Iklan

BERITA TERKINI

Nasibnya Ayah' Kandung, Dibakar Oleh Anaknya Sendiri Dan Melawan Saat Diamankan Dari Team Polres Belawan Atas Kejadian Tersebut Palaku Harus di Lumpuhkan Dengan Tembakan.

BERITA TERKINI

Kapolri Terima Audiensi Menteri Imipas, Pastikan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba.

BERITA TERKINI

Ketum Lingkar Nusantara (LISAN) Turut Angkat Bicara, Untuk Mendesak Perselisihan Pelaku Usaha Yang Sudah Jadi Korban Kerugian Di Pasar Malam Deli Serdang, Dapat Diselesaikan Secepatnya.

BERITA TERKINI

Penandatanganan Program Pencegahan Korupsi 2025 - 2026 Sebagai Prioritas Pemerintah Pusat Dengan KPK Yang Diluncurkan Oleh KSP.

BERITA TERKINI

BUMD - PT. BPJ Dengan Pelaku Usaha UMKM Deli Serdang Belum Ada Titik Temu Sampai Saat ini, dan Abaikan Hasil RDP di Komisi II DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Selasa, 15 Juli 2025

Wali Kota (Wesly), Berharap Jangan Ada Jurnalis di Kota Pematangsiantar Tuai Masalah saat Jalankan Tugas



PEMATANGSIANTAR//Sindo7.id - Para jurnalis diharapkan profesional dalam menjalankan tugas dengan tetap berpedoman kepada Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Sehingga jangan sampai ada jurnalis yang menuai masalah saat menjalankan tugas jurnalistiknya.



Harapan tersebut disampaikan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ir Ali Akbar, di acara pembukaan Sosialisasi dan Pelatihan Dasar Jurnalistik yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, di Hotel Batavia, Jalan Gereja, Selasa (15/07/2025).


Wesly dalam sambutan tertulisnya menerangkan, keberadaan media siber di Indonesia, termasuk di Kota Pematangsiantar merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers.


Media siber, lanjutnya, memiliki karakter khusus, sehingga memerlukan pedoman agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara profesional, memenuhi fungsi, hak, dan kewajibannya sesuai UU  Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik.

Lebih lanjut Wesly mengatakan, Pemko 

Pematangsiantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) selama ini telah menjalin kemitraan dengan sejumlah media, termasuk media siber dan SMSI.


"Kemitraan, kerjasama, sinergitas, dan kolaborasi yang terjalin selama ini diharapkan bisa berkelanjutan dan berkesinambungan demi pembangunan di Kota Pematangsiantar yang kita cintai," tukasnya.


Masih kata Wesly, SMSI sebagai organisasi para pengusaha media siber diharapkan mampu menjadi wadah yang menaungi dan mewakili perusahaan media siber. Khususnya dalam meningkatkan profesionalisme anggota, serta menjaga kualitas dan kredibilitas media siber. Atau dengan kata lain, media-media siber yang berada dalam organisasi SMSI dapat lebih profesional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya, serta menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan berintegritas. 


Wesly berharap pelatihan dasar jurnalistik yang digelar SMSI dapat memberikan pengetahuan ataupun pencerahan kepada para jurnalis tentang dasar-dasar jurnalistik dan Kode Etik Jurnalistik, serta pemahaman terhadap UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.


"Menjadi harapan kita bersama, jangan sampai ada di Kota Pematangsiantar, jurnalis yang menuai masalah saat menjalankan tugas jurnalistiknya.

Selamat terus menulis, selamat berkarya, dan selamat menjalankan tugas jurnalistik," pungkasnya.


Sosialisasi dan Pelatihan Dasar Jurnalistik tersebut menghadirkan narasumber Muhammad Syafi'i Sitorus SH MIKom dari Komisi Informasi Provinsi Sumut dan ahli pers Rizal Rudi Surya.


Di akhir acara, diserahkan suvenir kepada Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Johannes Sihombing SSTP MSi.


Turut hadir, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar Muqorobin, Ketua SMSI Provinsi Sumut Erries Julieta Napitupulu dan jajaran, Ketua SMSI Kota Pematangsiantar-Kabupaten Simalungun Rivay Nicholson Bakkara dan jajaran, mewakili Polres Pematangsiantar dan Polres Simalungun, serta mewakili Kodim 0207/Simalungun, juga jurnalis dan mahasiswa peserta pelatihan. 


Rdks/Tim kbr PS

Pemprov-Riau, Pelayanan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Ke Lingkungan sekolah.


