, satu unit truk tangki bermuatan minyak menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (12/7/2025) pagi. 



Informasi dihimpun di lokasi kejadian, truk tangki bermuatan minyak jenis solar yang dikemudikan Ardiansyah Marpaung (43) warga Hutabayu Raja Kabupaten Simalungun diduga mengalami rem blong. 


Truk tangki yang dikemudikan Ardiansyah sebelumnya melaju dari Kota Pematangsiantar menuju Perdagangan melintasi Jalan Asahan Kabupaten Simalungun. Tak diduga truk tersebut mengalami rem blong dan menabrak pengendara sepeda motor yang datang dari berlawanan arah.


Atas kejadian tersebut, sontak sopir truk membanting stir kendaraan ke arah kanan jurusannya hingga bagian depan body truk menabrak pohon di pinggir Jalan Asahan. 


Sementara pengendara sepeda motor Honda Vario atas nama Daniel Matondang (30) warga Veteran Jalan Asahan Kabupaten Simalungun tewas di lokasi kejadian. Jasad korban pun sudah dievakuasi ke ruang jenazah forensik RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar. 


Namun penyebab kecelakaan itu terjadi belum tahu pasti  tetapi sejumlah keterangan saksi-saksi kecelakaan akibat rem blong truk tangki. 


Di tempat terpisah sejumlah rekan korban yang merupakan dosen di Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar tiba di ruang jenazah forensik RSUD Djasamen Saragih. 


Sesuai informasi yang didapat, bahwa korban (Daniel) merupakan dosen program studi pendidikan agama Kristen di kampus Universitas HKBP Nommensen. 


Korban baru hampir setahun menjadi dosen di Nommensen. Sejumlah rekan seprofesi menyebut korban selama ini biasa-biasa saja dan orang tuanya tinggal ibunya dan itupun sedang mengalami sakit. 


"Biasa biasa saja bang. Infonya korban katanya mau menikah dalam waktu dekat ini, tapi belum tahu pastinya karena undangannya belum ada," sebut beberapa teman seprofesi korban yang enggan namanya disebutkan. 


Rdks/Tim Kbr (SM)

Penutupan SPPI Batch-3 Kolat XIII Makassar : Perkuat Pertahanan Negara dan Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045



MAKASSAR//Sindo7.id - Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, memimpin upacara Penutupan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan Pelatihan Manajerial dan Penetapan Komponen Cadangan SPPI Batch-3 TA. 2025, yang digelar di Lapangan Karebosi, Jl. Jend. A. Yani, Kota Makassar. Sabtu, (12/07/2025).



Sebanyak 1.658 peserta dari Kolat XIII Makassar ditetapkan sebagai Komcad, dengan rincian 852 orang dari Rindam XIV/Hasanuddin, 651 dari SPN Polda Sulsel, dan 155 dari Kodiklatal Makassar. Secara nasional, total peserta SPPI Batch-3 mencapai 30.018 orang yang tersebar di 15 Kolat seluruh Indonesia. Pendidikan ditempuh selama 3 bulan ini, dilaksanakan dalam dua tahap yakni Diksarmil (14 April – 11 Juni 2025) dan Manajerial (12 Juni – 12 Juli 2025), diselenggarakan oleh kolaborasi TNI, Polri, dan Unhan RI.


Dalam amanat Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin yang dibacakan Pangdam, dijelaskan bahwa program SPPI bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan merupakan kebijakan strategis Presiden RI dalam mendorong reformasi kelembagaan pertahanan. Program ini menjadi komitmen Kemhan, Unhan RI, dan mitra strategis untuk menyiapkan SDM unggul menyongsong Indonesia Emas.


“Ke depan, komponen cadangan SPPI akan menjadi elemen strategis dalam memperkuat komponen utama dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman terhadap pertahanan negara yang kini bersifat multidimensional, mencakup ancaman militer konvensional maupun non konvensional,” ujar Menhan dalam amanatnya.


Menhan juga berpesan agar para peserta memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. "Jadikanlah setiap ilmu dan pengalaman yang diperoleh sebagai bekal untuk mengembangkan diri, memperkuat karakter dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. Dengan tekad dan dedikasi, setiap langkah yang saudara ambil hari ini akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih gemilang," tegasnya.


