Iklan

BERITA TERKINI

Nasibnya Ayah' Kandung, Dibakar Oleh Anaknya Sendiri Dan Melawan Saat Diamankan Dari Team Polres Belawan Atas Kejadian Tersebut Palaku Harus di Lumpuhkan Dengan Tembakan.

BERITA TERKINI

Kapolri Terima Audiensi Menteri Imipas, Pastikan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba.

BERITA TERKINI

Ketum Lingkar Nusantara (LISAN) Turut Angkat Bicara, Untuk Mendesak Perselisihan Pelaku Usaha Yang Sudah Jadi Korban Kerugian Di Pasar Malam Deli Serdang, Dapat Diselesaikan Secepatnya.

BERITA TERKINI

Penandatanganan Program Pencegahan Korupsi 2025 - 2026 Sebagai Prioritas Pemerintah Pusat Dengan KPK Yang Diluncurkan Oleh KSP.

BERITA TERKINI

BUMD - PT. BPJ Dengan Pelaku Usaha UMKM Deli Serdang Belum Ada Titik Temu Sampai Saat ini, dan Abaikan Hasil RDP di Komisi II DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Kamis, 03 Juli 2025

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas di TNI Usai Selesaikan Penugasan di BUMN.



JAKARTA//Sindo7.id - Puspen TNI, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan kembali berdinas aktif di lingkungan TNI setelah menyelesaikan penugasan di luar struktur TNI. Penugasan Letjen TNI Novi Helmy sebelumnya sebagai Direktur Utama Perum Bulog merupakan bagian dari dukungan TNI terhadap kebijakan pemerintah, yang dilaksanakan atas permintaan resmi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan mendapatkan persetujuan Panglima TNI.


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia,  Pasal 47 bahwa prajurit TNI yang ditugaskan di luar 14 instansi yang diatur undang-undang TNI  tersebut harus mengundurkan diri/pensiun dini dari dinas aktif. Dalam proses tersebut, Letjen TNI Novi Helmy memutuskan untuk tetap melanjutkan pengabdiannya di lingkungan TNI.


Atas dasar kepentingan organisasi,  pembinaan personel dan pertimbangan keputusan Letjen TNI Novi Helmy tersebut, Panglima TNI bersurat ke Menteri BUMN per tanggal 5 Juni 2025 perihal permohonan persetujuan penarikan personel TNI atas nama Letjen TNI Novi Helmy Prasetya dari penugasan di Perum Bulog.   Sebagai respons, Kementerian BUMN memberikan persetujuan resmi melalui surat Nomor SR-75/DSI.MBU/07/2025 tanggal 30 Juni 2025, yang menyetujui pengakhiran penugasan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya dan pengembalian yang bersangkutan ke institusi TNI.


Dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur  Kamis, 3 Juli 2025 Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan alasan terkait kembalinya Letjen TNI Novi Helmi berdinas di TNI, " Letjen Novi Helmy telah memilih untuk tetap berdinas menjadi prajurit TNI, atas dasar pertimbangan itu, dikaitkan juga dengan kebutuhan organisasi dan pembinaan personel sehingga  TNI menerima kembali  Letjen TNI Novi Helmy Prasetya  yang memutuskan tetap melanjutkan pengabdiannya di lingkungan TNI. Hal ini merupakan wujud ketaatan terhadap aturan perundang-undangan dan dedikasi terhadap institusi."


Perum Bulog menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Letjen TNI Novi Helmy Prasetya. Tercatat beberapa capaian penting yang memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat peran Bulog sebagai pondasi ketahanan pangan nasional.


TNI menegaskan komitmennya terhadap profesionalisme, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, serta dukungan terhadap program-program strategis nasional melalui pemanfaatan sumber daya manusia yang kompeten dan berdedikasi tinggi, baik di dalam struktur militer maupun dalam mendukung kementerian/lembaga sesuai permintaan,  yang diatur dalam undang undang. 


Rdks/Tim krlip Nsl S2 


Kapolri Pimpin Upacara Penutupan Pelantikan SIP, "Angkatan Ke-54 Gelombang Satu."


SUKABUMI//Sindo7.id - Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., (Kapolri) memimpin Upacara Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Perwira Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-54 Gelombang Satu dan Sekolah Inspektur Polisi Khusus Intelejen Angkatan ke-10 Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Soetadi Ronodipuro Setukpa Lemdiklat Polri, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/7). Upacara dihadiri oleh Pejabat Utama Mabes Polri dan Pengurus Pusat Bhayangkari Kapolda Jawa Barat, Wali Kota Sukabumi, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. 