PEKANBARU//Sindo7.id - Melalui Dari Dinas Kesehatan, Pemerintah Provinsi Riau memberikan apresiasi atas terselenggaranya Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang untuk pertama kalinya diadakan di lingkungan sekolah. 


Program ini resmi dimulai di Sekolah Rakyat, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, dan disambut antusias oleh siswa dan guru.


Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto, yang akrab disapa Ibeng, turun langsung meninjau pelaksanaan kegiatan. 


Ia mengungkapkan rasa bangganya atas sinergi antara Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan Puskesmas Karya Wanita Rumbai yang menjadi pelaksana kegiatan ini.


“Ini merupakan langkah awal yang sangat baik. Pemeriksaan kesehatan gratis seperti ini penting dilakukan secara rutin, terutama di sekolah, karena kesehatan anak adalah investasi masa depan,” ujar Ibeng.


Dalam pelaksanaan perdana ini, sebanyak 100 siswa tingkat SMP mendapatkan layanan kesehatan menyeluruh. Pemeriksaan meliputi aspek fisik seperti penglihatan (mata), pendengaran (telinga), kesehatan kulit, gigi, hingga pemeriksaan laboratorium seperti kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, serta deteksi dini penyakit seperti malaria.


Menariknya, program ini tidak hanya berhenti pada proses pemeriksaan. Jika dalam screening ditemukan indikasi gangguan kesehatan, siswa akan langsung diarahkan untuk menjalani tindak lanjut di puskesmas terdekat. 


“Kalau dari hasil pemeriksaan ada gejala atau potensi penyakit yang perlu penanganannya, kita tidak akan menundanya. Langsung kita arahkan untuk mendapat perawatan lebih lanjut,” jelas Ibeng.


Program ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan preventif dan promotif ke seluruh lapisan masyarakat dimulai dari sektor pendidikan. Sekolah menjadi lokasi strategis karena mampu menjangkau kelompok usia produktif secara efektif.


Ini adalah bagian dari program nasional. Pelaksana utamanya adalah pemerintah kabupaten dan kota, sedangkan ujung tombaknya adalah puskesmas-puskesmas yang ada di tiap wilayah,” terang Ibeng.


Ia menambahkan, keberhasilan pelaksanaan di Sekolah Rakyat Rumbai akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mereplikasi program serupa. Diharapkan, dengan adanya program ini, kesehatan siswa dapat terpantau sejak dini dan kualitas pendidikan pun ikut meningkat karena anak-anak sehat akan lebih fokus dan produktif dalam belajar, tahapan perdana pelayanan hari ini Senin (14/7/2025).


“Kalau anak-anak sehat, semangat belajar mereka juga meningkat. Ini investasi jangka panjang bagi generasi Riau ke depan,” tutup Ibeng.


Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini juga disambut positif oleh para guru dan orang tua siswa. Mereka merasa terbantu dengan adanya layanan langsung di sekolah tanpa perlu mengantar anak ke fasilitas kesehatan. 


“Kami berharap program ini terus berkelanjutan dan menjangkau seluruh sekolah, baik di wilayah perkotaan maupun pelosok desa,” ujarnya. 


Rdks/Tim krlip Riau (HT)

Presiden-RI Buka Perjalanan Sejarah Baru ,"Jadi Tamu Kehormatan Upacara Hari Nasional Prancis Ke75." (Bastille Day)


PRANCIS//Sindo7.id - Prabowo Subianto mencatatkan sejarah sebagai Presiden Republik Indonesia pertama yang menjadi tamu kehormatan dalam upacara peringatan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day. Undangan resmi dari Presiden Prancis Emmanuel Macron ini menempatkan Indonesia dalam deretan negara-negara mitra strategis yang pernah mendapat kehormatan serupa dalam sejarah panjang Bastille Day.


“Sejak pertama kali digelar secara resmi pada tahun 1880, Bastille Day bukan hanya perayaan Revolusi Prancis dan simbol semangat kebebasan, tetapi juga menjadi ajang diplomasi internasional,” Dikutip dari Biro Sekretariat Presiden, Selasa (15/5/2025).


Tradisi mengundang pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan dalam parade Bastille Day dimulai secara simbolik pada akhir abad ke-20.


Tamu kehormatan biasanya diberikan tempat di podium utama bersama Presiden Prancis dan tokoh penting negara tuan rumah, serta dapat menyertakan partisipasi simbolis militer dari negara tamu.


Kehadiran Prabowo mengikuti jejak para pemimpin dunia yang pernah menjadi tamu kehormatan di Bastille Day.