Upacara di Karebosi turut diramaikan dengan kirab kebangsaan yang melibatkan ribuan peserta dan puluhan kendaraan. Turut ambil bagian dalam kirab: siswa SPPI, drumband Yonif 726/Tamalatea, IPDN Gowa, Dispora Makassar, mitra Kodam, serta komunitas mobil kuno dan offroad. Kegiatan ini menjadi sarana sosialisasi program SPPI dan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) kepada masyarakat, sekaligus momen pamit yang akan bertugas di wilayah Sulsel, Sulbar, dan Sultra. 


Rdks/Tim krlip Mkssr 

Pangdam XIV/Hsn, Pimpin Penutupan SPPI Batch-3 Makassar Penuh Haru dan Syukur Mantan Siswa.



MAKASSAR//Sindo7.id - Rasa haru, bangga, dan syukur mendalam terpancar dari raut wajah para mantan siswa Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 TA. 2025 saat mengikuti Upacara Penutupan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil), Pelatihan Manajerial, dan Penetapan Komponen Cadangan, yang dipimpin langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, di Lapangan Karebosi, Jl. Jend. A. Yani, Kota Makassar, Sabtu (12/07/2025).



Sebanyak 1.658 peserta SPPI dari Kolat XIII Makassar secara resmi ditetapkan sebagai Komponen Cadangan (Komcad), terdiri dari 852 lulusan Rindam XIV/Hasanuddin, 651 dari SPN Polda Sulsel, dan 155 dari Kodiklatal Makassar. Mereka merupakan bagian dari 30.018 peserta SPPI yang tersebar di 15 Kolat seluruh Indonesia.


Setelah menempuh perjalanan pendidikan selama tiga bulan, para peserta mengaku penuh syukur atas kesempatan dan pengalaman yang tak ternilai. “Ini bukan hanya pelatihan, tapi perjalanan hidup yang mengubah kami secara mental, fisik, dan spiritual. Kami merasa terlahir kembali dengan jiwa nasionalisme yang lebih kuat,” ujar salah satu mantan siswa, penuh haru.


Rasa syukur itu juga menjadi penegas betapa program SPPI telah memberi dampak mendalam dalam membentuk karakter dan membangun semangat bela negara. Pendidikan dilakukan secara kolaboratif oleh TNI, Polri, dan Universitas Pertahanan RI, dimulai dari Diksarmil (14 April – 11 Juni 2025) hingga Manajerial (12 Juni – 12 Juli 2025).


Kebahagiaan tak hanya dirasakan oleh para lulusan, tetapi juga menyelimuti para orang tua dan keluarga yang hadir langsung menyaksikan momen tersebut. Senyum bangga dan air mata haru tampak menghiasi wajah mereka, melihat putra-putri mereka berhasil menyelesaikan pendidikan.


Dalam amanat Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin yang dibacakan oleh Pangdam, ditekankan bahwa program SPPI merupakan bagian dari kebijakan strategis Presiden RI untuk memperkuat pertahanan negara melalui pembentukan SDM unggul. Menhan juga mengajak para peserta untuk menjadikan bekal ilmu, disiplin, dan pengalaman selama pendidikan sebagai dasar dalam memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.


“Setiap langkah yang saudara ambil hari ini akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih gemilang,” tegas Menhan.


Puncak acara juga dimeriahkan dengan kirab kebangsaan sebagai bentuk sukacita dan rasa bangga dari para lulusan. Ribuan peserta dan puluhan kendaraan ikut ambil bagian, termasuk siswa SPPI, drumband Yonif 726/Tamalatea, IPDN Gowa, Dispora Makassar, mitra Kodam, serta komunitas mobil kuno dan offroad. Kirab ini bukan hanya simbol penutupan, tetapi juga momen pamit bagi para Komcad yang akan melaksanakan tugas di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. 


Rdks/Tim krlip Mkssr 

Jumat, 11 Juli 2025

Kapolri Menegaskan Komitmen Polri, Dan Fokus Menanam Jagung Untuk Program Swasembada Pangan.