Sebanyak 1.848 calon perwira Polri mengikuti serangkaian upacara pelantikan sebagai simbol penutupan pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) dengan lulus berpangkat Ipda (Inspektur Polisi Dua). Kapolri menegaskan pelantikan ini sebagai awal pengabdian dan meminta para perwira baru mendukung Asta Cita Presiden serta menjauhi pelanggaran demi menjaga nama baik Polri. 


Rdks/Tim krlip Nsl S2

Ambil Sisik Trenggiling Dari Kantor Polisi, Dua Oknum TNI Divonis 1-Tahun Penjara Dan Dena 100 juta.


MEDAN//Sindo7.id - Serka M Yusuf Harahap dan Serda Rahmadani Syahputra menjadi terdakwa penjual 1,2 ton tinggal trenggiling divonis masing-masing 1 tahun penjara di Pengadilan Tinggi Militer Medan, Kamis (3/7/2025). 


Ketua Majelis Hakim, Letkol Djunaedi Iskandar menegaskan bulan kedua personel anggota TNI tersebut bersalah karena memperdagangkan hewan yang dilindungi. 


"Terdakwa 1 Yusuf dan terdakwa 2 Ramadani, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyimpan dan memiliki sebagian satwa yang dilindungi yang dilakukan secara bersama sama," kata Letkol Djunaedi.


"Terdakwa 1, pidana penjara selama 1 tahun dan menetapkan selama terdakwa berada dalam penahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Terdakwa 2 pidana penjara selama 1 tahun dan menetapkan terdakwa  dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan," lanjut Djunaedi. 


Selain hukum pidana, keduanya juga dikenakan denda Rp 100 juta subsider 1 bulan penjara. 


"Denda sejumlah 100 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan kurungan 1 bulan," tambah hakim. 


Ada pun keadaan yang meringankan adalah terdakwa sudah berdinas selama 28 tahun dan belum pernah dijatuhi hukuman pidana. 


"Kemudian terlibat operasi Aceh dan diberikan penghargaan. Hal yang memberatkan mencoreng nama baik TNI dan terlibat penjualan hewan yang dilindungi," kata hakim.


Usai mendengar keputusan itu, kedua terdakwa menyampaikan menerima keputusan hakim. 


"Kami terima yang mulia," kata terdakwa. 


Ambil Sisik Trenggiling dari Kantor Polisi


Sebelumnya, kedua terdakwa  menyampaikan bila sisik trenggiling yang mereka hendak jual berasal dari gudang Polres Asahan. 


Yusuf menyampaikan bila dirinya saat itu dihubungi oleh Bripka Alfi Hariadi Siregar anggota kepolisian Polres Asahan. 


Dia mengatakan mengenal Alfi saat sama-sama bertugas menjaga tol Asahan sekitar tahun 2024 lalu. 


Rdks/Tim kbr Mdn (Prt)

Petani Sawit Pematang Ibul (Rohil) Akan "Dapatkan 60 juta Per - hektare Dari BPDP."


ROHIL//Sindo7.id - Perkumpulan Petani Sawit Bumi Bertuah (PPSBB) melakukan kegiatan sosialisasi organisasi dan program kerja di Kantor Desa Pematang Ibul, Kec Bangko Pusako, Rokan Hilir, Kamis (3/7/2025).


Hadir langsung Ketua DPD-I PPSBB Provinsi Riau, Kasri Jumiat, didampingi bidang agronominya, Ahmad Johansyah.


Acara ini di fasilitasi langsung oleh Datuk Penghulu Pematang Ibul, Samri, A.Md, dan dihadiri para tani sawit masyarakat sekitar, termasuk petani sawit dari Baganbatu, Kec Bagan Sinembah.


Dalam kesempatan itu Kasri Jumiat menjabarkan sejumlah program kerja organisasi, terutama pendampingan dan pembinaan untuk masyarakat yang ingin mengikuti kebunnya dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dilakukan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).


Peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan juga terlihat antusias ingin mengetahui program PSR tersebut, karena program yang dimaksud, tidak pernah sampai di desanya.


Sementara program ini dinilai sangat menarik. Sebab setiap per hektare kebun masyarakat, akan mendapatkan bantuan dana hibah sebesar Rp 60 juta.