Sebelumnya, Bastille Day telah menjadi panggung kehormatan bagi sejumlah tokoh besar dunia, seperti Presiden Nelson Mandela (1996), Presiden Luiz Inacio Lula da Silva (2005), dan Presiden Donald Trump (2017). Selain itu, Perdana Menteri Lee Hsien Loong (2018) hingga Narendra Modi (2023) pernah menjadi tamu kehormatan pada acara besar tersebut.


Undangan kepada Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan Bastille Day menjadi momen puncak dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Prancis dan Indonesia, sekaligus memberikan warna serta harapan baru bagi kerja sama strategis kedua negara ke depan. 


Rdks/ Tim krlip Intrns

Senin, 14 Juli 2025

Pemprov Riau Mulai Sikapi Langkah Tegas, Untuk Warga Yang Tinggal Dikawasan Konservasi TNTN




PEKANBARU//Sindo7.id - Langkah ini menandai keseriusan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan ekosistem TNTN, sembari tetap menjunjung tinggi hak dasar masyarakat yang terdampak.



Melalui Dari Lanjutan Pihak Pemerintah Provinsi Riau mengambil langkah-langkah tegas namun tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam menata ulang kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Salah satu langkah yang tengah dijalankan adalah imbauan kepada sekolah-sekolah di dalam kawasan konservasi agar tidak lagi menerima siswa baru.


Tutur Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan bahwa imbauan ini bertujuan untuk membatasi aktivitas permukiman di wilayah yang seharusnya steril dari pembangunan. Ia juga mendorong agar masyarakat mulai menyekolahkan anak-anaknya ke luar kawasan TNTN, sebagai bagian dari upaya penertiban jangka panjang.


“Sudah kita antisipasi supaya jangan mendaftar ke sana lagi, tapi bisa mendaftar ke sekolah yang berada di luar. Kan tidak semua desa ini masuk dalam kawasan hutan, dusun-dusunnya saja yang masuk,” ujar Wahid, belum lama ini 


Kendati demikian, Pemprov tetap memberikan ruang bagi siswa yang saat ini masih menempuh pendidikan di sekolah-sekolah tersebut. Mereka diperbolehkan untuk menyelesaikan pendidikan hingga lulus, guna menghindari gangguan terhadap proses belajar dan memastikan hak anak atas pendidikan tetap terjamin.


“Yang kita amankan sekarang ini di Taman Nasionalnya, untuk di luar areal ini belum,” tambah Wahid.


Data sementara menunjukkan masih ada sejumlah sekolah negeri yang beroperasi di dalam TNTN. Wakil Komandan Satgas Penanganan Kawasan Hutan (PKH), Brigjen TNI Dodi Triwinarto, menyebut setidaknya lima sekolah teridentifikasi berada di zona konservasi. Di antaranya SDN 019 Sei Dolik, SDN 020 Toro Jaya, SDN 021 Kualo Onangan, dan SMPN 6 Ukui yang semuanya berada di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, serta SDN 030 Kesuma Makmur di Desa Bukit Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.


“Di sana ada dibangun sekolah, baik sekolah negeri di tingkat SD maupun SMP. Kenapa dibangun sekolah? Karena orang tuanya bekerja di situ,” ujar Dodi. Ia mencatat, populasi penduduk yang tinggal di kawasan tersebut berkisar antara 4.000 hingga 5.000 jiwa.


Satgas saat ini tengah melakukan pendataan lanjutan terhadap sekolah-sekolah jarak jauh atau filial yang diduga masih beroperasi di dalam kawasan TNTN. Proses ini penting untuk memetakan secara akurat aktivitas pendidikan yang berlangsung di area yang semestinya dilindungi dari alih fungsi lahan.


Pemahaman dan dari Pihak Bupati Pelalawan melalui Tim Percepatan Pemulihan Pasca Penguasaan (TP4) TNTN pelan-pelan sudah mendata. Ada 380 personel yang kita libatkan dan sudah enam minggu hidup dan tinggal di situ. Sehingga kita terus mendapat laporan mengenai data yang ada di sana, terang Dodi.


Dari Penertiban sekolah ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh pemerintah untuk mengembalikan fungsi TNTN sebagai kawasan konservasi. Selain permukiman dan lahan pertanian ilegal, aktivitas pendidikan yang tak sesuai dengan peraturan juga menjadi perhatian.


“Kita coba lakukan pendekatan dengan prinsip dialog, humanis, dan persuasif. Sejauh ini hampir 1.000 hektare lahan sudah kita pulihkan,” tutup Dodi, terkait sumber berita disampaikan kemeja redaksi pada hari Senin (14/07/2025).