MEDAN SUMUT//Sindo7.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program Swasembada Pangan, salah satu program prioritas Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.


Jika TNI fokus pada penanaman padi di berbagai wilayah, maka Polri mengambil peran dengan menanam jagung.


“Di lapangan, Polri berfokus menanam jagung. Kami juga melakukan penanaman serentak, sementara rekan-rekan dari TNI menanam padi,” ujar Kapolri saat berada di Polda Sumut, Jumat (11/7/2025).


Kapolri menyebut, sinergitas antara TNI–Polri menjadi kunci dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini bukan hanya untuk mencapai swasembada, namun juga membawa Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.


“Programnya ini jelas, harapannya kita tidak hanya mampu swasembada, tapi juga ke depan sesuai harapan Pak Presiden, bisa jadi salah satu lumbung pangan dunia,” tambahnya.


Program ini menjadi bagian dari Asta Cita yang dikawal bersama oleh seluruh jajaran TNI–Polri, dengan pola kerja kolaboratif di lapangan. 


Rdks/Tim krlip (SM)

Gubsu Resmi Melantik Sekda Provinsi dan Minta Sukseskan Program Unggulan Pusat Berikut Daerah.



DS. SUMUT//Sindo7.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution secara resmi melantik Ir. Togap Simangunsong sebagai sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama enam pejabat Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).



Pelantikan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama enam pejabat Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) acara berlangsung di Gedung Aula VIP milik Pemprovsu di area Perkantoran Bandara Internasional Kualanamu, Jumat (11/7/2025) siang.



Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution dalam kesempatan itu kembali mengingatkan agar loyal kepada masyarakat, keluarga dan pimpinan, serta pintar. 


“Loyal pertama kepada masyarakat Sumut, kedua loyal kepada keluarga, bukan arti negatif, tetapi Pak Togap didampingi keluarga dengan bangga, jangan karena jabatan ini keluarga jadi merasa malu dan ketiga loyal kepada pimpinan,” kata Bobby Nasution.


Togap Simangunsong merupakan alumni IPB dan mendapat gelar Doktor STPDN, kemudian putra kelahiran Berastagi ini banyak berkarir di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dia sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, serta Plh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Togap juga sempat menjadi Pj Gubernur Kalimantan Utara pada tahun 2024. 


Bobby Nasution meminta kepada Togap Simangunsong yang memiliki karir cermerlang di Pemerintah Pusat bekerja sesuai dengan visi misi Pemprov Sumut dan mencapai target-target yang telah ditentukan. Bobby juga menekankan, Togap Simangunsong bisa membantu Sumut memberantas kemiskinan, narkoba dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. 


“Itu sudah masuk visi misi, program prioritas, jadi saya mohon pelajari dan jalankan program tersebut. Saya juga minta solid dengan OPD, berkolaborasi, ketika mereka punya masalah dengan pekerjaannya, curhat ke bapak ada solusi,” kata Bobby.


Togap Simangunsong saat diwawancarai wartawan mengatakan siap mengemban tugas yang diberikan. Dia juga siap untuk menyukseskan visi misi Pemprov Sumut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.


“Siap, harus siap (menjalankan tugas yang diberikan), arahan Pak Gubernur jelas dan kita akan bekerja sekuat tenaga untuk menyukseskan program-program tersebut,” kata Togap Simangunsong.


Saat Acara berlangsung turut hadir Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, Forkopimda Sumut dan bupati/walkota se-Sumut. Turut hadir juga Plh Sekdaprov Sumut Armand Effendy Pohan, OPD terkait Pemprov Sumut serta pejabat Pemkab/Pemko se-Sumut.


Rdks/Tim krlip (SM) 

SPPG untuk Anak Bangsa: Kapolri Groundbreaking 29 Unit di Sumut.



MEDAN SUMUT//Sindo7.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, menghadiri prosesi groundbreaking pembangunan 29 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) jajaran Polda Sumatera Utara, Jumat sore (11/7/2025). 



Kegiatan ini menjadi bagian dari percepatan realisasi program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu dari delapan program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.