Dikatakan Kasri, dana tersebut tidak akan bisa didapatkan, kalau tidak dilakukan pengusulan. Untuk itu pihaknya siap melakukan pendampingan, agar dana tersebut bisa didapatkan oleh para petani sawit.


"Untuk bisa mendapatkan dana ini, berlaku syarat dan ketentuan yang cukup ketat, di antaranya kebun sudah harus berumur di atas 25 tahun, atau sawitnya sudah tidak produktif, atau waktu di tanam, menggunakan bibit sembarangan," ujar Kasri.


Kasri juga menyampaikan, dana ini tak bisa diajukan secara perorangan  tapi harus berkelompok, seperti melalui kelompok tani, gabungan kelompok tani atau koperasi.


Lalu dana Rp 60 juta tersebut, akan digunakan untuk kegiatan PSR, di antaranya meliputi tumbang cipping, staking, pengadaan bibit unggul bersertifikat, pengadaan puput, perawatan, penanaman tumpang sari padi gogo dan lain-lain.


"Memang teknis mendapatkannya cukup rumit, banyak syarat dan ketentuan. Untuk itu perlu pendampingan, agar memudahkan petani untuk bisa mendapatkannya," tandas Kasri.


Sementara Datuk Penghulu Pematang Ibul, Samri, A.Md menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan tersebut.


Ia pun berharap agar masyarakatnya bisa mendapatkan program yang dimaksud, menyusul banyaknya kebun sawit masyarakat di desanya yang tidak terawat dengan baik.


"Jika program PSR ini bisa direalisasikan untuk masyarakat kami, tentu akan banyak yang terbantu. Ada ratusan hektare yang berpotensi bisa di PSR-kan," ujarnya. 


Rdks/Tim krlip Riau (HT)

Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.



SAMOSIR//Sindo7.id - Pemkab Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar rapat lanjutan penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Samosir diwakili Asisten II Hotraja Sitanggang, ST, MM di Aula AE. Manihuruk, Desa Lumban Suhisuhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kamis (3/7/2025).



Rapat ini merupakan pertemuan kedua dalam lanjutan proses pembentukan rancangan peraturan daerah tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani di Kabupaten Samosir dengan agenda pemaparan naskah akademik. 


Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda, Kajari Samosir diwakili Kasi Intel Richard NP. Simaremare, Kapolres Samosir diwakili Kasat Intelkam Iptu. Donal P. Sitanggang, pimpinan OPD, Camat, UPTD Balai Pelaksana Penyuluh Pertanian Wilayah I dan II, PPL se Kabupaten Samosir, Gapoktan,  Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Serikat Tani Kabupaten Samosir, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI),  Perhiptani dan Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Samosir.


Bupati Samosir diwakili Asisten II Hotraja Sitanggang menyampaikan pertemuan ini menjadi sangat penting dalam membicarakan masa depan petani di Kabupaten Samosir. Dengan harapan semua stakeholder dilibatkan berkontribusi untuk menggali ide dan gagasan dalam pengayaan ranperda ini.


"Harus disusun melalui data dan konsep sesuai dengan kearifan lokal dan eksisting kebutuhan petani di Kabupaten Samosir, maka kita harapkan kontribusi dari semua stakeholder", kata Hotraja.


Dikatakan, saat ini Pemkab Samosir masuk dalam tahap finalisasi RPJMD 2025-2029 dengan visi Samosir Unggul, Inklusif dan Berkelanjutan dimana salah satu misinya adalah memantapkan Kemandirian Ekonomi Kerakyatan yang Berkelanjutan Berbasis Pertanian, Pariwisata didukung Infrastruktur Berkualitas. Dimana potensi yang harus dikembangkan untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat adalah sektor pertanian dan pariwisata sebagai pilar ekonomi, serta membangun infrastruktur pendukung yang baik.


Penyusunan ranperda perlindungan dan pemberdayaan petani di Kabupaten Samosir harus terintegrasi dengan visi dan misi dimaksud, merujuk dan mengadopsi regulasi yang sudah ditetapkan sebelumnya, sebagai pengaya dalam penyusunan ranperda ini.


Hotraja berharap, agar ranperda ini nantinya implementatif, para peserta diminta untuk lebih responsif dalam menyampaikan ide dan gagasan untuk memperkaya muatan ranperda ini.


