Iklan

Selasa, 22 Juli 2025

Aksi Emak-Emak di Kota Kecamatan Galang Blokir Jalan, "Minta Gubernur Sumut Berikan Perhatian Khusus untuk Perbaikan Jalan Rusak."



GALANG//Sindo7.id - Puluhan emak emak di Kelurahan Galang Kota, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang melakukan aksi pemblokiran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Lubuk Pakam–Dolok Masihul hingga Tebing Tinggi, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa  (22/7/2025).


Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan parah yang tak kunjung diperbaiki, meski truk pengangkut tanah dan pasir melintas nyaris tak henti setiap harinya.


Warga Kelurahan Galang Kota,  khususnya kaum emak emak disana sudah lama merasakan penderitaan akibat kondisi jalan rusak tersebut. Bila musim hujan jalan itu menjadi kubangan dan musim kemarau, menimbulkan debu.


Kemarahan yang selama ini mereka tahan tahan sejak tahun lalu, akhirnya Selasa pagi tadi meledak dan mereka luapkan. Aksi blokir jalan itu, kata mereka sebagai sinyal kepada pemerintah provinsi apa bila dalam waktu dekat ini tidak diperbaiki akan melakukan aksi yang lebih dahsyat lagi.


Koordinator aksi, Muhammad Yusuf Tarigan,  menyatakan bahwa dalam satu hari, ratusan truk lalu lalang melewati jalur tersebut, menyebabkan kerusakan yang semakin menjadi-jadi.


“Kami sudah sabar bertahun-tahun, jalan ini tidak pernah diperbaiki. Kini kondisinya lebih mirip kubangan kerbau daripada jalan umum,” tegasnya.


Menurut warga, ketika cuaca panas, debu beterbangan dan mengancam kesehatan warga sekitar. Anak-anak sulit bermain, pedagang terpaksa tutup lebih awal, dan banyak pengendara terjatuh akibat jalan berlubang.


Sementara itu, saat hujan turun, air menggenang di mana-mana membuat kendaraan terjebak dan rawan kecelakaan.


“Ibu-ibu takut bawa anak naik motor lewat sini. Sudah banyak yang jatuh. Pajak kami bayar, tapi jalan dibiarkan rusak,” ungkap *Yeni*, salah seorang ibu rumah tangga yang turut dalam aksi sambil membawa karton berisi tuntutan mereka.


Warga mendesak Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution agar segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini.


Aksi yang dilakukan dengan orasi menggunakan pengeras suara dan spanduk tuntutan ini berlangsung damai, namun truk-truk dilarang melintas selama aksi berlangsung.


“Kalau tidak ada perhatian dari pemerintah, warga akan kembali turun dan memblokir jalan. Ini bukan ancaman, ini jeritan kami yang sudah terlalu lama diabaikan,” tutup Tarigan.


Lurah Galang Kota, Merry Luciana Viviyanti Pasaribu, S.STP melihat warganya melakukan aksi blokir jalan, langsung turun ke lokasi.


Kepada warga dan emak emak itu, Merry Luciana Viviyanti Pasaribu, S.STP berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka kepada atasannya. Merry juga meminta kepada supir Dum truk yang melintas membawa tanah dan pasir supaya menutupnya dengan terpal. Supaya abu tanah tidak berterbangan. 


Rdks/Tim krlip SM

0 komentar:

Posting Komentar