Acara yang digelar di Mapolda Sumut ini diawali dengan penyambutan hangat berupa pengalungan stola oleh perwakilan anak-anak TK, disusul persembahan tarian dari siswa-siswi Yayasan Kemala Bhayangkari. 



Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Sumut dan seluruh Polres yang telah berkomitmen mendukung program strategis tersebut.


“Saat ini sudah beroperasi dua  SPPG dan lima lainnya dalam tahap akreditasi di Sumut. Total yang sudah beroperasi, terakreditasi, dan sedang dibangun mencapai sekitar 36 SPPG. Sejak Juli kemarin, kita telah membangun kurang lebih 139 SPPG dan hingga hari ini tercatat 190 unit, mendekati target nasional sebanyak 200 SPPG hingga akhir tahun,” ujar Kapolri.


Selain groundbreaking di Polda Sumut, seremoni serupa juga dilakukan secara virtual untuk 28 SPPG di jajaran Polres. Kapolri menekankan pentingnya memastikan manfaat SPPG benar-benar dirasakan langsung oleh penerima manfaat, terutama anak-anak dari usia dini hingga SMA, guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.


“Yang paling utama adalah bagaimana SPPG ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya. SPPG juga dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar,” tambah Kapolri.


Usai acara groundbreaking, Kapolri beserta rombongan meninjau langsung sejumlah fasilitas baru di kompleks Polda Sumut, seperti gedung Dit Samapta, GOR badminton, serta lapangan basket menggunakan golf car. 


Sementara itu, Ketua Umum Bhayangkari dan rombongan meninjau Lahan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), bioflok, gudang pupuk organik, serta UMKM Kemala Kemala Jeges.


Kegiatan dilanjutkan pada pukul 18.30 WIB dengan kunjungan ke SPPG Polrestabes Medan. Kapolri dan Ketua Umum Bhayangkari meninjau langsung fasilitas, mendengarkan testimoni ucapan terima kasih dari Kapolrestabes Medan serta perwakilan penerima manfaat, dan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada petugas SPPG.


Melalui langkah nyata ini, diharapkan SPPG tak hanya memenuhi kebutuhan gizi generasi muda, tetapi juga menjadi lokomotif pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Dengan target pembangunan SPPG yang hampir tercapai, optimisme pun tumbuh bahwa program makan bergizi gratis dapat berjalan maksimal demi masa depan bangsa.


Rdks/Tim krlip (SM)

SPBU : 14.211.262 Bahapal Raya Simalungun, Digugat Oleh Mantan Karyawan (Yang di PHK-Sepihak).



SIMALUNGUN//Sindo7.id -  Akhir-akhir ini sering kali jadi sorotan publik terkait dugaan penyalahgunaan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), ternyata Saluran Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Raya juga menyimpan perselisihan terabaikan 

datang dari mantan karyawan perusahaan yang bernaung di bawah PT Dolmars Sejahtera SPBU 14.211.262. 


Yang menuntut pihak perusahaan yang beralamat di Jalan Saribudolok, Bahapal Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun itu untuk membayar kewajiban sebesar Rp.214.037.367 (dua ratus empat belas juta tiga puluh tujuh ribu tiga ratus enam puluh tujuh rupiah).


Tuntutan itu disampaikan oleh Berman Simarmata secara tertulis melalui kuasa hukumnya Candra Malau, S.H dalam Surat Nomor: 12/KH.CM/ VII/ 2025 Perihal Pengaduan Perselisihan Hubungan Industurial yang ditujukan kepada Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten tertanggal 11 Juli 2025.


Candra Malau saat diwawancarai wartawan menerangkan, perselisihan ini bermula ketika PT Dolmars Sejahtera melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada Berman Simarmata yang dinyatakan melalui Surat Nomor: 1/ PT.DS/PHK/VI/2025 tertanggal 12 Juni 2025 yang ditandatangai oleh Anthony Sagala selaku Manajer Operasional Perusahaan.


Dia menilai, PHK ini dilakukan tanpa dasar dan pertimbangan yang kuat, sehingga sangat merugikan kliennya.