"Sebagai wujud rasa cinta kita terhadap Kabupaten Samosir, harapan kami ilmu dan pengalaman bapak dan ibu sampaikan disini, sehingga nantinya ranperda ini bisa mengakomodir kebutuhan petani", ujarnya.


Hotraja menambahkan, penyusunan ranperda ini sebagai kewajiban pemerintah daerah, namun membutuhkan peran serta masyarakat sehingga muatannya sesuai dengan harapan petani.


Mewakili unsur Forkopimda, Kasi Intel Kejari Samosir Richard NP. Simaremare menyampaikan dukungan terhadap program pembangunan Kabupaten Samosir. 


Dirinya berharap agar setelah ditetapkan nantinya, semua pihak harus benar-benar menaati perda ini. Oleh karena itu, peserta yang hadir dalam rapat ini diharapkan agar memahami, sebagai perwakilan masyarakat petani dari wilayahnya masing-masing.


"Sebagai perwakilan, kita yang hadir disini agar betul-betul memahami sehingga kita bisa sampaikan nanti kepada masyarakat kita", ujarnya.


Hal yang sama juga disampaikan Kasat Intelkam Polres Samosir Iptu Donal P. Sitanggang. Ia berharap para peserta memberikan saran dan masukan yang positif yang dapat menambah muatan naskah akademik ranperda perlindungan dan pemberdayaan petani.


Penyampaian pemaparan naskah akademik disampaikan oleh beberapa narasumber, diantaranya Asisten II Ekbang Hotraja Sitanggang, ST, MM, Kadis Ketapang dan Pertanian Dr. Tumiur Giltom, SP, MP, Tim Perancang Peraturan Perundang-undangan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara Rahmayani Saragih dan Budi SP. Nababan. 


Rdks/Tim kbr (SIMA)

Empat Pejabat Eselon III Pemko Pematangsiantar Di Lantik Oleh Sekda.



PEMATANGSIANTAR//Sindo7.id - Pemko Pematangsiantar melaksanakan pelantikan pejabat administrator dan pengawas atau Kamis (3/7/2025).


Pelantikan pejabat eselon III tersebut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Sitanggang mewakili Walikota Wesly Silalahi, dan berlangsung di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar.


Walikota Wesly Silalahi, melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya bentuk penyegaran birokrasi, tetapi juga langkah penting untuk mengisi kekosongan jabatan di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).


“Pelantikan ini bukan sekadar formalitas administratif. Ini adalah amanah dan wujud kepercayaan negara kepada Saudara-saudari sekalian untuk mengemban tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat,” tegas Wesly.


Ia juga mengingatkan pentingnya kerja sama seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dalam membangun Kota Pematangsiantar menjadi kota yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak dapat ditopang oleh satu pihak saja.


“Kepada pejabat yang baru dilantik, saya harapkan dapat bekerja secara produktif, efektif, dan efisien. Kuasai teknologi dan manfaatkan dengan bijak untuk meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan publik,” tandasnya.


Adapun para pejabat tersebut adalah:


Fidelis Edy Suranta Sembiring sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pematangsiantar.


Morhantua Naibaho sebagai Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.


Debora Friscilia Simatupang sebagai Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.


Morinalismaiva Siahaan sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.


Rdks/Tim kbr PS

Babinsa Koramil 1710-06/Agimuga Laksanakan Komsos Untuk Mengetahui Situasi Di Wilayah Binaannya.



TIMIKA//Sindo7.id - Selaku aparat kewilayahan, Babinsa harus melakukan berbagai kegiatan Binter secara berkesinambungan sehingga setiap perkembangan wilayah bisa termonitor. Mempedomani hal tersebut, Babinsa Koramil 1710-06/Agimuga, Serka Suminar melaksanakan Komsos di wilayah binaannya, Kamis (03/07/2025).


Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kp. Aramsolki, Distrik Agimuga, Kabupaten Mimika dimana pada Komunikasi Sosial (Komsos) kali ini Babinsa mengunjungi warga yang sedang membangun koperasi.


Dalam kesempatan tersebut, Serka Suminar melihat perkembangan pembangunan dan sesekali membantu para pekerja. Serka Suminar menanyakan juga terkait perkembangan situasi keamanan dan mengingatkan agar tetap semangat bekerja serta teliti sehingga tidak ada kesalahan dalam pembangunan.