Rdks/Tim krlip Riau HT

Pokir-DPRD Pematangsiantar dari Hasil Reses Pertama Tahun 2025, Di Terima Oleh Wali Kota ( Wesly )



Pematangsiantar//Sindo7.id - Wesly Silalahi SH MKn (Wali Kota), menerima penyerahan Pokok-pokok Pikiran (Pokir) Hasil Reses I DPRD Kota Pematangsiantar Tahun 2025. Penyerahan Pokok-pokok Pikiran berlangsung dalam Rapat Paripurna V DPRD Kota Pematangsiantar Tahun 2025, di Ruang Sidang DPRD, Senin (14/07/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.



Sidang dibuka Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH didampingi Wakil Ketua Ir Daud Simanjuntak MT dan Frengky Boy Saragih ST. Pokok-pokok Pikiran Hasil Reses DPRD Kota Pematangsiantar disampaikan secara tertulis kepada Wesly. Namun sebelumnya, perwakilan setiap daerah pemilihan (dapil) menyampaikan pengantar. Disebutkan, reses berlangsung 16-18 Juni 2025 di masing-masing dapil.


Dapil 1 meliputi Kecamatan Siantar Utara dan Siantar Barat diwakili Ilhamsyah Sinaga. Dapil 2 Kecamatan Siantar Martoba dan Siantar Sitalasari diwakili Aprial M Rizaldi Ginting SH. Serta Dapil 2 dengan Kecamatan Siantar Timur, Siantar Selatan, Siantar Marihat, dan Siantar Marimbun diwakili Hendra PH Pardede.


Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga berharap Pokok-pokok Pikiran Hasil Reses DPRD tersebut dapat menjadi bahan perbaikan, percepatan, dan pelaksanaan pembangunan di Kota Pematangsiantar.


Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Kota Pematangsiantar atas pelaksanaan reses pertama Tahun 2025.


"Semoga melalui penyampaian Pokok-pokok Pikiran ini dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang lebih berkualitas dan sesuai tema pembangunan, dan diharapkan memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pematangsiantar," kata Wesly.


Wesly menerangkan, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 Pasal 178 ayat 1 dan 2 menyebutkan: penelaahan Pokok-pokok Pikiran DPRD merupakan kajian permasalahan pembangunan daerah yang diperoleh dari DPRD berdasarkan risalah rapat dengar pendapat dan/atau rapat hasil penyerapan aspirasi melalui reses.


Pokok-pokok pikiran DPRD diselaraskan dengan sasaran dan prioritas pembangunan serta ketersediaan kapasitas riil anggaran.


"Dengan demikian, penyampaian Pokok-pokok Pikiran DPRD merupakan amanat peraturan perundang-undangan dalam perencanaan pembangunan daerah, khususnya penyusunan rancangan awal  Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk penyempurnaan rancangan RKPD menjadi dokumen Rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pematangsiantar," jelas Wesly.


Kemudian, usulan permasalahan pembangunan tersebut akan dijabarkan ke dalam program kegiatan perangkat daerah sesuai kewenangan, tugas, dan fungsi perangkat daerah. Uraian kewenangan, tugas, dan fungsi perangkat daerah telah dituangkan dalam kamus usulan dan memuat target perencanaan pembangunan daerah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).


"Oleh karena itu, sinkronisasi antara kamus usulan dan Pokok-pokok Pikiran DPRD merupakan tujuan utama kegiatan ini supaya proses perencanaan, pelaksanaan program kegiatan, sampai monitoring dan evaluasi dapat berjalan lancar dan target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan maksimal," tukasnya.


Masih kata Wesly, Pokok-pokok Pikiran DPRD merupakan dokumen penting dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah. Proses penginputan pokok pikiran  melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) akan sangat membantu pemerintah daerah dalam melakukan validasi dan verifikasi terkait usulan pokok pikiran sesuai lokasi yang ditunjuk.


"Kami berharap usulan permasalahan yang tertuang dalam Pokok-pokok Pikiran DPRD  akan selaras dengan kamus usulan yang telah ditetapkan sesuai kewenangan program dan kegiatan perangkat daerah. Sehingga upaya anggota DPRD dalam mengakomodir aspirasi masyarakat yang diwakili dapat sinergis dengan visi dan misi pemerintah daerah," pungkasnya.


Rapat Paripurna V DPRD Kota Pematangsiantar turut dihadiri para anggota DPRD, Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, asisten, staf ahli, sejumlah pimpinan OPD, serta camat.


Rdks/Tim kbr PS

Wapres-RI Memberikan Pembekalan Kepada 100 Peserta P3N XXV dan 110 Peserta P4N LXVIII di Istana Wakil Presiden.