“Yang bersangkutan tidak pernah diberikan surat peringatan. Alasan PHK katanya karena Pak Berman ini melakukan tindakan criminal. Ini kan tuduhan sepihak. Seseorang itu dapat dinyatakan melakukan tindakan kriminal harus berdasarkan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap, bukan tuduhan sepihak,” ujar Candra ditemui usai menyampaikan pengaduan ke Disnaker Simalungun, Jumat 11 Juli 2025.


Lebih lanjut Candra menerangkan, atas timbulnya perselishan tersebut, maka pihaknya melakukan upaya-upaya hukum untuk memperjuangkan hak-hak dari kliennya yang secara tegas diatur oleh ketentuan peraturan perundang-undangan.


Hak dimaksud yaitu hak dari yang bersangkutan yang belum dipenuhi oleh perusahaan saat masih menjabat sebagai karyawan yakni kekurangan upah, serta hak sesudah terjadi PHK yang terdiri dari uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja.


Dia menyampaikan, Berman Simarmata mulai bekerja di SPBU tersebut terhitung mulai bulan Mei tahun 2016 dan berakhir pada 12 Juni 2025. Selama masa kerja tersebut, yang bersangkutan menerima upah sebesar Rp.900.000 (sembilan ratus ribu rupiah). Nilai upah tersebut jauh di bawah Upah Minimum Kabuapten Simalungun yang setiap tahunnya mengalami kenaikan.


“Dari data yang kami himpun, Tahun 2016 UMK Kabuapten Simalungun itu Rp. 1.889.925. Tiap tahunnya terus naik, hingga tahun 2023 nilainya sebesar Rp. 3.088.851,” katanya.


Pemberian upah jauh di bawah standar nilai minimum yang sudah ditetapkan tersebut, nyata-nyata telah melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketentuan terkait hal itu termaktub baik sebelum adanya perubahan pada beberapa bagian Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan maupun setelah adanya perubahan terbaru melalui Undang-Undang Cipta Kerja.


Teranyar kata Candra, ketentuan mengenai hal ini diatur dalam Bab IV Bagian Kedua Pasal 81 angka ke 28 UU No 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No.2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi UU yang merupakan Penambahan Pasal 88E dalam UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menentukan bahwa: Pengusaha dilarang membayar Upah lebih rendah dari Upah minimum.


Candra mengatakan, sebagian orang mungkin akan mengatakan, upah yang lebih rendah itu dalam beberapa situasi terjadi karena sudah ada kesepakatan antara pengusaha dan pekerja, sehingga tidak menjadi masalah. Persepsi seperti itu kata Candra adalah persepsi yang keliru dari aspek hukum. Dia katakan, kesepakatan itu batal demi hukum kalau tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.


“Ini tegas juga dinyatakan dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Prinsip perjanjian dalam KUH Perdata juga mengatur hal itu. Sehingga tidak ada alasan kalau udah sepakat, maka upah boleh di bawah upah minimum. Itu batal demi hukum,” terangnya.


Berdasarkan hal yang yang telah diatur secara tegas dalam regulasi tersebut, dikaitkan dengan nilai UMK Kabupaten Simalungun serta dikurangkan dengan jumlah upah yang diterima kliennya setipa bulannya, aka sexcara global menurut Candra, kekurangan upah yang wajib dipenuhi perusahaan kepada kliennya adalah sebesar Rp. 173.882.304 (seratus tujuh puluh tiga juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus empat rupiah).


Kewajiban lain yang harus ditunaikan oleh perusahaan kata Candra adalah adalah uang pesangon. Sesuai ketentuan, untuk masa kerja delapan tahun atau lebih, besaran uang pesangon adalah sembilan bulan upah. Perhitungan besaran upah tersebut menurut Candra, didasarkan pada besaran upah minimum terbaru.


Hal ini sejalan dengan asas hukum yang menentukan bahwa ketentuan yang baru mengesampingkan ketentuan yang lama. Dengan demikian, jika didasarkan pada nilai UMK saat ini di Kabupaten Simalungun yaitu Rp.3.088.851, maka nilai uang pesangon yang harus diterima kliennya adalah sejumlah Rp. 27.799.659 (dua puluh tujuh juta tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu enam ratus lima puluh sembilan rupiah.