Babinsa dan warga pun terlihat akrab bercengkrama yang diiringi dengan segelas kopi panas. Warga pun merasa senang dengan adanya kunjungan dari Babinsa dan mereka pun menyampaikan bahwa situasi dan kondisi di Kp. Aramsolki masih aman dan terkendali. 


Rdks/Tim krlip Nsl S2

Wakil Ketua KPK Soroti MA Pangkas Hukuman Setya Novanto: Vonis Ringan Bikin Korupsi Subur.


JAKARTA//Sindo7.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak menyoroti keputusan Mahkamah Agung (MA) yang memangkas hukuman terpidana kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto, dari 15 tahun menjadi 12,5 tahun penjara. Tanak menyayangkan putusan tersebut karena dinilai tidak memberikan efek jera kepada pelaku korupsi.


“Korupsi itu kejahatan luar biasa, hukumannya harus maksimal. Negara bahkan sudah mengatur hukuman mati dalam undang-undang untuk kasus tertentu. Kalau vonisnya ringan, efek jeranya hilang,” kata Tanak kepada wartawan, Kamis (3/7/2025).


Tanak menegaskan pihaknya menghormati putusan hakim, tetapi mengingatkan bahwa setiap keputusan akan dipertanggungjawabkan di dunia maupun di akhirat.


Tanak kemudian membandingkan keputusan ini dengan ketegasan almarhum Hakim Agung Artidjo Alkostar, yang semasa hidupnya dikenal tegas dalam menangani kasus korupsi. Menurut Tanak, gaya tegas Artidjo menjadi salah satu faktor yang membuat para terpidana korupsi takut mengajukan kasasi atau peninjauan kembali (PK) karena vonis mereka justru bisa diperberat.


“Kita perlu hakim-hakim yang meneladani ketegasan Pak Artidjo, agar koruptor tidak berani mengulangi kejahatannya,” ujar Tanak.


Tanak juga mendorong sistem peradilan Indonesia mencontoh Singapura yang berani memberikan hukuman berat, termasuk denda besar hingga hukuman mati dalam kasus korupsi tertentu. Menurutnya, vonis ringan hanya akan memperburuk upaya pemberantasan korupsi.


“Diskon hukuman menjadi salah satu penyebab rendahnya skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia. Pada 2024, skor kita hanya 37 poin, jauh di bawah Singapura,” katanya.


Tanak berharap para hakim dapat mempertimbangkan kepentingan masyarakat dalam setiap vonis, agar pemberantasan korupsi berjalan efektif dan menimbulkan efek jera bagi para pelaku.


Rdks/Tim krlip Nsl S2 


Rabu, 02 Juli 2025

Danrem 031/WB Musnahkan Sawit Ilegal di Tesso Nilo: Langkah Nyata Selamatkan Habitat Gajah Sumatera.


PELALAWAN//Sindo7.id - Langkah tegas diambil demi menyelamatkan hutan dan keanekaragaman hayati Indonesia. Brigjen TNI Sugiyono, Danrem 031/Wira Bima, memimpin langsung aksi pemusnahan sawit ilegal di kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Desa Segati, Kabupaten Pelalawan, Rabu (2/7/2025). 


Kegiatan ini menjadi simbol sekaligus aksi nyata dalam upaya pemulihan salah satu kawasan konservasi terpenting di Pulau Sumatera.


Dalam kegiatan tersebut, Danrem 031/WB didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 031/WB, Letkol Cpn Fransiskus Hendra Gunawan, Dantim Intel Korem 031/WB Mayor Kav Christopher Leonard Bessie, serta jajaran lintas sektor yang terdiri dari pihak Balai TN Tesso Nilo, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan unsur masyarakat peduli lingkungan.


Langkah pemusnahan sawit ilegal yang merambah kawasan hutan ini dilanjutkan dengan penanaman pohon sebagai bagian dari program restorasi ekologi dan rehabilitasi hutan. 


Kawasan TN Tesso Nilo sendiri merupakan rumah bagi satwa langka seperti gajah dan harimau Sumatera, yang kini berada di ambang kepunahan akibat alih fungsi lahan secara masif dan ilegal.


"Ini bukan sekadar aksi simbolik. Ini adalah bentuk komitmen nyata untuk mengembalikan fungsi ekologis kawasan konservasi Tesso Nilo. Hutan ini bukan milik segelintir orang, tapi tanggung jawab kita semua untuk menjaganya," tegas Danrem Brigjen Sugiyono.