JAKARTA//Sindo7.id - Wapres Gibran Rakabuming memberikan pembekalan kepada 100 peserta Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) XXV dan 110 peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) LXVIII di Istana Wakil Presiden, Senin (14/07/2025)



Wapres menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif, kolaboratif, dan berbasis realitas lapangan dalam menghadapi tantangan geopolitik global dan disrupsi teknologi.



Wapres pun mengajak para pemimpin untuk aktif turun langsung ke lapangan dan membangun kesamaan arah dalam menyukseskan agenda strategis nasional. Ia juga menekankan pentingnya hilirisasi industri, kemandirian energi dan pangan, serta penguatan sumber daya manusia sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.


Rdks/Tim krlip Nsl S2

Parade Bastille Day 2025: Simbol Kemitraan Strategis Militer Indonesia–Prancis.



Puspen TNI//Sindo7.id - Derap langkah tegap diiringi irama langkah yang kompak dan penuh semangat, pasukan TNI berhasil menarik perhatian ribuan warga Paris yang tumpah ruah memadati sisi jalan, serta disambut tepuk tangan meriah dari para tamu kehormatan dan masyarakat internasional yang hadir pada peringatan Hari Nasional Prancis (Bastille Day) bertempat di Champs-Élysées, Paris, Senin (14/7/2025).



Kontingen Indonesia yang tergabung dalam Satgas Patriot II terdiri atas prajurit dari tiga matra TNI, Taruna Akademi TNI dan Kepolisian. Mereka tampil percaya diri, melangkah tegap, sejajar, dan penuh semangat di hadapan ribuan penonton, termasuk pejabat tinggi dari berbagai negara.


Penampilan memukau ini disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dari tribun kehormatan. Kehadiran Presiden menjadi simbol kuat dukungan negara terhadap diplomasi pertahanan Indonesia di tingkat global. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen Indonesia dalam mempererat hubungan bilateral dengan Prancis melalui kerja sama militer yang strategis.


Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang turut hadir menyaksikan langsung aksi para prajuritnya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas profesionalisme dan semangat juang yang ditunjukkan oleh seluruh pasukan defile.


Partisipasi TNI dalam Bastille Day 2025 merefleksikan kedekatan hubungan Indonesia–Prancis serta komitmen bersama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Lebih dari sekadar kehadiran simbolik, momen ini memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra internasional yang aktif, profesional, dan dihormati.


Keikutsertaan TNI dalam parade Bastille Day bukan hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga sarana efektif untuk mempererat diplomasi pertahanan dan menjalin hubungan antar masyarakat (people to people contact). Momen ini menjadi bagian penting dari kerja sama strategis Indonesia–Prancis menuju masa depan yang damai, erat, dan saling menguntungkan.


Rdks/Tim T Nasional 

Operasi Patuh Toba 2025 Siap Tekan Pelanggaran dan Fatalitas Kecelakaan di Sumut.



MEDAN//Sindo7.id - Dari Jajaran Polda Sumatera Utara resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2025 pada Senin (14/7/2025) di halaman Mapolda Sumut. Apel dipimpin langsung Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., dengan melibatkan ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, hingga Jasa Raharja.


Usai apel, Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Firman Darmansyah, S.I.K., menjelaskan kepada media bahwa Operasi Patuh Toba 2025 akan berlangsung selama dua pekan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Fokus operasi ini adalah menekan pelanggaran lalu lintas yang kerap menjadi pemicu kemacetan dan kecelakaan fatal.


“Sasaran utama kita pelanggaran kasat mata seperti menerobos lampu merah, melawan arus, berkendara ugal-ugalan, penggunaan knalpot brong, hingga pengendara motor yang membawa penumpang lebih dari dua orang,” ujar Firman.


Ia menegaskan, pola operasi kali ini mengedepankan langkah preemtif dan preventif, seperti sosialisasi, edukasi, serta patroli di lokasi rawan. Namun, untuk pelanggaran yang membahayakan keselamatan, tindakan tegas berupa tilang tetap akan dilakukan.


“Kalau hanya satu orang yang tidak pakai helm, kita beri teguran. Tapi kalau keduanya tidak pakai helm, atau pelanggaran berat seperti melawan arus, itu langsung kami tindak,” ungkap Firman.


Selain tilang manual, Polda Sumut juga memaksimalkan penggunaan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Saat ini ada 10 titik kamera ETLE statis di wilayah Sumut, termasuk Simalungun, yang terus memantau pelanggaran secara otomatis.


“Jangan anggap remeh, kamera ETLE bekerja 24 jam. Siapa pun yang melanggar akan terekam dan langsung diproses,” kata Firman, mengingatkan masyarakat.