Kewajiban selanjutnya dari perusahaan yakni membayarkan uang penghargaan masa kerja. Sesuai ketentuan dikaitkan dengan masa kerja yang bersangkutan, maka menurut Candra kliennya berhak mendapatkan uang penghargaan masa kerja sebesar empat bulan upah.


“Empat bulan upah dikalikan dengan UMK Kabupaten Simalungun saat ini, maka jumlahnya adalah dua belas juta tiga ratus lima puluh lima ribu empat ratus empat rupiah,” paparnya.


Candra mengatakan, sebelum membuat pengaduan ini ke Disnaker Simalungun, pihaknya sudah lebih dulu menyampaikan somasi sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan.


Menanggapi somasi tersebut, Direktur PT Dolmars Sejahtera Andrew Sipayung kemudian berkomunikasi dengan kliennya dan juga dirinya selaku kuasa hukum untuk mengadakan pertemuan. Kemudian ternyata dalam pertemuan tersebut tidak tercapai kesepakatan antara para pihak.


Candra juga mengatakan, tidak tertutup kemungkinan bahwa persoalan ini juga nantinya akan dibawa ke ranah pidana. Hal itu dikatakannya saat ditanyakan lebih lanjut terkait dengan upaya hukum yang lain yang aka ditempuh selain lewat ranah pengaduan ke Disnaker ini.


“Kita lihat aja perkembangannya nanti. Ini kan baru masuk pengaduan. Tidak menutup kemuungkinan juga upaya hukum yang lain. Termasuk ranah pidana,” pungkasnya.


Kadis Ketenagakerjaan Pemkab Simalungun, Riando Purba melalui Fhincher Ambarita selaku Kabid Hubungan Industrial saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pengaduan dari Berman Simarmata.


“Pengaduan saudara Berman Simarmata melalui kuasa hukumnya Candra Malau sudah kami terima, dan segera kami tindaklanjuti sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujar Fhincher tegas saat ditemui di ruang kerjanya.


Sementara Direktur PT Dolmars Sejahtera sekaligus pemilik SPBU, Andrew Sipayung saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatsapp tidak bersedia memberikan tanggapannya.


Rdks/Tim Kbr (SM)

Kamis, 10 Juli 2025

Gugatan Ijazah Jokowi GUGUR, Pen Solo Terima Eksepsi Jokowi Cs.




SOLO//Sindo7.id - Gugatan ijazah Jokowi yang dilayangkan Muhammad Taufiq yang mengatasnamakan kelompok bernama Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM) gugur setelah Pengadilan Negeri (PN) Solo menerima eksepsi para tergugat yakni Jokowi, KPU Solo, UGM dan SMA Negeri 6 Surakarta.


Sidang dengan nomor perkara 99/Pdt.G/2025/PN Skt digelar secara daring pada Kamis (10/7/2025) pukul 14.00 WIB, dengan agenda pembacaan putusan sela oleh majelis hakim yang diketuai Putu Gede Hariadi. 


Majelis hakim menyatakan menerima eksepsi kompetensi absolut dari para tergugat, yakni Presiden Jokowi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, SMA Negeri 6 Surakarta, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. 


"Dalam pertimbangannya, majelis hakim mengabulkan eksepsi yang diajukan oleh tergugat dua, tiga, dan empat," ujar kuasa hukum Jokowi, YB Irpan, saat ditemui usai sidang. 


Pengabulan eksepsi secara keseluruhan dari tergugat dua, tiga dan empat. Menyatakan, PN Solo tidak berwenang mengadili atas perkara ini.  


"Yang kedua menyatakan bahwa pengadilan negeri tidak berwenang mengadili perkara ini. Yang ketiga, menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara Rp 506.000," jelas Irpan. 


Dengan adanya putusan sela ini, maka persidangan di PN Solo soal tudingan ijazah palsu tidak berlanjut pemeriksaan pokok perkara. 