Selama bertahun-tahun, TN Tesso Nilo menghadapi tekanan luar biasa akibat ekspansi kebun sawit ilegal. Ribuan hektare hutan lebat telah berubah menjadi ladang sawit yang mengancam keberlangsungan ekosistem dan satwa endemik. 


Dengan adanya sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan pemulihan kawasan ini dapat berjalan berkelanjutan.


Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen TNI dalam mendukung langkah-langkah pelestarian lingkungan, tidak hanya dengan kekuatan fisik, tetapi juga dengan aksi nyata di lapangan. 


Pemusnahan sawit ilegal ini bukan hanya upaya penegakan hukum, melainkan bagian dari misi penyelamatan masa depan lingkungan hidup Indonesia.


Taman Nasional Tesso Nilo bukan sekadar kawasan hutan, ia adalah benteng terakhir keanekaragaman hayati yang masih tersisa. Dan hari ini, satu langkah penting telah diambil untuk melindunginya. 


Rdks/Tim krlip Riau

Selasa, 01 Juli 2025

Puncak Peringatan Hari Bhayangkara, Divisi Humas Gelar Khatam Qur’an 79 Kali.



JAKARTA//Sindo7.id - Divisi Humas Polri menyelenggarakan kegiatan 79 kali khatam Al’Quran bertepatan dengan HUT Bhayangkara Ke-79. Khataman digelar di Masjid Divhumas Polri dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB.



Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan, Hari Bhayangkara tahun ini diwarnai dengan berbagai tradisi, salah satunya dalam aspek pembinaan rohani. Kegiatan ini pun dipimpin oleh Ust. H. Ali Kholidin, S.Q., M.Ag.


"Divisi Humas Polri ambil bagian dalam khataman yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini," ujarnya, Selasa (1/7/25).


Irjen Pol. Sandi menjelaskan, khatam Al’quran adalah bentuk syukur dan doa bersama untuk kemajuan Polri serta keselamatan bangsa.


“Khatam Qu’ran diikuti oleh 79 Tahfidz dari PTIQ, para santri Daarul Qur'an  dan personel Divhumas Polri sebanyak 45 personil dilaksanakan dengan khusyuk dan penuh semangat spiritual,” jelas Kadivhumas.


Melalui kegiatan ini, ujar Irjen Pol. Sandi, Divhumas Polri berharap dapat memperkuat nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. Selain itu, menanamkan semangat kebajikan di lingkungan Polri dalam mewujudkan Polri yang Presisi dan humanis.


Ustadz Adi Hidayat (UAH) pun memimpin doa dalam Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, hari ini. Dalam doanya memanjatkan syukur ke hadirat Allah, Tuhan yang Maha Esa. UAH mendoakan Polri terus hadir untuk berdedikasi ke negara.


"Ya Allah ya Tuhan kami, kami berkumpul, bermunajat menengadah, bergembira untuk memuji dan bersyukur kepada-Mu, atas segala anugerah nikmat yang tiada terkira, khususnya engkau menghadirkan Polri yang telah 79 tahun berdedikasi untuk negara kami Indonesia tercinta," ujarnya.

Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti Kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satker Lainnya.



JAKARTA//Sindo7.id - Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja di jajaran Polri dalam upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Penghargaan itu diberikan sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 49 TK Tahun 2025.


“Menganugerahkan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada kesatuan di lingkungan kepolisian sebagai penghargaan atas jasanya di bidang tugas kepolisian yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara,” bunyi ketetapan Presiden Prabowo yang dibacakan saat upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/25).


Satker yang mendapatkan penghargaan Nugraha Sakanti adalah Itwasum, Baintelkam, SSDM, Divisi Humas, Propam, Polda Aceh, dan Polda Sumatera Selatan. 


Presiden Prabowo juga mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 50/TK/Tahun 2025 mengenai tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya dianugerahkan ke tiga anggota Polri yang dinilai menunjukkan kebijaksanaan dan ketabahan luar biasa melebihi panggilan tugas. Mereka yang dapat penghargaan tersebut yaitu Kapolres Kota Besar (Kombes Pol) Leonard Marojahan Sinambela, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rina Lestari, serta Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Didik Darmanto. Ketiganya dianggap memberi sumbangsih penting untuk kemajuan dan pengembangan Polri juga menjalankan tugas tanpa catatan pelanggaran selama masa dinas.