Untuk kendaraan over kapasitas (overload), penindakan akan dilakukan secara persuasif melalui teguran dan sosialisasi. Namun, jika pelanggaran tetap berulang, sanksi hukum siap diterapkan.


Dalam amanatnya saat apel, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan menekankan bahwa Operasi Patuh Toba 2025 bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga upaya membangun budaya tertib berlalu lintas. Beliau juga mengingatkan agar personel mengedepankan pendekatan humanis, profesional, serta menjaga integritas sebagai wujud Polisi yang Presisi.


“Kami juga imbau masyarakat agar tidak parkir sembarangan, apalagi di bahu jalan. Kalau sudah diingatkan berkali-kali tetapi tetap membandel, maka akan ada tindakan tegas bersama Dishub dan Pom TNI,” tegas Firman menambahkan pesan Kapolda.


Dengan operasi ini, Polda Sumut menargetkan turunnya angka pelanggaran dan kecelakaan, serta tumbuhnya kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya Kamseltibcarlantas- keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas- demi keselamatan bersama di jalan raya. 


Rdks/Tim krlip SM

Kodam XIV/Hsn Gelar Kirab SPPI dan Yonif TP : Sosialisasi Program Strategis Menuju Indonesia Emas.



MAKASSAR//Sindo7 - Ribuan peserta memadati ruas-ruas jalan utama Kota Makassar dalam gelaran Kirab SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) dan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) yang berlangsung meriah dan penuh semangat, di Lapangan Karebosi, Jl. Jenderal A. Yani,  Kota Makassar, kutipan sumber berita terkait disampaikan kemeja redaksi, Senin (14/07/2025).



Kegiatan acara yang digelar oleh Kodam XIV/Hsn ini, menjadi bagian penting dalam memperkenalkan program strategis pemerintah sebagai langkah nyata reformasi pertahanan negara dan upaya percepatan pembangunan nasional, sekaligus sebagai wujud pamitan dari para peserta yang akan bertugas melayani masyarakat di wilayah Sulsel, Sulbar, dan Sultra, pada hari  Sabtu (12/07/2025).


Kirab ini diselenggarakan usai penutupan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) SPPI Batch-3 Tahun 2025 dan hanya dilaksanakan di dua kota, yakni Kota Makassar dan Cimahi. Di Kota Makassar, kirab diikuti oleh 1.658 siswa SPPI dari tiga Lembaga Pendidikan (Lemdik), yaitu Rindam XIV/Hasanuddin sebanyak 852 orang, SPN Batua Polda Sulsel sebanyak 651 orang, dan Kodiklatal Makassar sebanyak 155 orang, serta 549 orang personel Yonif TP 823/RW


Kegiatan kirab juga dimeriahkan oleh berbagai elemen pendukung seperti Drumband Yonif 726/Tml, Drumband IPDN Gowa, Drumband Dispora Makassar, Mitra Kodam, Patwal Pomdam XIV/Hasanuddin, PJD Yonif 700/Wyc, Tim Patmor Kodim 1408/Makassar, serta komunitas mobil kuno dan offroad Makassar.


Sebagaimana diketahui, program SPPI dan Yonif TP merupakan kebijakan strategis Presiden RI yang dijalankan oleh Kementerian Pertahanan. Kehadiran Yonif TP sebagai bagian dari program ini juga menjadi simbol penguatan peran teritorial TNI dalam membangun daerah, utamanya di wilayah terpencil dan perbatasan.


Dengan semangat kebersamaan, kirab SPPI dan Yonif TP diharapkan menjadi titik awal yang kuat dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya partisipasi semua elemen bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. 


Rdks/Tim kbr Mksr

Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 di Kepulauan Meranti Mulai Digelar.



SELATPANJANG//Sindo7.id -  Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kepulauan Meranti resmi menggelar Operasi Patuh Lancang Kuning (LK) 2025 mulai hari ini, Senin (14/7/2025). Operasi ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Apel Mapolres Meranti, Jalan Lintas Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebingtinggi Barat.


Apel tersebut dihadiri oleh Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, Kapolres AKBP Aldi Alfa Faroqi, S.H., S.I.K., M.H., Wakapolres Kompol Maitertika, S.H., M.H., Danramil 02/Tebing Tinggi Kapten Arh Efri Nasution, S.Sos., Danposal Selatpanjang Kapten Laut Saidul Arifin, serta personel Polres Kepulauan Meranti.


Dalam apel tersebut, Kapolres Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi memimpin langsung pemasangan pita tanda dimulainya Operasi Patuh LK 2025 kepada perwakilan personel. Dalam arahannya, ia menjelaskan bahwa operasi ini akan berlangsung serentak secara nasional hingga 27 Juli 2025, dengan mengusung tema "Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas."


"Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," ujar Kapolres.


Operasi Patuh LK 2025 akan mengedepankan tindakan edukatif, persuasif, serta pendekatan humanis, didukung dengan penegakan hukum berbasis elektronik dan teguran simpatik.


Adapun prioritas penindakan dalam operasi ini mencakup pengemudi/pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, pengaruh alkohol saat berkendara, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.


Dengan fokus tersebut, Polres Meranti berharap Operasi Patuh LK 2025 dapat menekan angka fatalitas kecelakaan serta mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.


"Operasi ini merupakan strategi terpadu Polri dalam membentuk budaya tertib berlalu lintas melalui upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum yang humanis,"  


Rdks/Tim krlip TM

Sabtu, 12 Juli 2025

Truk Tangki Muatan BBM Solar Diduga Rem Blong, Lindas Pengendara Sepeda motor Tewas Di Tempat.




SIMALUNGUN//Sindo7.id - Diduga mengalami rem blong, satu unit truk tangki bermuatan minyak menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (12/7/2025) pagi. 



Informasi dihimpun di lokasi kejadian, truk tangki bermuatan minyak jenis solar yang dikemudikan Ardiansyah Marpaung (43) warga Hutabayu Raja Kabupaten Simalungun diduga mengalami rem blong. 


Truk tangki yang dikemudikan Ardiansyah sebelumnya melaju dari Kota Pematangsiantar menuju Perdagangan melintasi Jalan Asahan Kabupaten Simalungun. Tak diduga truk tersebut mengalami rem blong dan menabrak pengendara sepeda motor yang datang dari berlawanan arah.


Atas kejadian tersebut, sontak sopir truk membanting stir kendaraan ke arah kanan jurusannya hingga bagian depan body truk menabrak pohon di pinggir Jalan Asahan. 


Sementara pengendara sepeda motor Honda Vario atas nama Daniel Matondang (30) warga Veteran Jalan Asahan Kabupaten Simalungun tewas di lokasi kejadian. Jasad korban pun sudah dievakuasi ke ruang jenazah forensik RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar. 


Namun penyebab kecelakaan itu terjadi belum tahu pasti  tetapi sejumlah keterangan saksi-saksi kecelakaan akibat rem blong truk tangki. 


Di tempat terpisah sejumlah rekan korban yang merupakan dosen di Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar tiba di ruang jenazah forensik RSUD Djasamen Saragih. 


Sesuai informasi yang didapat, bahwa korban (Daniel) merupakan dosen program studi pendidikan agama Kristen di kampus Universitas HKBP Nommensen. 


Korban baru hampir setahun menjadi dosen di Nommensen. Sejumlah rekan seprofesi menyebut korban selama ini biasa-biasa saja dan orang tuanya tinggal ibunya dan itupun sedang mengalami sakit. 


"Biasa biasa saja bang. Infonya korban katanya mau menikah dalam waktu dekat ini, tapi belum tahu pastinya karena undangannya belum ada," sebut beberapa teman seprofesi korban yang enggan namanya disebutkan. 


Rdks/Tim Kbr (SM)

Penutupan SPPI Batch-3 Kolat XIII Makassar : Perkuat Pertahanan Negara dan Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045



MAKASSAR//Sindo7.id - Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, memimpin upacara Penutupan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan Pelatihan Manajerial dan Penetapan Komponen Cadangan SPPI Batch-3 TA. 2025, yang digelar di Lapangan Karebosi, Jl. Jend. A. Yani, Kota Makassar. Sabtu, (12/07/2025).



Sebanyak 1.658 peserta dari Kolat XIII Makassar ditetapkan sebagai Komcad, dengan rincian 852 orang dari Rindam XIV/Hasanuddin, 651 dari SPN Polda Sulsel, dan 155 dari Kodiklatal Makassar. Secara nasional, total peserta SPPI Batch-3 mencapai 30.018 orang yang tersebar di 15 Kolat seluruh Indonesia. Pendidikan ditempuh selama 3 bulan ini, dilaksanakan dalam dua tahap yakni Diksarmil (14 April – 11 Juni 2025) dan Manajerial (12 Juni – 12 Juli 2025), diselenggarakan oleh kolaborasi TNI, Polri, dan Unhan RI.


Dalam amanat Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin yang dibacakan Pangdam, dijelaskan bahwa program SPPI bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan merupakan kebijakan strategis Presiden RI dalam mendorong reformasi kelembagaan pertahanan. Program ini menjadi komitmen Kemhan, Unhan RI, dan mitra strategis untuk menyiapkan SDM unggul menyongsong Indonesia Emas.