"Maka berakhirlah sudah perkara tersebut untuk tidak berlanjut dalam pemeriksaan pokok perkara. Nah, kecuali banding," jelasnya.  


Gugatan yang dilayangkan sebelumnya menuding bahwa ijazah yang digunakan oleh Jokowi untuk pencalonan presiden adalah palsu.


Satu lagi perkara ijazah Jokowi tengah berlangsung di PN Sleman.


Penggugatnya seorang advokat asal Makassar, Ir Komardin.


Ir Komardin  menggugat Universitas Gadjah Mada (UGM), termasuk pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM), Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Kepala Perpustakaan hingga pembimbing akademik saat Joko Widodo berkuliah ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman. Dia menuntut ganti rugi hingga Rp 1.000 triliun karena dianggap membuat gaduh dan berdampak pada nilai tukar rupiah.


Gugatan tersebut tercatat di Pengadilan Negeri Sleman dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn. Tanggal registrasi pada 5 Mei 2025 dengan klasifikasi perkara perbuatan melawan hukum.


Diperkirakan vonis perkara ini juga tidak akan jauh beda dari vonis PN Solo.


Sehari sebelumnya, 9 Juli 2025, Bareskrim Polri juga menggelar gelar perkara khusus ijazah Jokowi yang hasil menyebutkan laporan Roy Suryo Rismon Sianipar Cs tidak terbukti...


Rdks/Tim krlip Nsl

Pemko Pematangsiantar Siapkan Kegiatan Pasar Murah, Upaya Intervensi Harga Beras Yang Terus-menerus Naik.



PEMATANGSIANTAR//Sindo7.id - Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mempersiapkan kegiatan pasar murah yang rencananya dipusatkan di Lapangan Adam Malik. Pasar murah yang rencananya dilaksanakan di minggu ketiga Juli 2025, sebagai upaya intervensi harga beras yang terus naik di pasaran. 



Rapat persiapan pasar murah digelar di Kantor Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdako Pematangsiantar, Kamis (10/07/2025) pagi, dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi. Turut hadir, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Zainal Siahaan SE MM, dari Bulog Cabang Pematangsiantar, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, Inspektorat, Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan dari Koperasi Rezeki Halal Barokah (RHB).


Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdako Pematangsiantar Sari Dewi Rizkiyani Damanik SSTP MSP memaparkan kenaikan harga bahan pokok di dua pasar tradisional di Kota Pematangsiantar, yaitu Pasar Horas dan Pasar Dwikora, dalam dua pekan terakhir. Diketahui, harga beras mengalami kenaikan terus-menerus. 


Menyikapi harga beras yang terus naik, Sekda Junaedi Antonius Sitanggang mengatakan, Pemko Pematangsiantar akan melakukan intervensi dengan menggelar pasar murah ataupun Gerakan Pangan Murah (GPM), termasuk untuk pengendalian inflasi.


Diputuskan, pasar murah akan digelar di minggu ketiga Juli 2025, atau bersamaan dengan penyaluran beras Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).


"Penyaluran beras CBP bagi keluarga kurang mampu biasanya dilaksanakan di Kantor Pos. Nah, kita menggelar pasar murah di Lapangan Adam Malik," kata Junaedi, seraya menambahkan beras medium di pasar murah akan ditawarkan sesuai harga pembelian dari Bulog, yaitu kemasan isi 5 kilogram.


Dalam rapat juga diputuskan, akan disediakan 800 karung beras untuk 8 kecamatan. Warga yang bisa membeli, yakni masyarakat umum, kecuali ASN, TNI-Polri, dan pensiunan.


Sedangkan pembelian, kata Junaedi, sebaiknya menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Selain aman, tidak repot menyediakan uang kembalian, juga mendukung program kerja Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Juga salah satu upaya dalam percepatan akses keuangan daerah dan merupakan indikator akses keuangan daerah yg tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). 


Rdks/kbr (PS)

Tujuh Pabrik Sawit Mengitari TNTN, Penertiban dan Pendataan Warga Jalan di Tempat.