Presiden Prabowo kemudian mengimbau seluruh anggota kepolisian agar profesional dalam menjalankan tugasnya dan menjadi polisi yang bersih serta membela rakyat. Hal itu disampaikan saat menghadiri Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara yang berlangsung di Pelataran Monumen Nasional, Jakarta.


“Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat. Polisi yang berada di tengah rakyat, membela rakyat, melindungi rakyat, khususnya mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” jelas Presiden Prabowo, Selasa (1/7/25).


Diketahui, penganugerahan Nugraha Sakanti ini diterima langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dan enam pemimpin Satker lainnya. Divisi Humas Polri sendiri telah memberikan kontribusi nyata untuk memajukan institusi dan bangsa Indonesia melalui transparansi serta penyebarluasan informasi.


Divisi Humas Polri pun memiliki pataka Sahityadharma Narawata yang bermakna sebagai Tugas untuk menyampaikan kebaikan sebagai tanggung jawab moral untuk menguatkan citra institusi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tugas tugas Kepolisian. Atas hal itu, segala kerja-kerja Divisi Humas Polri selalu dipegang teguh demi menjadi garda terdepan penyebaran informasi.


Di masa kepemimpinan Irjen Pol. Sandi Nugroho, Divisi Humas Polri pun telah melakukan banyak transformasi dan inovasi. Beberapa di antaranya  adalah Portal Humas Polri Presisi, Perkap Kehumasan, Police Tube dan Humas Pintar Presisi Polri yang baru saja dicetuskan.


Beberapa inovasi itu diluncurkan menjelang Hari Bhayangkara ke-79 dan bertujuan guna menyampaikan kebaikan Polri serta memuliakan profesi kepolisian. Berbagai transformasi dan inovasi pun dipastikan akan terus digaungkan demi kemajuan Polri Untuk Mewujudkan Asta Cita dan mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.


Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo pun mengakui pelaksanaan tugas Polri belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, Polri akan terus melakukan perbaikan diri dan inovasi.


“Polri berkomitmen untuk selalu berpegang pada keyakinan bahwa setiap kritik dan saran dari masyarakat adalah wujud dukungan dan energi bagi kami agar terus tumbuh, beradaptasi, serta melakukan pembenahan yang berkelanjutan demi satu tujuan mulia, menghadirkan sosok Polri untuk masyarakat,” jelas Kapolri. 


Rdks/Krlip Nsl S2

Presiden RI Kunjungan Kenegaraan Ke Arab Saudi, dan Wapres RI Melepas Keberangkatan Di Pangkalan TNI-AU.



JAKARTA//Sindo7.id - Wapres Gibran Rakabuming melepas keberangkatan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, pada Selasa (01/07/2025) sekitar pukul 15.40 WIB dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. 



Kunjungan ini menjadi lawatan perdana Presiden Prabowo ke Arab Saudi sejak dilantik sebagai Kepala Negara. Selain sebagai bentuk penghormatan, kunjungan ini menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral dengan Arab Saudi sebagai mitra strategis di kawasan Timur Tengah.


Adapun salah satu agenda Presiden di Arab Saudi adalah melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, di Istana Al-Salam, Jeddah. Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin rencananya akan membahas sejumlah isu penting, termasuk peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah Indonesia. 


Rdks/Tim krlip Nsl S2

Aksi Tauran Yang Kerap Terjadi Hingga Menelan Korban Meninggal Dunia Di Belawan, Dipicu Oleh Bebasnya Para Bandar Narkoba Beraksi.


BELAWAN SUMUT//Sindo7.id - Tauran yang tak ada hentinya belakangan hari ini masih saja terjadi disetiap Lorong atau Gang bahkan pasar besar khususnya di wilayah Belawan diduga ada pengaruh identik dari para Pengedar atau Bandar Narkoba. Hal ini terlihat dari benang merahnya, dimana setiap ada peristiwa kasus tindakan kriminalitas selalu saja salah satu pemicunya utamanya itu adalah Narkoba dan ini bukan rahasia umum lagi tapi sudah menjadi fakta yang tak bisa dipungkiri. Lihat saja beberapa kejadian yang sudah pernah terjadi seperti contoh kasus pelaku yang ditangkap dan diproses Polisi lalu disidangkan ke Pengadilan setelah itu baru diserahkan ke Lembaga Pemasyarakatan untuk dibina. Namun dalam hal ini kalau di lihat hampir rata-rata 60 persen para pelakunya terlibat kasus Narkoba, Selasa (02/07/2025)