“Ke depan, komponen cadangan SPPI akan menjadi elemen strategis dalam memperkuat komponen utama dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman terhadap pertahanan negara yang kini bersifat multidimensional, mencakup ancaman militer konvensional maupun non konvensional,” ujar Menhan dalam amanatnya.


Menhan juga berpesan agar para peserta memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. "Jadikanlah setiap ilmu dan pengalaman yang diperoleh sebagai bekal untuk mengembangkan diri, memperkuat karakter dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. Dengan tekad dan dedikasi, setiap langkah yang saudara ambil hari ini akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih gemilang," tegasnya.


Upacara di Karebosi turut diramaikan dengan kirab kebangsaan yang melibatkan ribuan peserta dan puluhan kendaraan. Turut ambil bagian dalam kirab: siswa SPPI, drumband Yonif 726/Tamalatea, IPDN Gowa, Dispora Makassar, mitra Kodam, serta komunitas mobil kuno dan offroad. Kegiatan ini menjadi sarana sosialisasi program SPPI dan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) kepada masyarakat, sekaligus momen pamit yang akan bertugas di wilayah Sulsel, Sulbar, dan Sultra. 


Rdks/Tim krlip Mkssr 

Pangdam XIV/Hsn, Pimpin Penutupan SPPI Batch-3 Makassar Penuh Haru dan Syukur Mantan Siswa.



MAKASSAR//Sindo7.id - Rasa haru, bangga, dan syukur mendalam terpancar dari raut wajah para mantan siswa Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 TA. 2025 saat mengikuti Upacara Penutupan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil), Pelatihan Manajerial, dan Penetapan Komponen Cadangan, yang dipimpin langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, di Lapangan Karebosi, Jl. Jend. A. Yani, Kota Makassar, Sabtu (12/07/2025).



Sebanyak 1.658 peserta SPPI dari Kolat XIII Makassar secara resmi ditetapkan sebagai Komponen Cadangan (Komcad), terdiri dari 852 lulusan Rindam XIV/Hasanuddin, 651 dari SPN Polda Sulsel, dan 155 dari Kodiklatal Makassar. Mereka merupakan bagian dari 30.018 peserta SPPI yang tersebar di 15 Kolat seluruh Indonesia.


Setelah menempuh perjalanan pendidikan selama tiga bulan, para peserta mengaku penuh syukur atas kesempatan dan pengalaman yang tak ternilai. “Ini bukan hanya pelatihan, tapi perjalanan hidup yang mengubah kami secara mental, fisik, dan spiritual. Kami merasa terlahir kembali dengan jiwa nasionalisme yang lebih kuat,” ujar salah satu mantan siswa, penuh haru.


Rasa syukur itu juga menjadi penegas betapa program SPPI telah memberi dampak mendalam dalam membentuk karakter dan membangun semangat bela negara. Pendidikan dilakukan secara kolaboratif oleh TNI, Polri, dan Universitas Pertahanan RI, dimulai dari Diksarmil (14 April – 11 Juni 2025) hingga Manajerial (12 Juni – 12 Juli 2025).


Kebahagiaan tak hanya dirasakan oleh para lulusan, tetapi juga menyelimuti para orang tua dan keluarga yang hadir langsung menyaksikan momen tersebut. Senyum bangga dan air mata haru tampak menghiasi wajah mereka, melihat putra-putri mereka berhasil menyelesaikan pendidikan.


Dalam amanat Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin yang dibacakan oleh Pangdam, ditekankan bahwa program SPPI merupakan bagian dari kebijakan strategis Presiden RI untuk memperkuat pertahanan negara melalui pembentukan SDM unggul. Menhan juga mengajak para peserta untuk menjadikan bekal ilmu, disiplin, dan pengalaman selama pendidikan sebagai dasar dalam memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.


“Setiap langkah yang saudara ambil hari ini akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih gemilang,” tegas Menhan.


Puncak acara juga dimeriahkan dengan kirab kebangsaan sebagai bentuk sukacita dan rasa bangga dari para lulusan. Ribuan peserta dan puluhan kendaraan ikut ambil bagian, termasuk siswa SPPI, drumband Yonif 726/Tamalatea, IPDN Gowa, Dispora Makassar, mitra Kodam, serta komunitas mobil kuno dan offroad. Kirab ini bukan hanya simbol penutupan, tetapi juga momen pamit bagi para Komcad yang akan melaksanakan tugas di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. 


Rdks/Tim krlip Mkssr