PEKANBARU//Sindo7.id  - Sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di sekitar kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Riau, menjadi sorotan dalam rapat koordinasi antara Pemerintah Provinsi Riau, Bupati Pelalawan, dan Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Kamis (10/7/2025).


Setidaknya terdapat tujuh PKS yang beroperasi di tiga kecamatan yang bersinggungan dengan zona relokasi TNTN, yakni Kecamatan Langgam, Ukui, dan Pangkalan Lesung. Di Langgam terdapat PKS milik PT Peputra Supra Jaya di Gondai, PT Mitra Unggul Pusaka di Penarikan, serta PT Mitra Sari Prima di Segati. Di Ukui beroperasi PKS milik PT Inti Indosawit Subur dan PT Gandahera. Sementara di Pangkalan Lesung, terdapat PKS PT Musim Mas dan PT Makmur Andalan Sawit.


Menurut pemaparan Bupati Pelalawan Zukri, hingga 9 Juli 2025, dari total 5.265 kepala keluarga (KK) yang diperkirakan bermukim di dalam kawasan hutan TNTN, baru 2.053 KK yang berhasil didata. Pendataan ini merupakan bagian dari kerja Tim Terpadu TP4TNTN Pelalawan yang mencakup wilayah-wilayah seperti Desa Segati, Pangkalan Gondai, Kesuma, Bagan Limau, Lubuk Kembang Bunga, dan Air Hitam.


Namun, proses pendataan tidak berjalan mulus. Pemkab Pelalawan mengungkapkan bahwa terdapat resistensi dari masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang terindikasi mendapat pengaruh provokasi dari oknum tertentu. Penolakan tercatat di Desa Segati (1 RT), Pangkalan Gondai (7 RT), Kesuma (15 RT), dan Lubuk Kembang Bunga (5 RT).


“Di lapangan memang ada juga penolakan dari masyarakat karena mereka tidak mau didata. Tapi kita tetap mencoba upaya-upaya persuasif, dan ini terus berjalan,” ujar Zukri.


Selain faktor sosial, masalah teknis turut menghambat pendataan. Di antaranya adalah kondisi blank spot yang menyulitkan tim mencatat koordinat lokasi, serta pemukiman warga yang terpencar, sehingga berpotensi ada yang terlewat.


Sementara itu, hasil rekap sementara menunjukkan sebanyak 667 KK telah diverifikasi, dengan total lahan terdata seluas 3.122,7 hektare


Keberadaan PKS di sekitar TNTN sering dikaitkan dengan rantai pasok dari lahan-lahan sawit ilegal yang masuk dalam kawasan hutan negara.


Rdks/Tim krlip Riau HT

Wakil Gubernur Sumut Bersama Wakil Bupati Deli Serdang, "Sambut Kedatangan Panglima TNI di Bandara Kualanamu."


DELI SERDANG//Sindo7.id - Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Surya Bsc bersama Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS menyambut kedatangan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Kamis 10 Juli 2025. 



Panglima TNI juga bersama Kabaharkam Polri, Komjen Pol Dr Fadil Imran. Dan Turut menyambut kunjungan Panglima TNI, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara, dan lainnya.


Kedatangan Jendral Agus Subiyanto ke Kabupaten Deli Serdang adalah untuk melaksanakan panen raya di lahan ketahanan pangan Kodam I/BB di Kecamatan Pantai Labu. 



Dan Komitmen TNI dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, diwujudkan dalam upaya swasembada pangan demi tercapainya kemandirian pangan nasional. Salah satunya adalah panen raya di Lahan Ketahanan Pangan Kodam I/Bukit Barisan, Desa Perkebunan Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Kamis, 10 Juli 2025.



Lahan padi yang dipanen mencapai luas 80 hektare (Ha), dengan padi varietas Ciherang Hijau yang memiliki potensi hasil panen antara 6 hingga 7 ton per hektare. Hasil panen padi tersebut akan didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di wilayah Sumatera Utara.


"Ketahanan pangan adalah bagian integral dari ketahanan negara. Sebab, negara yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri akan sangat rentan terhadap tekanan dan intervensi asing," kata Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, pada panen raya yang turut dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Surya BSc dan Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan. 


Rdks/Tim kbr Ds