Jadi kesimpulannya jangan terlalu berharap kalau tawuran bisa dihentikan, sama saja kita mimpi disiang bolong selagi Narkoba

Masi berkuasa di daerah Belawan khususnya. Jadi siapapun Kapolres dan Kapolsek nya yang menjabat di Belawan pasti pusing sebab tauran di Kecamatan Medan Belawan ini seperti makan obat tiga kali satu Hari tidak ada  hentinya, disana sini ada saja terjadi tawuran. Persoalan sementara Aparat Penegak Hukum Polres Pelabuhan Belawan sudah berusaha dan berupaya berbuat yang terbaik agar wilayah Medan Utara terlebih Kota Belawan agar Kondusif terhindar dari konflik aktifitas kriminalisasi.


Disamping itu banyak  kasus kejahatan yang  melibatkan kalangan remaja yang terlibat dalam kenakalan kriminal seperti Begal, Curanmor, Premanisme, Geng Motor, Tawuran yang semua itu kalau dilihat dari para pelaku hampir rata rata diduga pengguna narkoba,wajar saja kalau kejahatan diatas terjadi karena dipicu oleh Narkoba, jadi ini yang harus dipikirkan bagai mana caranya untuk menyelamatkan kalangan remaja generasi muda agar terhindar dari pengaruh bahayanya Narkoba dan peredaran nya.


Belum lama ini terjadi lagi peristiwa tauran antara pemuda di Belawan yang menelan korban jiwa hingga meninggal dunia atas nama, Kali Alfarezi (21) Tahun Warga Jalan Belanak Lingkungan XVl Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan pada Tanggal 27 Juni 2025 aksi tauran tersebut dipicu dari pemuda tetangga sebelah Kampung Kolam alias Kampung Narkoba yang beralamat dilingkungan Xl, Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan.


Hal ini dapat disimpulkan bahwa tawuran yang terjadi sudah dianggap seperti tradisi pesta rakyat yang harus digelar walaupun resikonya tinggi bisa sampai mengorbankan jiwa, namun mareka tidak perduli sebab diduga para pemuda yang ikut tauran tersebut diduga sudah terpapar Narkoba seperti yang menimpa Kali Alfarezi korban tewas setelah mengikuti tauran yang terkenak panah dibagian dadanya, sempat dilarikan kerumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong.


Di tempat terpisah Herianto Laut selaku Dewan Pendiri Ormas Persaudaraan Masyarakat Belawan Maju (PERMABEM) angkat bicara saat di wawancarai oleh awak media mengatakan, sekarang ini kalau dilihat manset dari kalangan  remaja sebahagian sudah banyak yang rusak dikarenakan berbagai hal yang salah satu nya yaitu Narkoba, oleh sebab itu tawuran selalu terjadi dimana mana karna mereka sudah tidak terkontrol berpikir lagi secara jernih baik buruknya apa yang sedang dilakukan.


Jadi perinsipnya mareka sudah tidak ada takutnya lagi makanya mareka sangat mudah dipengaruhi apapun dilakukanya asal bisa mengkonsumsi barang haram tersebut. Sebenarnya ada 6 Faktor yang menyebabkan remaja lepas kendali dan salah jalan,

1. Kurangnya perhatian dari orang tua dan keluarga mungkin juga orang tuanya sibuk bekerja mencari nafkah.

2. Tidak adanya lahan pekerjaan hingga banyak remaja jadi pengangguran.

3. Soal pendidikan dan pengaruh lingkungan yang kurang baik sehingga mudah terpengaruh.

4. Minimnya sarana olah raga, meski pun ada yang disediakan oleh Pelindo itupun bayar, sementara lahan bermain yang ada sudah jadi Depo perkantoran dan pabrik.

5. Kurangnya perhatian Pemerintah, baik instansi pemerintah dan swasta guna dan Pengusaha untuk ikut berkontribusi memperhatikan masa depan para remaja 

6. Hal terakhir yang paling gawat ucap Heri, yaitu pengaruh Narkoba yang paling fatal sebab faktor rusaknya generasi muda tutur Heri laut.

Pungkas Heri dengan tegas mengakhiri pembicaraan nya.


Rdks/Tim krlip SUM. B2G/J-M